Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan

Tak menunggu lama, Raka dan keluarga kecilnya, langsung naik motornya dan berangkat menuju perumahan impian Julia.

Beruntung mereka di sambut dengan baik, Staff marketing melayani keluarga kecil itu dengan sopan, sambil menunjukkan brosur yang berisi gambar dan spesifikasi rumah.

"Adek pilih saja rumah yang adek suka, ucap Raka.

"Mas yang ini bagus, tapi harganya 3,5 milyar, Full furnished dan rumahnya tipe single, ada halaman kiri dan kanan serta di belakang juga ada, ucap Julia pelan.

"Mbak, kalau yang ini, berapa harganya dan apakah ada potongan harga? tanya Raka.

"Yang ini harganya sudah net, tapi kami akan berikan gratis tambahan 1 unit Mesin cuci dan Setrika serta, kanopi untuk parkiran, itu untuk yang kredit,jika cash ada tambahan, Full kitchen Set dan Kulkas 2 pintu, Ucap Staff itu.

"Baiklah, apa boleh kami lihat unitnya sekarang? tanya Raka.

"Boleh sekali Pak, mari ikut saya, ucap Staff itu.

Kini mereka sedang berkeliling, atau Home Tour, nampak wajah Julia berbinar bahagia.

"Mas, Adek suka rumah ini, ucap Julia dengan senyum manisnya.

"Ya sudah kalau adek suka, ucap Raka bahagia.

"Mbak, Kami ambil yang ini, dan saya bayar cash langsung, biara tidak pusing angsurannya, dan kapan surat-suratnya kami terima, dan kapan kami boleh tinggal disini, tanya Raka.

"Hari saja sudah bisa setelah pembayaran, tapi kami sarankan besok atau lusa, karena kami akan membersihkan nya dan mengatur seluruh hadiahnya, termasuk Pembuatan kanopinya.

Oh bapak dan ibu, di kompleks ini juga ada sekolah dari TK hingga SD, SMP dan SMA sementara di bangun, jadi putra bapak dan ibu sudah masuk TK, ucap Staff itu.

"Baiklah, ayo kita selesaikan pembayarannya, 4 hari lagi kami akan pindah kesini, ucap Raka.

Airmata Julia menetes bahagia saat mesin EDC, mengeluarkan struk Pembayaran, pertanda, rumah itu sah menjadi menjadi milik mereka.

"Dek, berikan KTP kamu, Rumah itu adalah impianmu, jadi rumah itu menggunakan nama kamu saja, Ucap Raka.

"Terimakasih mas, semoga pekerjaan mas lancar, Julia akan jadi istri yang lebih baik lagi, ucap Julia.

"Sama-sama Dek, mas bahagia memiliki adek dan Rino, ucap Raka.

Setelah semuanya selesai, para Staff yang lain juga mengucapkan terimakasih, Raka memberikan uang tips sebesar 10 juta agar di bagi-bagi kepada para Staff itu.

Para staff tersenyum bahagia, mereka melihat keluarga yang datang hanya dengan motor matik yang sudah Tua, ternyata membeli rumah seharga 3.5 milyar cash.

"Dek, sekarang kita ke dealer mobil dan motor, adek juga akan mas belikan, maaf gara-gara mas mobilmu di tarik, karena Rino sakit mas tidak punya uang, dan malas-malasan untuk narik penumpang, ucap Raka.

"Yang penting Rino sudah sehat hingga saat ini, tapi adek mau buka warung makan, kalau mas ijinkan, biar buat nambah-nambah tabungan untuk orangtua kita mas, bagaimana? ucap Julia.

"Bagus itu, asal adek jangan kecapean, ya sudah nanti kita pikirkan lagi, sekarang kita Dealer, adek mau mobil seperti yang kita jadikan taksi online atau mau yang model lain, tanya Raka.

"Yang itu saja, Ucap Julia sambil sambil menunjuk papan Reklame bergambar Mobil Mazda CX-5.

"Oke, kalau buat mas Toyota Fortuner, boleh ya dek, tutur Raka.

"Silahkan, asal mas juga nyaman dan sesuai untuk pekerjaan mas, jawab Julia.

Kini mereka, sudah selesai membeli 2 unit mobil, 2 unit motor, Raka membeli CBR 250R, sedangkan Julia ADV 150.

