Aktivitas

 Pagi hari sudah hampir tiba, namun matahari masih belum terbit dan hujan masih turun dengan sangat deras, Izagiri yang duduk semalaman sambil menghabiskan beberapa batang rokok yang dia miliki, dia membuat alas untuk menaruh kepala Nipa, dia memindahkan Nipa secara perlahan.

 Izagiri kemudian berdiri dan melihat kesekitar, dia melihat semuanya belum sama sekali terbangun dan masih tertidur lelap. Namun Izagiri masih belum merasa ngantuk, saat mengetahui semuanya belum bangun dia membuka kemejanya dan melipatnya, dan melepas bajunya sampai hanya tersisa telanjang dada. Dia merapikan pakaiannya dan lansung melakukan posisi Push up.

"rutinitas biasa akan kujalani seperti biasanya."

dia mulai melakukan Push up dengan cepat, Izagiri melakukannya dengan penuh semangat dan dia terus melakukan Push up tanpa henti dan terus menghitunya. Dia sudah terbiasa melatih fisiknya dengan keras dan mati matian. ratusan kali dia terus mengulangi push upnya, dan meski begitu dia hanya sedikit berkeringat dan merasa kurang dengan latihan itu.

"278...279...280..." dia tetap melakukannya dengan penuh semangat dan meski tubuhnya perlahan merasa nyeri, namun dirinya dan otot-ototnya malah menikmati rasa sakit itu dan terus melakukan push up sampai menyentuh seribu.

melihat di pintu goa ada sebuah pegangan, dia lansung sedikit melompat dan menggapai batu atas dipintu goa dan dicengkeram olehnya. Dia melakukan Pull up dengan sangat ekstrim dan membuat batu batu kecil sedikit berjatuhan.

hujan mulai reda dan sinar matahari mulai memasuki dan menyinari goa. Misha dan Shinobu terbangun saat mendengar suara batu batu itu jatuh.

"...ehh......sudah pagi ya ?" Shinobu melihat ke sekitar dan melihat Izagiri melakukan Pull up diatas pintu Goa.

Izagiri kemudian melirik kearah belakang dan menyadari bahwa Misha serta Shinobu sudah terbangun. Kemudian Shinobu meregangkan tubuhnya dan berdiri secara perlahan. Dia menghampiri Izagiri dan dia melihat apa yang Izagiri lakukan.

"latihan seperti ini memang sudah jadi aktivitasmu dipagi hari begini ??" tanya Shinobu.

Izagiri terus melakukan pull up dan menjawab Shinobu sambil melakukan Pull up. "iya benar, Shinobu bisa kamu memeluk kakiku dan memegangnya dengan kuat ?"

"untuk apa ?" Shinobu bertanya sekali lagi.

"kalau hanya dengan tubuhku aku rasa masih terasa ringan, coba kamu tambahkan beban untuk tubuhku." jawab Izagiri.

Shinobu memikirkan sedikit rencana yang sedikit jahat, dia akan menggunakan The Mind untuk menambah bebannya. Saat sudah memeluk kaki Izagiri dan bergelantung, dia lansung memberatkan berat tubuhnya sampai mencapai duaribu kilogram. Seharusnya dengan berat segini orang biasa tidak akan sanggup mengangkat beban seberat itu.

saat sudah menambah beratnya, dia melihat Izagiri tampak tersenyum lebar karena berat tubuhnya semakin berat, yang tadinya pegangan sekarang menjadi cengkeraman terhadap batu yang keras itu. Tapi dia masih bisa pull up dengan biasa dan terus melakukan itu dengan sangat hebat.

"yosh selesai. Terima kasih, Shinobu" Izagiri yang turun dan lansung mengelus kepala Shinobu, Shinobu menatap Izagiri dengan heran, ternyata rencananya malah membuat Izagiri terlihat lebih semangat dan bahkan memasang senyum mengerikan.

"kamu sudah tidur ?" Shinobu yang teringat dia sudah berjaga semalaman.

"belum, kenapa ?" Izagiri menjawab Shinobu.

Shinobu kemudian berjalan mendekatinya dan memasang raut wajah yang kesal. Dia lansung menatap Izagiri dengan serius.

"tidur !" Shinobu yang memarahi Izagiri.

"eh...ngga usah kok" Izagiri yang semakin berkeringat setelah melihat dirinya dimarahi oleh Shinobu.

Shinobu lansung menunjuk kasur yang dipakai Shinobu sebelumnya, dia langsung menarik Izagiri dan menyuruhnya memakai pakaiannya.

