TUJUH BELAS

Setelah pembicaraan yang terjadi antara Alice dan Anson di mobil dua minggu yang lalu, fokus Alice menjadi kacau. Dia seperti wanita pengidap fobia dengan unsur yang tidak jelas. Setiap saat dia selalu terbayang kebohonganya terbongkar begitu saja, dan kehilangan Anson selamanya.

Semua aktifitas yang Alice lakukan banyak yang terganggu. Hatinya hancur secara perlahan menyadari cepat atau lambat tragedi pasti akan terjadi. Setiap ia terbangun, maupun setiap ia terpejam, dia berusaha menguatkan diri jika sewaktu-waktu kesempatanya untuk berada disisi Anson terenggut begitu saja.

Sempat terfikir bagi Alice agar ia jujur mengakui semuanya pada Anson. Tetapi mengingat bagaimana bencinya Anson pada wanita simpanan, Alice segera mengurungkan niatnya. Mengakuinya secara langsung tak jauh berbeda dengan menabuh genderang perang lebih cepat.

Hingga lama-lama kemudian Anson merasa ada yang tidak beres. Dia mengamati setiap perubahan wanita tersebut. Anson beberapa kali bertanya langsung, namun Alice selalu mengelak. Wanita itu bertingkah semakin tak masuk akal.

Akhirnya, Anson memutuskan untuk memberi sebuah kejutan kecil bagi Alice. Dia menyiapkan makan malam istimewa di area kebun belakang rumah untuk mereka. Anson menyiapkan kejutan tersebut dengan matang nyaris selama sehari. Dia mengaturnya sedemikian rupa untuk memberikan efek sesuai dengan yang ia inginkan.

Setelah malam menjelang, dengan semua hal yang dirahasiakan, Anson menbawa mereka ke kebun belakang. Hanya mereka berdua. Kimberly berhasil dibujuk oleh Helena untuk bermain di ruangan lain.

"Oh My God, Anson!" teriak Alice tak percaya melihat semua tatanan dinner romantis yang telah disulap oleh Anson.

Sebuah meja dengan sepasang kursi kayu melengkung saling berhadapan tampak tertata indah. Jalan setapak yang dihiasi lusinan lilin beraroma melati menambah romantis suasana. Di tengah meja, tampak sebuket mawar merah dengan sebuah lilin besar yang menjadi pencahayaan utama. Berbagai jenis bunga yang tak diketahui Alice namanya ikut menjadi latar belakang diletakkan di dalam guci yang berjejer memutar disekitar kursi. Aroma semerbak menyentuh indera penciuman mereka.

Anson mengenggam tangan Alice, membimbingnya dengan lembut menduduki kursi yang telah diasiapkan olehnya. Anson mengambil tempat dihadapan Alice, tersenyum hangat dan mencium kening Alice penuh perasaan.

"Kau baik-baik saja?" Anson bertanya khawatir, melihat air mata Alice mengalir turun.

Alice mengangguk cepat. Membuat rambut ikal yang ia ikat bergoyang-goyang.

"Kau melakukan semua ini untukku?" tanyanya dengan air mata yang semakin deras.

"Tentu saja. Apakah ada yang salah? Maaf, aku tak pernah melakukan semua ini sebelumnya. Pasti ada sesuatu yang tak beres, bukan?" Anson semakin khawatir. Dia menoleh mengamati sekelilingnya, mencari sebuah kesalahan yang mungkin saja tak sengaja ia lakukan.

"Tidak, Anson. Ini sempurna. Aku hanya tak terbiasa menerimanya. Ini terlalu ... terlalu luar biasa. Aku ... Ya Tuhan Anson ... Kau membuatku terharu," katanya tersenyum. Air matanya masih saja tak berhenti.

Anson tersenyum lega. Dia mengusap sisi wajah Alice, menghentikan air matanya.

"Jangan menangis. Kau tahu aku sulit melihatmu menitikkan air mata seperti ini," pinta Anson menepuk wajah Alice mesra.

"Tidak. Aku tak menangis," kata Alice mengusap wajahnya dengan lengan cukup keras, namun air matanya justru semakin deras tak terbendung.

Anson berdiri dan memeluk Alice erat. Dia menepuk-nepuk bahu wanita itu menenangkan. Wanita benar-benar makhluk yang sulit dimengerti. Saat sedih menangis, saat senang juga menangis.

