Bab.09. Menghajar Preman

Kalian mulai menyetor, 3 bulan setelah Usaha kalian di buka, dan saya tidak ingin ada keterlambatan dalam setorannya, 3 x gagal menyetor, maka saya tidak akan pernah lagi membantu kakak berdua.

Maafkan saya jika dalam hal ini, Kinan tegas, tapi ini juga untuk kebaikan kakak berdua, dan jika berhasil, itu juga buat kakak berdua, jadi jangan tersinggung, ucap Kinanti.

"Kami tidak mau hidup susah seperti ini, kami janji akan berusaha lebih giat agar bisa maju, ucap Sinta dengan penuh tekad.

"Kinanti pegang janji kakak berdua, hubungi Kinan jika uangnya sudah mau di gunakan, dan pikirkan jumlah yang akan kalian pinjam.

Saya akan berikan per orang, jadi masing-masing punya tanggung jawab, ucap Kinanti.

"Para penyewa akan keluar seminggu lagi, karena mereka sudah punya tempat baru, jadi kalau bisa Minggu depan, agar langsung di Renovasi oleh Pakde dan temannya, ucap Sinta.

"Hari ini, aku berikan cek 50 juta per orang, itu gratis, beli motor dan Handphone, serta pakaian agak bagus, dan ini 5 juta untuk buat rekening, serta biaya hidup kalian berdua, besok kirim nomor rekening san foto motor kalian berdua.

Mendingan pindah ke Kecamatan, kontrak rumah saja, agar lebih dekat, kalau sudah dapat rumahnya, kasih tau aku.

Untuk biaya renovasi, aku bayar langsung ke pakde, nanti masuk daftar pinjaman, untuk modal saya kasih 130 juta, jadi total hutang 200 juta, bagaimana?;tanya Kinanti.

"Terimakasih dek, kakak berdua sangat malu dengan kelakuan ayah ibu kami serta kakak kami, ucap mereka mereka berdua sambil berlutut.

"Sudah jangan di pikirkan lagi, Kinanti juga akan membantu Paman saat dia keluar dari penjara, asalkan paman sudah berubah, ucap Kinanti.

"Ayah bilang dia akan datang menemui adik, ucap Santi.

"Lalu bagaimana dengan bibi? tanya Kinanti.

"Ibu, sudah tidak peduli dengan kami, dia bilang mau bercerai dengan ayah, dan akan kembali ke kampungnya, makanya kami pindah kemari karena keluarga ibu sudah tidak mau mengurus kami lagi.

Kakek dan nenek terang-terangan mengusir kami, padahal uang ayah banyak di pakai ibu untuk beli Tanah di kampung nya, yang berada di kabupaten sebelah.

Uang jual tanah Paman, semuanya sama ibu dan di pakai buat beli tanah, ibu sudah melarang kami untuk datang menjenguk nya, tapi biar bagaimana dia tetap ibu kami, jadi tolong maafkan dia, ucap Santi sambil menangis.

"Kinanti, karena alasan inilah, ibu berbicara dengan kedua kakak mu ini, awalnya mereka tidak berani bertemu dengan mu, tapi saat terakhir ibu juga datang menjenguk ibu mereka, malahan kami bertiga di maki-maki, dan surat gugatan cerai sudah di kirim ke pengadilan agama, katanya keluar penjara ibu mereka akan langsung menikah lagi dengan orang kampung nya.

Semoga kelak dia tidak butuh dengan anak-anaknya di hari tua, toh dia punya anak kandung sendiri dari suami pertamanya, yaitu si Refly.

Saat Pamanmu menikah, Refly baru berumur 1.5 tahun, saat ibu mereka masih kuliah katanya. Oleh karena itu ibu berpikir, biang kerok semuanya adalah istri Paman mu, dan memang Paman mu lumayan sombong dulu, ucap Bu Maria.

"Kakak berdua jangan berpikir banyak soal Bibi, itu urusan dia, sekarang kakak berdua harus bangkit, lihat aku, umurku baru mau 12 tahun, aku tetap kuat walau sudah tidak ayah dan ibu, ucap Kinanti.

"Terimakasih dek, kami hanya fokus untuk usaha, agar saat Ayah keluar dari penjara, dia bisa hidup layak, ucap Santi.

"Bu Maria, status kios itu, apa milik paman saat menikah dengan bibi atau sebelum, tanya Kinanti.

"Itu warisan dari Kakek nya si kembar, jadi tidak ada masalah di kemudian hari, jawab Pakde yang baru datang.

