Bab.02. Warisan

"Selamat datang Putriku, sapa ibuku saat aku berjumpa.

Aku kaget, karena ibuku sudah meninggal setahun setengah, aku lihat di sampingnya ada seorang laki-laki dan itu ayahku.

"Ibu... Ibu.. Jawab ku sambil gemetar.

"Ia Putriku, ini ayah dan ibu, kami sudah lama menunggu mu disini, apa kabarmu nak? Tanya ibuku.

"Kinan baik-baik saja, hanya selalu kesepian, aku bekerja sangat keras agar bisa terus hidup, tidak ada yang mau bersahabat dengan ku, bahkan saudara sepupu menjauh, kataku kepada ibuku.

"Kami tahu perjuangan mu nak, maafkan ayah dan ibumu, karena meninggalkan mu, diusia yang masih sangat kecil, jawab ayahku.

"Ini sudah takdir, Kinan tidak menyalahkan ayah dan ibu, toh Kinan masih bisa hidup dengan baik, walau mesti bekerja keras, jawabku pada orangtua ku, sambil meneteskan airmata.

"Putriku, ibu hanya ingin memberitahu satu hal padamu, mungkin terdengar tidak masuk akal, tapi inilah kenyataannya, dan ibu maupun ayah mu baru tahu.

Raga ayah dan ibu memang sudah mati, tapi jiwa kami belum, kami berada di dalam Cincin Hitam yang ibu berikan padamu, dan saat ini juga kamu berada disini.

Kami di berikan kesempatan oleh sang Pencipta untuk pergi ke suatu tempat yang mana kami juga tidak tahu, dan menurut sang pencipta, kami bisa menemuimu 500 tahun kemudian, dalam perhitungan di tempat yang akan kami tuju, tapi disini hanya 25 tahun.

Hari ini, ayah dan ibu akan pergi dari sini, apapun yang ada didalam Cincin ini, Sang Pencipta sudah memberikan nya kepada mu.

Setelah kami pergi, bukalah kotak berwarna Emas di atas meja itu, bacalah kertas di atas meja itu sebelum kamu membuka kotak itu.

Kertas itu hanya kamu yang bisa membacanya dengan meneteskan darahmu, saat ini kamu tidak akan melihat apapun isi tempat ini, kami juga seperti itu, karena sang pencipta memberikannya hanya untukmu, ucap Ibuku

"Ayah, ibu, Kinan mau ikut dengan kalian saja, tubuh Kinan terasa sangat lelah, tidak ada teman ngobrol dan bermain, Kinan sangat kesepian, hanya ibu Maria yang bisa di ajak bercerita walau hanya sebentar, ibu warung juga sangat ketus saat Kinan datang membeli ikan asin atau kerupuk.Bawalah Kinan bersama dengan kalian, ucap ku sambil menangis.

"Putriku sayang, belum waktunya kita bersama-sama lagi, ayah dan ibu mohon agar kamu menjalani hidup dengan baik, jangan harapkan kebahagiaan dari orang lain, ciptakanlah kebahagiaan sendiri, kami yakin Kinan bisa mendapatkan kebahagiaan sejati.

Ayah dan ibu akan melihat mu dari tempat kami berada, dan bila saatnya tiba, kami pasti datang dan berkumpul denganmu, hanya 25 tahun, ucap Ibuku yang kini tubuh nya dan ayah sudah hampir tak terlihat.

"Putriku, waktu kami sudah habis, ingat baik-baik pesan kami, tinggalkan desa ini setelah kamu merasa siap, soal sepupu mu, biarkan saja, berhati-hati lah, karena dalam beberapa hari ini mereka akan datang ingin merebut lahan ini dan juga rumah kita.

Jika kamu mampu pertahankan, silahkan, jika tidak mampu pergilah dari desa ini, dan kembalilah, simpan sertifikat tanah ladang dan rumah kita, selamat tinggal Putriku, tunggu ayah dan ibu kembali, ucap ayahku dan akhirnya mereka menghilang.

Aku hanya bisa menangis merasakan kesedihan, karena melihat pergi, tapi hati kecilku berbicara agar aku tetap semangat.

Aku coba menguatkan hatiku agar tidak berlarut-larut dalam kesedihanku, aku harus bangkit, agar saat ayah dan ibu kembali, aku sudah sukses.

Aku berdiri dan berjalan ke arah meja batu yang diatasnya terdapat 1 Kotak berwarna emas, di bawahnya terdapat 1 lembar kosong, aku ingat omongan ibuku, lalu aku melukai jariku dan meneteskan darahku.

Kertas itu bercahaya dan munculah tulisan yang mengatakan bahwa aku Pewaris Sah dari Cincin Hitam, yang saat ini berada di jariku.