"Apakah ini semacam hormon kehamilan?" tanya Anson setelah tangis Alice mereda. Dia kembali duduk di kursinya semula.

"Tidak. Aku memang tergolong cengeng untuk hal-hal seperti ini." Alice mengangkat bahu, menyerah.

"Apakah itu artinya aku akan terpaksa melihat air matamu sepanjang hidupku? Bahkan saat kubuat senang pun kau menangis," Anson tersenyum kecil. Alice tertawa menanggapinya. Yah. Anson harus menerimanya jika dia berniat terikat sepenuhnya dengan Alice.

Susan dan dua pelayan lain membawakan makanan utama untuk disajikan. Dia juga membawakan dua gelas lemon tea untuk mereka..

"Aku berencana memberikan makanan pembuka dengan wine terbaik. Tapi mengingat kau sedang hamil, kupikir ini cukup," kata Anson mengangkat gelasnya mengajak bersulang. Alice menyambutnya dengan hal serupa.

"Jadi Tuan, dalam rangka apa kau menyiapkan semua ini?" Alice mulai tak bisa menahan rasa penasaranya.

"Untuk menghiburmu karena akhir-akhir ini kulihat suasana hatimu tak begitu baik."

Alice terdiam tanpa suara. Apakah sejelas itu hingga Anson bisa menyadarinya?

"Sebenarnya, ada masalah apa Alice? Apakah ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku? Mungkin aku bisa membantumu."

Alice menggeleng dengan cepat. Suasana hatinya mulai kacau.

Dia menatap Anson dengan intens. Ya Tuhan, jika waktunya telah tiba, sanggupkah ia kehilangan lelaki ini? Akan sekosong apa hidupnya nanti?

"Kau yakin?" Anson semakin menyadari ada yang salah dari sikap Alice.

"Yakin. Aku baik-baik saja. Hanya sindrom kehamilan kurasa." Alice mencoba tersenyum, menenangkan dadanya yang berdegup kencang.

Mereka melanjutkan menyantap makanan yang telah tersaji dengan obrolan ringan. Anson beberapa kali membuat lelucon untuk menghidupkan suasana di antara mereka. Dia menampakkan sisi pribadinya yang lain. Hangat dan menyenangkan.

Setelah setengah jam lebih mereka menghabiskan waktu di tempat romantis ini, Anson mengeluarkan sebuah kotak beledu merah berbentuk sedikit pipih. Dia mengangsurkanya ke Alice dengan senyum tulus.

"Terimalah," Katanya.

Alice tersenyum lemah. Entah ini sudah keberapa kalinya Anson memberinya hadiah. Lusinan kotak yang sama telah Alice terima semenjak kehamilanya. Isi dari semua pemberian Anson adalah perhiasan dengan jenis batu-batuan mahal yang langka.

"Anson. Kau harus berhenti memberikan perhiasan lagi padaku. Aku sudah terlalu banyak mendapatkanya darimu. Kutaksir semua nilainya pasti bisa setara dengan rumahmu sekarang." Alice menggeleng tak percaya.

"Ini yang terakhir, aku berjanji. Terimalah. Aku pikir ini cocok denganmu." Anson menarik lengan kanan Alice, dan meletakkan kotak tersebut dalam genggamanya.

"Terakhir kali kau juga berkata demikian. Tapi pasti kau melakukanya lagi jika menurutmu ada yang cocok." Alice tertawa mengingat sikap Anson yang terlalu boros.

Alice membuka kotak pipih itu perlahan, menemukan sebuah kalung emas berbandul permata merah terang berbentuk kotak panjang. Alice menatap terpesona pemberian Anson. Dia tak menyangka Anson seloyal itu menyenangkan hatinya.

Anson mengambil kalung itu, dan berdiri memakaikanya secara langsung. Kalung itu tampak indah menghiasi leher jenjang Alice. Permata merahnya sangat kontras dengan kulitnya yang putih.

"Indah," puji Anson penuh damba. Dia menatap mata kecokelatan Alice penuh arti.

Alice tersenyum menyadari tatapan Anson yang ambigu.

"Kulihat kau mulai tergoda denganku." Alice mengerling sebelah matanya, sedikit menggoda Anson. Semenjak hubungan mereka semakin berkembang, Alice belajar banyak hal dari Anson. Dia bahkan bisa terang-tetangan menggodanya sekarang.

"Kau memang dewi penggoda, Alice" Katanya terkekeh ringan.

