6. Mata-mata

Makanan yang Arini dan Putra pun datang. Mereka menyantapnya

tanpa saling berbicara sedikit pun. Selesai menyantap makanannya Arini dan

Putra kembali ke kantor mereka masing-masing.

Sesampainya di kantor Arini segera pergi ke mushola untuk

sholat ashar. Selesai sholat Vivi mendatanginya dan memberitahukan bahwa teman

papah Arini sudah datang dan menunggu di ruang rapat. Arini dan Vivi pun

bergegas ke ruangannya mengambil desain yang sudah dia selesaikan dan

menemuinya.

Pertemuan dengan teman Papahnya berjalan sangat lancar.

Terlihat Pak Han sangat puas dengan desain yang telah Arini buat dan

mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan Arini.

Setelah Pak Han meninggalkan dia dan Vivi, terlihat Vivi dan

Arini bersyukur dengan semua yang telah mereka lakukan hari ini karena lancar

dan berhasil. Vivi dan Arini pun bergegas ke mushola untuk sholat magrib karena

waktu yang mepet mendekati waktu isya’.

Arini kembali ke kantornya dan mulai bekerja untuk mencari

referensi desain untuk Gedung Konser serta memperbaiki desain dari rumah yang

Aldo pesan. Desain untuk rumah yang Aldo pesan selesai dan dia sudah mendapat

beberapa referensi yang menarik untuk desain Gedung konser yang dia rasa cocok

dengan apa yang Arga jelaskan ditelepon.

Waktu menujukan pukul 10 malam, waktu memang tidak terasa

saat Arini bekerja. Arini segera bergegas pulang dari kantornya, mematikan

seluruh lampu dan mengunci pintunya. Arini langsung menuju ke parkiran dan

melajukan mobilnya untuk segera sampai di rumah. Arini memang selalu

mengerjakan pekerjaan kantor di kantor tidak pernah membawanya pulang.

Sesampainya di rumah terlihat kakak Arini sedang duduk di

ruang tamu sambil membaca majalah.

“Kenapa pulang malam sekali ? Lain kali jam 10 sudah harus

sampai di rumah .” Ucapnya tanpa melihat Arini

“Baik Kak.” Jawab Arini singkat dan segera menuju ke

kamarnya. Pantas kakaknya marah karena Arini baru sampai pukul 10.30 karena

jarak rumah Arini ke kantornya memakan waktu 30 menit. Walaupun buru-buru Arini

tidak mau melajukan mobilnya dengan kencang karena takut terjadi apa-apa yang

bisa membahayakan orang lain. Sesampainya di kamar Arini lalu bergegas mandi

dan sholat lalu tidur.

Pagi itu di kantor Vico

“Selamat pagi Tuan V, saya Alex orang yang dikirim dari Tuan

Orlando saya sudah sampai, saat ini berada di bandara.” Ucap Alex melalui

panggilan dengan Vico karena dia disuruh langsung menghubungi Vico jika sudah

di bandara Indonesia dan tidak perlu menemuinya, karena pesan Vico agar tidak

membuat Vico terlihat berurusan dengan Orlando untuk sementara.

“ Pagi, datanya orang yang harus kamu ikuti akan saya kirim

melalui pesan dan ingat jangan sampai diketahui siapa pun siapa yang menyuruh

dan asal kamu.” Ucap Vico pada mata-mata tersebut.

“Baik Tuan.” Jawab Alex singkat lalu mengakhir panggilannya.

Alek menerima pesan dari Vico dan segera memulai untuk

mencari informasi orang yang Vico kirim datanya. Alex pergi menuju kantor Arini

dan mengikutinya kemana pun serta dia meminta pusat untuk mengecek data diri

Arini dari dia mulai lahir sampai sekarang.

Dikantor Arini

Terlihat Arini mempersiapkan beberapa desain untuk

pertemuannya dengan Aldo, setelah siap dia segera menuju ke meja Vivi dan

berangkat ke Lokasi yang akan menjadi tempat Aldo mendirikan rumahnya.

Mereka berdua sudah sampai di lokasi, terlihat Aldo duduk di

dekat danau menunggu Arini dan Vivi.

