Kalian mulai menyetor, 3 bulan setelah Usaha kalian di buka, dan saya tidak ingin ada keterlambatan dalam setorannya, 3 x gagal menyetor, maka saya tidak akan pernah lagi membantu kakak berdua.
Maafkan saya jika dalam hal ini, Kinan tegas, tapi ini juga untuk kebaikan kakak berdua, dan jika berhasil, itu juga buat kakak berdua, jadi jangan tersinggung, ucap Kinanti.
"Kami tidak mau hidup susah seperti ini, kami janji akan berusaha lebih giat agar bisa maju, ucap Sinta dengan penuh tekad.
"Kinanti pegang janji kakak berdua, hubungi Kinan jika uangnya sudah mau di gunakan, dan pikirkan jumlah yang akan kalian pinjam.
Saya akan berikan per orang, jadi masing-masing punya tanggung jawab, ucap Kinanti.
"Para penyewa akan keluar seminggu lagi, karena mereka sudah punya tempat baru, jadi kalau bisa Minggu depan, agar langsung di Renovasi oleh Pakde dan temannya, ucap Sinta.
"Hari ini, aku berikan cek 50 juta per orang, itu gratis, beli motor dan Handphone, serta pakaian agak bagus, dan ini 5 juta untuk buat rekening, serta biaya hidup kalian berdua, besok kirim nomor rekening san foto motor kalian berdua.
Mendingan pindah ke Kecamatan, kontrak rumah saja, agar lebih dekat, kalau sudah dapat rumahnya, kasih tau aku.
Untuk biaya renovasi, aku bayar langsung ke pakde, nanti masuk daftar pinjaman, untuk modal saya kasih 130 juta, jadi total hutang 200 juta, bagaimana?;tanya Kinanti.
"Terimakasih dek, kakak berdua sangat malu dengan kelakuan ayah ibu kami serta kakak kami, ucap mereka mereka berdua sambil berlutut.
"Sudah jangan di pikirkan lagi, Kinanti juga akan membantu Paman saat dia keluar dari penjara, asalkan paman sudah berubah, ucap Kinanti.
"Ayah bilang dia akan datang menemui adik, ucap Santi.
"Lalu bagaimana dengan bibi? tanya Kinanti.
"Ibu, sudah tidak peduli dengan kami, dia bilang mau bercerai dengan ayah, dan akan kembali ke kampungnya, makanya kami pindah kemari karena keluarga ibu sudah tidak mau mengurus kami lagi.
Kakek dan nenek terang-terangan mengusir kami, padahal uang ayah banyak di pakai ibu untuk beli Tanah di kampung nya, yang berada di kabupaten sebelah.
Uang jual tanah Paman, semuanya sama ibu dan di pakai buat beli tanah, ibu sudah melarang kami untuk datang menjenguk nya, tapi biar bagaimana dia tetap ibu kami, jadi tolong maafkan dia, ucap Santi sambil menangis.
"Kinanti, karena alasan inilah, ibu berbicara dengan kedua kakak mu ini, awalnya mereka tidak berani bertemu dengan mu, tapi saat terakhir ibu juga datang menjenguk ibu mereka, malahan kami bertiga di maki-maki, dan surat gugatan cerai sudah di kirim ke pengadilan agama, katanya keluar penjara ibu mereka akan langsung menikah lagi dengan orang kampung nya.
Semoga kelak dia tidak butuh dengan anak-anaknya di hari tua, toh dia punya anak kandung sendiri dari suami pertamanya, yaitu si Refly.
Saat Pamanmu menikah, Refly baru berumur 1.5 tahun, saat ibu mereka masih kuliah katanya. Oleh karena itu ibu berpikir, biang kerok semuanya adalah istri Paman mu, dan memang Paman mu lumayan sombong dulu, ucap Bu Maria.
"Kakak berdua jangan berpikir banyak soal Bibi, itu urusan dia, sekarang kakak berdua harus bangkit, lihat aku, umurku baru mau 12 tahun, aku tetap kuat walau sudah tidak ayah dan ibu, ucap Kinanti.
"Terimakasih dek, kami hanya fokus untuk usaha, agar saat Ayah keluar dari penjara, dia bisa hidup layak, ucap Santi.
"Bu Maria, status kios itu, apa milik paman saat menikah dengan bibi atau sebelum, tanya Kinanti.
"Itu warisan dari Kakek nya si kembar, jadi tidak ada masalah di kemudian hari, jawab Pakde yang baru datang.
