10. Keanehan Vico

“ Kim menurut kamu aku atau pria tadi yang lebih tampan ?”

Pertanyaan aneh terlontar dari mulut Vico.

Apakah Anda tidak pernah sadar setiap wanita yang menatap

Anda Tuan Vico, dari tadi saja kita duduk di sini banyak wanita yang memperhatikanmu

tapi Tuan sama sekali tidak melihatnya. Anda sangat tampan Tuan. Batin

sekretaris Kim.

“ Anda jauh lebih tampan dari pria tadi tuan.” Jawab

sekretaris Kim.

“Kim cari tahu laki-laki tadi dan apa hubungannya dengan

Arini.” Perintah Vico pada sekretaris Kim

“ Baik Tuan.” Jawab sekretarisnya singkat.

Mereka sebenarnya datang ke Mall tersebut untuk meninjau

serta mengecek laporan keuangan tetapi mereka berhenti sebentar di restoran

tersebut untuk membeli minum sebentar, tapi karena melihat Arini Vico mengurungkan

pekerjaannya tersebut dan berakhir menguping pembicaraan Arini dan Aldo karena

rasa penasarannya. Sekretaris Kim yang memang sudah memahami keinginan tuannya

hanya mengikutinya saja dan duduk diam di depan tuannya ikut mendengarkan tanpa

menatapnya.

“Ayo kita kembali ke kantor Kim !” Ajak Vico

“Bagaimana dengan  Inspeksi dan laporannya tuan ?” Sekretaris Kim mengingatkan tujuan

utamanya datang ke Mall tersebut sebelumnya.

“Suruh mereka mengirimnya hari ini.” Jawab Vico yang memang

tidak lagi berselera untuk Inspeksi dan mengecek Mall miliknya tersebut.

“Baik Tuan.” Jawab sekretaris Kim lalu mengikuti Tuannya

menuju tempat parkir.

Sesampainya di tempat parkir sekretaris Kim membukakan pintu

untuk Vico, lalu melajukan kendaraannya menuju kantor Angkasa Grup.

Sesampainya di kantor Vico segera masuk ke ruang kerjanya,

sekretaris Kim tidak mengikuti Vico masuk ke ruang kerjanya dia masuk ke ruang

kerjanya sendiri.

Sekretaris Kim menelepon pengelola pusat perbelanjaan yang

mereka sempat datangi tadi, memintanya menyerahkan Laporan hari ini. Selain itu

sekretaris Kim juga menghubungi anak buahnya yang lain untuk mencari tahu

tentang Aldo.

Sejenak sekretaris Kim memikirkan apa yang telah terjadi

hari ini dengan Vico yang bertingkah cukup aneh.

Ruangan Vico

Terlihat Vico membuat panggilan telepon dengan seseorang.

“Halo, Iya Vic kenapa menghubungi papah ?” Tanya papahnya

yang sebenarnya mengerti kenapa Vico menghubunginya, yang tak lain pasti

masalah permintaan Vico yang ingin dijodohkan dengan Arini.

“Bagaimana Pah pertemuannya dengan Om Permana ?” Tanya Vico

to the point.

“Oh sepertinya tidak bisa Vic, Arini sudah dijodohkan dari

lahir oleh keluarganya.” Jawab papah Vico berbohong pada putranya.

“Oh ya sudah Pah, terima kasih ya papah sudah mau menuruti permintaan

Vico, Bye pah.” Jawab Vico lemas mendengar pernyataan papahnya yang membuat dia

sangat kecewa, dia pun segera mengakhiri panggilan tersebut.

“ Sebentar dulu Vic.” Ucapan papahnya tersebut sudah

terputus dengan panggilan Vico.

Aduh anak ini orang tua belum selesai bicara dimatikan

padahal kan aku bercanda barusan. Batin Pak Marco sambil

menggeleng-gelengkan kepalanya.

“Kim datang ke ruanganku sekarang.” Perintah Vico melalui

panggilan telepon kantornya.

Tidak selang lama sekretaris Kim memasuki ruangan Vico.

“Iya tuan, ada yang tuan perlukan ?” Tanya sekretaris Kim

sambil memandang Wajah Tuannya yang terlihat masam.

“Jadwalku selanjutnya apa ?” Tanyanya pada sekretarisnya

tersebut.