Selesai dari beli mobil dan motor, mereka sekarang sudah berada di Toko handphone, Julia di belikan iPhone terbaru dan Tablet, juga Rino tablet buat dia main, Raka juga sama, iPhone dan tablet, hanya saja Raka membeli 1 Android Samsung, untuk pekerjaan.

Mereka ke Bank untuk dibuatkan aplikasi, serta 1 rekening baru untuk Julia.

Julia terkejut mendapatkan transfer uang dari Raka sebesar 15 milyar, rekening mandiri 10 milyar, dan BCA 5 milyar, mereka juga sekalian menarik uang 10 juta, karena uang cash mereka sudah habis.

"Dek, yang 5 milyar, untuk biaya hidup kita setiap hari, cari 1 pelayan rumah agar, bisa bantu-bantu adek membersihkan rumah, intinya 5 milyar itu, gunakan untuk rumah tangga selama 1 tahun ini, karena mas selama 1 tahun ini, tidak akan ada pemasukan banyak, jadi gunakan baik-baik, ucap Raka.

"Mas, uang segini kalau hanya untuk rumah tangga, 3 tahun saja tidak habis, pokoknya, fokuskan tugas yang di berikan Nona Muda, agar tidak mengecewakan, utusan Rumah dan Rino, biar Adek saja, Timpal Julia.

Untuk keperluan kita, tinggal belanja dapur, saat pindah kita Mall beli baju, sekarang kita makan dulu, ucap Julia.

Selesai makan, mereka bertiga pulang, setelah mandi, mereka menghubungi orangtua mereka masing-masing agar hari Sabtu sudah sampai di kota mereka.

Seluruh anak buah Raka, melakukan hal yang sama, termasuk Ando.

Mereka berlima membeli Rumah di 1 kompleks yang sama hanya beda Blok, mereka juga sudah membeli mobil dan motor, ada yang Kawasaki ada juga Honda maupun Yamaha.

Adiknya Ando, Amalia, di belikan motor Nmax dan tabungan 15 milyar. terbagi dalam 2 kartu, Ando juga mencari pelayan untuk bersih-bersih rumah.

Amalia sangat bahagia, kini dia menjadi gadis kaya, Ando juga berjanji akan membelikan nya mobil asal sudah bisa menyetir.

Kembali ke MC kita.

Kinanti malam ini juga sangat bahagia, dia melihat kiriman-kiriman Foto pembelian rumah dari bawahannya. dan bukti transfer uang ke mertua dan orangtua kandung.

Hari sudah berganti, Kinanti saat ini sedang berada di restoran, Dia sedang menunggu orang yang akan, menawarkan Tanah di dekat kompleks perumahan tempat dia tinggal.

Kinanti sangat berharap tanah itu menjadi miliknya, dan ternyata hari ini, ada orang yang datang menawarkan nya.

"Nona Kinanti, luas lahan itu sekitar 85 hektar, sangat cocok untuk di bangun kompleks perumahan, kata orang itu.

"Saya ingin bangun sekolah dan universitas serta pusat dengan nuansa alam, dengan fasilitas yang lengkap serta modern, juga supermarket modern.

"Oh bagus itu juga itu, ucap Utusan pemilik lahan.

Silahkan tersebut, bisa di bangun asrama buat para mahasiswa dan siswa juga, juga bangun kios untuk UMKM di kompleks sekolah dan kampus, juga pusat kuliner.

Dari pembicaraan itu, di sepakati harga tanah tersebut, sebesar 300 milyar, penyelesaian pembelian akan di lakukan besok.

Kinanti berpikir, karena lahan itu dekat pegunungan dengan hutan yang masih asri, dan juga terdapat anak sungai yang melintas pinggiran perbatasan tanah yang di belinya.

Dengan cepat dia berpikir untuk membangun rumah, dan membuat Perkebunan sendiri untuk mengisi waktunya.

Dia putuskan untuk memisahkan 5 Hektar untuk di pakai sendiri, sedangkan 80 hektar akan dia gunakan sesuai rencananya.

Terpopuler

Comments

Kustriana Handayani

Kustriana Handayani

wah wah . keren dah ini...

