5. Kebimbangan Hati

Mendengar penjelasan papahnya Vico berpikir ulang untuk

meminta Papahnya menikahkannya dengan Arini ada kebimbangan dalam hati Vico

dengan semua yang Papahnya jelaskan, selain itu Vico juga belum mengenal sosok

Arini. Tapi entah kenapa Vico sangat tertarik dengan Arini, sedangkan biasanya

jangankan tertarik melirik saja dia tidak pernah. Walaupun Vico anak orang kaya

dan memiliki wajah yang tampan rupawan tapi Vico tidak pernah bermain

perempuan.

“Baiklah Pah, Vico akan mengenal Arini dulu, Tapi papah

janji ya kalau nanti Vico setuju papah minta om Permana untuk menjodohkan Arini

sama Vico ?” Ungkap Vico lagi

“Nanti papah coba bicara sama Pak Permana tapi papah tidak

bisa janji ya Vic, karena Keluarganya Pak Permana sangat menjunjung tinggi agamanya

dan Papah juga tidak tahu bagaimana statusnya Arini apakah dia sudah dijodohkan

oleh Pak Permana atau belum.” Jawab Papah Vico menjelaskan agar anaknya tidak

kecewa.

“ Oke Pah, Terima Kasih jangan beritahu mamah dulu ya.”

Ungkap Vico lagi.

“Oke tenang saja, ya sudah papah sibuk nanti pas papah

pulang di Indonesia kamu jelaskan lagi, papah matikan teleponnya.” Jawab Papah

Vico dan mematikan panggilannya sebelum Vico menjawab.

Aku harus menugaskan mata-mata untuk melihat keseharian

Arini. Aku juga harus menyembunyikan pekerjaan keduaku jangan sampai keluarga

dan Arini mengetahuinya. Batin Vico

Tak berapa lama berselang Vico menghubungi seseorang.

“ Orlando kirim satu orang mata-mata untukku untuk

memberikan beberapa informasi padaku,” Vico berkata kepada orang yang

dihubunginya.

“ Oke besok dia akan aku suruh ke sana Jawab Orlando tanpa

bertanya.

“ Satu lagi Orlando untuk sementara aku tidak bisa ikut

membantu ya, aku sedikit sibuk kamu bisa menyelesaikan semuanya sendiri kan ?”

Vico mengungkapkan tujuannya pada temannya tersebut.

“Oke, tidak masalah.” Jawab Orlando

Mereka pun mengakhiri panggilan tersebut. Semua kejadian

tersebut tidak dilihat sekretaris Kim karena Vico menyuruhnya mengawasi

Perkembangan Proyek setelah rapat desain tadi usai.

Dikantor Arini

Setelah sampai dikantor Arini dapat informasi kalau ada

klien baru yang menghubungi perusahaannya untuk membuatkan desain sebuah gedung

orkestra khusus untuk konser musik yang sangat megah.

Arga Purnama seorang Laki-laki muda yang sudah menjadi

Komposer dan pianis terkenal di dalam negeri dan luar negeri.

Arini lalu menghubungi Kliennya tersebut.

“ Hallo “ sahutan dari seberang yang Arini Panggil

“ Hallo, selamat siang saya Arini dan Perusahaanan desain

Queen, Apakah benar saya berbicara dengan Bapak Arga Purnama ?” Jelas Arini

pada kliennya tersebut.

“Iya saya Arga selamat siang nona Arini, begini saya baru

tiba di negara ini saya ingin membangun Gedung Konser Musik yang sangat megah

dengan gaya eropa dan tetap ada kesan unik dari tradisi jawa karena saya ingin

menggabungkan beberapa musik Internasional dengan musik khas Jawa.” Jelas Arga

pada Arini.

“Baik tuan Arga. Kapan kira-kira bapak dapat bertemu untuk

membicarakan detailnya untuk Gedung Konser tersebut ?” Tanya Arini pada Klien

barunya.

“Bagaimana kalau besok kita bertemu di lokasi yang akan

dibangun ?” Jawab Arga.

“Mohon maaf Pak Arga besok saya sudah ada janji dengan klien

lain untuk membahas desain akhir. Bagaimana jika lusa, apakah bapak Arga bisa

?” Tanya Arini pada Arga.

“ Oke Lusa, alamatnya nanti saya beritahukan lewat pesan ya

nona Arini ?” Jawab Arga menerima waktu pertemuan mereka.

