Bab.19. Pembatalan Proyek

Sonya akhirnya tersenyum, kemudian mereka menikmati makanan dengan penuh semangat.

Kini Sonya merasa ada keteduhan di dalam hatinya, dia merasakan nyaman saat berbicara dengan ketiga orang yang dulunya di pandang remeh.

"Kalian nanti, mau lanjut ke SMA mana? tanya Sonya .

"Kami pasti nya ke sekolah Kinan Anugerah, apa kamu mau ikut dengan kami atau sudah punya sekolah lain yang di tuju,tanya Lidya.

"Aku ikut kalian saja, sekarang, hanya kalian yang mau berteman denganku, jawab Sonya.

"Baiklah, setelah dapat surat tanda lulus, kita segera mendaftar, karena yang booking tempat di sana sudah banyak, ucap Chintya.

"Santai saja, kita semua pasti dapat tempat, ucap Kinanti.

"Oh astaga aku lupa, kalau kamu pemiliknya, ucap Lidya sambi cengengesan.

"Hahahaha, habis makan langsung pikun, ejek Chintya.

"Kamu juga pikun, sembarangan saja kalau bersuara, ucap Lidya.

"Ya sudah, sekarang kita mau Bubar atau mau kemana lagi, tanya Kinanti.

Pulang saja yuk, besok saja kita jalan-jalan ke kota, bagiamana? tawar Lidya.

Ya sudah, jam 9 kita ketemu disini, baru kita berangkat, ucap Kinanti.

Merekapun bubar dan kembali ke rumah masing-masing.

Sementara di tempat lain, sejam lalu telah terjadi perdebatan sengit, Raka dengan tegas membatalkan Proyek yang sudah di berikan kepada Orangtua dari 4 mantan sahabat Sonya.

"Berapa kerugian kalian, apakah kalian sudah mulai membangun, justru kami yang rugi, karena telah memberikan dana pinjaman sementara sebesar 10 milyar kepada kalian, kenapa saya bilang rugi, karena Nona Muda kami bilang, kalian tak perlu mengembalikannya, Ucap Raka.

"Tapi tanda tangan kontrak sudah di lakukan, otomatis kami juga sudah melakukan persiapan, kami sudah memanggil pekerja, lantas kalian seenaknya membatalkan kerjasama, ucap salah satu orang tua mantan teman Sonya.

"Apakah kalian tidak membaca baik-baik kontrak yang ada, di katakan bahwa kontrak sementara ini akan di sahkan saat segala bentuk persiapan lahan selesai, lewat pertemuan yang akan di adakan nanti 1 Minggu lagi, Tegas Raka.

Ke-empat orangtua itu langsung membuka dan membaca bunyi kontrak, dan ternyata benar tertulis demikian, seketika wajah mereka berubah menjadi jelek.

"Bagaimana, apa sudah paham, yang buat kontrak kerja itu adalah Nona Muda kami, tentu dia paham betul isinya, sebelum memerintahkan saya membatalkan kontrak kerja ini, dan bersyukur kalian dapat 10 milyar tanpa bekerja, ucap Raka.

"Lalu, Perusahaan mana yang menggantikan kami,? tanya Mereka.

"PT Laksana Bangun Persada, dan itu Keputusan mutlak dari Nona Muda kami, jawab Raka.

"Tapi Perusahaan itu tidak ikut tender, bagaimana mungkin Nona Muda anda menunjuk PT Tersebut, lantang salah satu dari orangtua itu.

"PT Tersebut bukan tidak hadir, tapi kalian yang tidak memberikan surat undangan dari kami, bahkan PT Tersebut tidak pernah mengeluarkan surat Rekomendasi untuk kalian, seharusnya kami bisa membawa kasus ini ke ranah hukum, tapi Nona Muda kami berbesar hati untuk tidak melanjutkan nya.

Sangat mustahil bagi saya dan Tim, memberikan Proyek sebesar ini kepada kalian, perusahaan sebulan baru berdiri, bahkan belum ada pengalaman membangun proyek besar apapun, selain bangun kompleks perumahan skala menengah.

Pantas saja kalian tidak mau, melakukan pembongkar lahan, karena kalian terbiasa bekerja di lahan yang sudah jadi, jadi itulah alasan terbesar Nona Muda kami, membatalkan Proyek ini kepada kalian.

Dan selanjutnya, Kalian bekerja dengan PT Laksana Bangun Persada sangat lama, dan kalian adalah pelaksana lapangan, tapi kalian serakah, PT yang membantu kalian, justru kalian khianati, bukan mustahil, proyek kami hancur di tangan kalian, pergilah.

Sebentar lagi, kami ada rapat penting, usir Raka.

"Baiklah, kami tidak akan lupa penghindaran ini, ancam mereka lalu beranjak.