"Kau tak jijik dengan tubuhku yang nyaris sebesar gajah ini?" Alice menatap perutnya yang terlihat semakin membesar setiap waktu.

"Kau gajah yang seksi," goda Anson teetawa lebar.

"Aku gajah yang membengkak," rutuk Alice mengamati sisi-sisi tubuhnya yang ikut berisi di beberapa bagian. Kehamilan ini menyenangkan, tapi juga membuat tubuhnya melebar dengan cepat.

Anson memeluk Alice dengan penuh rasa sayang. Dia membisikkan banyak hal yang membuat wajah Alice semakin memerah. Mereka meninggalkan kebun belakang dengan tangan saling bergandengan.

"Kupikir, sebentar lagi, pernikahan kita akan segera terlaksana, Alice," kata Anson riang. Tampak kegembiraan yang meluap-luap dari lelaki itu.

"Oh ya? Kau bermaksud memaksaku lagi? Sudah kukatakan aku tak akan menikahimu sebelum ingatanmu kembali." Alice mengerucutkan bibirnya, merasa jengkel dengan sikap kerasa kepala yang Anson miliki

"Akhir-akhir ini beberapa ingatanku mulai kembali perlahan-lahan. Aku masih belum juga mengingatmu, tapi kata terapisku sebentar lagi pasti akan terjadi. Hanya masalah waktu saja pernikahan kita pasti akan segera dilaksanakan."

Alice membeku saat itu juga. Ujung-ujung jemarinya mulai terasa dingin dalam genggaman Anson. Dia menggigit bibirnya sekuat tenaga, menahan semua kepedihan.

"Alice, kau baik-baik saja?" Anson bertanya khawatir.

Alice menatap Anson hampa. Sesuatu yang ia takutkan akan segera terjadi.

...

Terpopuler

Comments

Ainun Najib

Ainun Najib

jujur aja lice,dr pda nanti jdi bumerang,atau sebenarnya ansor udh tau semua klo alice bohong

2021-02-15

0

Linda Edi

Linda Edi

visual ny dong thor....

