Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi

Kamera CCTV dipasang dan kontrol nya ada di ruangan itu, internet dengan kecepatan tinggi dia pasang, agar perangkat elektronik yang bisa menggunakan internet bisa lancar.

Sebulan terlewati sejak selesai renovasi, akhirnya dia pindah kerumahnya, total sudah 4 bulan Kinanti tidak kembali ke desanya.

Hingga saat ini kebunnya tetap aman bahkan segala tanaman miliknya tumbuh dengan baik, hanya saja tidak di panen, tampak dari luar, kebunnya adalah hutan belantara.

Kinanti, akan memulai rencananya, dia akan menghancurkan orang yang sudah membuat hidupnya hancur, apalagi saat ini halaman rumahnya sudah di tumbuhi rumput liar.

Tepat tengah malam dia berteleportasi ke desanya, dia menembakkan api kerumah Pak Kades, Rumah Pamannya dan dsn rumah Provokator.

Sebelum membakar habis ketiga rumah itu, Kinanti menggetarkan tanahnya agar orang didalam rumah terkejut, dan benar saja pada bangun, kemudian api mulai membakar ke tiga rumah itu.

Kinanti mengontrol api itu agar tidak bisa padam, kecuali sudah tidak ada lagi yang hendak di bakar, api tersebut tidak merembet ke tetangga, hingga warga desa kebingungan.

Warga yang lain hanya di buat rusak rumahnya, warga sedang heboh, Kinanti sudah mulai mengeksekusi Lahan 20 orang itu ditambah lahan pak Kades dan pamannya.

Saat subuh tiba, dia sudah selesai dengan aksinya, kini ladang-ladang 20 orang itu, di tumbuhi pepohonan dan bambu, serta bebatuan, Kinanti Membalas 100 kali lipat.

Sawah mereka pun tidak luput dari aksi Kinanti, sawah yang berlumpur kini tak ubahnya seperti ladang kering di musim kemarau, airnya pun di pindah oleh Kinanti, dengan menutup irigasi ke sawah mereka, padi yang mulai berbulir, kini kering kerontang.

Keesokkan harinya, terlihat wajah murung ketiga keluarga itu, pak Kades paling banyak kerugian, ternak sapi sekitar 100 ekor hilang tak berbekas, kambing 200 ekor juga lenyap, sawahnya 20 Hektar, hancur dalam semalam, rumahnya juga terbakar.

Para pekerjanya datang melapor, tapi Pak kades tidak percaya dan begitu tiba di lahan peternakan sapi dan dsn kambing, lahan itu sudah berubah menjadi hutan, pepohonan berukuran kecil namun padat.

Pekerja yang lain menelpon nya, dan mengatakan, sawahnya telah hancur, tanahnya sangat keras dan semua padi telah kering.

Warga desa yang pergi ke kebun nya, melotot melihat kebunnya kini telah berubah menjadi hutan, tanaman mereka terlihat di sela-sela pepohonan seolah meminta tolong karena terhimpit pohon.

Berbanding terbalik Dengan warga yang tidak ikut, Kinanti menyebar air kehidupan dengan elemen Air dan Angin, dengan Elemen Tanah, dia membuat lahan mereka menjadi gembur.

Kondisi ladang pamannya, berubah menjadi bukit bebatuan, ikan - ikan yang berada di kolam di pindahkan ke Cincin Dimensi, kemudian meratakan kolam tersebut dan tumbuhi pepohonan.

Tidak ada yang tersisa semuanya yang di diselesaikan, walaupun begitu, pamannya tetap masih bisa hidup, karena masih memilik uang tabungan, bibinya masih bekerja sebagai PNS, Pamannya sendiri masih menjadi tengkulak.

Bagi Kinanti, minimal paman nya rugi besar, lalu bagaimana dengan pembeli lahannya terdahulu, dia juga parah, lahan milik Kinanti, di jadikan Padang gersang, tanaman cabe, dipindahkan ke Cincin Dimensi, di ganti dengan Padang rumput dan tanah yang keras.

Kini warga yang mengalami kehancuran, kebingungan bagaimana kehidupan mereka kedepannya.

Mereka datang berbondong-bondong ke kecamatan mencari lapak untuk jualan, tapi lapak yang tersedia tidak cukup bagi Mereka.

Seminggu telah berlalu, Kinanti datang dengan tukang ojek langganannya, tujuannya ke rumah Bu Maria.

