LIMA

Anson terbangun saat hari masih terlalu pagi. Dia menatap wanita di sisinya yang masih terlelap. Rambutnya ida bak dewi khayangan. Suara nafasnya terdengar teratur, sangat merdu.

Perlahan, Anson menyentuh sisi wajah Alice. Menikmati keindahan yang disimpan rapi oleh wanita itu. Wajahnya sangat cantik dan manis.

Dia bagaikan jelmaan siren yang mampu menghanyutkan jiwa lelaki. Pesonanya sangat terlarang, namun menggoda. Semua yang ada pada dirinya ibarat candu. Selalu menariknya lebih dalam dan membahayakan.

Anson tersenyum getir. Bagaimana keindahan yang langka ini hanya menjadi sesuatu yang rendah dan diperjual belikan? mengapa dengan mudah Alice menempatkan diri sebagai wanita bayaran.

Uang memang menjadi penggerak yang paling hebat untuk manusia. Di dunia ini hanya ada dua kemungkinan. Mereka yang melakukan banyak hal untuk memiliki uang. Dan mereka yang mendapatkan banyak hal karena memiliki uang. Hubungan itulah yang mengantarkan mereka berdua dalam simbiosis mutualisme.

Anson merenung. Dia telah terbiasa memiliki wanita matrealistis. Kecacatan yang ia miliki membuatnya sulit menemukan wanita yang tulus menerimanya. Motif mereka hanyalah mendapatkan keuntungan finansial.

Bahkan Avana, ibu dari putrinya termasuk salah satu diantara deretan wanita tersebut. Dua bulan setelah hubungan mereka berakhir, Anson dikejutkan dengan kedatangan Avana. Dia meminta sejumlah uang untuk menggugurkan calon anak mereka. Anson justru bertindak sebaliknya. Dia menawarkan diri membayar Avana tiga kali lipat dari permintaan jika Avana bersedia mempertahankan dan melahirkan anak tersebut untuk ia rawat. Avana tentu saja setuju.

Anson membutuhkan sesuatu yang konstan dalam hidupnya. Setelah keluarganya meninggal, dia merindukan memiliki seseorang untuk melengkapinya, menerimanya dengan utuh tanpa memandang kekuranganya. Kimberly adalah sosok itu. Hubungan ayah dan anak akan berlangsung dengan tulus tanpa harus memiliki syarat. gadis itu telah menjadi hartanya yang paling berharga.

Itulah kenapa ia sangat ingin melindunginya. Dia tak ingin Kimberly dekat dengan salah satu wanitanya karena mereka hanya singgah sebentar dan tak bertahan lama. Gadis kecilnya tak boleh terluka saat wanita yang Anson miliki memutuskan pergi. Cukuplah Anson yang menjadi ayahnya, memberikan apapun yang putrinya inginkan.

Tadi malam saat ia menyaksikan Kimberly berinteraksi dengan Alice. Anson melihat sesuatu yang tak pernah ia saksikan selama ini. Kehangatan yang naluriah.

Meskipun sekejap, Alice mampu membawakan kehangatan alami kepada putrinya. Ekspresinya tampak tulus penuh keibuan. Interaksi mereka terkesan natural. Alice bahkan mampu membuat Kimberly berbinar penuh harap.

Anson merasa sangat marah saat itu. Wanita seperti Alice tidak akan pernah permanen dalam hidupnya. Tidak seharusnya Alice mempermainkan anak sekecil Kimberly dengan harapan kosong. Kimberly tidak berhak merasakan terluka saat Alice nanti pergi.

"Ehm" Alice bergerak menyamping, mengubah posisi tidurnya.

Anson turun dari ranjang secara perlahan dan meninggalkan Alice seorang diri. Dia benar-benar butuh waktu untuk menyendiri.

...

Alice terbangun saat hari telah mulai siang. Sinar matahari menorobos melalui setiap kisi-kisi jendela kamar. Ia menatap ranjang disampingnya yang telah kosong. Alice segera turun dan mandi dengan kilat.

Meskipun ini akhir pekan, Alice tak bisa berlama-lama berada disini. Dia tak akan pernah bisa membawa diri dengan luwes jika harus berhadapan dengan Anson selain malam hari. Apa yang harus ia lakukan? percakapan basa-basi? Anson jelas bukan lelaki yang seperti itu. Justru Alice semakin diperolok olehnya.

Lima belas menit kemudian Alice turun ke lantai bawah dengan langkah tergesa. Alice sedikit terkejut menemukan Anson dan putrinya berada di ruang makan yang akan ia lalui. Tampak Susan sedang membagi-bagikan sarapan di atas piring mereka.

Alice tersenyum canggung pada Susan dan bermaksud melewati mereka menuju pintu keluar. Namun Kimberly memanggilnya.

"Alice. Maukah kau sarapan dengan kami?" pintanya penuh harap.

