19

"Ayah lakukanlah sesuatu ! jalang itu sudah semakin dekat dengan kaisar, jika begini posisi ku akan tersingkirkan oleh nya " permaisuri Xie He menatap menteri He dengan tajam.

" Sabar putriku , memusnahkan dia sangat mudah untuk ayah mu lakukan bukan kah ayah mu ini sudah membunuh kedua orang tua nya terlebih dahulu ? " Menteri He tersenyum dengan remeh.

"Aku percayakan semuanya kepada ayah ! " permaisuri berucap dengan pasrah.

Warga masyarakat semakin hari menjunjung nama Ling Mei setelah mereka mendengar bagaimana selir itu memberikan saran untuk desa Guangdong. Penemuan minyak dan juga rempah - rempah masak sudah berhasil di kirim ke kerajaan tetangga bahkan ke benua utara.

Sudah banyak warga yang menggunakan rempah - rempah dan minyak sebagai bahan masakan mereka, produksi kopi setiap hari nya semakin meningkat karena kerajaan tetangga menyukai rasa pahit dari kopi. Bagi mereka yang sering bergadang kopi merupakan suatu minuman yang dapat menahan kantuk mereka.

Perlahan demi perlahan ekonomi desa Guangdong membaik, kini kaisar Wei yang merupakan kaisar kerajaan api datang ke istana untuk menemui kaisar Ming.

"Salam kaisar , salam selir Ling " sapa kaisar Wei dan permaisuri Ying.

Kaisar Ming mengangguk dengan raut wajah andalan jya datar, sedangkan Ling Mei tersenyum begitu juga dengan permaisuri Ying.

"Yang mulia kaisar Ming mungkin sudah mendengar bagaimana kondisi kerajaan api saat ini , kejahatan makin bertambah di kerajaan api demi memperebutkan pasok pangan yang semakin menipis. " kaisar Wei menghembuskan nafasnya kasar sebelum melanjutkan.

"Saya sebagai kaisar Wei tentunya tidak ingin rakyat kami mengalami kesulitan, tetapi saya sudah melakukan kewajiban saya sebagai kaisar dan saya sudah tidak memiliki ide lagi untuk menyelamatkan masyarakat saya. Angka kematian dari warga saya semakin melonjak setiap bulan nya, penyebab kematian mereka tidak bukan dan tidak lain karena mengalami perampokan dan juga kelaparan ".

"Kedatangan saya kesini ingin meminta bantuan kepada anda kaisar Ming yang bijaksana untuk membantu warga kami agar terselamatkan dari musibah yang tidak ada hentinya ini " ucap kaisar Wei.

Kaisar Wei pasrah menjatuhkan ego dan harga dirinya agar warga nya hidup aman dan damai seperti desa Guangdong.

" Kami akan membantu - " bukan kaisar Ming yang memberikan jawaban namun Ling Mei.

Kaisar Ming menatap ke arah Ling Mei dan Ling Mei mengangguk, Kaisar Wei dan permaisuri Ying tersenyum mendengar perkataan Ling Mei.

"Kami akan membantu dengan sebuah syarat ! ".

"Syarat ? Katakanlah selir selagi kami mampu mengabulkan nya maka kami akan menerimanya dengan senang " lanjut kaisar Wei.

"Tentu nya syarat ini sangat menguntungkan bagi kedua kerajaan, kerajaan Api dan kerajaan Awan akan di umumkan melakukan perdamaian dan tidak ada lagi peperangan demi memperebutkan suatu wilayah. Dan kami dari kerajaan Awan boleh melakukan perdagangan ke kerajaan Api dengan tangan terbuka begitu juga sebalik nya " ucap Ling Mei.

"Kerajaan Api memiliki seorang tabib yang sangat handal begitu juga dengan para alkemis yang ahli dalam membuat obat - obatan. Saya ingin meminta beberapa orang dari mereka untuk bekerja bersama saya " lanjut Ling Mei.

"Hanya itu ? tapi apakah nantinya mereka akan di perlakukan seperti budak ? " tanya kaisar Wei memastikan.

"Mereka tidak akan di perbudak, mereka akan bekerja sama dengan saya disini untuk melakukan terobosan baru yang baik. terobosan itu akan menguntungkan kedu belah pihak dan tidak akan ada yang di rugikan ". jawab Ling Mei.

Kaisar Ming hanya diam, ia terima apa saja yang akan di lakukan selir tercinta nya. Benar ! tercinta nya, setelah hubungan malam itu kaisar menyerahkan semua keputusan nya kepada selir Ling. Seperti yang ia tahu selir Ling tidak akan mengambil keputusan yang merugikan siapa pun.

"Baik kami setuju, Lalu apa yang akan kalian lakukan untuk kerajaan Api agar terselamatkan ? " tanya kaisar Wei.

"Ikuti perkataan saya jika anda ingin berjaya, Langkah pertama anda perlu menyelidiki menteri dan jendral anda apakah mereka ada melakukan penyeludupan bahan pangan atau tidak. Jika ada, maka anda harus memberikan hukuman yang setimpal buat mereka tidak seharusnya mereka melakukan hal keji itu apalagi di saat keadaan sedang mengalami kesulitan. " ucap Ling Mei.

"Kerajaan api merupakan surganya tanaman obat dan tabib - tabib yang di miliki juga sangat hebat, kalian bisa mengirim mereka untuk melakukan penjualan obat - obat dan ramuan herbal " .

"Yang terakhir , kerajaan api memiliki laut yang sangat kaya akan ikan dan juga hewan - hewan laut nya. Lalu kenapa kalian tidak memanfaatkan sumber daya laut untuk di jadikan bahan pangan. Kalian juga bisa memproduksi garam dari laut untuk di jual dan di jadikan uang. " kaisar Wei dan permaisuri Ying terpukau akan kepintaran Ling Mei begitu juga dengan kaisar Ming yang merasa bangga.

"Begini saja kami akan kerajaan api jika kaisar Wei sudah menyelesaikan langkah pertama nya dan tidak ada ampunan bagi mereka para penjahat. Lakukan itu juga kepada para perampok agar mereka jera dan tidak melakukan hal itu lagi ".

Kaisar Wei dan permaisuri Ying tersenyum, mereka mengucapkan terimakasih dan nanti malam mereka akan kembali ke kerajaan Api.

Di vote juga dong biar makin semangat

Jangan lupa komen dan like nya ya !!!!!! 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***