“Nanti sore ada pertemuan dengan Klien dari Australia Tuan,

setelah itu makan malam dengan Pak Ardan untuk membahas proyek perumahan.”

Jawab sekretaris Kim menjelaskan agenda Vico selanjutnya.

“Okey nanti setelah makan malam kita ke tempat biasa ya ?”

Ungkap Vico lagi.

“Baik Tuan”. Jawab sekretaris Kim.

Vico merasa hatinya hancur baru pertama kali ini dia

mengalami perasaan seperti ini yang sangat serius dengan wanita tapi sudah

harus pupus sebelum memulainya. Jangankan untuk menikah mendekatinya saja dia

sudah tidak bisa. Sebenarnya Vico pernah sekali menjalin hubungan dengan wanita

dia adalah Poppy Ardinata seorang model internasional dan anak dari pengusaha

yang terkenal dalam negeri tapi hubungannya kandas karena Poppy menghianatinya

saat melakukan pekerjaannya di luar negeri. Sejak saat itu Vico tidak tertarik menjalin

hubungan karena memang hubungannya dengan Poppy sangat lama dari mulai SMA

sampai mereka meneruskan di Universitas yang sama di Inggris. Vico juga

berpikir mungkin ini karma karena selama ini setiap dia dikenalkan dengan

wanita anak dari beberapa rekan bisnis Papahnya selalu menolak dan perlakuannya

yang dingin kepada wanita yang menyukainya.

Agenda hari ini selesai semua, Vico dan sekretaris Kim

menuju ke salah satu tempat hiburan malam nomor satu di kota tersebut.

Terlihat beberapa temannya berada di ruangan yang biasa

mereka tempati.

Mike, Peter, Zack dan Rezky duduk sambil ditemani berbagai

jenis minuman dan wanita cantik tentunya.

“ Tumben kesini kamu Vic, ada masalah apa bro ?” Mike

bertanya karena Vico jarang sekali ke tempat hiburan malam kecuali ada masalah

pertemuan bisnis, atau hal lain mengenai perasaannya.

“ Tidak ada, aku hanya ingin kesini saja.” Ungkap Vico

berbohong kepada teman-temannya.

Sekretaris Kim ikut memasuki ruangan tersebut dan duduk di

sebelah kanan Vico.

“Kim pesankan jus jeruk ya ?” Pinta Vico pada sekretaris

Kim, walaupun tempat hiburan itu miliknya, kepemilikan ini tanpa diketahui

orang tuanya. Hanya sekretaris Kim dan 4 temannya tersebut yang tahu, karena

memang dia menyerahkan pengelolaannya pada Mike.

“Baik Tuan, akan saya ambilkan.” Jawab sekretaris Kim dan

berlalu mengambilkan pesanan Tuannya tersebut. Iya Vico memang tidak terlalu

suka minum minuman beralkohol dia lebih menyukai Jus jeruk saat datang ke

tempat itu, teman-temannya sudah biasa melihat kebiasaan tersebut.

Vico duduk dan ditemani salah satu wanita, wanita tersebut

hanya duduk dan mengambilkan air putih dengan ditaruh beberapa es batu tanpa

menyentuh atau bertindak lebih pada Vico. Vico meminum air tersebut, Vico

memang tidak suka disentuh orang asing apalagi bermain-main dengan wanita.

Sekretaris Kim datang dan membawakan segelas jus jeruk pesanan Vico.

“Silahkan Tuan.” Sekretaris Kim menaruh di dekat Vico dan

mempersilahkan untuk minum.

“Terima kasih Kim” Jawab Vico singkat.

Vico menatap Mike memberikan isyarat agar menyuruh

wanita-wanita yang ada di dalam pergi.

“Ladies silahkan pergi dulu nanti kalau ada perlu lagi akan aku

panggil.” Ucap Mike.

Semua wanita yang berjumlah enam orang dengan penampilan

seksi dan wajah aduhai meninggalkan ruangan tersebut. Saat semua wanita sudah

pergi meninggalkan mereka berenam Vico memulai pembicaraannya.

“Mike bagaimana keadaan disini ?” Tanyanya pada Mike

“ Lancar Vic, ada peningkatan pelanggan serta ada beberapa

penghibur baru.” Jawab Mike

“ Untuk pesanan pelanggan senjata kemarin bagaimana Zack ?”

Viko beralih ke Zack.

“Sudah siap, kapal sudah sandar kemarin saat ini sedang aku

atur pengirimannya ke klien.” Jawab Zack.

