Bab 7. Vonis hukuman

Warga heboh karena, Pak Kades ikut terseret, 20 warga juga ikut di gelandang, banyak warga yang senang dengan peristiwa ini

Pak Kades, memang selalu mendukung Franky, warga diam karena di ancam Franky dan pengikutnya, apalagi dukungan dari Pak Kades.

Kinanti sudah menyerahkan seluruhnya kepada pengacaranya, apalagi Pengacara itu adalah asli dari Desa Kinanti, sedikit banyak dia paham kasus tersebut.

Di kantor polisi langsung kasi ramai, apalagi kedatangan si penadah Tanah, makin ramai di Polsek.

Franky berpikir omongan Bowo hanya hisapan jempol saja, ternyata Kinanti melakukan perlawanan.

Para pengikut yang notabene ibu-ibu yang di bayar Franky, menangis histeris, sedangkan Pak Kades, langsung di temui pihak kecamatan, hanya sebatas memastikan kebenaran berita yang mereka terima, jika masalah ini berlanjut, otomatis jabatan akan di ganti wakilnya.

Kinanti yang mendapatkan laporan dari Pengacaranya, hanya merespon singkat, " lanjutkan sesuai rencana".

Berita penangkapan warga Desa dan Kepala Desa, menjadi topik hangat, dan sungguh memalukan, bahwa seorang Kades, tidak bisa menjadi penengah, justru, memihak yang salah.

Kinanti sendiri sedang asik memasak di rumahnya, keseharian Kinanti di temani oleh istri dari tukang ojek dan beserta 2 anaknya yang .asih berumur 3 tahun.

Kinanti sudah mendengar peristiwa penangkapan warga di desanya, tapi dia tetap tidak peduli.

Setelah 3 Minggu ditangkap, Pak Kades di copot dari jabatannya, karena kasusnya sudah dilimpahkan ke pengadilan, begitu Franky dan pengikutnya, Franky sendiri di kenai pasal berlapis, istri Franky di pecat dengan tidak hormat, putranya di keluarkan dari kampus.

Keluarga dari pengikut Franky hidupnya semakin sulit, karena mereka juga harus mengurus anggota keluarga di penjara.

Kinanti memberikan respons nya, bahwa, bahwa tidak ada perdamaian, beberapa pihak mencoba melakukan mediasi tapi Kinanti tidak bergeming, akhirnya kasus ini lanjut ke pengadilan.

Franky putus asa, tapi tidak mau menyadari kesalahannya, dia tetap berpikir bahwa hidup Kinanti harus dia yang mengontrolnya.

Selang 3 persidangan, akhirnya di putuskan, 20 warga, putra Frangky dan istrinya Franky di hukum 1 tahun penjara, Pak Kades dan penadah Tanah di vonis 2 tahun, penadah Tanah di wajibkan mengembalikan Hal kepemilikan kepada Pelapor atau penggugat.

Sedangkan Franky di Vonis 6 tahun penjara, dan mengembalikan seluruh aset milik almarhum ayahnya Kinanti, dan wajib membayar ganti rugi imateril sebesar 5 milyar dan pengembalian tersebut paling lambat 14 hari kerja setelah putusan sidang.

Barang bukti berupa sertifikat yang telah di sita, baik di rumah Franky maupun Penadah Lahan, segera di urus proses untuk di kembalikan ke Pihak Kinanti.

Kinanti akhirnya membatalkan membatalkan pengembalian imateril sebesar 5 milyar, membuat Franky agak bernafas lega, tetapi dia tetap dendam kepada Kinanti.

Kini dendamnya sudah tuntas, dia datang ke Desanya untuk acara syukuran rumah baru milik putranya Bu Maria.

"Nak, Kami sudah beberapa kali panen kacang panjang, dan banyak peminatnya, terong, kemangi, serei, serta daun kunyit, sangat laku di pasar, Kios milikmu juga sungguh membawa berkah, terimakasih, ucap Bu Maria.

"Syukurlah kalau bisa menjadi berkat ibu dan keluarga, tolong juga jaga lahan barusan ku dapatkan dari paman Franky, sawah 10 hektar tahun depan sudah bisa di gunakan lagi, saya akan membangun ulang irigasinya, agar air bisa mengalir ke sawah.

Untuk sawah, kita bagi hasil, biar ke-tiga anak ibu yang kelola, bagaimana Bu? tanya Kinanti.

