3. Tidak Ada Perasaan

“Aku tidak tertarik Kim” Jawab Vico singkat dengan ekspresi

malas.

Di sebuah ruangan di dalam Gedung Permana Grup

“Tuan nona Arini hari ini menghadiri presentasi di

Perusahaan Angkasa Grup, kembali ke kantor, pulang ke rumah pukul 9 malam,

dalam perjalanan ban mobil nona bocor, lalu Tuan Vico membantunya dan

mengantarkan nona Arini pulang dan nona sudah sampai di rumah jam 10 Tuan.”

Lapor mata-mata yang disewa Putra kakak Arini.

“Apakah mereka memiliki hubungan ?” tanya Putra pada

mata-mata tersebut.

“Sepertinya tidak tuan, nona Arini baru bertemu dengan Tuan Vico

saat presentasi dan dari ekspresi nona saat ditawari bantuan tidak terlalu dekat

dengan Tuan Vico.” Jelas mata-mata yang selalu membuntuti Arini dan setelah

Arini sampai di rumah dia akan melaporkan semuanya kepada Putra

“ Baiklah biarkan saja dulu, selama tidak mengganggu adikku

tidak masalah, Terima kasih atas informasinya, kamu bisa pulang dan istirahat.”

Jawab Putra lalu mematikan panggilannya.

Putra menyewa mata-mata tersebut tanpa diketahui orang

tuanya dan Arini dan selalu melaporkan apa pun yang dilakukan Arini dengan

sangat baik kepada dirinya.

Putra segera menyelesaikan pekerjaannya dan meninggalkan

kantornya untuk pulang ke rumah.

Pagi hari di rumah Arini

Arini yang baru bangun langsung menuju kamar mandi untuk

membersihkan diri lalu sholat dan lari pagi di jogging trek rumahnya. Putra

juga terlihat keluar untuk berlari pagi juga. Pagi itu Mamah dan Papah mereka

berada di Amerika untuk mengurusi bisnis sehingga tinggal mereka berdua di

rumah.

“Pagi kakakku tersayang, sudah sholat ?” Sapa Arini sambil

bertanya kepada kakaknya karena Putra memang jarang beribadah kalau papah

mereka tidak di rumah.

“Iya sudah , ayo lari-lari ?” Jawab Putra sambil menarik

tangan adiknya.

“Agenda kamu hari ini apa Arini ?” Tanya Putra kepada

adiknya sambil mereka berlari memutari rumah dan taman

“Mmmmm hari ini Arini menyelesaikan desain untuk firma hukum

“Kang&Han” lalu menunggu pengumuman dari Angkasa Grup untuk Tender yang aku

presentasikan kemarin sama paling ketemu Klien baru yang minta di desainkan

Rumah kak. Jelas Arini panjang kali lebar pada kakaknya

“ O kemarin bagaimana presentasinya ?” Tanya Putra kembali.

“ Lancar kak, siapa dulu... He....” Jawab Arini sambil

menepuk dada dan tertawa membanggakan dirinya.

“Iya iya adik kakak memang hebat, tapi kakak tidak yakin

kamu menang itu dek ?” Jawab Putra sambil meragukan kemampuan adiknya dan

mengacak rambut Arini.

“ Huh kakak ini habis memuji lalu menjatuhkan aku begitu

sih, disemangatin dong... “ Jawab Arini sambil memanyunkan bibirnya.

“ Iya iya cerewet “ Jawab kakaknya

“Kakak sendiri hari ini ngapain ?” Tanya Arini Pak kakaknya

“ Kakak mau urusin proyek perumahan sama mau ke pabrik buat

lihat bagaimana perkembangan produksi dek.” Jawab Putra menjelaskan

kegiatannya.

“ Oke kakakku sayang hati-hati, aku sudahan dulu ya

dahhhhhh” Pamit Arini meninggalkan kakaknya karena memang biasanya Arini hanya

berlari 3 putaran saja sedangkan putra lebih banyak.

Sesampainya di dalam rumah Arini Cooling Down dan mengambil

air untuk minum dan menuju kamarnya untuk membersihkan diri.

Setelah bersiap-siap dia menunggu kakaknya di meja makan.

Sudah menjadi kebiasaan keluarga ini kalau setiap pagi akan sarapan

bersama-sama ada atau tidak ada orang tua mereka. Tidak lama kakaknya turun

sudah menggunakan pakaian rapi siap untuk bekerja.