Alice menatap Kimberly tak berdaya. Wajah anak itu terlalu semangat, membuat Alice semakin merasa bersalah saat menolaknya.

"Lain kali saja. Aku sedang memiliki urusan lain," kata Alice tersenyum meminta maaf. Padahal ia sadar perutnya tidak mendapat asupan sejak kemarin.

"Apakah nanti kau akan datang kesini lagi? Bisakah kita bermain puzzle atau semacamnya?"

"Maafkan aku Kimberly. Sepertinya nanti sibuk," tolak Alice meninggalkan mereka. Baiklah. Dia seperti penjahat sekarang. Menolak anak sekecil itu tanpa sedikitpun belas kasihan. Tapi mau bagaimana lagi? bukankah itu yang diinginkan Anson?

"Bermainlah dengan Dad, Kimi." Hibur Anson menatap tajam Alice. Seolah ia berkata pergilah kau sekarang.

Alice tersenyum getir, meninggalkan mereka.

...

Senin ini aktifitas Alice terlalu padat. Dia disibukkan mengurus banyak hal. Satu-satunya perusahaan yang dimilikinya masih belum stabil dan membutuhkan penanganan ekstra, meskipun beberapa tanggungan hutang kepada kreditur telah berhasil ia selesaikan. Berkat uang Anson tentu saja.

Perusahaan yang Alice miliki adalah perusahaan perorangan yang bergerak sebagai developer property, khususnya rumah hunian kalangan menengah. Meskipun perusahaanya bukanlah perusahaan raksasa yang mampu merajai perekonomian utama kota ini, namun perusahaanya cukup stabil sehingga mampu memberikan kenyamanan hidup bagi keluarganya. Setidaknya sebelum Alex datang dan menghancurkan semuanya.

Sore ini seharusnya ia memiliki janji temu dengan salah satu pemilik lahan tanah yang menjadi incaranya akhir-akhir ini. Lahan tersebut memiliki luas 3000 meter2 dan terletak di sisi jalan utama perkotaan. Sebuah prospek yang bagus jika bisa dikembangkan menjadi kompleks hunian. Semoga saja pemiliknya tidak meminta harga yang tinggi.

Alice menoleh terkejut saat orang yang ia tunggu memasuki ruang kantornya bersama Daniel, mantan kekasihnya dulu saat mereka masih di perguruan tinggi.

"Mr. James, silakan duduk. Daniel, apa kabarmu?" sapa Alice menarik dua buah kursi mempersilakan mereka.

"Baik. James adalah saudara iparku. Kudengar kalian memiliki janji temu. Jadi aku berinisiatif untuk menemaninya," jelas Daniel memamerkan senyuman. Ekspresinya masih saja sehangat dulu.

"Oh. Kebetulan yang sangat menguntungkan, kurasa." Alice ikut tersenyum. Dia tak menyangka Daniel memiliki hubungan dekat dengan calon partner bisnisnya. Semoga saja keberadaan Daniel mampu membuat James menyepakati tawaranya.

Setelah mereka berbicara selama satu jam, mereka berhasil menyepakati perjanjian pembelian, dengan beberapa syarat yang diatur. Tak berapa lama James mendapat telephon dari istrinya yang merupakan kakak Daniel, dan berpamitan kepada Alice. Sepertinya ia memiliki urusan yang mendadak. Sementara Daniel memilih untuk menemaninya.

"Kudengar suamimu meninggal. Aku ikut berduka," kata Daniel membuka pembicaraan secara pribadi.

Alice tertawa datar, tak merasa sedih sama sekali.

"Jangan sia-siakan simpatimu untuk orang sebobrok Alex. Kita sama-sama tahu sebrengsek apa dia dibelakangku." Alice berkata jujur, berhasil membuat Daniel tertawa.

"Kudengar dia mewariskan selusin masalah bersama kematianya." Daniel mulai serius. Tatapanya menyelidik.

"Ya. Tapi jangan khawatir, aku bisa mengatasinya." Dengan cara yang kau tak pantas mendengarnya, batin Alice penuh sesal.

"Kau yakin? Aku bisa menjadi temanmu jika kau membutuhkan," tawarnya tulus.

Alice tersenyum. Hubungan mereka telah berakhir lama. Tidak semestinya ia memberikan sinyal harapan apapun pada lelaki sebaik Daniel. Demi kestabilan finansial, Alice telah menjadi wanita yang tak pantas untuk Daniel kenal.

"Aku benar-benar serius Alice. Jika kau membutuhkan dana, aku bisa sedikit membantumu" Daniel menawarkan diri suka rela. Tidak ada motif apapun dari tawaranya. Hanya ada ketulusan yang nyata.

Bagaimana bisa Alice menyia-nyiakan lelaki seluar biasa ini sebelumnya. Sekarang keadaan mereka tak lagi sama. Sulit bagi Alice menerima kebaikan Daniel.

"Tidak perlu Daniel. Aku bisa mengatasinya sendiri." tolak Alice.