2020-07-29

0

Nonoe Mooduto

Nonoe Mooduto

jujur sj alice

2020-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA SATU
22 DUA DUA
23 DUA TIGA
24 DUA EMPAT
25 DUA LIMA
26 DUA ENAM
27 DUA TUJUH
28 DUA DELAPAN
29 DUA SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA SATU
32 TIGA DUA
33 TIGA TIGA
34 TIGA EMPAT
35 TIGA LIMA
36 TIGA ENAM
37 TIGA TUJUH
38 TIGA DELAPAN
39 TIGA SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT SATU
42 EMPAT DUA
43 EMPAT TIGA
44 001 - SEASON 2
45 002 - SEASON 2
46 003 - SEASON 2
47 004 - SEASON 2
48 005 - SEASON 2
49 006 - SEASON 2
50 007 - SEASON 2
51 008 - SESON 2
52 009 - SEASON 2
53 10 - SEASON 2
54 011 - SEASON 2
55 012 - SEASON 2
56 013 - SEASON 2
57 014 - SEASON 2
58 015 - SEASON 2
59 016 - SEASON 2
60 017 - SEASON 2
61 018 - SEASON 2
62 019 - SEASON 2
63 020 - SEASON 2
64 021 - SEASON 2
65 022 - SEASON 2
66 023 - SEASON 2
67 024 - SEASON 2
68 025 - SEASON 2
69 026 - SEASON 2
70 027 - SEASON 2
71 028 - SEASON 2
72 029 - SEASON 2
73 030 - SEASON 2
74 031 - SEASON 2
75 032 - SEASON 2
76 033 - SEASON 2
77 034 - SEASON 2
78 035 - SEASON 2
79 036 - SEASON 2
80 037 - SEASON 2
81 038 - SEASON 2
82 039 - SEASON 2
83 040 - SEASON 2
84 041 - SEASON 2
85 042 - SEASON 2
86 043 - SEASON 2
87 044 - SEASON 2
88 045 - SEASON 2
89 046 - SEASON 2
90 047 - SEASON 2
91 048 - SEASON 2
92 049 - SEASON 2
93 050 - SEASON 2
94 051 - SEASON 2
95 052 - SEASON 2
96 053 - SEASON 2
97 054 - SEASON 2
98 055 - SEASON 2
99 056 - SEASON 2
100 057 - SEASON 2
101 058 - SEASON 2
102 059 - SEASON 2
103 060 - SEASON 2
104 061 - SEASON 2
105 062 - SEASON 2
106 063 - SEASON 2
107 064 - SEASON 2
108 065 - SEASON 2
109 066 - SEASON 2
110 067 - SEASON 2
111 068 - SEASON 2
112 069 - SEASON 2
113 070 - SEASON 2
114 071 - SEASON 2
115 072 - SEASON 2
116 073 - SEASON 2
117 074 - SEASON 2
118 075 - SEASON 2
119 076 - SEASON 2
120 077 - SEASON 2
121 078 - SEASON 2
122 079 - SEASON 2
123 080 - SEASON 2
124 081 - SEASON 2
125 082 - SEASON 2
126 083 - SEASON 2
127 083 B - SEASON 2
128 084 - SEASON 2
129 085- SEASON 2
130 086 - SEASON 2
131 087 - SEASON 2
132 088 - SEASON 2
133 089 - SEASON 2
134 090 - SEASON 2
135 091- SEASON 2
136 092 - SEASON 2
137 093 - SEASON 2
138 094 - SEASON 2
139 095 - SEASON 2
140 096 - SEASON 2
141 097 - SEASON 2
142 098 - SEASON 2
143 099 - SEASON 2
144 100 - SEASON 2
145 101 - SEASON 2
146 102 - SEASON 2
147 103 - SEASON 2
148 104 - SEASON 2
149 105 - SEASON 2
150 106 - SEASON 2
151 107 - SEASON 2
152 108 - SEASON 2
153 109 - SEASON 2
154 110 - SEASON 2
155 111 - SEASON 2
156 112 - SEASON 2
157 113 - SEASON 2
158 114 - SEASON 2
159 115 - SEASON 2
160 116 - SEASON 2
161 117 - SEASON 2
162 118 - SEASON 2
163 119 - SEASON 2
164 120 - SEASON 2
165 121 - SEASON 2
166 122 - SEASON 2
167 123 - SEASON 2
168 124 - SEASON 2
169 125 - SEASON 2
170 126 - SEASON 2
171 127 - SEASON 2
172 128 - SEASON 2
173 129 - SEASON 2
174 130 - SEASON 2
175 131 - SEASON 2
176 132 - SEASON 2
177 133 - SEASON 2
178 134 - SEASON 2
179 135 - SEASON 2
180 136 - SEASON 2
181 137 - SEASON 2
182 138 - SEASON 2
183 139 - SEASON 2
184 140 - SEASON 2
185 141 - SEASON 2
186 142 - SEASON 2
187 143 - SEASON 2
188 144 - SEASON 2
189 145 - SEASON 2
190 146 - SEASON 2
191 147 - SEASON 2
192 148 - SEASON 2
193 149 - SEASON 2
194 150 - SEASON 2
195 151 - SEASON 2
196 152 - SEASON 2
197 153 - SEASON 2
198 154 - SEASON 2
199 155 - SEASON 2
200 156 - SEASON 2
201 157 - SEASON 2
202 158- SEASON 2
203 159 - SEASON 2
204 160 - SEASON 2
205 161 - SEASON 2
206 Pengumuman
207 Extra Part
208 Pengumuman
Episodes