Di meja makan tidak ada pembicaraan karena memang saat makan

tidak dibiasakan untuk saling berbicara dalam keluarga itu, kecuali jika semua

sudah selesai menyantap makanannya masing-masing tidak lupa Putra memimpin doa

sebelum makan. Selesai makan Arini pamit pada kakaknya dan meninggalkan rumah

untuk berangkat ke kantor.

Putra pun segera berangkat ke kantor untuk menyelesaikan

tugas kantornya sebelum bertugas di lapangan. Putra mengelola perusahaannya dan

perusahaan keluarganya di dalam negeri selama orang tua mereka tidak ada.

Di rumah Vico

Terlihat rumah besar dan megah dimana sekretaris Kim sudah

menunggunya di depan rumah. Vico keluar untuk berangkat kerja.

“ Kim untuk proyek kita kali ini siapa saja yang akan

memenangkan tender ?”

Kim menjelaskan siapa saja yang memenangkan tender menurut tim

desain perusahaan mereka, sebelum disetujui oleh Vico termasuk perusahaan Arini

karena memang desain Arini sangat bagus dan unik walaupun semua perusahaan

tersebut tidak mendesain keseluruhan proyek tetapi akan dilakukan pembagian

untuk setiap bagian Bangunan tersebut pada beberapa perusahaan yang terpilih

dalam tender dengan di adakan rapat kembali untuk penetapan bagian mana saja

yang akan didesain perusahaan tersebut untuk proyek itu.

Terlihat Vico tersenyum mendengar penjelasan sekretaris Kim.

Sekretaris Kim yang melihat dari kaca spion heran terhadap senyuman tersebut,

karena memang Vico jarang sekali tersenyum, yang ada hanya wajah yang selalu

menampilkan tatapan dingin, tajam, menakutkan di setiap kesempatan kecuali saat

di depan rekan bisnis dan kamera karena tuntutan bisnis.

Sesampainya di kantor Vico langsung menuju Lift khusus CEO

yang langsung menuju ke ruangannya. Di dalam ruangannya dia memerintahkan

sekretaris Kim untuk memanggil pimpinan tim desain untuk membicarakan pembagian

desain setiap bangunannya.

Sekretaris kim lalu meninggalkan ruangan Vico dan menyuruh

sekretaris di luar ruangan untuk memanggil pimpinan tim desain. Sekretaris Kim

adalah sekretaris pribadi Vico dan tangan kanannya. Lalu sekretaris Kim kembali

masuk ke ruangan Vico dan berdiri di sampingnya. Tidak beberapa lama pimpinan tim

desain masuk ke ruangan Vico dengan sebelumnya mengetuk pintu ruangan Vico setelah

dipersilahkan staf tersebut masuk ke dalam untuk menemui Vico.

“ Silahkan duduk” sekretaris Kim mempersilahkan duduk

pimpinan tim desain tersebut.

Pimpinan tim desain pun duduk di sofa dan menunggu Vico

memulai pembicaraan.

“Bagaimana untuk pembagian desainnya ?” Tanya Rico memulai

pembicaraan.

Pimpinan desain pun menjelaskan keputusannya tentang

perusahaan mana saja yang mendesain bagian-bagian dari setiap bangunan proyek

tersebut beserta penjelasan untuk menguatkan pendapatnya. Vico hanya

mendengarkan sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.

“Oke aku setuju, segera siapkan datanya untuk aku tanda

tangani, dan kapan meetingnya dilaksanakan ?” Vico bertanya pada pimpinan tim

desain.

“Untuk meetingnya jika Pak Vico sudah setuju saya akan

informasikan kepada seluruh perusahaan yang sudah terpilih untuk besok

meeting.” Jawab pimpinan tim desain.

“Oke Good, segera laksanakan dan kamu bisa meninggalkan

ruangan saya.” Vico senang dengan informasi tersebut.

Pimpinan tim desain itu lalu meletakkan map untuk

persetujuan rencana proyek tersebut di meja Vico lalu meninggalkan ruangan

Vico.

Dikantor Arini

Ting Ting

Terdengar suara notifikasi email perusahaannya berbunyi

Arini lalu membuka email tersebut dan membaca isinya.

“Alhamdulillah, Vivi kita menang  tender perusahaan Angkasa Grup” Arini

bersyukur dan berjalan ke meja Vivi sekretarisnya.