"teruntuk pewarisku"

Saat ini kamu berada di dalam Cincin Hitam milikku, yang merupakan Pusaka tertinggi di Alam Semesta, Cincin ini kuberikan kepadamu lewat Kakek buyutmu, hingga Jatuh ke tanganmu.

Cincin ini, merupakan sebuah Dimensi yang berdiri sendiri, dimana kamulah Penguasa nya, dalam dimensi ini, bisa hidup seperti di duniamu, kamu bisa membuat apapun kecuali menciptakan Hewan dan manusia.

Selain itu, didalam Cincin ini, telah ku berikan harta yang tidak bisa manusia di dunia ini maupun Alam manapun dapat menandinginya, syaratnya, jangan menjadi orang sombong dan tamak serta angkuh.

Jika ada orang sombong, tamak dan angkuh, balas lah dengan elegan, agar mereka sadar bahwa masih ada yang lebih tinggi dari mereka.

Balas lah kebaikan orang yang tulus kepadamu, berlipat-lipat agar mereka tahu bahwa ketulusan akan selalu mendapatkan penghargaan.

Aku juga membekali kamu dengan berbagai ilmu pengetahuan, ketrampilan dan pertahanan agar kamu bisa melawan siapapun yang jahat kepada mu, tapi ingat jika bisa menghindar lebih baik menghindar, apalagi jika hal sepele.

Di dalam Kotak itu ada 3 Pill yaitu Pill Pengetahuan, artinya kamu akan memiliki tingkat kecerdasan 100 kali dari manusia biasa,

Pill Keterampilan, Pill tersebut adalah ekstrak dari Ketrampilan Formasi, Alkemis, Tabib dan Menempah.

Pill Kekuatan, Pill ini akan memberikan mu, ilmu beladiri tertinggi di seluruh alam, dan bisa merebut seluruh tubuhmu saat terluka, baik luka dalam maupun luar.

Barang yang lain, ada 2 botol Giok berisi air Surgawi dan air kehidupan, didalam Cincin ini terdapat 2 mata air ini, dan tidak habis berapa pun banyaknya yang kamu ambil.

Minumlah kedua cairan itu terlebih dahulu, setelah itu telanlah ketiga Pill itu secara berurutan.

Teteskan darahmu pada lambang formasi pada kotak itu, maka kotak itu akan terbuka.

Setelah semua tahapan selesai, maka seluruh Ruang Dimensi ini akan sah menjadi milikmu

Jika sudah mengerti, silahkan laksanakan, aku akan menemanimu,

Selesai membaca isi lembaran itu, kertas itu pun berubah menjadi butiran dan menghilang.

Aku ikuti seluruh pesan yang telah kubaca tanpa ada keraguan, aku merasakan begitu lama sangat lama prosesnya, dan ternyata aku sudah melakukannya selama lebih dari 10 tahun.

Saat aku tersadar, yang kupikirkan, aku berada di gubukku, dan bagaimana tanamanku.

"Jangan kuatir, kamu berada disini baru 2 jam di dunia luar, dan lagi hujan deras dan petir masih berdendang, jawab suara misterius itu.

Ketika mataku benar-benar terbuka, aku melihat suasana yang begitu mengagumkan, istana yang luas dan hamparan bunga yang indah.

"Ini semua milikmu, dan mulai sekarang kamu Penguasa nya disini, untuk masuk kesini, cukup pikirkan kata masuk, sedangkan jika ingin keluar, pikirkan kata keluar.

Dan jika kamu ingin mengeluarkan barang yang kamu mau, cukup sebutkan barang nya, atau kamu bisa datang dan mengambilnya sendiri.

Terpopuler

Comments

Kustriana Handayani

Kustriana Handayani

asiiik ...ada dunia ke gaiban ...

2024-12-07

0

martina melati

martina melati

waduh... gk belas kasih...