"tidur sekarang, minimal satu jam. tidur sekarang!!" Shinobu yang memaksa Izagiri untuk tidur, dia lansung menuruti permintaan Shinobu dan lansung tidur karena Shinobu sangat tidak suka dengan pola tidur Izagiri. Melihat bebarapa puntung rokok yang sudah habis dibakar, Shinobu semakin kesal. Karena sebelumnya itu adalah tempat duduk Izagiri.

"orang ini memang minta dihajar..." Shinobu mengatakan itu sambil melakukan Trigger finger. Tapi Izagiri lansung tertidur sesuai perintah Shinobu sebelumnya. Shinobu akhirnya membereskan puntung rokok Izagiri dan bebatuan yang berhamburan. Misha yang sudah bangun merapikan alas alas yang terbuat dari daun itu.

"selamat pagi Misha, tolong bantu beresin tempat tidurnya ya." Shinobu yang menyapa Misha.

"ohh iya selamat pagi, baiklah aku akan merapikannya" Misha yang lansung merapikan tempat tidurnya.

Rayy terbangun karena mendengar Shinobu berbicara dengan Misha, Rayy akhirnya mengucek matanya dan meregangkan tangannya. Dia kemudian mengambil katananya dan melihat keluar.

"Rayy, rapikan tempat tidurmu dan buang keluar !" Shinobu memperingati Rayy.

Rayy yang masih setengah mengantuk lansung menuruti perkataan Shinobu, dan lansung merapikan alas tidur yang sebelumnya dia gunakan. Ashbel yang terbangun lansung duduk dan bersandar didekat dinding goa. Dia juga masih setengah mengantuk dan masih malas untuk bergerak. Nipa kemudian terbangun juga, dia duduk dan lansung menguap.

"Nipa, bereskan alas itu....lalu bantu aku menyiapkan sarapan nanti, ya meski hanya dengan buah." Shinobu yang bersiap mencari buah.

"Izagiri...ada dimana ?" Nipa yang masih setengah sadar.

"ohh, dia tidur tadi setelah aku tau dia tidak tidur semalaman. Izagiri juga akan kubangunkan setelah satu jam nanti." jawab Shinobu.

Nipa lansung melirik kearah Izagiri tidur dan setelah melihatnya dia lansung sedikit menunduk dan mulai berdiri. Dia juga lansung bersiap untuk membantu Shinobu untuk mencari makanan.

Setelah Rayy merapikan alas tidur dia lansung pergi melihat lihat keluar. Ashbel yang masih mengantuk terus bersandar, Misha juga setelah merapikan tempat tidurnya, dia melirik kearah Izagiri yang sedang tertidur.

dia kemudian menghampiri Izagiri dengan rasa penasaran. Dari awal dia selalu penasaran tentang Izagiri, saat sudah melihat wajah tidurnya, dia lansung menyentuh pipinya sedikit. saat sedang menyentuhnya tanpa sadar Izagiri lansung mencengkram tangan Misha dan mendorongnya ketanah.

Dengan posisi tangan Misha yang keatas dan Izagiri tepat berada diatasnya dan mengeluarkan pedang warna hitam dan merah dan menodongnya. Dengan mata yang tertutup dan hendak menusuk Misha. Aura Izagiri mendadak menjadi sangat membunuh dan membuat Ashbel yang tadinya mengantuk menjadi merinding.

Saat Izagiri membuka matanya, dia terkejut karena dalam posisi tidur dia tidak sadar dan malah menganggap Misha musuh, dia melihat wajah Misha yang ketakutan karena melihat Izagiri. Izagiri lansung menyingkir dan meminta maaf kepada Misha.

"maafkan aku Misha !!" Izagiri yang lansung menunduk. Misha mengeluarkan sedikit air matanya karena ketakutan melihat Izagiri sebelumnya.

"i..iya...tidak apa apa kok, salahku juga menyentuh kamu sembarangan." Misha sambil mengusap air matanya.

"aku jadi tidak enak dengan kamu jadinya....." Izagiri yang merasa bersalah.

Misha kemudian tersenyum sedikit dan menanggapi perkataan Izagiri, Izagiri yang mendengar perkataan Misha, lansung memberinya sebuah kain putih. Misha yang terlihat heran saat menerima kain putih kecil itu.

"ini untuk apa ?" Misha yang penasaran.

"sebut namaku di kain ini, aku akan datang lansung saat kamu dalam bahaya, ini untuk menebus kesalahanku hari ini" Izagiri yang merasa bersalah sekali lagi.

