Bab. 15. laki-laki cerewet

Liburan telah selesai, segala proses pengembangan sudah di atur, tinggal menunggu terbitnya surat, akan tetapi, pembangunan tanggul sudah berjalan.

Kini Kinanti sudah memasuki kelas 9, setiap hari, dia membuat segala formula untuk berbagai penyakit, yang akan di kombinasi dengan pengobatan modern.

Kompleks 5 hektar yang akan di jadikan Kediaman nya, juga selesai, tinggal membangun Rumahnya saja, Dan saat ini, kontraktor sudah setuju untuk membangunnya, anggaran 50 milyar sudah di siapkan.

Kinanti juga di sibukkan dengan bermain saham, serta membangun beberapa aplikasi untuk menunjang bisnisnya.

Disekolah tidak ada yang tahu siapa Kinanti, bahkan banyak yang tidak menyukainya, itulah kenapa, hingga saat ini dia hanya memiliki 2 orang teman saja, dan saat ini mereka terpisah.

Lidya dan Chintya di kelas yang sama sedangkan Kinanti masuk ke kelas A yang merupakan kumpulan dari siswa dan siswi pintar dari berbagai kelas.

Kinanti memilikimu peringkat tertinggi di kelas 8, hingga membuat iri siswa dan siswi lainnya, tapi mereka hanya bisa diam saja saat berada di sekolah.

Seorang siswa, yang ayahnya seorang Polisi dan ibunya seorang Dokter, begitu sangat membencinya, karena beberapa kali dia ingin menyontek tapi tidak di berikan oleh Kinanti sewaktu di kelas 7.

Saat ini ayahnya sudah naik pangkat, menjadi seorang Kapolsek, jadi makin sombong, dan banyak pengikut yang menjilat nya.

"Kinanti apa kamu masih ingat saya? tanya Carles nama siswa itu.

"Masihlah, siapa sih yang tidak kenal kamu anak seorang Polisi, ucap Kinanti santai.

"Kalau begitu, kamu pindah dari kursi itu, muak saya duduk dekat kamu, usir Carles.

"Oh baiklah, ucap Kinanti lau berdiri dan pindah ke kursi belakang.

"Baguslah, tapi nanti saya minta Kepala Sekolah agar memindahkan kamu dari kelas ini, ucap Carles.

"Terimakasih, kalau boleh bilang ke Kepala Sekolah agar aku di pindahkan ke kelas B saja ya, ucap Kinanti, menyetujui keinginan Carles karena dia juga muak berada di kelas itu.

"Itu baru namanya pintar dan penurut, nanti aku traktir kamu makan nasi goreng daripada kamu makan, makanan kucing, ejek Charles.

"Oh tidak Perlu, nanti kamu rugi, dan repot menjelaskan ke teman-teman orang kaya kamu itu, jawab Kinanti.

"Pintar juga kamu, ini 50 ribu buat kamu, ambilah dan makanlah yang enak di kantin, ucap Charles.

"Tidak perlu, aku masih punya uang untuk membeli makanan, jawab Kinanti dan pergi ke meja belakang tanpa mengambil uang pemberian Charles.

"Sombong sekali kamu, bentak Charles.

"Aku bukan sombong, tapi aku tidak ingin menggunakan uang yang bukan milikku, terimakasih atas kebaikan hatimu, sindir Kinanti dan melanjutkan langkahnya.

"Sudah miskin belagu, umpat Charles

Kinanti tak menggubrisnya, sia terlalu malas mengurus masalah sepele seperti itu, doa kemudian duduk dan mengeluarkan cemilan miliknya.

Cemilan keripik pisang buatannya bersama istri tukang ojek langganannya, yang sudah bekerja di rumahnya 2 tahun belakangan ini

"Teman-teman, lihat itu, Kinanti makan keripik pisang, dasar kampungan, cemilannya saja pasti beli di warung dengan seribuan, hahahaha, kasihan sekali, teriak mulut ember Charles.

Kinanti tetap saja cuek dan terus menikmati cemilannya, hingga akhirnya guru wali kelas masuk, tapi karena ada rapat guru-guru, siswa hanya suruh menyalin tugas saja.

Charles makin menghina Kinanti hingga membuat Kinanti ketawa sendiri dan berkata.

"Hey Charles, biasanya yang banyak mulutnya itu cewek, tapi hari ini, kamu pemecah record laki-laki paling cerewet tingkat kelas 1, hahahaha, ujar Kinanti sambil tertawa.