"Apa kalian lupa siapa saya, saya pemimpin preman yang khusus menangani pembebasan lahan, seantero kabupaten ini pengusaha mana yang tidak kenal saya, Preman yang mana uang berani dengan saya, apa kalian pikir, aku anak kemarin sore yang tidak tahu perbuatan Kalian, jika bukan Nona Muda kami yang menahan, sudah kupatahkan lehermu dari tadi, karena terus memprovokasi ku, tekan Raka.

"Baik Tuan, kami pergi sekarang, ucap mereka dan langsung buru-buru pergi.

Di lobby kantor, mereka bertemu dengan ayahnya Sonya dan Tim nya, terlihat lebih profesional, dia membawa 1 sekretaris, 1 arsitek, 1 sipil dan 1 lagi bagian legal, terakhir bagian lapangan, bisa dikatakan ini adalah formasi terbaik, ketika akan menghadapi sebuah proyek.

Pada akhirnya, proyek senilai 7 triliun itu di berikan kepada Ayahnya Sonya. Nilai proyek akan bertambah saat pembangunan kompleks perumahan secara keseluruhan, akan tetapi Kinanti ingin di bangun bertahap.

Kinanti lagi mengincar lahan 3500 hektar, yang langsung mengarah ke pantai, dia ingin bangun jadi kota mandiri, bukan hanya itu saja,

Arah perbatasan langsung dengan ibukota, ada lahan lebih besar lagi, menurut informasi yang dia lihat dari internet, lahan itu di miliki 100 orang, dan sementara di ukur ulang, jika sudah selesai, lahan itu akan di jual kembali, karena mereka hanya berbisnis lahan.

Jika semua lahan itu jadi miliknya, maka lahan 7500 Hektar itu akan dibangun kompleks perumahan, Perkantoran dan juga beberapa fasilitas, termasuk Mall.

Kinanti sudah berandai-andai, model kota impiannya, fasilitas apa yang dibutuhkan, jalur transportasi, mengingat lahan yang sangat besar.

Walau berada di pinggiran ibukota Provinsi, tapi bukan berarti di masa depan proyek tersebut tidak akan bersinar.

Persoalan terbesarnya adalah sarana transportasi, karena jalur tol, sekitar 15 km, jika dia buat jalan penghubung, maka dia harus membuat jalan penghubung sendiri.

Lagi-lagi akan terkendala pada pembebasan lahan, untuk itulah dia mengincar 1 lahan lagi, yang berbatasan langsung dengan jalan utama, jika lahan 2500 hektar mau di lepas pemiliknya, sudah pasti lebih gampang untuk membuat jalur utama keluar masuk kota mandiri.

Dalam kotanya, dia akan membangun sarana transportasi umum yang modern, hingga penduduk disana, nyaman dan aman.

Impian ambisius nya tidak hanya omong kosong, untuk Dana, dia punya, jika kurang dia bisa menjual barang-barang berharga dalam Cincin Dimensinya.

Seolah impian nya telah terkabul, dia melihat sebuah situs bernama, The Ancient Herbs and Medicine ,di situs itu menulis, bahwa di cari tanaman herbal Jamur Salju, Teratai 7 kelopak, madu Murni beserta sarangnya dan Gingseng Darah serta Gingseng air, semuanya harus berusia lebih dari 1000 tahun, tulis situs itu.

Kinanti tersenyum, kemudian iseng dia mengirim email, berapa harga per item jika dia memiliki semua barang itu.

Tak menunggu lama, langsung ada balasan, mereka menulis, bahwa, harga per paket, isi 1 pcs item, kecuali madu wajib 1 liter, semuanya di hargai 1 triliun Yuan, dan jika ada 3 paket, mereka siap 3.5 triliun Yuan.

Kinanti membalas, bahwa dia memiliki 5 paket, seminggu langsung di kirim.

Terpopuler

Comments

Pak Yan

Pak Yan

SALAM KENAL KAK DR BU ' AI DI PEDALAMAN KAB. LANDAK , KAL - BAR . ..... AKU MAU IKUTAN KOMENT JUGA DONG.....????? " MBAK KINAN YG SANGAT 2 SUPER JENIUS DN SANGAT2 SUPER CREZY RICH..... SEMUA LAHAN SUDAH KAMU BELI , SEMUA 2 GEDUNG2 DN JUGA SEGALA FASILITAS UMUMNYA JUGA KAU BANGUN..... TETAPI ADA FASILITAS UMUM LAINNYA LAGI YG BELUM KAU BANGUNKAN , YAITU RUMAH IBADAH2 DR BEBERAPA AGAMA2 YG ADA DI AREA WILAYAH KEKUASAANMU ITU..... BANGUNKANLAH : MASJID2 , GEREJA2....... KLO FASILITAS RUMAH 2 IBADAH ITU SUDAH ADA.... KOTA MODERN IMPIANMU ITU SUDAH SANGAT SEMPURNA......!!!!!! ☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😖😖😖😲😲😲👍👍👍👍👍👍