"aku sudah bilang tidak apa apa, sebagai gantinya lagi beri lagu ikan bakar seperti kemarin, ya ?" Misha tersenyum.

Izagiri lansung mengiyakan perkataan Misha dan berjanji akan membuatkan Ikan bakar lagi untuk Misha nanti.

saat suasana sudah menjadi tenang, Shinobu dan Nipa masih diluar mereka memetik beberapa buah dan memburu burung hutan. saat itu mereka tidak menyadarinya.

"jadi mereka adalah Worlex yang dibicarakan pemimpin?" seorang wanita yang menatap Shinobu dan Nipa dari arah kejauhan.

"tenang dulu, hari ini kita hanya mengawasi saja dan mengikuti mereka dan dimana letak markas mereka." teman seorang wanita yang bersama sama mengawasinya, pria ini terlihat lebih tenang daripada temannya.

Shinobu dan Nipa langsung pergi kembali dan mereka diikuti oleh dua orang yang mengawasi mereka. saat Shinobu dan Nipa sudah sampai diluar, mereka melihat Rayy yang hendak masuk dan mereka bertiga lansung masuk Goa.

"kedua orang tadi sudah mengetahui kita ?" Shinobu yang sedikit melirik kearah luar.

"Aku rasa, mereka mengetahui tempat ini, lebih baik Kita harus pergi." Nipa yang sedikit mengintip juga.

Ashbel lansung menanyakan kepada Shinobu dan Nipa apa yang sedang terjadi, Shinobu menjelaskan kepada mereka semua bahwa mereka diikuti oleh dua orang yang terlihat berbahaya. Jadinya daripada harus mengambil resiko bertarung, lebih baik bersembunyi.

"oh begitu...lebih baik kita kabur saja." setelah mengucapkan itu, Izagiri lansung membuka sebuah portal dan menuju tempat secara acak.

"loh bukannya kamu gak bisa sihir ? Tapi itu apa ?" tanya Shinobu yang heran.

"masuk saja dulu, kita bicarakan ini nanti." mereka berenam lansung bergegas masuk kedalam portal Izagiri. Menyisakan Izagiri yang belum masuk, kedua orang yang tadi mengikuti Shinobu sudah tiba di mulut Goa dan melihat Izagiri.

Izagiri yang sengaja menunggu mereka kembali, menodong mereka menggunakan pistol yang dia ciptakan dari energinya.

"Yo, bajingan bajingan yang suka ngikutin anak kecil." Izagiri mengejek mereka.

"kau ?! Sial... Rujito...biar aku yang membunuh orang ini !" wanita itu lansung mengeluarkan pedangnya dan akan memenggal Izagiri.

""Feria, jangan !!!!!" pria itu yang berteriak kepada wanita yang bernama Feria.

Izagiri kemudian menembaki mereka dengan pistolnya dan saat mengetahui itu Feria dan Rujito membuat pelindung sihir yang sangat tebal. Namun, peluru Izagiri menembus perisai sihir itu dan mengenai tubuh Feria.

saat Feria terjatuh ketanah, Izagiri lansung memegang lehernya dan mengangkat tubuhnya.

tiba tiba ada cahaya berwarna merah yang memiliki bentuk aneh yang keluar dari tubuh Izagiri. Yang menutup seluruh goa itu dan mengintimidasi mereka berdua.

Izagiri kemudian meninju wajah wanita tadi sehingga membuat tulang wajahnya hancur dan membuat giginya rontok. Dia terpental menuju Rujito. Portal kemudian tertutup. mata yang bergaris hitam dan merah muncul dan tubuh Izagiri perlahan menghilang.

"dengarkan aku baik baik ya, kalau kalian diem dari awal juga gak akan begini jadinya, jadi kusarankan, untuk pergi dari sini..."

Mata Izagiri menatap tajam dan kemudian menghilang tanpa jejak dari hadapan mereka berdua.

"monster..." mereka tak mengira bahwa ada Izagiri atau ada orang yang memiliki kekuatan yang mengerikan seperti itu, mereka juga tak merasakan adanya tanda tanda sihir.

