Ling mei duduk di gazebo bersama Xiao Hui yang sedang asik menikmati cemilan kue kering dan juga teh, biasanya Xiao Hui akan berdiam diri di kamar nya tanpa berniat keluar.
"Ibu apakah nanti ibu akan kembali mengabaikan ku ? " tanya Xiao Hui dengan ekspresi tidak rela.
"Ibu tidak akan mengabaikan kamu sayang " jawaban lembut dari ling mei membuat xiao Hui memeluk erat ibu nya.
Ling mei memiliki wajah yang sangat cantik dan sangat cocok dengan nada bicara nya yang sangat lembut. Akhirnya xiao Hui bisa membantah perkataan orang - orang yang mengatakan kalau ibu nya bisu, Xiao Hui berpikir jika sang ibu memang sengaja menyimpan suara lembut nya agar tidak banyak orang - orang yang mengagumi nya.
"Ibu apakah boleh suatu hari nanti aku berjalan - jalan bersama ibu di pasar ? " tanya Xiao Hui lagi.
"Boleh sayang ibu akan selalu menemani Xiao hui " jawab ling mei yang membelai wajah xiao hui.
Empat orang anak yang berbeda usia itu berjalan mendekati Xiao Hui , mereka merupakan anak - anak dari permaisuri , selir agung dan selir jia yi.
"Xiao Hui berhentilah berharap kalau ibu mu itu menyayangi mu " teriak pangeran pertama Zhang Rui.
"Itu benar , lagian ibu mu itu bisu jadi ia tidak akan menyayangimu " sambung pangeran Liang Huo anak dari selir Jia Yi..
"Ibu ku tidak bisu dan ibu ku sangat menyayangi ku ! " seru Xiao Hui yang menyangkal perkataan kakak laki - laki nya.
"Itu benar " ucap Ling mei yang membuat anak - anak itu tidak percaya.
"Ibu selir , ibu bisa berbicara ? " tanya putri Mei Ruo anak selir agung.
"Itu benar, ibu bisa berbicara hanya saja ibu tidak ingin berbicara apa pun selama ini " ucap ling mei dengan nada lembut yang membuat Mei Ruo menjadi kagum kepada nya.
"Astaga , suara ibu sangat lembut " puji Mei Ruo.
"Terimakasih pujian nya sayang dan kamu sangat cantik hari ini " perkataan Ling Mei membuat anak umur 6 tahun itu menjadi tersipu malu.
Ling mei akan membalaskan dendam nya kepada permaisuri dan Selir Jia Yi dengan cara mengambil perhatian anak - anak mereka.
"Tetap saja ibu mu tidak sebaik ibu ku Xiao Hui, ibu ku selalu memberikan ku mainan dan pakaian yang bagus sedangkan ibu mu tidak memberikan itu kepada mu " Ucap pangeran Zhang Rui.
Mendengar kalimat itu membuat Xiao Hui menunduk, fakta nya memang benar jika selama ini ibunya selalu mengabaikan nya.
"Anak ibu tidak boleh sedih " Ling Mei berjongkok di hadapan Xiao Hui.
"Ibu berjanji akan menebus semua kesalahan ibu kepada kamu sayang, bagaimana kalau nanti malam Xiao Hui tidur bersama ibu. Ibu akan menceritakan dongeng sebelum tidur untuk Xiao Hui " mendengar perkataan Ling Mei, Xiao Hui menjadi berbinar dan mengangguk setuju.
"Aku mau tidur dengan ibu malam ini " peluk Xiao Hui.
Melihat hal itu pangeran Zhang Rui pergi dari taman bersama dengan pangeran Liang Huo dengan kekesalan. Sementara kedua putri itu duduk bersama dengan Ling Mei dan Xiao Hui sambil bercerita.
Putri Liang Mei Ruo dan Putri Liang Yi sangat nyaman berbicara dan bercanda dengan Ling Mei, perhatian Ling Mei kepada mereka membuat kedua anak itu menyukai kepribadian Ling Mei. Aimi mengatakan kepada Ling Mei bahwa makan siang telah tiba dan mereka pun pergi menuju kediaman masing - masing.
...----------------...
Seperti biasa aturan kerajaan, semua anggota kerajaan akan berkumpul untuk makan malam bersama di ruang makan. Walaupun hanya seorang selir biasa Ling Mei tetap mematuhi aturan kerajaan yang telah di tetapkan, sebenarnya Ling Mei bisa saja makan di kamar nya tetapi itu bisa menimbulkan kecurigaan kaisar kepada nya nanti.
Lagi pula selama ini Ling Mei selalu ikut kegiatan di dalam kerajaan walaupun ia hanya diam dan tidak mengatakan apa pun. Oleh sebab itu semua orang mengira Ling Mei tidak bisa berbicara sama sekali , nyatanya kebisuan nya selama ini di akibat rasa trauma yang kuat setelah melihat kedua orang tua nya terbunuh dengan sadis.
Ling mei berjalan bersama Xiao Hui dan itu membuat semua orang terkejut, biasanya Ling Mei tidak pernah berjalan bersama Xiao Hui.
"Salam yang mulia kaisar , maaf atas keterlambatan kami " mendengar Ling Mei berbicara membuat mereka semua yang hadir di dalam ruang makan terkejut. Bahkan kaisar Ming ikut terkejut untuk sesaat hingga ia kembali tersadar.
"Silahkan makan " ucap kaisar Ming.
"Kamu mau makan apa sayang ? " tanya Ling Mei kepada Xiao Hui dengan lembut.
"Ibu aku mau daging dan sayur itu " jawab Xiao Hui.
Ling Mei mengambilkan makanan untuk Xiao Hui dan itu membuat pangeran Zhang Rui dan Liang Huo merasa cemburu karena ibu Xiao Hui lebih baik dari pada ibu mereka. Sedangkan permaisuri dan selir Jia Yi masih setia dengan keterkejutan mereka, Selir agung Yi huang tersenyum manis melihat keharmonisan yang di ciptakan ibu dan anak itu.
Setelah selesai makan mereka pun kembali ke kediaman masing - masing, seperti janjinya Xiao Hui akan menginap di kediaman Ling Mei malam ini. Ling Mei duduk di sebelah Xiao Hui yang sudah siap untuk tidur. Ling Mei mulai membacakan dongeng pengantar tidur untuk Xiao Hui dan semua itu tidak lepas dari pandangan kaisar Ming dan pengawal pribadi nya Azhi.
Ling Mei.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
balik kekediaman mu saja kaisar ngak payah liat²🤭🤭
2025-02-07
0
♅ᴇᴍᴘᴇʀᴏʀ♅
mantap thor cerita nya 👍
2025-03-16
0
Aliah Nene
pas cantiknya sma karakternya
2024-10-25
1