“ Alhamdulilah nona” Vivi pun ikut bersyukur atas informasi

tersebut.

Jangan lupa support Author ya biar semangat

Dengan like, comment, dan vote

Terima Kasih

Terpopuler

Comments

مي زين الش

مي زين الش

langsung tak kasih vote kak... hahhah

2024-01-28

0

Franki Lengkey

Franki Lengkey

author swmangat ya kami mendukungmu💪🏽💪🏽💪🏽💪🏽💪🏽💪🏽

2021-04-06

0

Citra Anggri

Citra Anggri

Vico bakalan suka ne Ama Arini
💪💪💪💪 thor

2021-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 1. Pertemuan Pertama
2 2. Diantar Pulang
3 3. Tidak Ada Perasaan
4 4. Curi Pandang
5 5. Kebimbangan Hati
6 6. Mata-mata
7 7. Maksud Hati Vico
8 8. Perjodohan
9 9. Kesepakatan Perjodohan
10 10. Keanehan Vico
11 11. Kejutan Untuk Vico
12 12. Makan Malam Keluarga
13 13. Pertemuan Keluarga
14 14. Alasan Vico
15 15. Kebohongan Orlando
16 16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17 17. Keburukan Arini
18 18. Makan Malam Gagal
19 19. Kemarahan Vico
20 20. Konser Musik
21 21. Saling Sindir
22 22. Pernikahan
23 23. Hari Pernikahan Tiba
24 Ijab Qobul
25 Malam Pertama
26 Hari Pertama Suami Istri
27 Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28 Status Terbongkar
29 Tidak Mau Ditolak
30 Makan Malam Romantis
31 Rumah Baru
32 Rumah yang Indah
33 Perasaan Arini
34 Bertemu dengan Haris
35 Rencana Bulan Madu
36 Bulan Madu
37 Kedekatan
38 Diketahui Orlando
39 Rencana Paman
40 Bertemu dengan Kakek
41 Nostalgia
42 Taman Bermain
43 Ciuman
44 Penculikan
45 Ancaman Putra
46 Pulang ke Indonesia
47 Bertemu Arini
48 Vico Mabuk
49 Masa Lalu Vico
50 Keresahan Hati
51 Arini Minta Maaf
52 Arini ke Kantor
53 Kantor Vico
54 Mencari Arini
55 Saling Memaafkan
56 Penthouse
57 Saling
58 Rencana Poppy
59 Perusahaan Horison
60 Ingin Memisahkan
61 Penghianat
62 Rencana Poppy 2
63 Rencana Poppy 3
64 Patah Hati
65 Kencan Berdua
66 Kencan Berdua 2
67 Kencan Berdua 3
68 Masa Lalu Arini
69 Kemarahan Putra
70 Poppy Mendekati Aldo
71 Kontrak Kerja sama
72 Hukuman Fernando
73 Pertemuan kedua Poppy
74 Jebakan
75 Tetap Tenang
76 Bingung
77 Poppy Tidak Kapok
78 Berurusan dengan Vico
79 Menghentikan Perasaaan Cinta
80 Pembalasan untuk Poppy
81 Poppy Minta Maaf
82 Vico Sakit
83 Vico Sakit 2
84 Keberangkatan
85 Ubud
86 Kuta
87 Proyek
88 Penghianatan
89 Penculikan
90 Keberadaan Arini
91 Alasan Zack
92 Pencarian
93 Berakhir
94 Perhatian
95 Alasan
96 Pencarian
97 Bimbang
98 Bantuan
99 Melarikan Diri
100 Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101 Bertemu Kakek
102 Kantor
103 Ketahuan Haris
104 Kakak Datang
105 Kena Marah
106 Balasan Fernando
107 Perhitungan Zack
108 Mengunjungi Mertua
109 Rumah Arini
110 Menginap
111 Anak Itu
112 Ingin Mengajaknya
113 Kemungkinan
114 Plagiat
115 Memastikan
116 Masalah Arini
117 Impas
118 Rencana
119 Kakek Arini
120 Akhirnya Aku Menemukanmu
121 Ingin Lebih Baik
122 Keberangkatan Orlando
123 Kedatangan Orlando
124 Perjalanan Orlando
125 Membahas Rencana
126 Ketahuan Arini
127 Arini Diam
128 Jawaban Vico
129 Salah Sasaran
130 Berita Besar
131 Tekanan dari Ibu Mertua
132 Hasil Tes
133 Kesialan
134 Tertipu
135 Mama Arini
136 Kecelakaan Vico
137 Pencarian Vico
138 Pencarian Vico 2
Episodes