2024-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.01. Inilah aku
2 Bab.02. Warisan
3 Bab.03. Melawan Paman
4 Bab.04. Memulai hidup baru
5 Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6 Bab.06. Nasib Sang Paman
7 Bab 7. Vonis hukuman
8 Bab. 08. Kinan Anugerah
9 Bab.09. Menghajar Preman
10 Bab.10. Memiliki bawahan
11 Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12 Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13 Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14 Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15 Bab. 15. laki-laki cerewet
16 Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17 Bab. 17. Teman Pengkhianat
18 Bab. 18. Sonya
19 Bab.19. Pembatalan Proyek
20 Bab.20. Pembalasan Sonya
21 Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22 Bab.22. Selesai SMA
23 Bab. 23. Anak durhaka
24 Bab. 24. ibunya si kembar
25 Bab.25. Anugerah Universitas
26 Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27 Bab.27. Sangat maju
28 Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29 Bab. 29. Jonathan Arlington
30 Bab.30. Kekaguman Jonathan
31 Bab. 31. Donny dan Melky
32 Bab.32. Fortuner Gratis
33 Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34 Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35 Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36 Bab.36. Nasib tragis Melky
37 Bab. 37. Beli Tanah lagi
38 Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39 Bab.39. Perintah sang Guru
40 Bab. 40. Berangkat ke Desa
41 Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42 Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43 Bab. 43. Pembangunan di mulai
44 Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45 Bab.45. Merusak vs merampok
46 Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47 Bab. 47. Calon korban baru
48 Bab.48. Tantangan Baru
49 Bab. 49. Pertarungan di mulai
50 Bab. 50. Terus Berkembang
51 Bab. 51. Masalah baru
52 Bab. 52. Raka beraksi
53 Bab.53. Masalah di kampung
54 Bab. 54. Perjuangan Franki
55 Bab. 55. Tak tertandingi
56 Bab. 56. Psy War
57 Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58 Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59 Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60 Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61 Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62 Bab.62. Pak Kades yang pintar
63 Bab. 63. Tak Peduli
64 Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65 Bab. 65. Semakin maju
66 Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67 Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68 Bab. 68. Penyelidikan
69 Bab. 69. Carter Tumundo
70 Bab. 70. Masih di Jakarta
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.01. Inilah aku
2
Bab.02. Warisan
3
Bab.03. Melawan Paman
4
Bab.04. Memulai hidup baru
5
Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6
Bab.06. Nasib Sang Paman
7
Bab 7. Vonis hukuman
8
Bab. 08. Kinan Anugerah
9
Bab.09. Menghajar Preman
10
Bab.10. Memiliki bawahan
11
Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12
Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13
Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14
Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15
Bab. 15. laki-laki cerewet
16
Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17
Bab. 17. Teman Pengkhianat
18
Bab. 18. Sonya
19
Bab.19. Pembatalan Proyek
20
Bab.20. Pembalasan Sonya
21
Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22
Bab.22. Selesai SMA
23
Bab. 23. Anak durhaka
24
Bab. 24. ibunya si kembar
25
Bab.25. Anugerah Universitas
26
Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27
Bab.27. Sangat maju
28
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29
Bab. 29. Jonathan Arlington
30
Bab.30. Kekaguman Jonathan
31
Bab. 31. Donny dan Melky
32
Bab.32. Fortuner Gratis
33
Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34
Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35
Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36
Bab.36. Nasib tragis Melky
37
Bab. 37. Beli Tanah lagi
38
Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39
Bab.39. Perintah sang Guru
40
Bab. 40. Berangkat ke Desa
41
Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42
Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43
Bab. 43. Pembangunan di mulai
44
Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45
Bab.45. Merusak vs merampok
46
Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47
Bab. 47. Calon korban baru
48
Bab.48. Tantangan Baru
49
Bab. 49. Pertarungan di mulai
50
Bab. 50. Terus Berkembang
51
Bab. 51. Masalah baru
52
Bab. 52. Raka beraksi
53
Bab.53. Masalah di kampung
54
Bab. 54. Perjuangan Franki
55
Bab. 55. Tak tertandingi
56
Bab. 56. Psy War
57
Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58
Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59
Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60
Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61
Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62
Bab.62. Pak Kades yang pintar
63
Bab. 63. Tak Peduli
64
Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65
Bab. 65. Semakin maju
66
Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67
Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68
Bab. 68. Penyelidikan
69
Bab. 69. Carter Tumundo
70
Bab. 70. Masih di Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!