“Mohon maaf Pak Aldo, membuat bapak menunggu terlalu lama.”

Ucap Arini sopan walaupun dia tepat waktu datangnya sesuai waktu yang ditentukan,

tapi karena melihat Aldo yang sepertinya sudah menunggu terlalu lama membuat

Arini tidak enak.

“Tidak ada apa-apa saya yang memang datangnya terlalu awal,

karena ingin menghirup udara segar di sini.” Ucap Aldo yang segera menemui

Arini.

“Ini Pak Aldo beberapa desain yang sudah saya siapkan sesuai

permintaan bapak terakhir.” Ucap Arini dengan menyerahkan desainnya.

“ Semua bagus, menurut kamu mana yang paling kamu suka dari

desain kamu ini ?” Tanya Aldo pada Arini

Arini pun memilih salah satu desain yang menurutnya menarik

dibandingkan yang lain dan menjelaskan alasannya.

“Oke aku pilih desain yang kamu pilih, nanti desainnya jika

sudah selesai informasikan padaku ya. Agar diambil dikantor kamu .” Ucap Aldo

pada Arini

“Baik Pak Aldo.” Arini menjawab singkat dan ingin pamit

untuk pulang ke kantornya.

“ Bagaimana kalau kita makan dulu, ini sudah waktunya makan

siang ?” Ajak Aldo dan diterima Arini dan Vivi.

Mereka pun pergi ke salah satu restoran untuk makan bersama,

selesai makan Arini, Vivi dan Aldo pun berpisah.

“Nona, sepertinya Pak Aldo menyukai nona.” Ucap Vivi yang

duduk menyetir mobil Arini.

“Perasaan kamu saja paling Vi.” Ucapnya menjawab pernyataan

Vivi yang dia rasa tidak benar.

“Dia selalu tersenyum dengan nona, dan bahkan tadi meminta

nona yang memilih desain rumahnya dan semua detail yang dia inginkan dan

lokasinya seperti yang nona pernah ceritakan kepadaku.” Ucap Vivi lagi

menjelaskan alasan pernyataannya.

“Sudah kamu tidak usah berpikir macam-macam.” Ucap Arini

singkat karena Arini tidak terlalu memikirkannya serta dia tidak tertarik

dengan Aldo.

Setelah pertemuan dengan Aldo, Arini seharian berada di

kantor untuk mengecek desain karyawannya dan menyiapkan desain untuk Arga

besok.

Waktu menunjukkan pukul 8 malam Arini lalu bergegas pulang

sebelum terlalu malam dan dimarahi kakaknya seperti kemarin.

Sesampainya di rumah Arini segera menuju ke dalam kamar,

tidak selang beberapa lama Putra juga pulang. Dia melihat mobil adiknya yang

sudah terparkir menandakan adiknya sudah di rumah dia langsung menuju ke

kamarnya untuk membersihkan diri dan menuju ke ruang kerjanya.

Mata-mata yang disuruh Vico lalu melaporkan semua kejadian

yang dia lihat dan beberapa informasi yang telah pusat kirimkan kepadanya

melalui panggilan telepon. Tanpa mengetahui bahwa dia juga diawasi oleh

mata-mata suruhan Putra

Sedangkan Dika mata-mata Putra menginformasikan kegiatan

Arini dengan ditambah informasi bahwa ada orang lain yang mengikuti Arini

tetapi terlihat tidak mengancam keselamatan adiknya tersebut.

Putra pun menyuruh Dika untuk bersama mata-mata lain untuk

melindungi Adiknya serta mencari tahu , siapa orang tersebut, atau orang yang

menyuruhnya. Putra tidak mau salah perhitungan sebelum dia mengetahui maksud

dari orang tersebut.

Mata-mata Putra pun memotret laki-laki yang mengikuti Arini

dan mengirimnya ke pusat informasi untuk mengetahui siapa orang tersebut atau

yang menyuruhnya. Serta meminta satu orang lagi yang terlatih untuk

menemaninya.

Kedua mata-mata tersebut pulang setelah mengetahui Arini berada

di rumah, karena rumah Arini terjaga dengan ketat.

