Pemilik situs terkejut, mereka bimbang untuk mempercayai email dari Kinanti, tapi jika ternyata mereka barang itu benar ada dsn di rebut kelompok lain, maka, kelompok itulah yang akan merajai bisnis obat-obatan dunia.
Situs tersebut, adalah konsorsium yang berdiri khusus untuk meneliti dan memproduksi Obat-obatan, atau memproduksi bahan baku saja, di China pengobatan tradisional dan modern, berjalan seimbang, dan mereka memiliki teknologi yang lebih maju dari negara kita soal obat-obatan.
Kinanti malas menunggu jawaban akhirnya menulis, jika salam waktu 24 jam tidak ada jawaban, maka tidak ada kesempatan kedua,, tulis Kinanti dan mematikan laptopnya kemudian dia bersih-bersih badan sebelum makan malam tiba.
Kinanti memang berharap ingin memiliki uang yang banyak sebelum lahan-lahan incarannya di lepas ke umum, dia ingin membelinya sendirian.
Sebelum istirahat, dia kembali membuka laptop dan ternyata sudah ada balasan, dan mereka mengatakan, akan datang ke Indonesia Minggu depan, mereka punya cara untuk membawa barang-barang itu, jika benar adanya.
Kinanti membalas, silahkan datang, hubungi dia saat akan terbang dari negara itu, balas Kinanti dan memberikan no telponnya.
Setelah itu, dia melihat situs Bernama, Hoby Mahal. Di situs ramai di perbincangkan sebuah acara lelang yang akan melelang, Berlian Merah dan Biru, seberat 1500 carat yang masih mentah.
Kinanti masuk ke Cincin Dimensi dan masuk ke Gudang Harta, kemudian mengambil 5 jenis berlian, merah, biru, putih, Pink dan hijau, beratnya 3000 carat, sudah terpotong rapi.
Dia mengambil video durasi 1 menit dan menguploadnya di situs itu, dengan caption, berlian langka beratnya 3000 carat per item sudah di potong, dan di jual sekaligus, siapa berminat silahkan kirim penawaran di Nomor ini.
Sesuai perjanjian, Kinanti dan ketiga kawannya sudah berada di restoran miliknya, mereka duduk santai sambil menikmati chicken roll, dan Kopi susu.
Setelah selesai, Lidya mengatakan bahwa dia akan memesan taksi on-line, namun di cegah oleh Kinanti.
"Ayo, kita berangkat pakai mobilku saja, ajak Kinanti.
Ke-tiga temannya terdiam dan saling pandang, dan melirik ke arah Kinanti yang sudah mengarah ke parkiran, dan tertuju ke satu Mobil Mazda CX-5, dia baru beli, karena Toyota Rush miliknya, sudah di berikan ke tukang ojek untuk di pakai mereka.
Kinanti masih memiliki 2 mobil lagi, tapi dia simpan dalam Cincin Dimensi.
"Ayo naik, teriak Kinanti.
Ke-tiga temannya langsung bergegas dan berebut untuk duduk di depan, akhirnya drama di menangkan Lidya.
Ada keraguan di benak 3 orang itu, saat mesin mobil itu hidup, lalu secara perlahan keluar dari area parkiran menuju jalan utama penghubung ke Ibukota Provinsi.
Mereka melewati proyek milik Kinanti, terlihat banyak mobil terparkir disana, dan ternyata itu adalah mobil anak buah Kinanti, dan Ayahnya Sonya Setya Timnya.
Sejam perjalanan, akhir mereka tiba di Mall yang tuju, yang mana merupakan sebuah kawasan bisnis, mall, hotel dan gedung perkantoran, serta ratusan Ruko dan rukan berjejer rapi dengan tampilan yang bagus dengan sentuhan modern.
Mereka berkeliling melihat betapa ramainya tempat itu, apalagi hari ini adalah hari Sabtu.
Terdapat sarana hiburan dan food street, serta food court yang besar, Kinanti merekamnya, agar kelak dia bisa tuangkan dalam rancangan nya.
Puas berkeliling, mereka memilih ke Food court, sambil makan dia melihat Gerai KFC begitu ramai.
Dia teringat, kompleks supermarket barunya, terdapat 3 ruko berderet yang belum di sewa orang.
Sambil makan dia membuka situs KFC Indonesia,dan membaca syarat Serta modal yang butuhkan, dia kemudian mengunduh file pdf tentang tata cara menjadi waralaba KFC.
