4. Curi Pandang

Setelah menerima informasi tersebut Arini sangat senang dan

mengirim pesan pada kakaknya bahwa dia berhasil memenangkan tender tersebut.

Kak Arini menang tender Perusahaan Angkasa kakak tidak

traktir Arini ? -----Kakakku Sayang

Setelah mengirim pesan tersebut Arini lalu pergi ditemani

Vivi untuk bertemu kliennya hari ini.

Dia sampai di sebuah Cafe tempat mereka berjanji untuk

bertemu. Tidak berapa lama kliennya sampai dan menemui Arini serta Vivi dan

duduk di depan Arini.

“Selamat siang Nona Arini dan Nona Vivi saya Aldo.” Ucap

Aldo sambil berjabat tangan dengan Arini dan Vivi

“Selamat siang tuan Aldo.” Jawab Arini dan Vivi serempak.

“Berikut beberapa contoh desain yang sudah saya buat untuk

rumah yang Pak Aldo pesan kemarin.” Jelas Arini sambil menyerahkan desainnya

kepada kliennya tersebut.

Aldo pun menerima desain tersebut dan melihat setiap detail

yang tergambar di dalamnya.

“Sepertinya saya menyukai desain yang ini, tolong

ditambahkan pencahayaan di beberapa titik yang saya tandai dan desain taman pada

area ini dan tolong untuk pewarnaannya saya ingin yang lebih ke abu-abu karena

saya menyukai warna itu, mmm sepertinya itu yang perlu diubah, over all saya

suka dengan desainnya.” Ucap Aldo sambil menjelaskan keinginan desainnya.

“Baik Pak Aldo akan kami perbaiki desainnya dan akan kami

informasikan pak Aldo saat sudah selesai, terima kasih atas kerja samanya.”

Jawab Arini kepada Aldo sambil menerima desain yang dipilih Aldo dan

memperhatikan beberapa tanda yang telah dibuat Aldo.

“ Baik begitu dulu yang Nona Arini dan Vivi saya akan pergi

dulu karena ada pertemuan dengan teman saya.” Pamit Aldo pada Arini dan Vivi.

“Baik Pak Aldo semoga selamat sampai tujuan, terima kasih

banyak atas kepercayaannya pada perusahaan kami.” Ucap Arini sambil menjabat

tangan Aldo.

Selesai pertemuannya Vivi dan Arini kembali ke kantor dan

memberitahu Vivi bahwa besok ada rapat di perusahaan Angkasa Grup untuk

membahas pembagian desain Proyek.

Sesampainya di perusahaan Arini dan Vivi lalu menuju mushola

untuk sholat dzuhur dan ashar lalu Arini kembali ke ruangannya untuk

menyelesaikan desain kantor firma Kang&Han karena besok dia berencana

bertemu dengan teman ayahnya tersebut untuk persetujuan akhir.

Waktu menunjukkan sudah jam 6 sore Arini bergegas sholat dan

melanjutkan desainnya. Jam 8 malam dia sudah menyelesaikan desainnya, lalu dia

bergegas pulang.

Saat akan memasuki mobil dia mengecek telepon genggamnya.

Huh kak Putra tidak balas pesanku. Gerutu Arini

Arini memanyunkan bibirnya sambil masuk ke dalam mobil dan

melajukannya untuk pulang.

Sesampainya di dalam rumah dia bertanya ke salah satu

pembantu rumahnya.

“Bi Kak Putra sudah pulang ?” Tanyanya ke Bibinya tersebut

“Sudah non, Den Putra ada di dalam ruang kerja.” Jawab bibi

yang Arini tanyai.

“Baik bi , Terima kasih.” Ucap Arini lalu meninggalnya bibi

tadi dan menuju ke ruang kerja kakaknya.

“Kak Putra tidak baca pesan Arini ?” Arini masuk dan

bertanya pada kakaknya dengan wajah cemberut.

“Oh belum dek maafin kakak ya, hari ini kakak sibuk sekali

belum sempat buka pesan hanya menerima panggilan saja. Ada apa ?” Tanya Putra

pada Arini

“Arini menang tendernya perusahaan Angkasa Grup, besok kita

ada meeting untuk pembagian desain yang akan menjadi tanggung jawab

perusahaanku.” Jelas Arini dengan wajah terlihat bahagia.

