Matahari sudah terbit, sinar matahari menyinari rumah mereka dan cahaya yang mulai masuk melewati celah celah jendela mau ventilasi.
Shinobu sudah bangun lebih awal bersama Izagiri dan Rayy. Nipa yang baru bangun juga keluar dari kamarnya, dia melihat Shinobu yang menyiapkan Teh dan beberapa kue yang belum kadaluarsa untuk mereka sarapan.
Ashbel bersama Misha juga baru turun untuk sarapan, Ashbel berjalan sambil membawa buku yang dibacanya dan duduk diruang tengah.
"Magis non element seperti ini, selain membuat rantai rantai sihir....layak dicoba ini"
Shinobu kemudian menaruh teh dan kue di ruang tengah dan untuk dimakan oleh Ashbel dan Misha. Ashbel berterima kasih sambil membaca buku dan Shinobu masih manaruh beberapa gelas gelas yang mereka gunakan.
"Izagiri dan Rayy ada dimana ? Apa mereka belum bangun ?" Tanya Ashbel.
"Rayy sedang latihan diluar, Izagiri sepertinya latihan sih.... lebih ekstrim lagi dia..." Shinobu memalingkan wajahnya.
"latihan apalagi yang dilakukan orang itu..."
Shinobu hanya memasang senyum kaku dan memalingkan wajahnya, karena mengetahui Izagiri sedang latihan didalam jurang yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.
Rayy melatih skill Shipuu nya untuk bertambah kuat saat bertarung nantinya. Izagiri sudah kembali kerumah dan membawa beberapa benih sayuran dan beberapa sayuran mentah yang dia dapat saat perjalanan.
"gimana latihannya ? Itu yang kamu bawa apa ?" Shinobu menyambut kepulangan Izagiri.
"ohh ini, aku sempat membantu orang tua yang sedang kesulitan mendorong gerobaknya, dan aku diberi ini, aku terima saja karena bisa jadi keperluan pangan kita nanti."
Izagiri memberi sayuran itu kepada Shinobu.
"oh iya, dibelakang kayaknya ada mesin pendingin yang bisa diberi energi sihir untuk dayanya, aku sudah memperbaiki itu, dan meminta Nipa untuk mengisinya sedikit energi. Bisa kamu simpan sayuran itu disana." Izagiri memberi tahu Shinobu tentang pendingin yang ada didapur.
Setelah memeriksa pendingin tersebut, Shinobu menaruh sayur yang dia pegang sebelumnya di pendingin itu. Mereka menyebutnya kulkas.
"Ashbel, ikut ke desa yuk. siapa tau ada lowongan." Izagiri yang bicara pada Ashbel.
"oh, sebentar aku ingin bersiap." Ashbel yang tadi makan kue sambil meminum teh, dan sekarang bersiap, Izagiri hanya menggunakan baju dalam yang berwarna hitam.
"Izagiri, sarapan dulu. Nanti dimarahin kalau ngga sarapan..." Misha yang mengingatkan Izagiri.
Karena Izagiri tau dia akan dimarahi Shinobu jika dia tidak sarapan, jadi dia memakan beberapa kue dan lansung meminum habis teh yang disediakan. Dan lansung bersiap untuk pergi ke desa yang terdekat.
Saat sudah siap, Izagiri dan Ashbel keluar rumah dan menghampiri Rayy, mereka melihat Rayy melatih skillnya.
"Shipuu....Type Twelve..." Rayy melakukan gerakan cepat dan memotong sebuah kayu besar menjadi potongan terkecil.
Izagiri dan Ashbel yang melihat itu menghampiri Rayy dan berbicara padanya. "Rayy, kami ingin pergi ke sebuah desa, ingin ikut ?" Rayy kemudian memasukkan pedangnya ke sarung pedang. Dan menghampiri Izagiri.
"aku ikut." Rayy mengiyakan pertanyaan Izagiri dan mereka bertiga lansung menuju desa tersebut dengan berlari.
mereka bertiga memiliki stamina yang mumpuni dan berlari begitu cepat menuju desa yang mereka tujui. Saat sudah sampai dengan cepat Izagiri, Ashbel dan Rayy melihat lihat desa tersebut dan mencari Guild.
"untuk seukuran desa, ini ramai penduduk juga ya" Ashbel yang mengomentari desa tersebut yang ramai akan penduduk. Mereka dengan mudah mencari guild karena banyak petualang yang lalu lalang.
"kalian berdua mendaftar untuk menjadi petualang, aku ingin menemui kepala desa." ucap Izagiri.
"untuk apa memangnya ?" Rayy bertanya.
