Liburan telah selesai, segala proses pengembangan sudah di atur, tinggal menunggu terbitnya surat, akan tetapi, pembangunan tanggul sudah berjalan.
Kini Kinanti sudah memasuki kelas 9, setiap hari, dia membuat segala formula untuk berbagai penyakit, yang akan di kombinasi dengan pengobatan modern.
Kompleks 5 hektar yang akan di jadikan Kediaman nya, juga selesai, tinggal membangun Rumahnya saja, Dan saat ini, kontraktor sudah setuju untuk membangunnya, anggaran 50 milyar sudah di siapkan.
Kinanti juga di sibukkan dengan bermain saham, serta membangun beberapa aplikasi untuk menunjang bisnisnya.
Disekolah tidak ada yang tahu siapa Kinanti, bahkan banyak yang tidak menyukainya, itulah kenapa, hingga saat ini dia hanya memiliki 2 orang teman saja, dan saat ini mereka terpisah.
Lidya dan Chintya di kelas yang sama sedangkan Kinanti masuk ke kelas A yang merupakan kumpulan dari siswa dan siswi pintar dari berbagai kelas.
Kinanti memilikimu peringkat tertinggi di kelas 8, hingga membuat iri siswa dan siswi lainnya, tapi mereka hanya bisa diam saja saat berada di sekolah.
Seorang siswa, yang ayahnya seorang Polisi dan ibunya seorang Dokter, begitu sangat membencinya, karena beberapa kali dia ingin menyontek tapi tidak di berikan oleh Kinanti sewaktu di kelas 7.
Saat ini ayahnya sudah naik pangkat, menjadi seorang Kapolsek, jadi makin sombong, dan banyak pengikut yang menjilat nya.
"Kinanti apa kamu masih ingat saya? tanya Carles nama siswa itu.
"Masihlah, siapa sih yang tidak kenal kamu anak seorang Polisi, ucap Kinanti santai.
"Kalau begitu, kamu pindah dari kursi itu, muak saya duduk dekat kamu, usir Carles.
"Oh baiklah, ucap Kinanti lau berdiri dan pindah ke kursi belakang.
"Baguslah, tapi nanti saya minta Kepala Sekolah agar memindahkan kamu dari kelas ini, ucap Carles.
"Terimakasih, kalau boleh bilang ke Kepala Sekolah agar aku di pindahkan ke kelas B saja ya, ucap Kinanti, menyetujui keinginan Carles karena dia juga muak berada di kelas itu.
"Itu baru namanya pintar dan penurut, nanti aku traktir kamu makan nasi goreng daripada kamu makan, makanan kucing, ejek Charles.
"Oh tidak Perlu, nanti kamu rugi, dan repot menjelaskan ke teman-teman orang kaya kamu itu, jawab Kinanti.
"Pintar juga kamu, ini 50 ribu buat kamu, ambilah dan makanlah yang enak di kantin, ucap Charles.
"Tidak perlu, aku masih punya uang untuk membeli makanan, jawab Kinanti dan pergi ke meja belakang tanpa mengambil uang pemberian Charles.
"Sombong sekali kamu, bentak Charles.
"Aku bukan sombong, tapi aku tidak ingin menggunakan uang yang bukan milikku, terimakasih atas kebaikan hatimu, sindir Kinanti dan melanjutkan langkahnya.
"Sudah miskin belagu, umpat Charles
Kinanti tak menggubrisnya, sia terlalu malas mengurus masalah sepele seperti itu, doa kemudian duduk dan mengeluarkan cemilan miliknya.
Cemilan keripik pisang buatannya bersama istri tukang ojek langganannya, yang sudah bekerja di rumahnya 2 tahun belakangan ini
"Teman-teman, lihat itu, Kinanti makan keripik pisang, dasar kampungan, cemilannya saja pasti beli di warung dengan seribuan, hahahaha, kasihan sekali, teriak mulut ember Charles.
Kinanti tetap saja cuek dan terus menikmati cemilannya, hingga akhirnya guru wali kelas masuk, tapi karena ada rapat guru-guru, siswa hanya suruh menyalin tugas saja.
Charles makin menghina Kinanti hingga membuat Kinanti ketawa sendiri dan berkata.
"Hey Charles, biasanya yang banyak mulutnya itu cewek, tapi hari ini, kamu pemecah record laki-laki paling cerewet tingkat kelas 1, hahahaha, ujar Kinanti sambil tertawa.