"Apa kamu bilang, aku cerewet? Bentak Charles.

"Kan bener, 2 jam kamu ngoceh tak jelas, bahkan keripik pisang ku pun sudah habis, kamu tetap berkotek, apa itu namanya kalau bukan cerewet, hahaha, tawa Kinanti makin kencang.

Charles yang tersinggung datang dengan penuh amarah dan hendak menampar Kinanti, tapi sayang Kinanti bergeser hingga Charles terjatuh dengan bodohnya.

Hahahaha hahahaha

Sekelas jadi berisik melihat tingkah Charles yang sungguh konyol sambil memegang pipinya yang terkena lantai.

"Kinanti..... ,! teriak Charles.

Tak perlu berteriak, kupingku masih belum tuli, nanti bisa habis korek kuping ku, jawab Kinanti santai sambil memegang kupingnya.

"Charles, kamu kenapa duduk di lantai, ucap seorang Gadis.

"Jessica, ini gara-gara Kinanti sialan ini, tutur Charles.

"Oh, bukannya kamu laki-laki yang paling di takuti di sekolah ini, ternyata ada juga yang melawan kamu, hahahaha, oh kasian sekali sepupuku ini, ucap Jessica mengejek Charles.

"Awas kamu Jessica, ku laporkan kamu Bibi, ancam Charles.

"Hahahaha, sepupu mu itu cewek, biasanya yang ngadu itu cewek, kamu benar-benar mengalahkan kami para kaum cewek, hahahaha, ejek Kinanti.

Charles makin marah karena di ejek terus, hingga dia berdiri dan menghajar Kinanti, namun lagi-lagi dia salah sasaran, hingga tinjunya kena tembok dan bunyi tulang bergeser.

"Akhhh... Akhhh, teriak Charles.

"Bagaimana apa kamu bisa lawan tembok nya, Kinanti terus mengejek.

"Ku Laporkan kamu kepada Kepala Sekolah, kamu harus ganti rugi, teriak Charles.

"Aku akan ganti rugi, tapi tangan mu harus jadi milikku, biar nanti sekalian ku ganti, bagaimana, berapa yang harus ku bayar, ucap Kinanti dan melangkah mendekati Charles.

Charles mundur selangkah, dia terlihat gugup saat menatap mata Kinanti yang menatap nya dengan tajam.

"Mau apa kamu ? ucap Charles gugup.

"Mau ganti rugi dan mau ambil tanganmu biar di perbaiki di bengkel resmi perbaikan anggota tubuh manusia, ucap Kinanti dengan datar.

"Gara-gara kamu tanganku terkilir, sengit Charles menyalahkan Kinanti.

"Gara-gara saya, apa gak salah dengar, siapa mengoceh yang dari tadi, siapa yang mengusirku dari bangku depan, dang menghina saya, aku atau kamu? emosi Kinanti.

"Tetap kamu yang salah, kamu tidak berhak dan tidak pantas membantahku, kamu hanya orang miskin jadi kamu tidak berharga di mataku, hina Charles.

"Oh baiklah, boleh saya tanya? Seberapa kaya orangtuamu, dan seberapa banyak uang jajan mu, atau bagaimana kalau kita bertaruh, berapa tabungan kamu saat ini? tanya Kinanti.

"Hahahaha, ini lihat uangku ada 300 juta, ucap Charles dengan gaya sombongnya.

"Hahahaha, baru 300 juta saja sudah bangga, bahkan harta kedua orang tuamu saja, tidak mampu mengalahkan uangku, ucap Kinanti lalu menunjukkan saldo uangnya.

Charles terdiam hingga hampir tak bernapas, saat Kinanti menunjukkan saldo miliknya dari salah satu ATM miliknya.

"Bagaimana, berapa lama kamu menabung hingga bisa sebanyak itu uangmu? tanya Charles kebingungan.

"Apa pentingnya aku kasih tau kamu, dan ini belum seberapa, ucap Kinanti.

Charles menghubungi orangtuanya, dan melaporkan bahwa tangannya terkilir, dia juga berbohong bahwa dia di hajar Kinanti.