“Untuk beberapa masalah di cabang Jerman sudah aku bereskan

Vic.” Peter memberi informasi sebelum Vico bertanya padanya.

“ Pamanmu saat ini mulai bergerak merambah Asia Vic, dia

mengajak beberapa rekan bisnis gelap untuk membantunya, menghancurkanmu dan

Orlando.” Jawab Rezky.

Terpopuler

Comments

mardiana sari

mardiana sari

tp suka sich sm sifatnya viko yg ga main wanita. dan ga suka minum2an.

2021-02-24

1

DD😇

DD😇

WAAHHHH... PATAH HATII.. BARU JUGA DIKERJAIN SEDIKITSDH MELOWW😆😆😆😆

2020-12-07

0

Vera Yulianti

Vera Yulianti

pasti setiap pebisnis mempunyai saingan yg kuat

2020-11-20

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Diantar Pulang
3 3. Tidak Ada Perasaan
4 4. Curi Pandang
5 5. Kebimbangan Hati
6 6. Mata-mata
7 7. Maksud Hati Vico
8 8. Perjodohan
9 9. Kesepakatan Perjodohan
10 10. Keanehan Vico
11 11. Kejutan Untuk Vico
12 12. Makan Malam Keluarga
13 13. Pertemuan Keluarga
14 14. Alasan Vico
15 15. Kebohongan Orlando
16 16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17 17. Keburukan Arini
18 18. Makan Malam Gagal
19 19. Kemarahan Vico
20 20. Konser Musik
21 21. Saling Sindir
22 22. Pernikahan
23 23. Hari Pernikahan Tiba
24 Ijab Qobul
25 Malam Pertama
26 Hari Pertama Suami Istri
27 Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28 Status Terbongkar
29 Tidak Mau Ditolak
30 Makan Malam Romantis
31 Rumah Baru
32 Rumah yang Indah
33 Perasaan Arini
34 Bertemu dengan Haris
35 Rencana Bulan Madu
36 Bulan Madu
37 Kedekatan
38 Diketahui Orlando
39 Rencana Paman
40 Bertemu dengan Kakek
41 Nostalgia
42 Taman Bermain
43 Ciuman
44 Penculikan
45 Ancaman Putra
46 Pulang ke Indonesia
47 Bertemu Arini
48 Vico Mabuk
49 Masa Lalu Vico
50 Keresahan Hati
51 Arini Minta Maaf
52 Arini ke Kantor
53 Kantor Vico
54 Mencari Arini
55 Saling Memaafkan
56 Penthouse
57 Saling
58 Rencana Poppy
59 Perusahaan Horison
60 Ingin Memisahkan
61 Penghianat
62 Rencana Poppy 2
63 Rencana Poppy 3
64 Patah Hati
65 Kencan Berdua
66 Kencan Berdua 2
67 Kencan Berdua 3
68 Masa Lalu Arini
69 Kemarahan Putra
70 Poppy Mendekati Aldo
71 Kontrak Kerja sama
72 Hukuman Fernando
73 Pertemuan kedua Poppy
74 Jebakan
75 Tetap Tenang
76 Bingung
77 Poppy Tidak Kapok
78 Berurusan dengan Vico
79 Menghentikan Perasaaan Cinta
80 Pembalasan untuk Poppy
81 Poppy Minta Maaf
82 Vico Sakit
83 Vico Sakit 2
84 Keberangkatan
85 Ubud
86 Kuta
87 Proyek
88 Penghianatan
89 Penculikan
90 Keberadaan Arini
91 Alasan Zack
92 Pencarian
93 Berakhir
94 Perhatian
95 Alasan
96 Pencarian
97 Bimbang
98 Bantuan
99 Melarikan Diri
100 Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101 Bertemu Kakek
102 Kantor
103 Ketahuan Haris
104 Kakak Datang
105 Kena Marah
106 Balasan Fernando
107 Perhitungan Zack
108 Mengunjungi Mertua
109 Rumah Arini
110 Menginap
111 Anak Itu
112 Ingin Mengajaknya
113 Kemungkinan
114 Plagiat
115 Memastikan
116 Masalah Arini
117 Impas
118 Rencana
119 Kakek Arini
120 Akhirnya Aku Menemukanmu
121 Ingin Lebih Baik
122 Keberangkatan Orlando
123 Kedatangan Orlando
124 Perjalanan Orlando
125 Membahas Rencana
126 Ketahuan Arini
127 Arini Diam
128 Jawaban Vico
129 Salah Sasaran
130 Berita Besar
131 Tekanan dari Ibu Mertua
132 Hasil Tes
133 Kesialan
134 Tertipu
135 Mama Arini
136 Kecelakaan Vico
137 Pencarian Vico
138 Pencarian Vico 2
Episodes