"Apa kamu bilang, aku cerewet? Bentak Charles.
"Kan bener, 2 jam kamu ngoceh tak jelas, bahkan keripik pisang ku pun sudah habis, kamu tetap berkotek, apa itu namanya kalau bukan cerewet, hahaha, tawa Kinanti makin kencang.
Charles yang tersinggung datang dengan penuh amarah dan hendak menampar Kinanti, tapi sayang Kinanti bergeser hingga Charles terjatuh dengan bodohnya.
Hahahaha hahahaha
Sekelas jadi berisik melihat tingkah Charles yang sungguh konyol sambil memegang pipinya yang terkena lantai.
"Kinanti..... ,! teriak Charles.
Tak perlu berteriak, kupingku masih belum tuli, nanti bisa habis korek kuping ku, jawab Kinanti santai sambil memegang kupingnya.
"Charles, kamu kenapa duduk di lantai, ucap seorang Gadis.
"Jessica, ini gara-gara Kinanti sialan ini, tutur Charles.
"Oh, bukannya kamu laki-laki yang paling di takuti di sekolah ini, ternyata ada juga yang melawan kamu, hahahaha, oh kasian sekali sepupuku ini, ucap Jessica mengejek Charles.
"Awas kamu Jessica, ku laporkan kamu Bibi, ancam Charles.
"Hahahaha, sepupu mu itu cewek, biasanya yang ngadu itu cewek, kamu benar-benar mengalahkan kami para kaum cewek, hahahaha, ejek Kinanti.
Charles makin marah karena di ejek terus, hingga dia berdiri dan menghajar Kinanti, namun lagi-lagi dia salah sasaran, hingga tinjunya kena tembok dan bunyi tulang bergeser.
"Akhhh... Akhhh, teriak Charles.
"Bagaimana apa kamu bisa lawan tembok nya, Kinanti terus mengejek.
"Ku Laporkan kamu kepada Kepala Sekolah, kamu harus ganti rugi, teriak Charles.
"Aku akan ganti rugi, tapi tangan mu harus jadi milikku, biar nanti sekalian ku ganti, bagaimana, berapa yang harus ku bayar, ucap Kinanti dan melangkah mendekati Charles.
Charles mundur selangkah, dia terlihat gugup saat menatap mata Kinanti yang menatap nya dengan tajam.
"Mau apa kamu ? ucap Charles gugup.
"Mau ganti rugi dan mau ambil tanganmu biar di perbaiki di bengkel resmi perbaikan anggota tubuh manusia, ucap Kinanti dengan datar.
"Gara-gara kamu tanganku terkilir, sengit Charles menyalahkan Kinanti.
"Gara-gara saya, apa gak salah dengar, siapa mengoceh yang dari tadi, siapa yang mengusirku dari bangku depan, dang menghina saya, aku atau kamu? emosi Kinanti.
"Tetap kamu yang salah, kamu tidak berhak dan tidak pantas membantahku, kamu hanya orang miskin jadi kamu tidak berharga di mataku, hina Charles.
"Oh baiklah, boleh saya tanya? Seberapa kaya orangtuamu, dan seberapa banyak uang jajan mu, atau bagaimana kalau kita bertaruh, berapa tabungan kamu saat ini? tanya Kinanti.
"Hahahaha, ini lihat uangku ada 300 juta, ucap Charles dengan gaya sombongnya.
"Hahahaha, baru 300 juta saja sudah bangga, bahkan harta kedua orang tuamu saja, tidak mampu mengalahkan uangku, ucap Kinanti lalu menunjukkan saldo uangnya.
Charles terdiam hingga hampir tak bernapas, saat Kinanti menunjukkan saldo miliknya dari salah satu ATM miliknya.
"Bagaimana, berapa lama kamu menabung hingga bisa sebanyak itu uangmu? tanya Charles kebingungan.
"Apa pentingnya aku kasih tau kamu, dan ini belum seberapa, ucap Kinanti.
Charles menghubungi orangtuanya, dan melaporkan bahwa tangannya terkilir, dia juga berbohong bahwa dia di hajar Kinanti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
deria
cih dasar pengecut bisanya cuma ngadu malu tuh ma titit🤮🤮🤮🤮 potong aja sekalian👊
2024-06-28
4