“Baik Pak Arga , terima kasih sudah mempercayakan kami

menjadi desainer Gedung Bapak Arga .” Jawab Arini

Pembicaraan melalui telepon itu pun segera berakhir.

“Vivi masukkan ke jadwal ya lusa kita ada pertemuan dengan

Klien baru untuk gedung konser musik dan untuk desain klien kita yang ditangani

karyawan lain bagaimana ?.” Tanya Arini untuk mengecek desain Karyawannya yang

lain karena memang untuk pesanan yang masih bisa karyawannya kerjakan dia

menyerahkan ke karyawannya.

Setelah Vivi memberitahukan jadwal untuk besok ke Vivi,

Arini segera menuju mushola untuk sholat.

Selesai sholat Vivi kembali ke ruang kerjanya.

Dret dret  dret

Notifikasi ada pesan masuk di telepon genggam Arini. Selama

bekerja Arini memang tidak menyalakan Nada dering yang keras takut kalau sedang

rapat atau bertemu klien akan mengganggu, selain itu dapat memecah

konsentrasinya saat mendesain. Arini pun membuka isi pesan tersebut yang ternyata

dari kakaknya.

Sibuk ? Ayo aku traktir makan aku sedang senggang. –Kakakku

Tersayang

Arini pun membalasnya. Tidak beberapa lama telepon genggam

Putra juga bergetar. Dia segera melihat isi pesannya.

Lagi senggang kak, makan dimana ? kita langsung ketemu

disana saja ya ?” –Adik Kesayangan

Telepon genggam Arini kembali bergetar. Pesan kakaknya baru

masuk.

“Ok di tempat biasa, aku ke sana sekarang.—Kakakku Tersayang

Arini yang menerima pesan tersebut segera bersiap-siap

berangkat untuk makan dengan kakaknya. Tak lupa Arini menitipkan pesan pada

sekretarisnya Vivi kalau dia akan pergi.

Sesampainya di tempat makan Arini duduk di dekat jendela.

Tidak berselang beberapa lama kakaknya datang.

“Tunggu lama ?” Tanya kakaknya.

“Tidak kak, barusan saja Arini sampai dan duduk disini.”

Jawab Arini

Saat mereka berdua sudah duduk pelayan menghampiri mereka

untuk mencatat pesanannya.

Setelah mereka berdua memesan makanan yang mereka inginkan

dan dicatat oleh pelayan, pelayan pun meninggalkan mereka untuk segera

menyiapkan pesanannya. Karena ini restoran milik keluarga mereka pelayan, chef

dan pengelola restoran datang menemui mereka dan mengucapkan selamat datang.

Putra dan Arini pun menjawab salam mereka. Setelah itu mereka meninggalkan

mereka berdua dan segera menyiapkan makanan pesanannya.

“ Andrew laporan bulan ini tolong bawakan kesini ya,

sekalian saya cek ?” Perintah Putra kepada pimpinan restoran tersebut.

O iya walaupun Arini adalah putri dari keluarga Permana tapi

tidak ada yang mengetahuinya karena memang Arini sebelumnya selalu bersekolah

di luar negeri dan tidak pernah terekspos di media. Serta dia tidak pernah

mengikuti orang tuanya dan kakaknya saat ada pertemuan atau jamuan bisnis. Itu

sebabnya karyawan restoran tidak mengetahui siapa Arini.

Pimpinan restoran datang dan menyerahkan laporannya kepada

putra. Putra melihat laporan restoran tersebut dan meneliti setiap anggaran dan

pemasukannya, laporan itu menunjukkan grafik yang baik dari restoran ini.

“Bagus kerjamu, tingkatkan lagi ya, nanti akan aku beri

bonus.” Ucap Putra kepada pimpinan restoran itu. Putra memang terkenal loyal

dengan semua karyawannya jika dia melihat hasil yang melebihi ekspektasinya,

tetapi jangan sampai membuat dia marah dia juga tidak segan-segan untuk

memecatnya.

“Terima kasih Pak Putra, Baik saya akan meningkatkan lagi

untuk penjualannya, nanti ada beberapa rencana untuk peningkatannya saya akan

informasikan ke Pak Putra melalui email.” Ucap pimpinan restoran tersebut.

“Oke, kamu boleh pergi.” Jawab Putra singkat.