Terpopuler

Comments

deria

deria

cih dasar pengecut bisanya cuma ngadu malu tuh ma titit🤮🤮🤮🤮 potong aja sekalian👊

2024-06-28

4

lihat semua
Episodes
1 Bab.01. Inilah aku
2 Bab.02. Warisan
3 Bab.03. Melawan Paman
4 Bab.04. Memulai hidup baru
5 Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6 Bab.06. Nasib Sang Paman
7 Bab 7. Vonis hukuman
8 Bab. 08. Kinan Anugerah
9 Bab.09. Menghajar Preman
10 Bab.10. Memiliki bawahan
11 Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12 Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13 Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14 Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15 Bab. 15. laki-laki cerewet
16 Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17 Bab. 17. Teman Pengkhianat
18 Bab. 18. Sonya
19 Bab.19. Pembatalan Proyek
20 Bab.20. Pembalasan Sonya
21 Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22 Bab.22. Selesai SMA
23 Bab. 23. Anak durhaka
24 Bab. 24. ibunya si kembar
25 Bab.25. Anugerah Universitas
26 Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27 Bab.27. Sangat maju
28 Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29 Bab. 29. Jonathan Arlington
30 Bab.30. Kekaguman Jonathan
31 Bab. 31. Donny dan Melky
32 Bab.32. Fortuner Gratis
33 Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34 Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35 Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36 Bab.36. Nasib tragis Melky
37 Bab. 37. Beli Tanah lagi
38 Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39 Bab.39. Perintah sang Guru
40 Bab. 40. Berangkat ke Desa
41 Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42 Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43 Bab. 43. Pembangunan di mulai
44 Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45 Bab.45. Merusak vs merampok
46 Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47 Bab. 47. Calon korban baru
48 Bab.48. Tantangan Baru
49 Bab. 49. Pertarungan di mulai
50 Bab. 50. Terus Berkembang
51 Bab. 51. Masalah baru
52 Bab. 52. Raka beraksi
53 Bab.53. Masalah di kampung
54 Bab. 54. Perjuangan Franki
55 Bab. 55. Tak tertandingi
56 Bab. 56. Psy War
57 Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58 Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59 Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60 Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61 Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62 Bab.62. Pak Kades yang pintar
63 Bab. 63. Tak Peduli
64 Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65 Bab. 65. Semakin maju
66 Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67 Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68 Bab. 68. Penyelidikan
69 Bab. 69. Carter Tumundo
70 Bab. 70. Masih di Jakarta
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.01. Inilah aku
2
Bab.02. Warisan
3
Bab.03. Melawan Paman
4
Bab.04. Memulai hidup baru
5
Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6
Bab.06. Nasib Sang Paman
7
Bab 7. Vonis hukuman
8
Bab. 08. Kinan Anugerah
9
Bab.09. Menghajar Preman
10
Bab.10. Memiliki bawahan
11
Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12
Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13
Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14
Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15
Bab. 15. laki-laki cerewet
16
Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17
Bab. 17. Teman Pengkhianat
18
Bab. 18. Sonya
19
Bab.19. Pembatalan Proyek
20
Bab.20. Pembalasan Sonya
21
Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22
Bab.22. Selesai SMA
23
Bab. 23. Anak durhaka
24
Bab. 24. ibunya si kembar
25
Bab.25. Anugerah Universitas
26
Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27
Bab.27. Sangat maju
28
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29
Bab. 29. Jonathan Arlington
30
Bab.30. Kekaguman Jonathan
31
Bab. 31. Donny dan Melky
32
Bab.32. Fortuner Gratis
33
Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34
Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35
Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36
Bab.36. Nasib tragis Melky
37
Bab. 37. Beli Tanah lagi
38
Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39
Bab.39. Perintah sang Guru
40
Bab. 40. Berangkat ke Desa
41
Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42
Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43
Bab. 43. Pembangunan di mulai
44
Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45
Bab.45. Merusak vs merampok
46
Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47
Bab. 47. Calon korban baru
48
Bab.48. Tantangan Baru
49
Bab. 49. Pertarungan di mulai
50
Bab. 50. Terus Berkembang
51
Bab. 51. Masalah baru
52
Bab. 52. Raka beraksi
53
Bab.53. Masalah di kampung
54
Bab. 54. Perjuangan Franki
55
Bab. 55. Tak tertandingi
56
Bab. 56. Psy War
57
Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58
Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59
Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60
Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61
Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62
Bab.62. Pak Kades yang pintar
63
Bab. 63. Tak Peduli
64
Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65
Bab. 65. Semakin maju
66
Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67
Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68
Bab. 68. Penyelidikan
69
Bab. 69. Carter Tumundo
70
Bab. 70. Masih di Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!