Kediaman Vico

Vico yang menerima informasi dari mata-matanya tersebut

berpikir beberapa saat dan memutuskan untuk melanjutkan perasaannya kepada

Arini.

Lusa saat ayahnya datang Vico ingin mengungkapkan

keinginannya.

Terpopuler

Comments

Rida Saf

Rida Saf

visual Thor

2021-03-31

0

Kikoaiko

Kikoaiko

mafia semua tapi gak gelut"

2021-03-23

0

DD😇

DD😇

SAMA2 MATA2.. JD DIMATA MATA😁😁😁😁

lLANJUTKAN THORRR

2020-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Diantar Pulang
3 3. Tidak Ada Perasaan
4 4. Curi Pandang
5 5. Kebimbangan Hati
6 6. Mata-mata
7 7. Maksud Hati Vico
8 8. Perjodohan
9 9. Kesepakatan Perjodohan
10 10. Keanehan Vico
11 11. Kejutan Untuk Vico
12 12. Makan Malam Keluarga
13 13. Pertemuan Keluarga
14 14. Alasan Vico
15 15. Kebohongan Orlando
16 16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17 17. Keburukan Arini
18 18. Makan Malam Gagal
19 19. Kemarahan Vico
20 20. Konser Musik
21 21. Saling Sindir
22 22. Pernikahan
23 23. Hari Pernikahan Tiba
24 Ijab Qobul
25 Malam Pertama
26 Hari Pertama Suami Istri
27 Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28 Status Terbongkar
29 Tidak Mau Ditolak
30 Makan Malam Romantis
31 Rumah Baru
32 Rumah yang Indah
33 Perasaan Arini
34 Bertemu dengan Haris
35 Rencana Bulan Madu
36 Bulan Madu
37 Kedekatan
38 Diketahui Orlando
39 Rencana Paman
40 Bertemu dengan Kakek
41 Nostalgia
42 Taman Bermain
43 Ciuman
44 Penculikan
45 Ancaman Putra
46 Pulang ke Indonesia
47 Bertemu Arini
48 Vico Mabuk
49 Masa Lalu Vico
50 Keresahan Hati
51 Arini Minta Maaf
52 Arini ke Kantor
53 Kantor Vico
54 Mencari Arini
55 Saling Memaafkan
56 Penthouse
57 Saling
58 Rencana Poppy
59 Perusahaan Horison
60 Ingin Memisahkan
61 Penghianat
62 Rencana Poppy 2
63 Rencana Poppy 3
64 Patah Hati
65 Kencan Berdua
66 Kencan Berdua 2
67 Kencan Berdua 3
68 Masa Lalu Arini
69 Kemarahan Putra
70 Poppy Mendekati Aldo
71 Kontrak Kerja sama
72 Hukuman Fernando
73 Pertemuan kedua Poppy
74 Jebakan
75 Tetap Tenang
76 Bingung
77 Poppy Tidak Kapok
78 Berurusan dengan Vico
79 Menghentikan Perasaaan Cinta
80 Pembalasan untuk Poppy
81 Poppy Minta Maaf
82 Vico Sakit
83 Vico Sakit 2
84 Keberangkatan
85 Ubud
86 Kuta
87 Proyek
88 Penghianatan
89 Penculikan
90 Keberadaan Arini
91 Alasan Zack
92 Pencarian
93 Berakhir
94 Perhatian
95 Alasan
96 Pencarian
97 Bimbang
98 Bantuan
99 Melarikan Diri
100 Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101 Bertemu Kakek
102 Kantor
103 Ketahuan Haris
104 Kakak Datang
105 Kena Marah
106 Balasan Fernando
107 Perhitungan Zack
108 Mengunjungi Mertua
109 Rumah Arini
110 Menginap
111 Anak Itu
112 Ingin Mengajaknya
113 Kemungkinan
114 Plagiat
115 Memastikan
116 Masalah Arini
117 Impas
118 Rencana
119 Kakek Arini
120 Akhirnya Aku Menemukanmu
121 Ingin Lebih Baik
122 Keberangkatan Orlando
123 Kedatangan Orlando
124 Perjalanan Orlando
125 Membahas Rencana
126 Ketahuan Arini
127 Arini Diam
128 Jawaban Vico
129 Salah Sasaran
130 Berita Besar
131 Tekanan dari Ibu Mertua
132 Hasil Tes
133 Kesialan
134 Tertipu
135 Mama Arini
136 Kecelakaan Vico
137 Pencarian Vico
138 Pencarian Vico 2
Episodes