“Selamat ya dek.” Jawab Putra singkat.

“Selamat saja ?” Tanya Arini dengan ekspresi cemberut.

“Terus?” Tanya Putra singkat.

“Traktir begitu atau apa kek.. ?” Tuntut Arini

“Oke nanti kalau kakak senggang kakak ajak kamu makan ya? ya

sudah cepat pergi sana kakak sedang sibuk.” Jawab Putra dan menyuruh adiknya

pergi.

Tanpa berkata-kata lagi Arini meninggalkan ruangan kerja

kakaknya. Putra memang sangat serius saat bekerja dan tidak suka jika ada yang

mengganggunya. Tidak berapa lama mata-mata yang ditugaskannya melaporkan

kegiatan Arini hari ini. Karena merasa tidak ada yang dibicarakan lagi Putra

mengakhiri panggilannya.

Putra segera menyelesaikan pekerjaannya dan beranjak

meninggalkan ruangnya untuk istirahat.

Pagi hari di tempat parkir Perusahaan Angkasa Grup

Terlihat Arini dan Vivi keluar dari dalam mobilnya dan

menuju ruang rapat.

Vico yang terlihat tidak sabar dalam hatinya untuk bertemu

Arini bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, walaupun perasaan itu tidak ia

tunjukkan. Dia tetap terlihat seperti Vico yang biasanya.

Sesampainya di kantor Vico langsung menuju ruang rapat dan

mengikuti jalannya rapat diikuti Sekretaris Kim. Rapat pun dimulai kali ini

dipimpin oleh pimpinan tim desain. Vico hanya terlihat mendengarkan dan

kadang-kadang mencuri pandang melihat Arini.

Arini dan Vivi tidak menyadari hal tersebut karena fokus

dengan penjelasan Pimpinan desain tersebut dibandingkan dengan sekitarnya.

Hanya sekretaris Kim yang melihat Tuannya tersebut melakukan hal itu. Dia hanya

menghela nafas melihatnya.

Pimpinan tim desain menjelaskan ke masing-masing perusahaan

bagian mana yang akan menjadi tanggung jawab desainnya. Perusahaan Arini berkesempatan

untuk mendesain tempat hiburan.

Meeting pun selesai dan pimpinan tim desain mengakhirinya.

Semua peserta Rapat keluar dari ruangan. Vico pergi menuju ke ruangannya, dia

duduk di kursinya. Dia berpikir bagaimana cara mendekati Arini dengan tidak

membuatnya terlihat mengejar Arini tetapi Arini bisa menjadi miliknya.

Tidak beberapa lama dia memiliki ide untuk membuat panggilan

kepada orang tuanya.

“Hallo Vic, ada apa menghubungi papah ?” Sahutan dari papah

Vico.

“Pah Vico ingin menikah.” Ungkap Vico.

“Hah menikah, kenapa tiba-tiba dan siapa calonnya ?” Tanya

Papahnya Vico

“ Papah kenal sama Permana Grup ?” Tanya Vico lagi walaupun

dia terlihat dingin di hadapan orang lain tapi di depan orang tuanya Vico cukup

baik dan sedikit manja.

“ Kenal dia rekan bisnis papah, ini kita lagi bertemu di

Amerika untuk rencana pembangunan Hotel di sini, ada apa Vic ?” Tanya ayahnya

lagi yang bingung dengan yang anaknya bicarakan dan hanya menjawabnya saja.

“Pah bisa minta dia menjodohkan anak perempuannya dengan

Vico ?” Ungkap Vico yang sedikit malu dengan apa yang dia minta pada ayahnya

tersebut.

“Bagaimana Vic ? Papah bingung maksud kamu, tadi kamu bilang

mau nikah, sekarang minta dijodohkan?” Tanya Papah Vico yang bingung dengan

panggilan anaknya yang tiba-tiba meminta dijodohkan.

“Begini pah Vico suka sama anaknya om Permana, Vico baru 3x

ketemu, Vico juga tidak mengerti tapi Vico suka sama Arini pah anaknya om

Permana, Vico ingin menikah dengan dia.” Jelas Vico yang masih membuat ayahnya

bingung.

