Suara burung berkicau dengan iringan sinar matahari yang masuk dari ventilasi kamar Ling Mei, Xiao Hui menyambut paginya yang terasa berbeda dari biasanya. Xiao Hui mengira dirinya hanya bermimpi tapi setelah melihat ibu nya yang tengah sibuk berbicara dengan pelayan nya membuat Xiao Hui sadar jika kejadian semalam bukan lah sebuah mimpi melainkan kenyataan.
Ling Mei berbicara kepada aimi kalau dirinya ingin pergi jalan - jalan ke pasar bersama Xiao Hui, namun aimi menyarankan agar Ling Mei meminta persetujuan kaisar Ming terlebih dahulu. Ling Mei setuju saja, aimi mengatakan jika selama ini kaisar Ming tetap memberikan nya uang bulanan hanya saja Ling Mei tidak pernah memakai uang tersebut.
" Ibu " panggil Xiao Hui dengan wajah bangun tidur nya.
"Xiao Hui , bangun tidur itu harusnya mandi bukan nya malah berjalan kesini " tegur Ling Mei.
"Aku tidak ingin mandi ibu , air di pagi hari itu sangat dingin " Xiao Hui pun memeluk Ling Mei dan terlihat manja.
"Kamu manja sekali , ayo cepat mandi dan habiskan sarapan nya ibu ingin menemui yang mulia kaisar untuk meminta izin " Xiao Hui menatap ibu nya dengan bingung.
"Kita akan pergi jalan - jalan ke pasar dan jika kamu ingin ikut maka bersiaplah dengan cepat atau ibu akan pergi bersama Aimi " Xiao Hui mengangguk dengan patuh.
"Aimi bantu Xiao Hui untuk bersiap " perintah Ling Mei.
Ling Mei berjalan menuju ruang perpustakaan, biasanya di pagi hari kaisar Ming akan membaca buku mengenai politik dan menandatangani dokumen - dokumen yang di siapkan oleh Azhi. Azhi bekerja sebagai asisten sekaligus pengawal pribadi kaisar Ming.
"Salam yang mulia selir Ling , apakah ada yang bisa saya bantu ? " tanya Azhi.
"Benar kesatria Azhi, saya ingin menemui yang mulia kaisar " jawab Ling Mei.
Mendengar itu Azhi pun meminta Ling Mei untuk menunggu sebentar dan Azhi menyampaikan pesan yang di katakan oleh Ling Mei. Kaisar Ming penasaran , untuk apa selir nya menemui nya bahkan ini adalah pertama kali bagi selirnya menemui dirinya.
"Persilahkan dia masuk " ucap kaisar Ming dengan dingin.
"Silahkan masuk yang mulia " ucap azhi.
Ling Mei membuka pintu perpustakaan tersebut dan menutup nya lagi, sebenarnya azhi sangat penasaran hanya saja ia masih sangat menyayangi kepala nya. Kaisar Ming bukan lah orang yang gampang di jinak kan.
"Salam yang mulia kaisar " .
"Duduk lah selir Ling, ada hal apa yang membuat selir Ling menemui saya ? " tanya kaisar Ming.
"Saya ingin meminta izin yang mulia, saya ingin pergi ke pasar bersama pangeran Xiao Hui dan pelayan saya, apakah kaisar mengizinkan saya membawa Xiao Hui ? " tanya Ling Mei yang mencoba memberanikan diri berbicara dengan kaisar Ming.
Wajah yang di tampilkan kaisar Ming datar dan dingin membuat bulu kuduk Ling Mei merinding. Kaisar Ming nampak mempertimbangkan perkataan Ling Mei.
"Saya mengizinkan dengan syarat membawa pengawal bersama kalian " ucap kaisar yang membuat Ling Mei tersenyum.
Kaisar Ming tertegun melihat senyuman indah yang di perlihatkan Ling Mei untuk pertama kalinya.
"Terimakasih yang mulia kalau begitu hamba pamit undur diri "
"Tunggu ! bawalah kantung koin ini untuk kalian berbelanja " Ling Mei menerima nya dan tidak lupa ia mengucapkan terimakasih kepada kaisar.
