Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek

Aktivitas di kelas Kinanti berjalan dengan baik, walau tidak ada pelajaran, mereka memilih siapa yang akan menjadi ketua kelas.

Sementara di kantor Kepala Sekolah telah hadir ayah dan ibunya Charles, mereka minta agar pelaku di keluarkan dari sekolah.

Kepala Sekolah tidak bergeming, karena dia sudah mendapatkan laporan dari guru yang di tunjuk sebagai wali kelas, dan juga CCTV yang berada di kelas itu.

"Pak Kapolsek bisa melihat, sendiri, anak anda yang melakukan tindakan perundungan, tapi sayangnya siswi itu bisa melawan, dan tangan putra anda yang terkilir, akibat dia hendak memukul korban perundungan, jadi bagaimana, apa menurut anda wajar seorang laki-laki bertindak seperti itu? Ucap Kepala Sekolah.

"Kami tidak mau tahu, pokoknya Siswi kurang ajar itu harus di keluarkan, jika tidak, jangan salahkan keluarga kami bertindak dan anda tahu sendiri saya siapa bukan, ayah saya juga kamu kenal, ucap Kapolsek itu.

"Silahkan saja, anda tidak berhak mengatur sekolah ini, bila perlu putra anda akan saya keluarkan dari sekolah ini dengan bukti yang ada, apakah Dinas Pendidikan kabupaten akan menolaknya, tentu tidak, ini bukti yang akurat, jadi jangan bawa jabatan anda disini.

Siapa yang tidak kenal dengan ayahmu, tapi sayangnya saya bukan orang yang penakut dengan ancaman kamu, jabatan saya adalah amanah pemerintah, jadi saya harus adil, jawab Kepala Sekolah itu dengan berani.

"Jadi anda menantang keluarga saya ! Hardik Kapolsek itu sambil melabrak meja.

"Silahkan anda keluar, dan bawa pulang anak anda, ucap Kepala Sekolah dan memerintahkan agar bagian administrasi membuat surat untuk mengeluarkan Charles.

"Jika anda mengeluarkan Putra saya, ku habiskan seluruh keluarga kamu, ancam Kapolsek.

"Silahkan saja, ancaman anda sudah saya rekam, jadi maafkan saya, kita Bertemu di pengadilan saja, apa anda lupa, Sepupu istri saya adalah Wakil Kapolres, ayah mertuaku hingga saat ini berada Mabes Polri, baru jadi Kapolsek saja kamu sudah merasa menjadi raja, Ancam balik Kepala Sekolah.

Seketika wajah Kapolsek itu pucat, dia baru sadar jika Istri kepala Sekolah itu memiliki latar belakang yang kuat, istri Kepala sekolah itu juga seorang Kepala Cabang di Kabupaten itu, jadi bukan orang sembarangan.

"Baiklah Pak Kepsek, saya akan mendidik putra saya dengan tegas, tolong jangan keluarkan Putraku, ucap k Kapolsek, dengan nada yang normal.

"Tidak bisa, tetap saya akan mengeluarkannya, jawab Kepsek tegas dan meninggalkan kedua orangtua Charles.

"Jika siswi itu tidak menuntut, maka putramu harus membuat surat peryataan dan kalian juga harus tanda tangan, suruh putramu meminta maaf, kepada siswi itu, itu syaratnya, ucap Kepsek dan berlalu.

Kinanti sendiri saat ini tetap santai bersama kedua temannya di taman, sambil menikmati cemilan yang di beli Lidya.

Seminggu peristiwa itu, kini kegiatan belajar Kinanti tidak lagi terganggu, Charles di pindahkan ke kelas lain, agar tidak terjadi lagi masalah, dan dia berada dalam pengawasan khusus.

Dalam Minggu ini, Raka sudah berhasil, membeli lahan yang di inginkan Kinanti.

Segala perijinan, sudah tahap akhir pengurusan, tinggal tunggu suratnya.

Kinanti sangat bahagia dengan kinerja Tim Raka yang cepat dan tepat, hingga aktivitas sekolah Kinanti tidak terganggu.

Pak Bupati di undang untuk acara peletakan batu pertama untuk pembangunan Pabrik obat-obatan dan pembangun RS yang di lakukan secara bersamaan, target penyelesaian pembangunan itu adalah 2.5 tahun, Raka di tunjuk sebagai Pimpro di seluruh Proyek Kinanti.