"ada, setidaknya untuk keuangan kita. Kalau kalian petualang setidaknya kita bisa dipercaya penduduk dan kepala desa jika kalian mendapat prestasi, dan ini kita akan memulai bisnis melalui ini. Lebih baik bukan daripada merampok bandit ?" Izagiri yang menjelaskan kepada Rayy dan Ashbel. Rayy terdiam karena dia memang berencana untuk merampok bandit.
Setelah mendengar penjelasan Izagiri, Rayy dan Ashbel menuju guild dan Izagiri lansung pergi menuju rumah kepala desa. Rayy dan Ashbel sudah tiba di guild, dan mereka berdua masuk ke guild tersebut.
banyak petualang yang terlihat kuat, dan bahkan yang veteran. Mereka menuju lansung guild resepsionis. Dan ingin mendaftarkan diri sebagai petualang.
"selamat datang di desa Rexal. Ingin menjadi petualang?" Gadis Resepsionis.
Ashbel dan Rayy mengiyakan pertanyaan gadis Resepsionis. Dan mereka lansung disuruh mengisi formulir yang diberi oleh resepsionis. Saat itu mereka hanya mengisi nama, keahlian, dan sihir.
Setelah menandatangani peraturan yang tertera. mereka berdua lansung berjalan kesebuah kristal yang ditunjuk oleh gadis Resepsionis. saat mengukur, Ashbel memiliki kapasitas sihir yang besar. Bahkan membuat kristal retak.
"hebat ! Kamu memiliki kekuatan sebesar ini seharusnya paling kecil kamu harus di rank A ! Selamat !" Gadis Resepsionis yang antusias.
Saat giliran Rayy, Rayy lansung menghampiri kristal tersebut dan saat ingin memegangnya, dia sempat ragu. Tapi, dia lansung memegangnya dan tiba-tiba kristal tersebut pecah.
"l.L....Luar biasa !!!! Kamu menghancurkan kristal itu !!"
Rayy dan Ashbel menjadi sorotan di guild tersebut dan Rank petualang mereka diberi dengan Rank E, karena permintaan Ashbel agar tidak membuat terlalu banyak perhatian, Rayy juga setuju karena itu akan mengganggu jika ada orang yang menginginkan kekuatan mereka.
"yosh, untuk ini kita ambil misi mengambil kristal goblin, setidaknya ini langkah pertama kita" ucap Ashbel.
Rayy dan Ashbel lansung menjalankan misi yang mereka terima, dan pergi menuju ke timur desa tersebut yang terdapat banyak goblin bersarang.
Izagiri menemui kepala desa dan sekarang dia berada dirumahnya, dia menaruh banyak barang barang antik kepada kepala desa tersebut.
"aku ingin menjual ini...kurasa ini akan membuatmu tertarik." ucap Izagiri.
"hoho~ barang barang yang menarik, tapi kita baru saling mengenal...aku ingin memastikan apa yang bisa membuatmu yakin." kepala desa tersebut sambil melihat lihat barang antik.
"aku memiliki petualang yang membuatmu tertarik, aku bisa memberimu jasa mereka untuk keperluan desa ini, bagaimana ?" Izagiri yang duduk dan mengganti posisi kaki.
"mungkin itu akan membuatku tertarik. Tapi, setidaknya kamu harus membuat prestasi yang memukau untuk memberi jasa seperti itu." ucap kepala desa yang memasang wajah tersenyum.
Izagiri kemudian menatapnya dengan sinis, dan lansung berdiri sambil membuka dimensi sakunya. Itu membuat kepala desa terkejut saat dia melihat Izagiri melakukan itu. Izagiri mengeluarkan beberapa kristal, dan beberapa peralatan yang sangat berharga.
"bukankah itu..." kepala desa yang terkejut.
"ya, betul. Desa ini kekurangan air bersih bukan ? Ini adalah kristal yang bisa memurnikan air air tersebut."
Izagiri lansung mengeluarkan racun berbahaya yang dia buat sebelumnya, kemudian menaruh kristal tersebut kedalam botol yang berisi racun berbahaya itu.
"minum ini, aku berani taruhan, jika kamu merasa air ini menjadi air mineral yang sehat, aku akan bertanggung jawab penuh atas apa yang terjadi padamu setelahnya."
kepala desa tersebut terkejut air yang memiliki aura berbahaya tadi, lansung berubah menjadi air jernih yang bersih dan dia memegang botol tersebut.
awalnya sempat ragu untuk meminumnya dan dia meminum satu tegukan, dia lansung ketagihan.
"air apa ini !? Sungguh ini nikmat yang sangat kusyukuri !" Kepala desa yang sangat terkejut.
"tapi...apa yang kau inginkan dengan semua ini, kekayaan ? Kekuasaan ? Seharusnya kau tak meminta itu disini, lebih baik kepada bangsawan besar." Kepala desa yang masih curiga terhadapnya.