"Ya sudah, ini sudah malam, Kinanti pulang dulu, untuk kakak berdua, jangan lupa pesan ku, besok segera cairkan cek itu dan buat rekening. ucap Kinanti lu kembali ke rumahnya.

Kinanti kembali kerumahnya dengan sedikit kelegaan, biar bagaimanapun mereka adalah keluargaku, "sudahlah semua terjadi", monolog Kinanti.

Hari sudah berganti, baru saja hendak mau ke restoran Kinanti mendapatkan kabar yang yang tidak baik, ada segerombolan Preman datang menghentikan pekerjaan di proyek pembangunan Pabrik Konveksi.

Dengan tergesa-gesa dia datang ke sana, dan ternyata lebih dari 30 orang sedang menyerbu puluhan pekerja proyek.

Kinanti mengambil kerikil dan dsn menyentilnya dan hanya beberapa detik saja 5 orang preman tumbang setelah tulang kaki para preman terasa remuk.

Pertarungan terhenti dan mereka melihat Kinanti sedang merapat ke arah mereka.

"Apa yang kalian lakukan disini, dan siapa yang menyuruh kalian? tanya Kinanti.

"Siapa kau, beraninya mengganggu urusan orang, pulang sana, nanti di cari ibumu, usir seorang Preman.

"Apa pentingnya saya kalian tahu siapa saya, dasar tidak berguna! kalian mau pergi sendiri dari sini atau aku yang mengusir kalian! bentak Kinanti

"Hahahaha, gadis kecil, mendingan kamu pulang dan main barby, lagi-lagi Kinanti diusir.

"Banyak omong kalian, teriak Kinanti dan langsung menerjang preman yang mengusirnya.

Elemen Logam di aktifkan kemudian Kinanti menendang punggung preman itu hingga tersungkur.

Para pekerja proyek melotot melihat Kinanti yang tidak ada rasa takut menghajar para preman.

Terdengar suara kayu patah bertabrakan dengan tulang pergelangan tangan Kinanti.

Setelah menangkis serangan balik kayu, Kinanti langsung menendang perut lawannya hingga tergeletak.

terlihat 3 orang preman lain hendak mengincarnya, dia merunduk dan mengambil kerikil dan tanpa sempat dilihat, 3 orang preman itu sudah tumbang sambil berteriak memegang kaki mereka masing-masing.

Masih ada 15 orang lagi, mereka juga sudah mulai kelelahan melawan Kinanti, mereka kebingungan, mengambil jarak dekat kena tendangan atau tinju, jarak jauh kerikil yang datang.

setiap preman yang tumbang,dengan cepat para pekerja proyek segera mengikat mereka agar tak bisa membantu kawannya.

"Hahahaha, sekarang kalian berdua, pilih mana, mau tangan atau kaki yang patah, ejek Kinanti dengan dengan nada santai.

"Ampuni kami Nona Muda, kami di suruh Tuan Muda dari Keluarga nomor 1 daerah ini, namanya Atalarik, ucap pemimpin preman yang sudah dalam keadaan babak belur.

"Di bayar berapa kalian? tanya Kinanti.

"1 milyar Nona Muda, jawab pemimpin preman dengan cepat.

"Hanya segitu, sungguh bodoh kalian ini, Sekarang lihat anggota mu, hanya segitu tapi kaki mereka sudah patah dan pasti masuk penjara, apa itu pantas? tanya Kinanti.

"Aku beri kalian kesempatan, mau jadi Preman atau mau jadi anggota ku, jika mau jadi anggota ku, aku akan latih kalian, tugasnya kalian jaga seluruh usahaku, dan tentunya tidak gratis.

Saya akan gaji kalian dengan pantas, keluarga kalian juga akan senang melihat kalian, anak-anak kalian pasti bangga punya ayah seperti kalian, pidato Kinanti seperti mau kampanye.

"Tapi Nona Muda, jika kami gagal maka, Keluarga itu akan mengincar kami, ucap Pemimpin Preman.