“Bagaimana kak proyek dan pabrik yang kakak kunjungi hari

ini ?” Tanya Arini kepada kakaknya saat memulai pembicaraan.

“ Semuanya lancar, kerjaan kamu bagaimana ?” Tanya Kakak

Arini

“Alhamdulillah lancar kak, hari ini aku mendapat klien baru

untuk desain gedung konser musik, pertemuan dengan perusahaan Angkasa aku hari

ini mendapat bagian mendesain taman bermain, setelah ini aku akan bertemu teman

papah untuk desain akhir yang sudah aku buat di kantor.” Jelas Arini panjang

lebar dengan kakaknya.

Terpopuler

Comments

Franki Lengkey

Franki Lengkey

lanjud

2021-04-06

0

DD😇

DD😇

YANG SEMANGAT YAA AUTHOR.. TERUS BERKARYAAA.. SEMOGA SELALU SUKSESSSSSS☺☺☺☺

2020-12-07

0

Aam Sumiati

Aam Sumiati

Lanjut

2020-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Diantar Pulang
3 3. Tidak Ada Perasaan
4 4. Curi Pandang
5 5. Kebimbangan Hati
6 6. Mata-mata
7 7. Maksud Hati Vico
8 8. Perjodohan
9 9. Kesepakatan Perjodohan
10 10. Keanehan Vico
11 11. Kejutan Untuk Vico
12 12. Makan Malam Keluarga
13 13. Pertemuan Keluarga
14 14. Alasan Vico
15 15. Kebohongan Orlando
16 16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17 17. Keburukan Arini
18 18. Makan Malam Gagal
19 19. Kemarahan Vico
20 20. Konser Musik
21 21. Saling Sindir
22 22. Pernikahan
23 23. Hari Pernikahan Tiba
24 Ijab Qobul
25 Malam Pertama
26 Hari Pertama Suami Istri
27 Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28 Status Terbongkar
29 Tidak Mau Ditolak
30 Makan Malam Romantis
31 Rumah Baru
32 Rumah yang Indah
33 Perasaan Arini
34 Bertemu dengan Haris
35 Rencana Bulan Madu
36 Bulan Madu
37 Kedekatan
38 Diketahui Orlando
39 Rencana Paman
40 Bertemu dengan Kakek
41 Nostalgia
42 Taman Bermain
43 Ciuman
44 Penculikan
45 Ancaman Putra
46 Pulang ke Indonesia
47 Bertemu Arini
48 Vico Mabuk
49 Masa Lalu Vico
50 Keresahan Hati
51 Arini Minta Maaf
52 Arini ke Kantor
53 Kantor Vico
54 Mencari Arini
55 Saling Memaafkan
56 Penthouse
57 Saling
58 Rencana Poppy
59 Perusahaan Horison
60 Ingin Memisahkan
61 Penghianat
62 Rencana Poppy 2
63 Rencana Poppy 3
64 Patah Hati
65 Kencan Berdua
66 Kencan Berdua 2
67 Kencan Berdua 3
68 Masa Lalu Arini
69 Kemarahan Putra
70 Poppy Mendekati Aldo
71 Kontrak Kerja sama
72 Hukuman Fernando
73 Pertemuan kedua Poppy
74 Jebakan
75 Tetap Tenang
76 Bingung
77 Poppy Tidak Kapok
78 Berurusan dengan Vico
79 Menghentikan Perasaaan Cinta
80 Pembalasan untuk Poppy
81 Poppy Minta Maaf
82 Vico Sakit
83 Vico Sakit 2
84 Keberangkatan
85 Ubud
86 Kuta
87 Proyek
88 Penghianatan
89 Penculikan
90 Keberadaan Arini
91 Alasan Zack
92 Pencarian
93 Berakhir
94 Perhatian
95 Alasan
96 Pencarian
97 Bimbang
98 Bantuan
99 Melarikan Diri
100 Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101 Bertemu Kakek
102 Kantor
103 Ketahuan Haris
104 Kakak Datang
105 Kena Marah
106 Balasan Fernando
107 Perhitungan Zack
108 Mengunjungi Mertua
109 Rumah Arini
110 Menginap
111 Anak Itu
112 Ingin Mengajaknya
113 Kemungkinan
114 Plagiat
115 Memastikan
116 Masalah Arini
117 Impas
118 Rencana
119 Kakek Arini
120 Akhirnya Aku Menemukanmu
121 Ingin Lebih Baik
122 Keberangkatan Orlando
123 Kedatangan Orlando
124 Perjalanan Orlando
125 Membahas Rencana
126 Ketahuan Arini
127 Arini Diam
128 Jawaban Vico
129 Salah Sasaran
130 Berita Besar
131 Tekanan dari Ibu Mertua
132 Hasil Tes
133 Kesialan
134 Tertipu
135 Mama Arini
136 Kecelakaan Vico
137 Pencarian Vico
138 Pencarian Vico 2
Episodes