Izagiri kemudian duduk dan menatapnya dengan senyum menyeringai.
"aku hanya ingin akses mudah bagi aku dan temanku, dan meminta beberapa benih serta akses untuk lalu lalang tanpa dicurigai oleh petualang maupun prajurit disini." permintaan Izagiri.
Kepala desa yang tak habis pikir dengan permintaan Izagiri yang masih terbilang sederhana. Kemudian kepala desa meminta penjelasan lebih lanjut tentang permintaannya.
Izagiri kemudian menjelaskan permintaan selanjutnya dan menjelaskan bahwa ingin membuat kartu khusus untuk menandakan bahwa mereka memiliki akses tertentu yang mereka inginkan, karena permintaan Izagiri ini menurut kepala desa masih terbilang cukup sederhana, dia menyetujui tapi dengan beberapa persyaratan.
Syarat pertama adalah mereka tidak boleh mengakses pemerintahan dan peraturan yang ada didesa, dan syarat kedua jangan memulai bisnis gelap atau yang berhubungan dengan bisnis seperti penyelundupan. Dan terakhir, jangan melakukan hal yang membahayakan penduduk desa.
Izagiri kemudian setuju dan menandatangani surat yang ditulis oleh kepala desa, kemudian mereka saling berjabat tangan dan saling menyebut nama mereka.
"salah kenal sekali lagi, Ferard Gall." ucap kepala desa.
"Izagiri Akatsuki, senang bekerja sama dengan anda. Mulai sekarang mohon bantuan untuk kedepannya." Izagiri menjabat tangan kepada pak Ferard.
setelah selesai berurusan dengan kepala desa, dia memutuskan untuk pergi ke guild. Dan setelah keluar dari kediaman kepala desa, dia mulai berjalan berkeliling. Dia juga mendapat uang yang cukup banyak karena menjual kristal air yang dia dapat sebelumnya, saat dia berkeliling dia bertemu dengan kakek dan nenek yang sempat dia tolong tadi pagi.
"ahh...kamu yang tadi pagi, sedang apa ??" tanya sang nenek.
"ohh, aku baru kembali dari kepala desa untuk klarifikasi tentang identitas nek, omong omong nenek berdagang disini ?" Izagiri bertanya kepada nenek.
"betul, kakek dan nenek berdagang sayuran disini, oh iya nenek punya sesuatu lagi untuk kamu." nenek kemudian mengambil beberapa benih benih sayuran dan beberapa kentang serta tomat.
"eh, gak perlu repot repot ini nek. Gak enak sayanya" Izagiri yang merasa tidak enak.
"udah gapapa tong, ambil aja." ucap sang kakek.
Izagiri kemudian menerima apa yang diberi sang nenek dan kakek, kemudian dia sedikit membungkuk dan berterima kasih kepada nenek.
Tak lama setelah berterima kasih dan pergi, Ashbel dan Rayy bertemu Izagiri. Mereka membawa beberapa kristal goblin untuk disetor ke guild.
"pekerjaan kalian sudah selesai ?" tanya Izagiri.
"sudah selesai, easy" ucap Ashbel dengan nada sombong.
"yaudah, kalau begitu aku kembali duluan. aku harus segera memberi ini ke Shinobu dan Misha." Setelah mengucapkan itu, Izagiri lansung pergi dan Ashbel bersama Rayy kembali ke guild.
Izagiri menggunakan teleportasi untuk kembali kerumah dan saat membuka pintu rumah, dia melihat Shinobu dan Nipa sedang bersantai diruang tengah.
"oh, Selamat kembali, Izagiri." Shinobu dengan senyuman menyambut kepulangan Izagiri.
"iya, aku pulang. Oh iya, ini ada beberapa sayuran dan benih, serta sedikit uang."
Izagiri kemudian meletakkan uang itu dimeja dan Shinobu memeriksa isinya, Shinobu terkejut saat melihat beberapa perak dan emas bercampur dalam kantung uang Izagiri.
"ini...gak ngerampok kan ?" Nipa menatap sinis.
"ah ngga, itu uang hasil penjualan barang antik yang sempat dibawa Ashbel, aku menjualnya dan yah itu hasilnya, kalau kurang maaf ya." Izagiri sedikit tersenyum.
"gak kurang ! Ini kelebihan tau ! Aku juga bingung harus menggunakan ini nanti untuk apa saja.........hah...." Shinobu menghela nafas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Fadillah
Mangats Next thor 🔥🔥
2024-06-24
0
Fadillah
kantong ajaib😭🙏🤏
2024-06-24
0
Fadillah
Mainekstrim ya:v
2024-06-24
0