Bu Maria kaget melihat penampilan Kinanti yang sudah berubah, pakaian Kinanti sudah sangat berbeda, dan badannya nampak sudah sangat terurus, apalagi kulit Kinanti sudah sangat mulus dan tambah tinggi, kayak gadis remaja 16 tahun.

"Bu Maria, apa kabarnya? tanya Kinanti.

"Kabar ibu baik-baik saja, hanya saja jualan ibu agak menurun, karena sayuran biasanya segar kini tidak seperti dulu, ucap Bu Maria sedih.

"Maafkan saya, mereka yang memaksa saya pergi dari kampung ini, saya minta tolong agar ibu merawat halaman rumah saya, jika ibu mau, silahkan bangun rumah saja di tempat ku, jika suatu saat saya kembali, dan ingin menetap disini, maka saya akan bayar kerugian ibu membangun rumah di tempat ku, bagaimana? Tanya Kinanti.

"Kalau anak tertua ibu yang tinggal di sana bagaimana? Dan apakah ladang milikmu bisa sekalian ibu pinjam, tanya ibu Maria.

"Silahkan saja, besok pagi ibu sudah boleh kesana, jika pamanku datang mengganggu, lapor saya, biar saya laporkan dia ke polisi.

Ibu bilang saja, bahwa ladang dan halaman rumah saya sudah ibu sewa, terserah ibu bilang harga sewanya, ucap Kinanti.

Bu Maria merasa terharu dengan kebaikan Kinanti, Bu Maria yang sudah tidak memiliki ladang, kini merasa memiliki lagi, bahkan anak tertuanya, memiliki tempat untuk tinggal.

"Mana nomor rekening ibu, saya akan bantu ibu agar punya modal untuk menggarap lahan saya, dan uang untuk membangun rumah, anggaplah sebagai upah buat ibu yang sudah mau merawat milik saya, dan ucapan terimakasih, karena sudah baik membantu menjual hasil panen saya di masa lalu.

Bu Maria tidak bisa menolak, kemudian memberikan nomor rekeningnya, Kinanti mentransfer 50 juta, buat rumah dan 50 juta untuk Modal usaha, mata Bu Maria melotot karena Kinanti memberikan uang 100 juta.

"Jangan beritahu kepada siapapun, jika sampai ada yang tahu maka, saya tarik lagi apa yang sudah kuberikan Kepada ibu dan keluarga, ucap Kinanti.

"Ibu berjanji, tidak akan bicara kepada siapapun, ucap Bu Maria dengan tulus.

"Baguslah, dan terakhir, ambil kunci Kios ini, saya gratiskan ibu menggunakan nya, selama 20 tahun, tapi asal ada kerusakan, ibu harus memperbaikinya, ini perjanjian sewa-menyewa, tunjukkan kepada pihak pengelola, dsn ini surat sewa-menyewa ladang dan halaman rumah, jika di kemudian hari paman saya datang, silahkan tunjukkan surat ini, biar dia telpon saya.

"Terimakasih Kinanti, ibu akan memegang amanah ini, dengan baik, sekali lagi terimakasih.

"Terakhir, ambil Pill ini, berikan Pakde, ibu dan anak-anak ibu juga bisa menggunakannya, anak menantu dan cucu berumur 10 tahun bisa menggunakannya, baca semua aturannya.

Pakde akan sehat kembali dan bisa bekerja lagi, rahasiakan semuanya dari warga yang lain, di kampung ini hanya ibu yang tulus kepadaku, jadi hanya ibu yang saya tolong.

Atau mari saya bantu, agar Pakde bisa sembuh hari ini, besok ke rumah sakit dan cek, ibu juga hari ini saya bantu menyerap Pill ini, ayo, waktu ku tidak banyak. Ucap Kinanti.

Dan benar saja, Pakde yang terkena asam urat, kini telah sembuh, bahkan segala potensi penyakit sudah di sembuhkan, begitu juga dengan Bu Maria, kini tampak lebih energik dan wajahnya duku banyak flek hitam, kini berubah menjadi bersih, dan keduanya tampak lebih muda.