Updated 138 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Diantar Pulang
3
3. Tidak Ada Perasaan
4
4. Curi Pandang
5
5. Kebimbangan Hati
6
6. Mata-mata
7
7. Maksud Hati Vico
8
8. Perjodohan
9
9. Kesepakatan Perjodohan
10
10. Keanehan Vico
11
11. Kejutan Untuk Vico
12
12. Makan Malam Keluarga
13
13. Pertemuan Keluarga
14
14. Alasan Vico
15
15. Kebohongan Orlando
16
16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17
17. Keburukan Arini
18
18. Makan Malam Gagal
19
19. Kemarahan Vico
20
20. Konser Musik
21
21. Saling Sindir
22
22. Pernikahan
23
23. Hari Pernikahan Tiba
24
Ijab Qobul
25
Malam Pertama
26
Hari Pertama Suami Istri
27
Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28
Status Terbongkar
29
Tidak Mau Ditolak
30
Makan Malam Romantis
31
Rumah Baru
32
Rumah yang Indah
33
Perasaan Arini
34
Bertemu dengan Haris
35
Rencana Bulan Madu
36
Bulan Madu
37
Kedekatan
38
Diketahui Orlando
39
Rencana Paman
40
Bertemu dengan Kakek
41
Nostalgia
42
Taman Bermain
43
Ciuman
44
Penculikan
45
Ancaman Putra
46
Pulang ke Indonesia
47
Bertemu Arini
48
Vico Mabuk
49
Masa Lalu Vico
50
Keresahan Hati
51
Arini Minta Maaf
52
Arini ke Kantor
53
Kantor Vico
54
Mencari Arini
55
Saling Memaafkan
56
Penthouse
57
Saling
58
Rencana Poppy
59
Perusahaan Horison
60
Ingin Memisahkan
61
Penghianat
62
Rencana Poppy 2
63
Rencana Poppy 3
64
Patah Hati
65
Kencan Berdua
66
Kencan Berdua 2
67
Kencan Berdua 3
68
Masa Lalu Arini
69
Kemarahan Putra
70
Poppy Mendekati Aldo
71
Kontrak Kerja sama
72
Hukuman Fernando
73
Pertemuan kedua Poppy
74
Jebakan
75
Tetap Tenang
76
Bingung
77
Poppy Tidak Kapok
78
Berurusan dengan Vico
79
Menghentikan Perasaaan Cinta
80
Pembalasan untuk Poppy
81
Poppy Minta Maaf
82
Vico Sakit
83
Vico Sakit 2
84
Keberangkatan
85
Ubud
86
Kuta
87
Proyek
88
Penghianatan
89
Penculikan
90
Keberadaan Arini
91
Alasan Zack
92
Pencarian
93
Berakhir
94
Perhatian
95
Alasan
96
Pencarian
97
Bimbang
98
Bantuan
99
Melarikan Diri
100
Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101
Bertemu Kakek
102
Kantor
103
Ketahuan Haris
104
Kakak Datang
105
Kena Marah
106
Balasan Fernando
107
Perhitungan Zack
108
Mengunjungi Mertua
109
Rumah Arini
110
Menginap
111
Anak Itu
112
Ingin Mengajaknya
113
Kemungkinan
114
Plagiat
115
Memastikan
116
Masalah Arini
117
Impas
118
Rencana
119
Kakek Arini
120
Akhirnya Aku Menemukanmu
121
Ingin Lebih Baik
122
Keberangkatan Orlando
123
Kedatangan Orlando
124
Perjalanan Orlando
125
Membahas Rencana
126
Ketahuan Arini
127
Arini Diam
128
Jawaban Vico
129
Salah Sasaran
130
Berita Besar
131
Tekanan dari Ibu Mertua
132
Hasil Tes
133
Kesialan
134
Tertipu
135
Mama Arini
136
Kecelakaan Vico
137
Pencarian Vico
138
Pencarian Vico 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!