Sebulan sudah berlalu sejak di mulai nya renovasi, Kinanti mulai membuka lowongan, dia memprioritaskan anak-anak putus sekolah untuk bagian gudang, yang nantinya di pimpin oleh orang sekolah tinggi, begitu juga pelayan, nanti leadernya adalah yang berpengalaman.
Sedangkan kasir, harus minimal lulus SMA, untuk bagian kantor minimal SMA++, artinya berpengalaman dalam administrasi, akunting dan manajer wajib S1.
Sederetan dengan Ruko itu, juga ada 3 unit lagi yang kosong, dan hanya terpisahkan tanah kosong 2 meteran, pihak penasaran menawarkan ke Kinanti, dan akhirnya dia beli juga tapi dengan syarat dia mau tanah 2.5 x 15 meteran itu di berikan kepadanya dan setujui oleh oleh Developer dengan tambahan 100 juta.
Kinanti langsung eksekusi dan membangun di jadikan 1 dengan 2 ruko yang sudah jadi miliknya, 3 unit yang barusan di belinya untuk jadikan Restoran, sedangkan tanah tambahan 2 ingin jadikan sebagai gerai Handphone.
Uang nya kini berkurang banyak, dia sudah menghabiskan sekitar 15 milyar dari total 250 milyar, belum untuk mengisi barang.
Dengan di bantu Tukang Ojek, dia mendirikan usaha Dagang. Dia memberi nama PT Kinan Anugerah, hal ini dilakukan agar memudahkan dalam tata kelola Manajemen dan Transaksi.
Para tukang terus bekerja agar target mereka bisa selesai, mereka bersemangat karena, karena anak-anak mereka di terima bekerja walau hanya SMA, dengan syarat sesuai aturan.
Para karyawan yang sudah di rekrut, kini masuk pelatihan sesuai divisi masing-masing, 2 Manajer yang di rekrut di tugaskan untuk mengawasi seluruh Staff dalam pelatihan.
Ribka sebagai Manajer Toko grosir, sedangkan Nadine untuk Manajer Restoran, Untuk 3 bulan awal Gaji Pelayan masih di bawa UMR, di Provinsi mereka UMR 3 juta, Kinanti membayar Gaji 2,2 juta, dan makan 1 x makan siang, kecuali restoran 2 x makan, selanjutnya soal gaji bedasarkan jabatan nya, libur 2 x sebulan, Total seluruh karyawan 52 orang.
Kinanti juga bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk pembuatan rekening, dan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Pada awal bulan keempat, semuanya sudah selesai, barang-barang juga sudah datang, dan para karyawan toko sudah selesai mengatur barang dengan tata letak yang sudah dia atur.
Untuk Restoran Kinanti mengusung Konsep masakan Beragam agar bisa diterima di berbagai kalangan, dengan harga terjangkau, dengan menu termurah 25 ribu.
Sedangkan Toko Handphone, dia menyediakan handphone dengan merk dan harga sesuai di wilayahnya, di toko handphone juga, dia menyediakan berbagai layanan, seperti penjualan Tiket Kereta Api, Bus dan Pesawat, bisa juga buat bayar listrik, PAM dan beragam top up, serta penarikan dan pengiriman uang.
Dengan penuh rasa bahagia, Kinanti meresmikan seluruh usahanya dihari yang sama, dan memberikan discount khusus untuk toko Grosirnya yang sudah bekerja sama dengan Distributor.
Bu Maria beserta keluarga di undang bersama beberapa warga Desanya, mereka ikut merasakan kebahagiaan Kinanti.
Daerah yang dulu tidak begitu ramai, kini terlihat bertambah ramai, kompleks perumahan baru itu pun ramai peminat, karena terdapat tempat belanja segala kebutuhan.
Waktu bergulir, kini sudah 6 bulan berlalu, Anugerah Grosir, Anugerah Seluler dan Anugerah Restoran, maju dengan pesat.
Kinanti juga kini sudah punya mobil dan pastinya sudah punya SIM, tapi sudah tidak pernah lagi pulang kampung, dia hanya fokus pada kursus komputer dan akuntansi.
Sebulan sebelumnya dia juga sudah beli tanah 5 hektar dan sementara membangun pabrik konveksi, Dia sudah menjual beberapa Berlian miliknya, yang kebetulan laku sangga mahal, dia terpaksa ke Jakarta untuk menjualnya, dan menghasilkan uang 2.5 Triliun.