Tak hanya di situ dia juga Mencoba membaca waralaba McDonald, kebetulan di daerah nya belum ada Gerai seperti itu, makanya di agak tertarik. Namun dia berpikir, kenal tidak buat sendiri saja, walau dia juga mengambil waralaba itu, tapi dia juga akan mencoba membuat sendiri.
Ternyata di Food Court itu, terdapat 4 teman penghianat Sonya, keempat orang tersenyum jahat, mereka tidak tahu kalau saat ini ayah mereka sudah tidak memegang proyek Kinanti, dan mereka juga memang tidak tahu siapa Kinanti.
"Hay Sonya, baru kemarin kalian bertarung, sekarang kamu jadi babu nya anak ini, ayo duduk bersama kami, ucap mereka.
"Maaf, saya sudah tidak berteman dengan kalian lagi, jawab Sonya.
"Sonya, jangan kayak anak TK, dikit-dikit ngambek, kamu kayak gak kenal kami saja, kami ini kalau pulang terlambat sudah pasti kena ceramah, kami kan harus cuci piring dan beberes rumah, jadi kemarin, seperti biasa, ibu kami sudah mengirim pesan, lagian kamu juga tidak apa-apa? rayu mereka.
"Oh oke baiklah, aku percaya, tapi karena aku kalah bertarung, aku harus melayani Kinanti, kalian makan saja, pesan apa saja nanti aku bayar, ucap Sonya.
"Nah gitu dong, kamu memang sahabat terbaik kami, ucap mereka dengan gembira.
"Hahahaha, biar mampus kalian, bayar sendiri makanan", batin Sonya.
Terlihat di meja makan para pengkhianat, sudah berdatangan pesanan mereka, seperti orang yang sudah 2 hari tidak makan.
"Apa kalian sudah selesai makan, tanya Sonya.
"Sudah, tinggal minum saja, ucap Kinanti dan yang lain.
"Mau nonton mereka yang kena batunya, atau kita langsung ke Mall, tanya Sonya.
"Lalu mereka bagaimana, pancing Kinanti.
"Biarkan saja, toh mereka kesini untuk makan bukan, jadi mereka yang bayar sendiri lah, sudah cukup aku berbaik hati dengan mereka, ucap Sonya.
"Baguslah, biar mereka tahu, perbuatan mereka sudah di ambang batas, ucap Lidya.
"Kinanti membayar makanan mereka, lalu pergi.
Ke-empat orang itu fokus dengan makanan mereka, sambil menertawakan kebodohan Sonya, tapi mereka tidak tahu, jadi ini adalah dimana mereka merasakan apa itu sakit di bohongi.
Kinanti dan ketiga orang itu, saling bercanda, dan mengusir Mall, mereka masuki ke gerai Pakaian kekinian, dan tercetak produk Anugerah Konveksi.
Sementara di Food Court, keempat pengkhianat itu, tengah mengumpat, karena terpaksa membayar sendiri makanan mereka yang masing-masing menghabiskan 1 ekor Gurame, ukuran 500 gram, belum nasi, sayur 2 macam dan minuman, total nya 1,1 juta sudah sama pajak.
"Brengsek si Sonya, kita di kerjain nya, umpat salah satu Pengkhianat.
"Kalau ketemu, kita minta ganti rugi, enak saja dia, sudah punya teman baru, terus kita campakkan, ucap salah satu lagi pengkhianat yang seolah lupa perbuatan mereka dan penghinaan mereka kemarin.
Ke-empat gadis yang berada di Mall, sedang asyik memilih pakaian dan keperluan cewek lainnya, terganggu dengan kehadiran para pengkhianat itu.
"Sonya, kenapa tidak bayar makanan kami ? teriak pengkhianatan A.
"Kan kalian yang makan, kok harus saya yang bayar, emangnya saya jalan bareng dengan kalian ? Jawab Sonya.
"Tapi kami yang suruh pesan apa saja, jadi kami pesan, Sengit pengkhianat B.
"Kalau kemarin bagaimana, siapa yang ngajak mau traktir saya makan? tanya Sonya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
deria
🤣🤣🤣 emang enak dikerjain
masih merintis aja sombongnya udah kek konglomerat aja🤭🤭🤭
2024-07-14
3
nadira ST
lama thor baru update, padahal seru, lanjut update novel yang satunya ya, makanya lama
2024-07-14
0