Pembangunan sekolah dan Universitas juga sudah berada pada tahap akhir, untuk sekolah tinggal finishing, dan masih 1 bangunan lagi yang masih di kerjakan yaitu ruang Guru dan administrasi.

Kinan Anugerah kembali membuat heboh jagat bisnis Indonesia, bagaimana tidak, 5 Proyek besar di kerjakan dalam waktu bersamaan, Pembangunan RS, Pabrik Obat-obatan, Hotel dan Perkantoran dan pembangunan SPBU, yang akan melayani kendaraan-kendaraan Besar, lahan yang di gunakan 6 Hektar, dengan adanya rest area.

Semua perencanaan telah di setujui oleh Kinanti, walau usianya masih belia, tapi pola pikirnya sudah ribuan Tahun.

Dia ingin semua orang yang menggunakan fasilitas nya harus nyaman, bahkan di kawasan SPBU, akan di buat tempat istirahat khusus untuk para sopir, hingga kamar mandi di sediakan.

Di kawasan itu juga akan di bangun mini market dan restoran sederhana, dia sudah membicarakan hal itu kepada Santi dan Sinta, tapi kali ini mereka harus profesional karena berurusan dengan perusahaan, Kinanti tidak bilang kalau kawasan itu miliknya, Kinanti memberikan lahan 1 hektare buat kedua saudaranya itu, agar banyak mobil dan motor bisa parkir.

Pembangunan Rumahnya juga sudah mulai ada kemajuan, di perkirakan 6 lagi selesai, tembok pembatas dengan Sekolah dan universitas di buat 4 meter, agar tidak menggangu kenyamanan Kinanti, apalagi pohon-pohon sudah tumbuh dengan bagus.

Disekolah tidak ada yang tahu latar belakang Kinanti, karena penampilan nya yang sederhana, apalagi semua juga tahu bahwa dia adalah Yatim-Piatu, rumahnya juga sederhana.

Tukang Ojek langganan nya di jadikan wali setiap ada acara sekolah yang mewajibkan wali murid datang.

Tukang Ojek langganan nya, sudah di anggap Orangtuanya, makanya saat ini mereka tinggal di rumah Kinanti, apalagi anak mereka masih kecil, membuat Kinanti terhibur saat berada di rumahnya.

"Paman dan Bibi, nanti kita akan pindah di rumah Besar, nanti bantu saya mengatur orang yang bekerja, dan itu tugas Paman dan Bibi, kalian jangan terlalu lelah bekerja, tinggallah bersama ku hingga kalian di panggil sang pencipta, Paman berhenti jadi tukang Ojek.

Kinan sudah memberitahu Raka agar, soal kedudukan Paman dan Bibi di Perusahaan ku, jadi setelah Pabrik Konveksi kita sudah aman, tugas Paman adalah mengatur seluruh Dokumen yang di kirim dari Perusahaan.

Soal biaya hidup kalian, Kinanti akan memberikannya untuk kalian, Paman dan Bibi bukan pembantuku atau pelayan, semua petinggi Perusahaan ku harus menghormati Paman, nanti Raka akan membantu Paman, ucap Kinanti.

"Nona Kinanti, Paman tidak sekolah tinggi, jadi pelayan juga sudah sangat bagus, Ucap Farid tukang Ojek.

"Jangan bicara seperti itu, ingat baik-baik, di kota ini, hanya kalian keluargaku, dan akan seperti itu, Paman harus belajar menjadi orang penting, tunjukkan pada keluarga Paman, kalau Paman bukan seorang miskin dan rendahan, tapi buktikan bahwa Paman saat ini adalah orang penting, nanti ku belikan mobil khusus untuk Paman dan bibi, jawab tegas Kinanti.

Farid termasuk orang yang tabah, dia juga tidak anggap oleh keluarga besarnya, karena hanya tukang Ojek dan istrinya adalah mantan pembantu tetangga orangtuanya.

Saudara-saudaranya banyak yang bekerja di Kantoran dan ada juga wirausaha, tapi kini nasib baik menghampiri nya, ketabahan dan ketulusan hatinya, mendapatkan hadiah besar lewat Kinanti.

"Pokoknya Paman harus turuti apa kataku, Kinanti tidak ingin kalian di remehkan terus menerus, kasihan adik-adik, nanti masa depan mereka terganggu, karena merasa rendah diri, lanjut Kinanti memberikan motivasi.