Updated 138 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Diantar Pulang
3
3. Tidak Ada Perasaan
4
4. Curi Pandang
5
5. Kebimbangan Hati
6
6. Mata-mata
7
7. Maksud Hati Vico
8
8. Perjodohan
9
9. Kesepakatan Perjodohan
10
10. Keanehan Vico
11
11. Kejutan Untuk Vico
12
12. Makan Malam Keluarga
13
13. Pertemuan Keluarga
14
14. Alasan Vico
15
15. Kebohongan Orlando
16
16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17
17. Keburukan Arini
18
18. Makan Malam Gagal
19
19. Kemarahan Vico
20
20. Konser Musik
21
21. Saling Sindir
22
22. Pernikahan
23
23. Hari Pernikahan Tiba
24
Ijab Qobul
25
Malam Pertama
26
Hari Pertama Suami Istri
27
Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28
Status Terbongkar
29
Tidak Mau Ditolak
30
Makan Malam Romantis
31
Rumah Baru
32
Rumah yang Indah
33
Perasaan Arini
34
Bertemu dengan Haris
35
Rencana Bulan Madu
36
Bulan Madu
37
Kedekatan
38
Diketahui Orlando
39
Rencana Paman
40
Bertemu dengan Kakek
41
Nostalgia
42
Taman Bermain
43
Ciuman
44
Penculikan
45
Ancaman Putra
46
Pulang ke Indonesia
47
Bertemu Arini
48
Vico Mabuk
49
Masa Lalu Vico
50
Keresahan Hati
51
Arini Minta Maaf
52
Arini ke Kantor
53
Kantor Vico
54
Mencari Arini
55
Saling Memaafkan
56
Penthouse
57
Saling
58
Rencana Poppy
59
Perusahaan Horison
60
Ingin Memisahkan
61
Penghianat
62
Rencana Poppy 2
63
Rencana Poppy 3
64
Patah Hati
65
Kencan Berdua
66
Kencan Berdua 2
67
Kencan Berdua 3
68
Masa Lalu Arini
69
Kemarahan Putra
70
Poppy Mendekati Aldo
71
Kontrak Kerja sama
72
Hukuman Fernando
73
Pertemuan kedua Poppy
74
Jebakan
75
Tetap Tenang
76
Bingung
77
Poppy Tidak Kapok
78
Berurusan dengan Vico
79
Menghentikan Perasaaan Cinta
80
Pembalasan untuk Poppy
81
Poppy Minta Maaf
82
Vico Sakit
83
Vico Sakit 2
84
Keberangkatan
85
Ubud
86
Kuta
87
Proyek
88
Penghianatan
89
Penculikan
90
Keberadaan Arini
91
Alasan Zack
92
Pencarian
93
Berakhir
94
Perhatian
95
Alasan
96
Pencarian
97
Bimbang
98
Bantuan
99
Melarikan Diri
100
Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101
Bertemu Kakek
102
Kantor
103
Ketahuan Haris
104
Kakak Datang
105
Kena Marah
106
Balasan Fernando
107
Perhitungan Zack
108
Mengunjungi Mertua
109
Rumah Arini
110
Menginap
111
Anak Itu
112
Ingin Mengajaknya
113
Kemungkinan
114
Plagiat
115
Memastikan
116
Masalah Arini
117
Impas
118
Rencana
119
Kakek Arini
120
Akhirnya Aku Menemukanmu
121
Ingin Lebih Baik
122
Keberangkatan Orlando
123
Kedatangan Orlando
124
Perjalanan Orlando
125
Membahas Rencana
126
Ketahuan Arini
127
Arini Diam
128
Jawaban Vico
129
Salah Sasaran
130
Berita Besar
131
Tekanan dari Ibu Mertua
132
Hasil Tes
133
Kesialan
134
Tertipu
135
Mama Arini
136
Kecelakaan Vico
137
Pencarian Vico
138
Pencarian Vico 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!