"Ya sudah, ini sudah malam, Kinanti pulang dulu, untuk kakak berdua, jangan lupa pesan ku, besok segera cairkan cek itu dan buat rekening. ucap Kinanti lu kembali ke rumahnya.
Kinanti kembali kerumahnya dengan sedikit kelegaan, biar bagaimanapun mereka adalah keluargaku, "sudahlah semua terjadi", monolog Kinanti.
Hari sudah berganti, baru saja hendak mau ke restoran Kinanti mendapatkan kabar yang yang tidak baik, ada segerombolan Preman datang menghentikan pekerjaan di proyek pembangunan Pabrik Konveksi.
Dengan tergesa-gesa dia datang ke sana, dan ternyata lebih dari 30 orang sedang menyerbu puluhan pekerja proyek.
Kinanti mengambil kerikil dan dsn menyentilnya dan hanya beberapa detik saja 5 orang preman tumbang setelah tulang kaki para preman terasa remuk.
Pertarungan terhenti dan mereka melihat Kinanti sedang merapat ke arah mereka.
"Apa yang kalian lakukan disini, dan siapa yang menyuruh kalian? tanya Kinanti.
"Siapa kau, beraninya mengganggu urusan orang, pulang sana, nanti di cari ibumu, usir seorang Preman.
"Apa pentingnya saya kalian tahu siapa saya, dasar tidak berguna! kalian mau pergi sendiri dari sini atau aku yang mengusir kalian! bentak Kinanti
"Hahahaha, gadis kecil, mendingan kamu pulang dan main barby, lagi-lagi Kinanti diusir.
"Banyak omong kalian, teriak Kinanti dan langsung menerjang preman yang mengusirnya.
Elemen Logam di aktifkan kemudian Kinanti menendang punggung preman itu hingga tersungkur.
Para pekerja proyek melotot melihat Kinanti yang tidak ada rasa takut menghajar para preman.
Terdengar suara kayu patah bertabrakan dengan tulang pergelangan tangan Kinanti.
Setelah menangkis serangan balik kayu, Kinanti langsung menendang perut lawannya hingga tergeletak.
terlihat 3 orang preman lain hendak mengincarnya, dia merunduk dan mengambil kerikil dan tanpa sempat dilihat, 3 orang preman itu sudah tumbang sambil berteriak memegang kaki mereka masing-masing.
Masih ada 15 orang lagi, mereka juga sudah mulai kelelahan melawan Kinanti, mereka kebingungan, mengambil jarak dekat kena tendangan atau tinju, jarak jauh kerikil yang datang.
setiap preman yang tumbang,dengan cepat para pekerja proyek segera mengikat mereka agar tak bisa membantu kawannya.
"Hahahaha, sekarang kalian berdua, pilih mana, mau tangan atau kaki yang patah, ejek Kinanti dengan dengan nada santai.
"Ampuni kami Nona Muda, kami di suruh Tuan Muda dari Keluarga nomor 1 daerah ini, namanya Atalarik, ucap pemimpin preman yang sudah dalam keadaan babak belur.
"Di bayar berapa kalian? tanya Kinanti.
"1 milyar Nona Muda, jawab pemimpin preman dengan cepat.
"Hanya segitu, sungguh bodoh kalian ini, Sekarang lihat anggota mu, hanya segitu tapi kaki mereka sudah patah dan pasti masuk penjara, apa itu pantas? tanya Kinanti.
"Aku beri kalian kesempatan, mau jadi Preman atau mau jadi anggota ku, jika mau jadi anggota ku, aku akan latih kalian, tugasnya kalian jaga seluruh usahaku, dan tentunya tidak gratis.
Saya akan gaji kalian dengan pantas, keluarga kalian juga akan senang melihat kalian, anak-anak kalian pasti bangga punya ayah seperti kalian, pidato Kinanti seperti mau kampanye.
"Tapi Nona Muda, jika kami gagal maka, Keluarga itu akan mengincar kami, ucap Pemimpin Preman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Ahmad Suryadi
ga segitunya juga mengarang ,yg aga masuk Akal
walau bebas mengarang tapi yg masuk akal lah dikit
2025-03-15
0
laras hati
awalnya bagus
2024-11-06
0
░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░
masa GK ada yg curiga duit 50jt lho/Facepalm//Grin/pa lagi dia masih bocil yatim piatu pula,
2024-09-06
2