Updated 138 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Diantar Pulang
3
3. Tidak Ada Perasaan
4
4. Curi Pandang
5
5. Kebimbangan Hati
6
6. Mata-mata
7
7. Maksud Hati Vico
8
8. Perjodohan
9
9. Kesepakatan Perjodohan
10
10. Keanehan Vico
11
11. Kejutan Untuk Vico
12
12. Makan Malam Keluarga
13
13. Pertemuan Keluarga
14
14. Alasan Vico
15
15. Kebohongan Orlando
16
16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17
17. Keburukan Arini
18
18. Makan Malam Gagal
19
19. Kemarahan Vico
20
20. Konser Musik
21
21. Saling Sindir
22
22. Pernikahan
23
23. Hari Pernikahan Tiba
24
Ijab Qobul
25
Malam Pertama
26
Hari Pertama Suami Istri
27
Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28
Status Terbongkar
29
Tidak Mau Ditolak
30
Makan Malam Romantis
31
Rumah Baru
32
Rumah yang Indah
33
Perasaan Arini
34
Bertemu dengan Haris
35
Rencana Bulan Madu
36
Bulan Madu
37
Kedekatan
38
Diketahui Orlando
39
Rencana Paman
40
Bertemu dengan Kakek
41
Nostalgia
42
Taman Bermain
43
Ciuman
44
Penculikan
45
Ancaman Putra
46
Pulang ke Indonesia
47
Bertemu Arini
48
Vico Mabuk
49
Masa Lalu Vico
50
Keresahan Hati
51
Arini Minta Maaf
52
Arini ke Kantor
53
Kantor Vico
54
Mencari Arini
55
Saling Memaafkan
56
Penthouse
57
Saling
58
Rencana Poppy
59
Perusahaan Horison
60
Ingin Memisahkan
61
Penghianat
62
Rencana Poppy 2
63
Rencana Poppy 3
64
Patah Hati
65
Kencan Berdua
66
Kencan Berdua 2
67
Kencan Berdua 3
68
Masa Lalu Arini
69
Kemarahan Putra
70
Poppy Mendekati Aldo
71
Kontrak Kerja sama
72
Hukuman Fernando
73
Pertemuan kedua Poppy
74
Jebakan
75
Tetap Tenang
76
Bingung
77
Poppy Tidak Kapok
78
Berurusan dengan Vico
79
Menghentikan Perasaaan Cinta
80
Pembalasan untuk Poppy
81
Poppy Minta Maaf
82
Vico Sakit
83
Vico Sakit 2
84
Keberangkatan
85
Ubud
86
Kuta
87
Proyek
88
Penghianatan
89
Penculikan
90
Keberadaan Arini
91
Alasan Zack
92
Pencarian
93
Berakhir
94
Perhatian
95
Alasan
96
Pencarian
97
Bimbang
98
Bantuan
99
Melarikan Diri
100
Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101
Bertemu Kakek
102
Kantor
103
Ketahuan Haris
104
Kakak Datang
105
Kena Marah
106
Balasan Fernando
107
Perhitungan Zack
108
Mengunjungi Mertua
109
Rumah Arini
110
Menginap
111
Anak Itu
112
Ingin Mengajaknya
113
Kemungkinan
114
Plagiat
115
Memastikan
116
Masalah Arini
117
Impas
118
Rencana
119
Kakek Arini
120
Akhirnya Aku Menemukanmu
121
Ingin Lebih Baik
122
Keberangkatan Orlando
123
Kedatangan Orlando
124
Perjalanan Orlando
125
Membahas Rencana
126
Ketahuan Arini
127
Arini Diam
128
Jawaban Vico
129
Salah Sasaran
130
Berita Besar
131
Tekanan dari Ibu Mertua
132
Hasil Tes
133
Kesialan
134
Tertipu
135
Mama Arini
136
Kecelakaan Vico
137
Pencarian Vico
138
Pencarian Vico 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!