Walau begitu uang yang 250 milyar belum habis, apalagi usahanya sangat maju, dia hanya mau mengamankan keuangan nya agar saat butuh dia tidak kerepotan.
Anugerah Grosir, sudah menyediakan layanan antar ke warung-warung, hingga membuat transaksinya lebih cepat, dia meminta orang untuk buat aplikasi khusus.
Selama usahanya berjalan, dia tidak pernah sekalipun mengambil uangnya, Kinanti menggunakan uang sendiri untuk biaya hidupnya, untuk makan dia ambil dari restoran.
Aktivitas hariannya juga, selesai kursus, dia ke tempat usahanya, dari sebelum Maghrib hingga jam tutup.
Layanan penjualan Tiket Bus dan kereta termasuk favorit, selain layanan pulsa dan data internet, di Anugerah Seluler.
Saat sedang, duduk di restoran miliknya, dia menerima telpon dari Bu Maria, yang mengatakan soal 2 anak pamannya, yang hidupnya memprihatinkan, hatinya bergetar, karena biar bagaimanapun mereka adalah saudaranya.
Hanya paman nya itu keluarganya, kedua anak perempuan pamannya, lulus SMA, mereka kembar, Kinanti memang tidak akrab dengan mereka karena masalah lahan.
Kinanti berpikir keras, akhirnya dia berpikir, jika bukan karena pamannya, mungkin dia juga tidak akan memiliki harta, kemudian dia meminta Bu Maria agar suruh menunggu di rumah Bu Maria.
Dengan perasaan campur aduk, akhirnya dia kembali ke kampung, hanya butuh 45 menit dia tiba di rumah Bu Maria.
"Kinanti, ibu sudah memanggil mereka berdua, Sinta dan Santi, ucap Bu Maria .
"Terimakasih Bu, jawab Kinanti.
Ke-dua gadis itu nampak tak terurus, hidup mereka terbalik 180 derajat, baju terlihat lusuh dan badan yang tak terurus.
"Dek, maafkan ayah dan bunda kami, juga kakak kami, serta kami berdua, ucap Sinta mewakili Santi membuka percakapan.
"Kakak berdua tinggal dimana? tanya Kinanti.
"Di dekat sungai, pekarangan kami juga, hanya keluarga ibu kami sudah tak mau membantu kami, makanya kami minta tolong Bu Maria, agar bisa bertemu dengan kamu, keluargaku terlalu banyak salah dan dosa sama kamu, makanya kami tidak menyalahkan kamu ketika orangtua dan kakak kami masuk penjara", ucap Santi.
"Terus apa rencana kakak berdua kedepannya dan apa tujuan kalian ingin bertemu denganku, katakanlah jangan sungkan, Kinanti tetap keluarga kakak berdua? ucap Kinanti.
"Di Pasar kecamatan, ayah masih punya 2 kios, 1 bulan lagi penyewanya sudah habis, mereka katanya sudah tidak mau perpanjang, karena kiosnya sudah banyak rusak.
Kami berencana ingin melanjutkan usaha di kios itu, berjualan Sembako dan rumah makan, tapi kami tak punya uang, ucap Santi sambil menunduk.
"Berapa yang kakak berdua butuh, dan apa kakak berdua yakin bisa berusaha? Tanya Kinanti.
"Kami akan berusaha agar modal nya bisa kamu kembalikan? Jawab Sinta.
"Berapa yang kalian butuhkan? Tanya Kinanti tegas
"Kios kami hanya 6x12 meter ada 2 tempat, kami ingin bangun permanen agar lebih awet, dan lebih mudah dalam perawatan nya, kata pakde suami Bu Maria, 1 kios bisa habis 70 juta kalau barang sekitar 50 juta sudah untuk sembako sedangkan rumah makan 30 juta, jawab Sinta.
"Baiklah, tapi ada syaratnya, kalian buat surat perjanjian pinjaman uang, saya akan berikan tanpa beban bunga, dan kalian wajib setor tiap bulan, atur kemampuan kalian menyetornya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Putra_Andalas
termurah Rp 25 rebu , msih kemahalan itu mah... biasanya 12 - 15 rebu noh..
2024-09-18
0
Umiie'ne Naza
tor tk Kira kinanti pergi jauh ke jkrt, 😃😃😃
2024-08-31
1
Nur Fadillah
ada bbrap kata2 nya yg salah ..
2024-08-30
2