Terpopuler

Comments

deria

deria

weh thor gak ada niat kah buat lanjutin nih novel😣
udah tak tungguin loh😕

2024-07-12

3

Aiko Clearesta

Aiko Clearesta

men̈yala thorku, sering up yo crta ini.crta ini sudah bgus.🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

2024-06-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab.01. Inilah aku
2 Bab.02. Warisan
3 Bab.03. Melawan Paman
4 Bab.04. Memulai hidup baru
5 Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6 Bab.06. Nasib Sang Paman
7 Bab 7. Vonis hukuman
8 Bab. 08. Kinan Anugerah
9 Bab.09. Menghajar Preman
10 Bab.10. Memiliki bawahan
11 Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12 Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13 Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14 Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15 Bab. 15. laki-laki cerewet
16 Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17 Bab. 17. Teman Pengkhianat
18 Bab. 18. Sonya
19 Bab.19. Pembatalan Proyek
20 Bab.20. Pembalasan Sonya
21 Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22 Bab.22. Selesai SMA
23 Bab. 23. Anak durhaka
24 Bab. 24. ibunya si kembar
25 Bab.25. Anugerah Universitas
26 Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27 Bab.27. Sangat maju
28 Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29 Bab. 29. Jonathan Arlington
30 Bab.30. Kekaguman Jonathan
31 Bab. 31. Donny dan Melky
32 Bab.32. Fortuner Gratis
33 Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34 Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35 Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36 Bab.36. Nasib tragis Melky
37 Bab. 37. Beli Tanah lagi
38 Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39 Bab.39. Perintah sang Guru
40 Bab. 40. Berangkat ke Desa
41 Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42 Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43 Bab. 43. Pembangunan di mulai
44 Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45 Bab.45. Merusak vs merampok
46 Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47 Bab. 47. Calon korban baru
48 Bab.48. Tantangan Baru
49 Bab. 49. Pertarungan di mulai
50 Bab. 50. Terus Berkembang
51 Bab. 51. Masalah baru
52 Bab. 52. Raka beraksi
53 Bab.53. Masalah di kampung
54 Bab. 54. Perjuangan Franki
55 Bab. 55. Tak tertandingi
56 Bab. 56. Psy War
57 Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58 Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59 Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60 Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61 Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62 Bab.62. Pak Kades yang pintar
63 Bab. 63. Tak Peduli
64 Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65 Bab. 65. Semakin maju
66 Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67 Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68 Bab. 68. Penyelidikan
69 Bab. 69. Carter Tumundo
70 Bab. 70. Masih di Jakarta
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.01. Inilah aku
2
Bab.02. Warisan
3
Bab.03. Melawan Paman
4
Bab.04. Memulai hidup baru
5
Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6
Bab.06. Nasib Sang Paman
7
Bab 7. Vonis hukuman
8
Bab. 08. Kinan Anugerah
9
Bab.09. Menghajar Preman
10
Bab.10. Memiliki bawahan
11
Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12
Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13
Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14
Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15
Bab. 15. laki-laki cerewet
16
Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17
Bab. 17. Teman Pengkhianat
18
Bab. 18. Sonya
19
Bab.19. Pembatalan Proyek
20
Bab.20. Pembalasan Sonya
21
Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22
Bab.22. Selesai SMA
23
Bab. 23. Anak durhaka
24
Bab. 24. ibunya si kembar
25
Bab.25. Anugerah Universitas
26
Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27
Bab.27. Sangat maju
28
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29
Bab. 29. Jonathan Arlington
30
Bab.30. Kekaguman Jonathan
31
Bab. 31. Donny dan Melky
32
Bab.32. Fortuner Gratis
33
Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34
Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35
Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36
Bab.36. Nasib tragis Melky
37
Bab. 37. Beli Tanah lagi
38
Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39
Bab.39. Perintah sang Guru
40
Bab. 40. Berangkat ke Desa
41
Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42
Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43
Bab. 43. Pembangunan di mulai
44
Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45
Bab.45. Merusak vs merampok
46
Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47
Bab. 47. Calon korban baru
48
Bab.48. Tantangan Baru
49
Bab. 49. Pertarungan di mulai
50
Bab. 50. Terus Berkembang
51
Bab. 51. Masalah baru
52
Bab. 52. Raka beraksi
53
Bab.53. Masalah di kampung
54
Bab. 54. Perjuangan Franki
55
Bab. 55. Tak tertandingi
56
Bab. 56. Psy War
57
Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58
Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59
Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60
Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61
Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62
Bab.62. Pak Kades yang pintar
63
Bab. 63. Tak Peduli
64
Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65
Bab. 65. Semakin maju
66
Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67
Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68
Bab. 68. Penyelidikan
69
Bab. 69. Carter Tumundo
70
Bab. 70. Masih di Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!