Updated 138 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama
2
2. Diantar Pulang
3
3. Tidak Ada Perasaan
4
4. Curi Pandang
5
5. Kebimbangan Hati
6
6. Mata-mata
7
7. Maksud Hati Vico
8
8. Perjodohan
9
9. Kesepakatan Perjodohan
10
10. Keanehan Vico
11
11. Kejutan Untuk Vico
12
12. Makan Malam Keluarga
13
13. Pertemuan Keluarga
14
14. Alasan Vico
15
15. Kebohongan Orlando
16
16. Rencana Pembatalan Perjodohan
17
17. Keburukan Arini
18
18. Makan Malam Gagal
19
19. Kemarahan Vico
20
20. Konser Musik
21
21. Saling Sindir
22
22. Pernikahan
23
23. Hari Pernikahan Tiba
24
Ijab Qobul
25
Malam Pertama
26
Hari Pertama Suami Istri
27
Tidak Ingin Orang Lain Tahu
28
Status Terbongkar
29
Tidak Mau Ditolak
30
Makan Malam Romantis
31
Rumah Baru
32
Rumah yang Indah
33
Perasaan Arini
34
Bertemu dengan Haris
35
Rencana Bulan Madu
36
Bulan Madu
37
Kedekatan
38
Diketahui Orlando
39
Rencana Paman
40
Bertemu dengan Kakek
41
Nostalgia
42
Taman Bermain
43
Ciuman
44
Penculikan
45
Ancaman Putra
46
Pulang ke Indonesia
47
Bertemu Arini
48
Vico Mabuk
49
Masa Lalu Vico
50
Keresahan Hati
51
Arini Minta Maaf
52
Arini ke Kantor
53
Kantor Vico
54
Mencari Arini
55
Saling Memaafkan
56
Penthouse
57
Saling
58
Rencana Poppy
59
Perusahaan Horison
60
Ingin Memisahkan
61
Penghianat
62
Rencana Poppy 2
63
Rencana Poppy 3
64
Patah Hati
65
Kencan Berdua
66
Kencan Berdua 2
67
Kencan Berdua 3
68
Masa Lalu Arini
69
Kemarahan Putra
70
Poppy Mendekati Aldo
71
Kontrak Kerja sama
72
Hukuman Fernando
73
Pertemuan kedua Poppy
74
Jebakan
75
Tetap Tenang
76
Bingung
77
Poppy Tidak Kapok
78
Berurusan dengan Vico
79
Menghentikan Perasaaan Cinta
80
Pembalasan untuk Poppy
81
Poppy Minta Maaf
82
Vico Sakit
83
Vico Sakit 2
84
Keberangkatan
85
Ubud
86
Kuta
87
Proyek
88
Penghianatan
89
Penculikan
90
Keberadaan Arini
91
Alasan Zack
92
Pencarian
93
Berakhir
94
Perhatian
95
Alasan
96
Pencarian
97
Bimbang
98
Bantuan
99
Melarikan Diri
100
Pemeran My Lovely Husband is Mafia
101
Bertemu Kakek
102
Kantor
103
Ketahuan Haris
104
Kakak Datang
105
Kena Marah
106
Balasan Fernando
107
Perhitungan Zack
108
Mengunjungi Mertua
109
Rumah Arini
110
Menginap
111
Anak Itu
112
Ingin Mengajaknya
113
Kemungkinan
114
Plagiat
115
Memastikan
116
Masalah Arini
117
Impas
118
Rencana
119
Kakek Arini
120
Akhirnya Aku Menemukanmu
121
Ingin Lebih Baik
122
Keberangkatan Orlando
123
Kedatangan Orlando
124
Perjalanan Orlando
125
Membahas Rencana
126
Ketahuan Arini
127
Arini Diam
128
Jawaban Vico
129
Salah Sasaran
130
Berita Besar
131
Tekanan dari Ibu Mertua
132
Hasil Tes
133
Kesialan
134
Tertipu
135
Mama Arini
136
Kecelakaan Vico
137
Pencarian Vico
138
Pencarian Vico 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!