Kalau sampai papah tahu foto itu, selain akan dicoret dari
daftar keluarga aku bisa dibunuh.
Vico lalau menghubungi sekretaris Kim dan menanyakan
kejadian semalam.
“ Kim apa Velove bersamaku semalam ?” Tanya Vico yang sudah
tidak sabar mengetahui fakta sebenarnya.
“ Tidak Tuan.” Jawab Sekretaris Kim yang memang merasa tidak
ada sama sekali kehadiran Velove atau bahkan bertemu Velove sekalipun.
“ Siapa yang mengantarku ke Hotel ?” Tanya Vico kembali
memastikan ucapan sekretaris Kim.
“ Saya sendiri tuan yang mengantar tuan saat mabuk ke dalam
kamar dan membaringkan Tuan, saya bahkan tidak melihat nona Velove sama sekali.
“ Ucap sekretaris Kim Menjelaskan karena merasa janggal dengan pertanyaan Vico
yang tiba-tiba menanyakan Velove.
“ Tapi kenapa aku bisa berfoto telanjang dengan Velove Kim,
Coba kamu cek foto yang aku kirim apakah itu asli dan cek semua cctv Hotel ?” Perintah Vico lalu
mematikan panggilannya.
Vico yang siang itu bangun dalam kondisi kacau ditambah
mendapat kiriman foto dari Velove membuatnya pergi ke tempat hiburan malam
tempat Mike. Walaupun tempat hiburan malam tapi tempat itu buka 24 jam.
Mike yang melihat Vico datang lalu menyambutnya. Terlihat
hanya Mike saja di tempat itu.
“ Halo bro kenapa lagi siang-saing kesini apa kamu tidak ke
kantor ?” Tanya Mike heran dengan adanya Vico di tempat itu.
“ Tidak, lagi malas ke kantor” Jawab Vico dengan malas akan
pertanyaan Mike
Drt drt drt terdengar ponsel Vico bergetar
Vico lalu mengangkatnya panggilan tersebut dari Rezky.
“ Vic aku sudah dapat info siapa yang menyekap mata-mata
kamu.” Ucap Rezky yang perkataannya terpotong oleh Vico.
“ Aku sudah tahu dia siapa dia bos Dark Knight kan ?” Tanya
Vico
“ Benar ada hal lain lagi yang perlu kamu ketahui.” Ucap
Rezky
“ Apa Rez ?” Tanya Vico yang penasaran
“ Bos Dark Knight adalah Putra Permana.” Jawab Rezky
“ Apa Putra Permana, Apa benar penyelidikanmu itu ?” Tanya
Vico yang tidak percaya.
“ Benar aku sudah menyelidikinya sendiri. Bahkan saat ini
dia juga bersitegang dengan Pamanmu yang ada di Jepang karena Pamanmu
mengganggu bisnisnya.” Ucap Rezky.
“ Pantas saja dia menangkap mata-mataku, jadi karena aku
mengikuti adiknya.” Ucap Vico
“ Adiknya Putra yang kamu maksud ?” Tanya Rezky tapi sudah dipotong Vico.
“ Iya aku menyuruhnya untuk mencari tahu tentang Arini, aku
pernah menyukainya tetapi ternyata dia bukan wanita yang seperti aku kira.”
Jawab Vico.
“ Maksud kamu Vic ?”
Tanya Rezky lagi
“ Iya dia suka bergonta-ganti Pria .” Jawab Vico enteng
“ Tidak mungkin Vic.” Ucap Rezky yang tidak percaya karena
dari informasi yang dia dapat Putra sangat menjaga ketat adiknya tersebut dan
menempatkan mata-mata 24 jam bergantian.
“ Kenapa tidak mungkin, aku melihatnya sendiri. “ Jawab Vico
yang percaya diri dengan pendapatannya.
“ Ya sudah aku tutup dulu ada telepon masuk” Ucap Vico lagi
sebelum mendengarkan penjelasan dan Rezky.
“Kenapa lagi menghubungiku.” Ucap Vico saat mengetahui
panggilan itu dan Velove.
“ Vic kamu dimana ?” Tanya Velove.
“ Kenapa mencariku ?” Tidak menjawab Vico malah balik
bertanya.
“ Vico kamu jemput aku sekarang di rumah antar aku ke Mall
untuk membeli baju dan ke salon.” Ucap Velove yang merasa sudah mendapat
kelemahan Vico
“ Tidak bisa aku sibuk.” Jawab Vico malas.
“ Kamu mau aku sebarkan foto kita berdua ?” Ancam Velove
“Sialan” umpat Vico geram.
“ Apa kamu memanggilku sialan sekarang, oke kamu kira apa
yang aku katakan main-main aku akan menyebarkannya sekarang ?” Ucap Velove
“ Oke aku jemput sekarang.” Ucap Vico menghela nafas kasar lalu bergegas
meninggalkan Mike
Vico sampai di depan rumah Velove. Vico lalu mengambil
ponselnya dan menghubungi Velove.
“ Halo Vic “. Sapa Velove yang terlihat sangat senang karena
pertama kalinya Vico menghubunginya.