"Kami akan mengelola nya, jawab putra tertua Bu Maria dan di setujui ke dua adiknya.

Dan halaman rumah di tempat paman Franky, silahkan ambil batunya dan jual saja, kemudian silahkan bangun rumah, pekarangan itu lebih luas, jadi kalian berdua bisa bangun di situ,

Lahan perkebunan yang saat berbatu, masih di gunakan untuk menanam cabai, asal batu-batu berukuran kecil kalian singkirkan, Pohon juga masih kecil-kecil, jadi gampang di bersihkan, ujar Kinanti.

"Gampang itu dek, asal sudah dapat ijin, kami siap bereskan, ucap anak bungsunya Bu Maria.

"Baiklah kalau begitu masalah telah selesai, pokoknya gunakan saja, sebelum nanti saya menetap disini kembali, pasti 6 belum sebelumnya aku sudah informasikan.

Soal rumah Kalian, setelah nanti rumah baru kalian beres baru aku pindah ke sini, jadi tidak seperti di usir, berdoa saja agar saya sukses, otomatis tanan milik saya akan tetap kalian Gunakan.

Tapi ingat kalian juga harus menabung, agar saat pekarangan yang mau di jual, kalian bisa membelinya, ucap Kinanti.

"Terimakasih, kami akan berusaha dengan baik, sesuai perjanjian 20 tahun, maka kami akan berusaha agar 20 tahun kedepannya kami sudah sukses dan punya lahan sendiri, ucap anak tertua Bu Maria.

"Ini cek buat kalian, tidak banyak, hanya 50 juta perorang, gunakan dengan baik, untuk kalian berdua aku berikan tambahan 100 juta perorang, agar segera membangun rumah, dengan demikian cepat dapat jodoh, hahahaha, ucap Kinanti sambil tertawa bahagia.

Ketulusan keluarga Bu Maria mendapatkan balasan yang setimpal bahkan melebihi dari apapun, kini keluarga itu bisa lebih baik lagi, apalagi mereka semua sudah sangat sehat.

Setahun sudah telah terlewati, kehidupan Bu Maria dan keluarga kini menjadi orang cukup berada, sawah yang di berikan Kinanti, sudah di tanami padi lagi, Kinanti sudah mengatur struktur tanah secara diam-diam, bukan juga lahan-lahan yang berbatu, diam-diam lahannya struktur tanahnya berubah gembur, bahkan batu-batu tersebut lebih gampang untuk di gali dan di pindahkan.

Bahkan ada yang menawar untuk membelinya, Kinanti setuju saat Bu Maria menghubungi nya perihal batu, bahkan dia bilang, hasilnya untuk mereka saja, tambahan untuk modal.

Kinanti sendiri, lebih banyak dirumah dan hanya belajar berbagai hal, dia juga tiap hari masuk ke dalam Cincinnya untuk bermeditasi, dia juga berlatih membuat berbagai formula, yang kiranya dapat digunakan untuk menghasilkan uang.

Di depan kompleks nya terlihat pembangunan Ruko sudah selesai, dia mendatangi galeri marketing dan menanyakan harganya.

Ruko 3 lantai itu, 750 juga dan 900 juta untuk Hook, akhirnya dia setuju untuk membelinya, entah bagaimana ceritanya tukang Ojek itu dapat membuatkan nya KTP.

Tukang ojek dapat kerja tambahan membuat teman-temannya juga ikutan kebagian pekerjaan, mereka membantu para tukang membobol tembok pembatas Ruko untuk fi jadikan 1 ruangan besar, 10 unit ruko di beli semuanya oleh Kinanti, dia ingin membuka toko grosir Sembako.

Ruko 3 lantai itu perlahan-lahan mulai berubah, lantai 1 sebagai grosir sembako, lantai barang campuran sedangkan lantai 3 gudang, tanah sisa belakang juga dia bangun agar tokonya lebih luas.

Kinanti mulai menghubungi berbagai distributor dan mengajukan kerjasama, semua masih di kerjakan sendiri, selama proses renovasi masih berjalan, hingga penyedia mesin kasir dan penyedia CCTV.