“ Kenapa kamu tidak mendekatinya saja, kenapa harus minta

papah untuk menjodohkan kamu, selain itu kamu juga baru bertemu 3x sudah minta

dinikahkan, memangnya kamu sudah mengenal anaknya om Permana dengan baik, Ingat

ya Vic ini pernikahan, dimana kamu tidak boleh main-main dan harus bertanggung

jawab seumur hidup ?” Ungkap Ayah Vico mewanti-wanti pada anaknya.

Terpopuler

Comments

Iza

Iza

baru kali ini aq baca novel minta dijodohkan😀😀😀

2021-08-11

0

Queen Jessie👑

Queen Jessie👑

dia bilang mau nikah kok kyk mau beli es boba si,, ringan bgt keknya😌🤣

2021-04-08

0

Franki Lengkey

Franki Lengkey

swmangat thor lanjud

2021-04-06

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Diantar Pulang
3 3. Tidak Ada Perasaan
4 4. Curi Pandang
5 5. Kebimbangan Hati
6 6. Mata-mata
7 7. Maksud Hati Vico
8 8. Perjodohan
9 9. Kesepakatan Perjodohan
10 10. Keanehan Vico
11 11. Kejutan Untuk Vico
12 12. Makan Malam Keluarga
13 13. Pertemuan Keluarga
14 14. Alasan Vico
15 15. Kebohongan Orlando
16 16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17 17. Keburukan Arini
18 18. Makan Malam Gagal
19 19. Kemarahan Vico
20 20. Konser Musik
21 21. Saling Sindir
22 22. Pernikahan
23 23. Hari Pernikahan Tiba
24 Ijab Qobul
25 Malam Pertama
26 Hari Pertama Suami Istri
27 Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28 Status Terbongkar
29 Tidak Mau Ditolak
30 Makan Malam Romantis
31 Rumah Baru
32 Rumah yang Indah
33 Perasaan Arini
34 Bertemu dengan Haris
35 Rencana Bulan Madu
36 Bulan Madu
37 Kedekatan
38 Diketahui Orlando
39 Rencana Paman
40 Bertemu dengan Kakek
41 Nostalgia
42 Taman Bermain
43 Ciuman
44 Penculikan
45 Ancaman Putra
46 Pulang ke Indonesia
47 Bertemu Arini
48 Vico Mabuk
49 Masa Lalu Vico
50 Keresahan Hati
51 Arini Minta Maaf
52 Arini ke Kantor
53 Kantor Vico
54 Mencari Arini
55 Saling Memaafkan
56 Penthouse
57 Saling
58 Rencana Poppy
59 Perusahaan Horison
60 Ingin Memisahkan
61 Penghianat
62 Rencana Poppy 2
63 Rencana Poppy 3
64 Patah Hati
65 Kencan Berdua
66 Kencan Berdua 2
67 Kencan Berdua 3
68 Masa Lalu Arini
69 Kemarahan Putra
70 Poppy Mendekati Aldo
71 Kontrak Kerja sama
72 Hukuman Fernando
73 Pertemuan kedua Poppy
74 Jebakan
75 Tetap Tenang
76 Bingung
77 Poppy Tidak Kapok
78 Berurusan dengan Vico
79 Menghentikan Perasaaan Cinta
80 Pembalasan untuk Poppy
81 Poppy Minta Maaf
82 Vico Sakit
83 Vico Sakit 2
84 Keberangkatan
85 Ubud
86 Kuta
87 Proyek
88 Penghianatan
89 Penculikan
90 Keberadaan Arini
91 Alasan Zack
92 Pencarian
93 Berakhir
94 Perhatian
95 Alasan
96 Pencarian
97 Bimbang
98 Bantuan
99 Melarikan Diri
100 Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101 Bertemu Kakek
102 Kantor
103 Ketahuan Haris
104 Kakak Datang
105 Kena Marah
106 Balasan Fernando
107 Perhitungan Zack
108 Mengunjungi Mertua
109 Rumah Arini
110 Menginap
111 Anak Itu
112 Ingin Mengajaknya
113 Kemungkinan
114 Plagiat
115 Memastikan
116 Masalah Arini
117 Impas
118 Rencana
119 Kakek Arini
120 Akhirnya Aku Menemukanmu
121 Ingin Lebih Baik
122 Keberangkatan Orlando
123 Kedatangan Orlando
124 Perjalanan Orlando
125 Membahas Rencana
126 Ketahuan Arini
127 Arini Diam
128 Jawaban Vico
129 Salah Sasaran
130 Berita Besar
131 Tekanan dari Ibu Mertua
132 Hasil Tes
133 Kesialan
134 Tertipu
135 Mama Arini
136 Kecelakaan Vico
137 Pencarian Vico
138 Pencarian Vico 2
Episodes