2024-11-04

0

Erna Ladi Yanti

Erna Ladi Yanti

aku suka karyamu thor

2024-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.01. Inilah aku
2 Bab.02. Warisan
3 Bab.03. Melawan Paman
4 Bab.04. Memulai hidup baru
5 Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6 Bab.06. Nasib Sang Paman
7 Bab 7. Vonis hukuman
8 Bab. 08. Kinan Anugerah
9 Bab.09. Menghajar Preman
10 Bab.10. Memiliki bawahan
11 Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12 Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13 Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14 Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15 Bab. 15. laki-laki cerewet
16 Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17 Bab. 17. Teman Pengkhianat
18 Bab. 18. Sonya
19 Bab.19. Pembatalan Proyek
20 Bab.20. Pembalasan Sonya
21 Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22 Bab.22. Selesai SMA
23 Bab. 23. Anak durhaka
24 Bab. 24. ibunya si kembar
25 Bab.25. Anugerah Universitas
26 Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27 Bab.27. Sangat maju
28 Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29 Bab. 29. Jonathan Arlington
30 Bab.30. Kekaguman Jonathan
31 Bab. 31. Donny dan Melky
32 Bab.32. Fortuner Gratis
33 Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34 Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35 Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36 Bab.36. Nasib tragis Melky
37 Bab. 37. Beli Tanah lagi
38 Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39 Bab.39. Perintah sang Guru
40 Bab. 40. Berangkat ke Desa
41 Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42 Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43 Bab. 43. Pembangunan di mulai
44 Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45 Bab.45. Merusak vs merampok
46 Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47 Bab. 47. Calon korban baru
48 Bab.48. Tantangan Baru
49 Bab. 49. Pertarungan di mulai
50 Bab. 50. Terus Berkembang
51 Bab. 51. Masalah baru
52 Bab. 52. Raka beraksi
53 Bab.53. Masalah di kampung
54 Bab. 54. Perjuangan Franki
55 Bab. 55. Tak tertandingi
56 Bab. 56. Psy War
57 Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58 Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59 Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60 Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61 Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62 Bab.62. Pak Kades yang pintar
63 Bab. 63. Tak Peduli
64 Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65 Bab. 65. Semakin maju
66 Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67 Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68 Bab. 68. Penyelidikan
69 Bab. 69. Carter Tumundo
70 Bab. 70. Masih di Jakarta
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Bab.01. Inilah aku
2
Bab.02. Warisan
3
Bab.03. Melawan Paman
4
Bab.04. Memulai hidup baru
5
Bab.05. Balas Dendam vs Balas Budi
6
Bab.06. Nasib Sang Paman
7
Bab 7. Vonis hukuman
8
Bab. 08. Kinan Anugerah
9
Bab.09. Menghajar Preman
10
Bab.10. Memiliki bawahan
11
Bab.11. Rencana mendirikan Pusat pendidikan
12
Bab.12. Mulai membangun dan Sekolah lagi
13
Bab.13. Anugerah Konveksi dan Anugerah Supermarket
14
Bab.14. Membeli tanah besar-besaran
15
Bab. 15. laki-laki cerewet
16
Bab. 16. Ketulusan tukang Ojek
17
Bab. 17. Teman Pengkhianat
18
Bab. 18. Sonya
19
Bab.19. Pembatalan Proyek
20
Bab.20. Pembalasan Sonya
21
Bab. 21. Mereka bilang Kinanti miskin
22
Bab.22. Selesai SMA
23
Bab. 23. Anak durhaka
24
Bab. 24. ibunya si kembar
25
Bab.25. Anugerah Universitas
26
Bab.26. Pembangunan terus berjalan
27
Bab.27. Sangat maju
28
Bab. 28. Anugerah Citizen Bank
29
Bab. 29. Jonathan Arlington
30
Bab.30. Kekaguman Jonathan
31
Bab. 31. Donny dan Melky
32
Bab.32. Fortuner Gratis
33
Bab. 33. Orang Kaya vs setengah kaya
34
Bab. 34. Rencana Kinanti dan Samuel
35
Bab. 35. Jonathan Arlington kumat lagi
36
Bab.36. Nasib tragis Melky
37
Bab. 37. Beli Tanah lagi
38
Bab.38. Mendapatkan seorang Guru
39
Bab.39. Perintah sang Guru
40
Bab. 40. Berangkat ke Desa
41
Bab. 41. Bertemu Keturunan guru
42
Bab.42. Warisan dan Bantuan untuk warga Desa
43
Bab. 43. Pembangunan di mulai
44
Bab. 44. Pembangunan terus berjalan
45
Bab.45. Merusak vs merampok
46
Bab.46. Kerugian Keluarga Arlington
47
Bab. 47. Calon korban baru
48
Bab.48. Tantangan Baru
49
Bab. 49. Pertarungan di mulai
50
Bab. 50. Terus Berkembang
51
Bab. 51. Masalah baru
52
Bab. 52. Raka beraksi
53
Bab.53. Masalah di kampung
54
Bab. 54. Perjuangan Franki
55
Bab. 55. Tak tertandingi
56
Bab. 56. Psy War
57
Bab. 57. Kinanti mulai kesal
58
Bab. 58. Kedatangan Pengganggu
59
Bab 59. Membeli Modern World Landmark
60
Bab. 60. Anugerah Landmark and Property Development (ALPD).
61
Bab.61. Pensiunan orang Sombong
62
Bab.62. Pak Kades yang pintar
63
Bab. 63. Tak Peduli
64
Bab. 64. Klarifikasi dan keuntungan
65
Bab. 65. Semakin maju
66
Bab. 66. Kesepakatan para pemimpin.
67
Bab. 67. Tidak Ingin Terlibat
68
Bab. 68. Penyelidikan
69
Bab. 69. Carter Tumundo
70
Bab. 70. Masih di Jakarta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!