Azhi yang melihat Ling Mei keluar sambil tersenyum pun menjadi semakin penasaran dan membuat ia mengintip kaisar Ming yang sedang terdiam memikirkan sesuatu.
...----------------...
Kecantikan Ling Membuat para warga di pasar membicarakan nya, belum lagi berita yang beredar mengenai dirinya yang ternyata tidak bisu. Ling Mei berjalan sambil menggandeng tangan kecil Xiao Hui, di belakang nya Aimi dan dua pengawalnya menjaga Ling Mei dan putrinya.
"Xiao Hui harus dengarkan ibu dengan baik ya , Xiao Hui tidak boleh melepaskan tangan nya dari ibu mengerti ? " tanya Ling Mei yang di balas anggukan oleh nya.
Mata Xiao Hui berbinar melihat keramaian pasar yang untuk pertama kalinya ia datang ke sana. Ling Mei mengajak Xiao Hui untuk membeli tanghulu dan juga sosis bakar.
"Bibi saya mau tanghulu nya 10 ya " ucap Ling Mei.
Bibi penjual tanghulu berbinar dan segera menjual dagangan nya kepada Ling Mei, ini merupakan momen langka karena untuk pertama kalinya setelah menikah selir Ling Mei menginjakkan kakinya ke pasar.
" Ini nyonya " bibi tersebut memberikan pesanan Ling Mei dan Ling Mei memberikan 1 keping koin emas kepadanya.
"Nyonya uang anda lebih ! total nya hanya 200 keping koin perak saja ". teriak penjual tersebut.
"Ambil saja kembalian nya bibi anggap saja hari ini dewa sedang memberkati mu " ucap Ling Mei lalu pergi dari sana.
"Ibu apakah Hui boleh makan ini ? " tanya Xiao Hui dengan harap.
"Tentu sayang " jawab Ling Mei lalu memberikan satu tusuk tanghulu jeruk kepada anak nya.
"Wah ini sangat manis dan enak " perkataan polos Xiao Hui membuat orang - orang yang melihat ke arah nya menjadi gemas.
"Kalian ambil lah tanghulu ini anggap saja ini rezeki untuk kalian dan jangan menolak atau membantah " ancam Ling Mei yang membuat Aimi dan dua pengawal tidak jadi menolak.
Ling Mei berhenti di depan penjual sosis bakar kemudian ia membeli 10 tusuk sosis bakar dan setelah nya ia membeli sebuah roti pao yang berisikan kacang hijau, kacang merah , serta daging cincang.
"Ibu mereka sangat kasihan apakah aku boleh membelikan mereka roti ini ? " tanya Xiao Hui menunjuk ke arah dua orang anak yang sedang duduk sambil memegang perut.
"Mereka anak - anak jalanan yang tidak memiliki orang tua yang mulia " celetuk Aimi.
"Xiao Hui ingin membelikan mereka roti ? maka berikan lah pada mereka , ibu tidak akan menghalangi Xiao Hui untuk berbuat baik justru ibu semakin menyayangi Xiao Hui karena anak ibu adalah anak yang sangat baik " jawab Ling Mei sambil memberikan satu bungkus roti kepada Xiao Hui.
Xiao Hui berjalan ke arah anak itu dan memberikan roti kepadanya.
"Terimakasih " ucap anak itu dan Xiao Hui berlari memeluk Ling Mei.
Ling Mei berhenti ke salah satu toko penjual buah dan sayuran. Ling Mei membeli kentang, ubi, susu dan bumbu - bumbu masakan. Setelah puas berkeliling pasar mereka pun memutuskan untuk kembali ke kerajaan.
Jangan lupa komen dan like nya ya !!!!!! 😘
Kecantikan Ling Mei.
Pasar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
forgetmenot87
sepertinya kurang tepat ya,kalau kaisar mengucapkan kata saya kepada selir,harusnya aku,kecuali selirnya ke kaisar iya baru saya.
2025-01-25
0
ira rodi
waktu awal bilangnya pangeran xiao hui...kok sekarang malah bilang putri....
2025-01-09
0
٭ 𝕰𝖑𝖑𝖊 ٭ ᵉᶠ ᭄
buat gebrakan baru di dunia baru ini mei'er
2024-11-18
0