Terpopuler

Comments

Fadillah

Fadillah

Makanya jangan brani2 lawan MC OP, kena mental kan awoakwoak

2024-06-22

1

Fadillah

Fadillah

Uishh mengerikan~ Iza brutal bet apalagi ama cwek🗿🙏

2024-06-22

0

Fadillah

Fadillah

Woe woe kalem broo

2024-06-22

0

lihat semua
Episodes
1 Awal dari semuanya
2 Rekan beda dunia
3 Rekan lainnya
4 Asal
5 hal yang baru
6 Aktivitas
7 Rumah baru
8 Pekerjaan
9 Dengan ini....
10 Penting
11 Ke Utara
12 Musuh di Utara
13 Senjata lengkap
14 Pendekar Gila
15 Berakhir
16 Kembali
17 Menghindari pertarungan
18 Kota Utara
19 Kota utara II
20 Kesatria Zodiak
21 Peta Dungeon
22 Gadis Merepotkan
23 Bertahan
24 Iblis di barat daya
25 Vampir Vs Kucing
26 Kesadaran yang tidak terduga
27 Hidup atau Mati
28 Amarah
29 kota di daerah Timur.
30 Kesatria Zodiak vs Tentara bayaran
31 Memancing
32 Dewi kesuburan
33 Masalah lain
34 Wilayah gunung
35 Pelayan dirumah
36 Lembaran kertas
37 Orang dunia lain yang baru
38 Kebohongan Izagiri
39 Pembicaraan di loteng
40 Bencana di Kerajaan Sigrat
41 Perjalanan Pindah I
42 Perjalanan Pindah selesai.
43 Gunung Sumabu.
44 Pergi ke hutan
45 Monster
46 Tanah yang luas.
47 Akhir pertarungan di hutan.
48 Kekasih Hiroshi
49 Penentuan terakhir.
50 Perpisahan.
51 Rasa sedih kehilangan
52 Rumah Hinata
53 Rencana.
54 Kesimpulan Shinobu
55 Orang yang tidak asing
56 Wabah yang muncul
57 Baunya mirip...
58 Benua iblis
59 Wabah dan kehancuran
60 Desperado
61 Wabah yang menghancurkan harapan
62 Kesedihan yang semakin mendalam
63 Malam yang berharga
64 Benua yang sudah lenyap
65 Perasaan yang semakin buruk
66 kota yang menjijikan
67 keberadaan yang dicari.
68 Pertarungan sengit antar kelompok
69 Cahaya emas dan Api biru
70 Demon's Mind
71 Bantuan baru
72 Tekanan baru
73 Penjelasan kepada rekan
74 menjalankan misi setelah makan
75 Memulai pesta
76 perjalanan mereka
77 Kehadiran teman baru
78 Berbicara padanya
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Awal dari semuanya
2
Rekan beda dunia
3
Rekan lainnya
4
Asal
5
hal yang baru
6
Aktivitas
7
Rumah baru
8
Pekerjaan
9
Dengan ini....
10
Penting
11
Ke Utara
12
Musuh di Utara
13
Senjata lengkap
14
Pendekar Gila
15
Berakhir
16
Kembali
17
Menghindari pertarungan
18
Kota Utara
19
Kota utara II
20
Kesatria Zodiak
21
Peta Dungeon
22
Gadis Merepotkan
23
Bertahan
24
Iblis di barat daya
25
Vampir Vs Kucing
26
Kesadaran yang tidak terduga
27
Hidup atau Mati
28
Amarah
29
kota di daerah Timur.
30
Kesatria Zodiak vs Tentara bayaran
31
Memancing
32
Dewi kesuburan
33
Masalah lain
34
Wilayah gunung
35
Pelayan dirumah
36
Lembaran kertas
37
Orang dunia lain yang baru
38
Kebohongan Izagiri
39
Pembicaraan di loteng
40
Bencana di Kerajaan Sigrat
41
Perjalanan Pindah I
42
Perjalanan Pindah selesai.
43
Gunung Sumabu.
44
Pergi ke hutan
45
Monster
46
Tanah yang luas.
47
Akhir pertarungan di hutan.
48
Kekasih Hiroshi
49
Penentuan terakhir.
50
Perpisahan.
51
Rasa sedih kehilangan
52
Rumah Hinata
53
Rencana.
54
Kesimpulan Shinobu
55
Orang yang tidak asing
56
Wabah yang muncul
57
Baunya mirip...
58
Benua iblis
59
Wabah dan kehancuran
60
Desperado
61
Wabah yang menghancurkan harapan
62
Kesedihan yang semakin mendalam
63
Malam yang berharga
64
Benua yang sudah lenyap
65
Perasaan yang semakin buruk
66
kota yang menjijikan
67
keberadaan yang dicari.
68
Pertarungan sengit antar kelompok
69
Cahaya emas dan Api biru
70
Demon's Mind
71
Bantuan baru
72
Tekanan baru
73
Penjelasan kepada rekan
74
menjalankan misi setelah makan
75
Memulai pesta
76
perjalanan mereka
77
Kehadiran teman baru
78
Berbicara padanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!