Updated 138 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Diantar Pulang
3
3. Tidak Ada Perasaan
4
4. Curi Pandang
5
5. Kebimbangan Hati
6
6. Mata-mata
7
7. Maksud Hati Vico
8
8. Perjodohan
9
9. Kesepakatan Perjodohan
10
10. Keanehan Vico
11
11. Kejutan Untuk Vico
12
12. Makan Malam Keluarga
13
13. Pertemuan Keluarga
14
14. Alasan Vico
15
15. Kebohongan Orlando
16
16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17
17. Keburukan Arini
18
18. Makan Malam Gagal
19
19. Kemarahan Vico
20
20. Konser Musik
21
21. Saling Sindir
22
22. Pernikahan
23
23. Hari Pernikahan Tiba
24
Ijab Qobul
25
Malam Pertama
26
Hari Pertama Suami Istri
27
Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28
Status Terbongkar
29
Tidak Mau Ditolak
30
Makan Malam Romantis
31
Rumah Baru
32
Rumah yang Indah
33
Perasaan Arini
34
Bertemu dengan Haris
35
Rencana Bulan Madu
36
Bulan Madu
37
Kedekatan
38
Diketahui Orlando
39
Rencana Paman
40
Bertemu dengan Kakek
41
Nostalgia
42
Taman Bermain
43
Ciuman
44
Penculikan
45
Ancaman Putra
46
Pulang ke Indonesia
47
Bertemu Arini
48
Vico Mabuk
49
Masa Lalu Vico
50
Keresahan Hati
51
Arini Minta Maaf
52
Arini ke Kantor
53
Kantor Vico
54
Mencari Arini
55
Saling Memaafkan
56
Penthouse
57
Saling
58
Rencana Poppy
59
Perusahaan Horison
60
Ingin Memisahkan
61
Penghianat
62
Rencana Poppy 2
63
Rencana Poppy 3
64
Patah Hati
65
Kencan Berdua
66
Kencan Berdua 2
67
Kencan Berdua 3
68
Masa Lalu Arini
69
Kemarahan Putra
70
Poppy Mendekati Aldo
71
Kontrak Kerja sama
72
Hukuman Fernando
73
Pertemuan kedua Poppy
74
Jebakan
75
Tetap Tenang
76
Bingung
77
Poppy Tidak Kapok
78
Berurusan dengan Vico
79
Menghentikan Perasaaan Cinta
80
Pembalasan untuk Poppy
81
Poppy Minta Maaf
82
Vico Sakit
83
Vico Sakit 2
84
Keberangkatan
85
Ubud
86
Kuta
87
Proyek
88
Penghianatan
89
Penculikan
90
Keberadaan Arini
91
Alasan Zack
92
Pencarian
93
Berakhir
94
Perhatian
95
Alasan
96
Pencarian
97
Bimbang
98
Bantuan
99
Melarikan Diri
100
Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101
Bertemu Kakek
102
Kantor
103
Ketahuan Haris
104
Kakak Datang
105
Kena Marah
106
Balasan Fernando
107
Perhitungan Zack
108
Mengunjungi Mertua
109
Rumah Arini
110
Menginap
111
Anak Itu
112
Ingin Mengajaknya
113
Kemungkinan
114
Plagiat
115
Memastikan
116
Masalah Arini
117
Impas
118
Rencana
119
Kakek Arini
120
Akhirnya Aku Menemukanmu
121
Ingin Lebih Baik
122
Keberangkatan Orlando
123
Kedatangan Orlando
124
Perjalanan Orlando
125
Membahas Rencana
126
Ketahuan Arini
127
Arini Diam
128
Jawaban Vico
129
Salah Sasaran
130
Berita Besar
131
Tekanan dari Ibu Mertua
132
Hasil Tes
133
Kesialan
134
Tertipu
135
Mama Arini
136
Kecelakaan Vico
137
Pencarian Vico
138
Pencarian Vico 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!