Terpopuler

Comments

Umiie'ne Naza

Umiie'ne Naza

GA sekolah tor kinanti

2024-08-31

2

lihat semua
Episodes
1 Bab.01. Inilah aku
2 Bab.02. Warisan
3 Bab.03. Melawan Paman
4 Bab.04. Memulai hidup baru
5 Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6 Bab.06. Nasib Sang Paman
7 Bab 7. Vonis hukuman
8 Bab. 08. Kinan Anugerah
9 Bab.09. Menghajar Preman
10 Bab.10. Memiliki bawahan
11 Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12 Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13 Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14 Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15 Bab. 15. laki-laki cerewet
16 Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17 Bab. 17. Teman Pengkhianat
18 Bab. 18. Sonya
19 Bab.19. Pembatalan Proyek
20 Bab.20. Pembalasan Sonya
21 Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22 Bab.22. Selesai SMA
23 Bab. 23. Anak durhaka
24 Bab. 24. ibunya si kembar
25 Bab.25. Anugerah Universitas
26 Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27 Bab.27. Sangat maju
28 Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29 Bab. 29. Jonathan Arlington
30 Bab.30. Kekaguman Jonathan
31 Bab. 31. Donny dan Melky
32 Bab.32. Fortuner Gratis
33 Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34 Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35 Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36 Bab.36. Nasib tragis Melky
37 Bab. 37. Beli Tanah lagi
38 Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39 Bab.39. Perintah sang Guru
40 Bab. 40. Berangkat ke Desa
41 Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42 Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43 Bab. 43. Pembangunan di mulai
44 Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45 Bab.45. Merusak vs merampok
46 Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47 Bab. 47. Calon korban baru
48 Bab.48. Tantangan Baru
49 Bab. 49. Pertarungan di mulai
50 Bab. 50. Terus Berkembang
51 Bab. 51. Masalah baru
52 Bab. 52. Raka beraksi
53 Bab.53. Masalah di kampung
54 Bab. 54. Perjuangan Franki
55 Bab. 55. Tak tertandingi
56 Bab. 56. Psy War
57 Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58 Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59 Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60 Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61 Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62 Bab.62. Pak Kades yang pintar
63 Bab. 63. Tak Peduli
64 Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65 Bab. 65. Semakin maju
66 Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67 Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68 Bab. 68. Penyelidikan
69 Bab. 69. Carter Tumundo
70 Bab. 70. Masih di Jakarta
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.01. Inilah aku
2
Bab.02. Warisan
3
Bab.03. Melawan Paman
4
Bab.04. Memulai hidup baru
5
Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6
Bab.06. Nasib Sang Paman
7
Bab 7. Vonis hukuman
8
Bab. 08. Kinan Anugerah
9
Bab.09. Menghajar Preman
10
Bab.10. Memiliki bawahan
11
Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12
Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13
Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14
Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15
Bab. 15. laki-laki cerewet
16
Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17
Bab. 17. Teman Pengkhianat
18
Bab. 18. Sonya
19
Bab.19. Pembatalan Proyek
20
Bab.20. Pembalasan Sonya
21
Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22
Bab.22. Selesai SMA
23
Bab. 23. Anak durhaka
24
Bab. 24. ibunya si kembar
25
Bab.25. Anugerah Universitas
26
Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27
Bab.27. Sangat maju
28
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29
Bab. 29. Jonathan Arlington
30
Bab.30. Kekaguman Jonathan
31
Bab. 31. Donny dan Melky
32
Bab.32. Fortuner Gratis
33
Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34
Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35
Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36
Bab.36. Nasib tragis Melky
37
Bab. 37. Beli Tanah lagi
38
Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39
Bab.39. Perintah sang Guru
40
Bab. 40. Berangkat ke Desa
41
Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42
Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43
Bab. 43. Pembangunan di mulai
44
Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45
Bab.45. Merusak vs merampok
46
Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47
Bab. 47. Calon korban baru
48
Bab.48. Tantangan Baru
49
Bab. 49. Pertarungan di mulai
50
Bab. 50. Terus Berkembang
51
Bab. 51. Masalah baru
52
Bab. 52. Raka beraksi
53
Bab.53. Masalah di kampung
54
Bab. 54. Perjuangan Franki
55
Bab. 55. Tak tertandingi
56
Bab. 56. Psy War
57
Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58
Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59
Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60
Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61
Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62
Bab.62. Pak Kades yang pintar
63
Bab. 63. Tak Peduli
64
Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65
Bab. 65. Semakin maju
66
Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67
Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68
Bab. 68. Penyelidikan
69
Bab. 69. Carter Tumundo
70
Bab. 70. Masih di Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!