2024-08-17

3

deria

deria

wow ambisius banget tapi aku suka ayo lanjutkan kinanti
jangan lupa perkuat anak buah bela diri musti tinggi

2024-07-14

3

Mine 💜

Mine 💜

suka sama ambisi Kinanti, semangat kak 🤗

2024-07-14

2

lihat semua
Episodes
1 Bab.01. Inilah aku
2 Bab.02. Warisan
3 Bab.03. Melawan Paman
4 Bab.04. Memulai hidup baru
5 Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6 Bab.06. Nasib Sang Paman
7 Bab 7. Vonis hukuman
8 Bab. 08. Kinan Anugerah
9 Bab.09. Menghajar Preman
10 Bab.10. Memiliki bawahan
11 Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12 Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13 Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14 Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15 Bab. 15. laki-laki cerewet
16 Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17 Bab. 17. Teman Pengkhianat
18 Bab. 18. Sonya
19 Bab.19. Pembatalan Proyek
20 Bab.20. Pembalasan Sonya
21 Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22 Bab.22. Selesai SMA
23 Bab. 23. Anak durhaka
24 Bab. 24. ibunya si kembar
25 Bab.25. Anugerah Universitas
26 Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27 Bab.27. Sangat maju
28 Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29 Bab. 29. Jonathan Arlington
30 Bab.30. Kekaguman Jonathan
31 Bab. 31. Donny dan Melky
32 Bab.32. Fortuner Gratis
33 Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34 Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35 Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36 Bab.36. Nasib tragis Melky
37 Bab. 37. Beli Tanah lagi
38 Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39 Bab.39. Perintah sang Guru
40 Bab. 40. Berangkat ke Desa
41 Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42 Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43 Bab. 43. Pembangunan di mulai
44 Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45 Bab.45. Merusak vs merampok
46 Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47 Bab. 47. Calon korban baru
48 Bab.48. Tantangan Baru
49 Bab. 49. Pertarungan di mulai
50 Bab. 50. Terus Berkembang
51 Bab. 51. Masalah baru
52 Bab. 52. Raka beraksi
53 Bab.53. Masalah di kampung
54 Bab. 54. Perjuangan Franki
55 Bab. 55. Tak tertandingi
56 Bab. 56. Psy War
57 Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58 Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59 Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60 Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61 Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62 Bab.62. Pak Kades yang pintar
63 Bab. 63. Tak Peduli
64 Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65 Bab. 65. Semakin maju
66 Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67 Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68 Bab. 68. Penyelidikan
69 Bab. 69. Carter Tumundo
70 Bab. 70. Masih di Jakarta
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.01. Inilah aku
2
Bab.02. Warisan
3
Bab.03. Melawan Paman
4
Bab.04. Memulai hidup baru
5
Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6
Bab.06. Nasib Sang Paman
7
Bab 7. Vonis hukuman
8
Bab. 08. Kinan Anugerah
9
Bab.09. Menghajar Preman
10
Bab.10. Memiliki bawahan
11
Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12
Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13
Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14
Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15
Bab. 15. laki-laki cerewet
16
Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17
Bab. 17. Teman Pengkhianat
18
Bab. 18. Sonya
19
Bab.19. Pembatalan Proyek
20
Bab.20. Pembalasan Sonya
21
Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22
Bab.22. Selesai SMA
23
Bab. 23. Anak durhaka
24
Bab. 24. ibunya si kembar
25
Bab.25. Anugerah Universitas
26
Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27
Bab.27. Sangat maju
28
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29
Bab. 29. Jonathan Arlington
30
Bab.30. Kekaguman Jonathan
31
Bab. 31. Donny dan Melky
32
Bab.32. Fortuner Gratis
33
Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34
Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35
Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36
Bab.36. Nasib tragis Melky
37
Bab. 37. Beli Tanah lagi
38
Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39
Bab.39. Perintah sang Guru
40
Bab. 40. Berangkat ke Desa
41
Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42
Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43
Bab. 43. Pembangunan di mulai
44
Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45
Bab.45. Merusak vs merampok
46
Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47
Bab. 47. Calon korban baru
48
Bab.48. Tantangan Baru
49
Bab. 49. Pertarungan di mulai
50
Bab. 50. Terus Berkembang
51
Bab. 51. Masalah baru
52
Bab. 52. Raka beraksi
53
Bab.53. Masalah di kampung
54
Bab. 54. Perjuangan Franki
55
Bab. 55. Tak tertandingi
56
Bab. 56. Psy War
57
Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58
Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59
Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60
Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61
Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62
Bab.62. Pak Kades yang pintar
63
Bab. 63. Tak Peduli
64
Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65
Bab. 65. Semakin maju
66
Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67
Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68
Bab. 68. Penyelidikan
69
Bab. 69. Carter Tumundo
70
Bab. 70. Masih di Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!