Terpopuler

Comments

Ahmad Suryadi

Ahmad Suryadi

ga segitunya juga mengarang ,yg aga masuk Akal
walau bebas mengarang tapi yg masuk akal lah dikit

2025-03-15

0

laras hati

laras hati

awalnya bagus

2024-11-06

0

░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░

░▒▓█►─═HeSideMySelf ═─◄█▓▒░

masa GK ada yg curiga duit 50jt lho/Facepalm//Grin/pa lagi dia masih bocil yatim piatu pula,

2024-09-06

2

lihat semua
Episodes
1 Bab.01. Inilah aku
2 Bab.02. Warisan
3 Bab.03. Melawan Paman
4 Bab.04. Memulai hidup baru
5 Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6 Bab.06. Nasib Sang Paman
7 Bab 7. Vonis hukuman
8 Bab. 08. Kinan Anugerah
9 Bab.09. Menghajar Preman
10 Bab.10. Memiliki bawahan
11 Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12 Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13 Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14 Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15 Bab. 15. laki-laki cerewet
16 Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17 Bab. 17. Teman Pengkhianat
18 Bab. 18. Sonya
19 Bab.19. Pembatalan Proyek
20 Bab.20. Pembalasan Sonya
21 Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22 Bab.22. Selesai SMA
23 Bab. 23. Anak durhaka
24 Bab. 24. ibunya si kembar
25 Bab.25. Anugerah Universitas
26 Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27 Bab.27. Sangat maju
28 Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29 Bab. 29. Jonathan Arlington
30 Bab.30. Kekaguman Jonathan
31 Bab. 31. Donny dan Melky
32 Bab.32. Fortuner Gratis
33 Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34 Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35 Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36 Bab.36. Nasib tragis Melky
37 Bab. 37. Beli Tanah lagi
38 Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39 Bab.39. Perintah sang Guru
40 Bab. 40. Berangkat ke Desa
41 Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42 Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43 Bab. 43. Pembangunan di mulai
44 Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45 Bab.45. Merusak vs merampok
46 Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47 Bab. 47. Calon korban baru
48 Bab.48. Tantangan Baru
49 Bab. 49. Pertarungan di mulai
50 Bab. 50. Terus Berkembang
51 Bab. 51. Masalah baru
52 Bab. 52. Raka beraksi
53 Bab.53. Masalah di kampung
54 Bab. 54. Perjuangan Franki
55 Bab. 55. Tak tertandingi
56 Bab. 56. Psy War
57 Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58 Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59 Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60 Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61 Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62 Bab.62. Pak Kades yang pintar
63 Bab. 63. Tak Peduli
64 Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65 Bab. 65. Semakin maju
66 Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67 Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68 Bab. 68. Penyelidikan
69 Bab. 69. Carter Tumundo
70 Bab. 70. Masih di Jakarta
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.01. Inilah aku
2
Bab.02. Warisan
3
Bab.03. Melawan Paman
4
Bab.04. Memulai hidup baru
5
Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6
Bab.06. Nasib Sang Paman
7
Bab 7. Vonis hukuman
8
Bab. 08. Kinan Anugerah
9
Bab.09. Menghajar Preman
10
Bab.10. Memiliki bawahan
11
Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12
Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13
Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14
Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15
Bab. 15. laki-laki cerewet
16
Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17
Bab. 17. Teman Pengkhianat
18
Bab. 18. Sonya
19
Bab.19. Pembatalan Proyek
20
Bab.20. Pembalasan Sonya
21
Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22
Bab.22. Selesai SMA
23
Bab. 23. Anak durhaka
24
Bab. 24. ibunya si kembar
25
Bab.25. Anugerah Universitas
26
Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27
Bab.27. Sangat maju
28
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29
Bab. 29. Jonathan Arlington
30
Bab.30. Kekaguman Jonathan
31
Bab. 31. Donny dan Melky
32
Bab.32. Fortuner Gratis
33
Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34
Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35
Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36
Bab.36. Nasib tragis Melky
37
Bab. 37. Beli Tanah lagi
38
Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39
Bab.39. Perintah sang Guru
40
Bab. 40. Berangkat ke Desa
41
Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42
Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43
Bab. 43. Pembangunan di mulai
44
Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45
Bab.45. Merusak vs merampok
46
Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47
Bab. 47. Calon korban baru
48
Bab.48. Tantangan Baru
49
Bab. 49. Pertarungan di mulai
50
Bab. 50. Terus Berkembang
51
Bab. 51. Masalah baru
52
Bab. 52. Raka beraksi
53
Bab.53. Masalah di kampung
54
Bab. 54. Perjuangan Franki
55
Bab. 55. Tak tertandingi
56
Bab. 56. Psy War
57
Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58
Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59
Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60
Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61
Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62
Bab.62. Pak Kades yang pintar
63
Bab. 63. Tak Peduli
64
Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65
Bab. 65. Semakin maju
66
Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67
Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68
Bab. 68. Penyelidikan
69
Bab. 69. Carter Tumundo
70
Bab. 70. Masih di Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!