“ Aku di depan, keluar sekarang!” Ucap Vico yang tidak suka
menunggu dan terlihat wajah marah dan tatapan tajam menghiasinya saat ini menandakan
ketidaksukaannya.
“Oke sayang, tunggu sebentar ya. Vico ...” Ucap Velove belum
selesai tetapi panggilan sudah Vico akhiri.
Tak berapa lama Velove keluar dengan penampilan seksinya.
Apa dia tidak memiliki baju lain, memalukan sekali berjalan
dengannya dengan pakaian seperti itu. Batin Vico saat memandang pakaian
yang dikenakan Velove seperti baju kurang bahan.
“ Ayo Vic berangkat, kenapa bengong ? Terpesona ya, kamu
sudah menikmatinya semalam sayang.” Ucap Velove menggoda Vico sambil mencolek dagu Vico dengan telunjuknya.
“Cih” Decih Vico mendengar ucapan menggoda Velove.
Vico langsung masuk mobil tanpa menanggapinya. Setelah
Velove masuk Vico segera melajukan kendaraannya ke pusat perbelanjaan yang
Velove mau kunjungi. Sesampainya di sana Velove langsung menempel pada Vico.
Vico beberapa kali melepaskan tangan Velove karena merasa risih dengan
gelayutan tangan Velove.
“Lepaskan tanganmu, aku tidak suka.” Bantak Vico yang sangat
marah setelah memendam beberapa saat.
“Ah sayang ini kan namanya mesra M E S R A.” Jawab Velove
sambil mengeja kata itu.
“Lepaskan atau aku pulang sekarang ?” Ancam Vico
“ Pulang saja aku akan menyebarkan Foto kita berdua.” Ucap
Velove mengancam Vico lagi.
Vico yang mendengar itu langsung diam dan membiarkan Velove
menggelayuti tangannya dengan menahan semua emosinya.
Velove menuju ke salah satu butik terkenal di pusat
perbelanjaan tersebut.
“ Pelayan mana yang paling baru dan mahal ?” Tanya Velove
pada pelayan butik itu dengan sombong dan angkuh.
“Silahkan ikuti saya nona. “ Jawab pelayan dan mengajak
Velove ke bagian baju yang menjadi koleksi terbaru butik tersebut.
Velove mengambil beberapa baju dan mencobanya, saat dirasa
cocok dia membawanya dan menyuruh Vico mencoba beberapa baju yang cocok dengan
gaunnya setelah merasa bagus dia menyuruh Vico membayar. Setelah dari butik
mereka menuju salon.
“Hai sis mau digimanain Rambut dese ?” Ucap Pria
berpenampilan melambai menghampiri Velove.
“ Buat terlihat elegan tapi tetap seksi.” Ucap Velove
“ Oke siap siap, duduk di sindang ya ne.” Ucap pria tersebut
menyuruh Velove duduk di bangku kosong.
Penampilan rambut dan make up Velove telah selesai. Velove
mengajak Vico menuju Hotelnya untuk berganti pakaian dan bersiap-siap pergi ke
konser.
Konser Arga Purnama
Arini hadir dalam konser tersebut dan duduk di bagian tamu
VIP. Arini terlihat cantik dan elegan dengan gaun berwarna peach yang dikirim
Arga dan dengan sedikit polesan dan rambut tergerai membuatnya sangat manis dan
mencolok dibandingkan yang lain.
Arga yang mempersiapkan konser berada di balik panggung
terlihat mengenakan baju berwarna hitam dan terlihat sangat tampan malam itu.
Semua penonton sudah memenuhi Aula konser musik tersebut.
“Ini konser musik yang kamu bicarakan ?” Tanya Vico yang baru
akan masuk ke aula.
Terlihat banyak ucapan dan banner bertuliskan nama Arga
Purnama membuat Vico naik darah dengan hal itu.
“Aku tidak mau masuk .” Ucap Vico pada Velove malas melihat
konser saingannya tersebut.
“Vico kenapa ? dia musisi yang sangat berbakat dan aku
menunggunya untuk konser aku bahkan berusaha mendapatkan tiket VIP untuk kita
berdua, asal kamu tahu aku sangat susah mendapatkannya.” Ucap Velove menarik
tubuh Vico yang ingin meninggalkan Aula tersebut
“ Pokoknya aku tidak mau masuk Vel.” Ucap Vico Lagi masih
menolak.
“Oke pulang saja aku akan melihat sendiri, jangan salahkan
aku sampai nilai saham perusahaanmu turun.” Ancam Velove melepaskan tangannya
pada Vico dan mengancam kembali.
“Oke” Ucap Vico dan masuk aula konser itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments
dewi
wkkwkwkwkwk vico mah kurang greget kalo punya back ground mafia🤣 krn mafia tu biasanya identik dengan cerdas,kejam,dingin,berkuasa🤣 masa krn fto doang udah kayak krupuk kesiram aer🤣
2021-04-25
0
saya cantikkj
Vic ko' o'on tidak ketulangan percaya mamax& vel
2021-03-30
0
Citra Anggri
bodoh amat sie Vina..geram deh
2021-02-24
0