Updated 208 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA SATU
22
DUA DUA
23
DUA TIGA
24
DUA EMPAT
25
DUA LIMA
26
DUA ENAM
27
DUA TUJUH
28
DUA DELAPAN
29
DUA SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA SATU
32
TIGA DUA
33
TIGA TIGA
34
TIGA EMPAT
35
TIGA LIMA
36
TIGA ENAM
37
TIGA TUJUH
38
TIGA DELAPAN
39
TIGA SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT SATU
42
EMPAT DUA
43
EMPAT TIGA
44
001 - SEASON 2
45
002 - SEASON 2
46
003 - SEASON 2
47
004 - SEASON 2
48
005 - SEASON 2
49
006 - SEASON 2
50
007 - SEASON 2
51
008 - SESON 2
52
009 - SEASON 2
53
10 - SEASON 2
54
011 - SEASON 2
55
012 - SEASON 2
56
013 - SEASON 2
57
014 - SEASON 2
58
015 - SEASON 2
59
016 - SEASON 2
60
017 - SEASON 2
61
018 - SEASON 2
62
019 - SEASON 2
63
020 - SEASON 2
64
021 - SEASON 2
65
022 - SEASON 2
66
023 - SEASON 2
67
024 - SEASON 2
68
025 - SEASON 2
69
026 - SEASON 2
70
027 - SEASON 2
71
028 - SEASON 2
72
029 - SEASON 2
73
030 - SEASON 2
74
031 - SEASON 2
75
032 - SEASON 2
76
033 - SEASON 2
77
034 - SEASON 2
78
035 - SEASON 2
79
036 - SEASON 2
80
037 - SEASON 2
81
038 - SEASON 2
82
039 - SEASON 2
83
040 - SEASON 2
84
041 - SEASON 2
85
042 - SEASON 2
86
043 - SEASON 2
87
044 - SEASON 2
88
045 - SEASON 2
89
046 - SEASON 2
90
047 - SEASON 2
91
048 - SEASON 2
92
049 - SEASON 2
93
050 - SEASON 2
94
051 - SEASON 2
95
052 - SEASON 2
96
053 - SEASON 2
97
054 - SEASON 2
98
055 - SEASON 2
99
056 - SEASON 2
100
057 - SEASON 2
101
058 - SEASON 2
102
059 - SEASON 2
103
060 - SEASON 2
104
061 - SEASON 2
105
062 - SEASON 2
106
063 - SEASON 2
107
064 - SEASON 2
108
065 - SEASON 2
109
066 - SEASON 2
110
067 - SEASON 2
111
068 - SEASON 2
112
069 - SEASON 2
113
070 - SEASON 2
114
071 - SEASON 2
115
072 - SEASON 2
116
073 - SEASON 2
117
074 - SEASON 2
118
075 - SEASON 2
119
076 - SEASON 2
120
077 - SEASON 2
121
078 - SEASON 2
122
079 - SEASON 2
123
080 - SEASON 2
124
081 - SEASON 2
125
082 - SEASON 2
126
083 - SEASON 2
127
083 B - SEASON 2
128
084 - SEASON 2
129
085- SEASON 2
130
086 - SEASON 2
131
087 - SEASON 2
132
088 - SEASON 2
133
089 - SEASON 2
134
090 - SEASON 2
135
091- SEASON 2
136
092 - SEASON 2
137
093 - SEASON 2
138
094 - SEASON 2
139
095 - SEASON 2
140
096 - SEASON 2
141
097 - SEASON 2
142
098 - SEASON 2
143
099 - SEASON 2
144
100 - SEASON 2
145
101 - SEASON 2
146
102 - SEASON 2
147
103 - SEASON 2
148
104 - SEASON 2
149
105 - SEASON 2
150
106 - SEASON 2
151
107 - SEASON 2
152
108 - SEASON 2
153
109 - SEASON 2
154
110 - SEASON 2
155
111 - SEASON 2
156
112 - SEASON 2
157
113 - SEASON 2
158
114 - SEASON 2
159
115 - SEASON 2
160
116 - SEASON 2
161
117 - SEASON 2
162
118 - SEASON 2
163
119 - SEASON 2
164
120 - SEASON 2
165
121 - SEASON 2
166
122 - SEASON 2
167
123 - SEASON 2
168
124 - SEASON 2
169
125 - SEASON 2
170
126 - SEASON 2
171
127 - SEASON 2
172
128 - SEASON 2
173
129 - SEASON 2
174
130 - SEASON 2
175
131 - SEASON 2
176
132 - SEASON 2
177
133 - SEASON 2
178
134 - SEASON 2
179
135 - SEASON 2
180
136 - SEASON 2
181
137 - SEASON 2
182
138 - SEASON 2
183
139 - SEASON 2
184
140 - SEASON 2
185
141 - SEASON 2
186
142 - SEASON 2
187
143 - SEASON 2
188
144 - SEASON 2
189
145 - SEASON 2
190
146 - SEASON 2
191
147 - SEASON 2
192
148 - SEASON 2
193
149 - SEASON 2
194
150 - SEASON 2
195
151 - SEASON 2
196
152 - SEASON 2
197
153 - SEASON 2
198
154 - SEASON 2
199
155 - SEASON 2
200
156 - SEASON 2
201
157 - SEASON 2
202
158- SEASON 2
203
159 - SEASON 2
204
160 - SEASON 2
205
161 - SEASON 2
206
Pengumuman
207
Extra Part
208
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!