Terpopuler

Comments

Sulfia Nuriawati

Sulfia Nuriawati

pil nya bagi dong, buat nyembuhi sakit ku yg udah 5thn, jg buat ibuku, andai ada yg jual jg harganya g mungkin murah, bgs jg crta²mu thor utk ngehalu sambil berusaha utk sehat

2024-09-09

0

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

g mau jga dong thor pil nya

2024-08-28

2

lihat semua
Episodes
1 Bab.01. Inilah aku
2 Bab.02. Warisan
3 Bab.03. Melawan Paman
4 Bab.04. Memulai hidup baru
5 Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6 Bab.06. Nasib Sang Paman
7 Bab 7. Vonis hukuman
8 Bab. 08. Kinan Anugerah
9 Bab.09. Menghajar Preman
10 Bab.10. Memiliki bawahan
11 Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12 Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13 Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14 Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15 Bab. 15. laki-laki cerewet
16 Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17 Bab. 17. Teman Pengkhianat
18 Bab. 18. Sonya
19 Bab.19. Pembatalan Proyek
20 Bab.20. Pembalasan Sonya
21 Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22 Bab.22. Selesai SMA
23 Bab. 23. Anak durhaka
24 Bab. 24. ibunya si kembar
25 Bab.25. Anugerah Universitas
26 Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27 Bab.27. Sangat maju
28 Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29 Bab. 29. Jonathan Arlington
30 Bab.30. Kekaguman Jonathan
31 Bab. 31. Donny dan Melky
32 Bab.32. Fortuner Gratis
33 Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34 Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35 Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36 Bab.36. Nasib tragis Melky
37 Bab. 37. Beli Tanah lagi
38 Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39 Bab.39. Perintah sang Guru
40 Bab. 40. Berangkat ke Desa
41 Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42 Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43 Bab. 43. Pembangunan di mulai
44 Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45 Bab.45. Merusak vs merampok
46 Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47 Bab. 47. Calon korban baru
48 Bab.48. Tantangan Baru
49 Bab. 49. Pertarungan di mulai
50 Bab. 50. Terus Berkembang
51 Bab. 51. Masalah baru
52 Bab. 52. Raka beraksi
53 Bab.53. Masalah di kampung
54 Bab. 54. Perjuangan Franki
55 Bab. 55. Tak tertandingi
56 Bab. 56. Psy War
57 Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58 Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59 Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60 Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61 Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62 Bab.62. Pak Kades yang pintar
63 Bab. 63. Tak Peduli
64 Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65 Bab. 65. Semakin maju
66 Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67 Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68 Bab. 68. Penyelidikan
69 Bab. 69. Carter Tumundo
70 Bab. 70. Masih di Jakarta
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.01. Inilah aku
2
Bab.02. Warisan
3
Bab.03. Melawan Paman
4
Bab.04. Memulai hidup baru
5
Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6
Bab.06. Nasib Sang Paman
7
Bab 7. Vonis hukuman
8
Bab. 08. Kinan Anugerah
9
Bab.09. Menghajar Preman
10
Bab.10. Memiliki bawahan
11
Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12
Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13
Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14
Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15
Bab. 15. laki-laki cerewet
16
Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17
Bab. 17. Teman Pengkhianat
18
Bab. 18. Sonya
19
Bab.19. Pembatalan Proyek
20
Bab.20. Pembalasan Sonya
21
Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22
Bab.22. Selesai SMA
23
Bab. 23. Anak durhaka
24
Bab. 24. ibunya si kembar
25
Bab.25. Anugerah Universitas
26
Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27
Bab.27. Sangat maju
28
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29
Bab. 29. Jonathan Arlington
30
Bab.30. Kekaguman Jonathan
31
Bab. 31. Donny dan Melky
32
Bab.32. Fortuner Gratis
33
Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34
Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35
Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36
Bab.36. Nasib tragis Melky
37
Bab. 37. Beli Tanah lagi
38
Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39
Bab.39. Perintah sang Guru
40
Bab. 40. Berangkat ke Desa
41
Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42
Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43
Bab. 43. Pembangunan di mulai
44
Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45
Bab.45. Merusak vs merampok
46
Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47
Bab. 47. Calon korban baru
48
Bab.48. Tantangan Baru
49
Bab. 49. Pertarungan di mulai
50
Bab. 50. Terus Berkembang
51
Bab. 51. Masalah baru
52
Bab. 52. Raka beraksi
53
Bab.53. Masalah di kampung
54
Bab. 54. Perjuangan Franki
55
Bab. 55. Tak tertandingi
56
Bab. 56. Psy War
57
Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58
Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59
Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60
Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61
Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62
Bab.62. Pak Kades yang pintar
63
Bab. 63. Tak Peduli
64
Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65
Bab. 65. Semakin maju
66
Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67
Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68
Bab. 68. Penyelidikan
69
Bab. 69. Carter Tumundo
70
Bab. 70. Masih di Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!