Alice menatap kagum pada Daniel. Lelaki yang dulu mendefinisikan diri sebagai hacker, kini berkembang menjadi pemilik perusahaan perangkat lunak. Usaha yang dirintisnya mampu menembus pasar dengan nilai jual tinggi.

"Baiklah kalau kau berkeras. Alice apakah kau memiliki waktu kosong Selasa malam? ada pesta amal di di salah satu kolegaku. Kau bersedia menjadi partnerku?"

Itu adalah sebuah langkah terang-terangan bagi Daniel untuk mendekatinya kembali.

"Kufikir aku tak bisa, Daniel. Maaf." Alice menolak lembut. Sebenarnya selama dua malam ini jadwal Alice kosong. Kemarin Mr. William mengatakan pada Alice ia tak perlu mengunjungi kediaman Anson selama dua hari ini karena Anson sedang meninjau bisnisnya di Hongkong.

"Baiklah. Kalau begitu beri aku nomor ponselmu. Mungkin aku bisa kembali membujukmu besok." Daniel tak kenal menyerah.

Alice tertawa, merasa lucu. Dia memberikan kartu nama yang berisi kontak pribadinya. Baiklah. Ini hanya pertemanan. Tak ada salahnya.

...

Terpopuler

Comments

Mutiaa AnanTasya II

Mutiaa AnanTasya II

cerita nya terlallu bagus..ini aku baca ulang lg thor

2020-10-06

0

Langkis Langkis

Langkis Langkis

kisah hidup alice yg menyesakan 😭😭

2020-08-25

0

Nonoe Mooduto

Nonoe Mooduto

sweet theer.

2020-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA SATU
22 DUA DUA
23 DUA TIGA
24 DUA EMPAT
25 DUA LIMA
26 DUA ENAM
27 DUA TUJUH
28 DUA DELAPAN
29 DUA SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA SATU
32 TIGA DUA
33 TIGA TIGA
34 TIGA EMPAT
35 TIGA LIMA
36 TIGA ENAM
37 TIGA TUJUH
38 TIGA DELAPAN
39 TIGA SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT SATU
42 EMPAT DUA
43 EMPAT TIGA
44 001 - SEASON 2
45 002 - SEASON 2
46 003 - SEASON 2
47 004 - SEASON 2
48 005 - SEASON 2
49 006 - SEASON 2
50 007 - SEASON 2
51 008 - SESON 2
52 009 - SEASON 2
53 10 - SEASON 2
54 011 - SEASON 2
55 012 - SEASON 2
56 013 - SEASON 2
57 014 - SEASON 2
58 015 - SEASON 2
59 016 - SEASON 2
60 017 - SEASON 2
61 018 - SEASON 2
62 019 - SEASON 2
63 020 - SEASON 2
64 021 - SEASON 2
65 022 - SEASON 2
66 023 - SEASON 2
67 024 - SEASON 2
68 025 - SEASON 2
69 026 - SEASON 2
70 027 - SEASON 2
71 028 - SEASON 2
72 029 - SEASON 2
73 030 - SEASON 2
74 031 - SEASON 2
75 032 - SEASON 2
76 033 - SEASON 2
77 034 - SEASON 2
78 035 - SEASON 2
79 036 - SEASON 2
80 037 - SEASON 2
81 038 - SEASON 2
82 039 - SEASON 2
83 040 - SEASON 2
84 041 - SEASON 2
85 042 - SEASON 2
86 043 - SEASON 2
87 044 - SEASON 2
88 045 - SEASON 2
89 046 - SEASON 2
90 047 - SEASON 2
91 048 - SEASON 2
92 049 - SEASON 2
93 050 - SEASON 2
94 051 - SEASON 2
95 052 - SEASON 2
96 053 - SEASON 2
97 054 - SEASON 2
98 055 - SEASON 2
99 056 - SEASON 2
100 057 - SEASON 2
101 058 - SEASON 2
102 059 - SEASON 2
103 060 - SEASON 2
104 061 - SEASON 2
105 062 - SEASON 2
106 063 - SEASON 2
107 064 - SEASON 2
108 065 - SEASON 2
109 066 - SEASON 2
110 067 - SEASON 2
111 068 - SEASON 2
112 069 - SEASON 2
113 070 - SEASON 2
114 071 - SEASON 2
115 072 - SEASON 2
116 073 - SEASON 2
117 074 - SEASON 2
118 075 - SEASON 2
119 076 - SEASON 2
120 077 - SEASON 2
121 078 - SEASON 2
122 079 - SEASON 2
123 080 - SEASON 2
124 081 - SEASON 2
125 082 - SEASON 2
126 083 - SEASON 2
127 083 B - SEASON 2
128 084 - SEASON 2
129 085- SEASON 2
130 086 - SEASON 2
131 087 - SEASON 2
132 088 - SEASON 2
133 089 - SEASON 2
134 090 - SEASON 2
135 091- SEASON 2
136 092 - SEASON 2
137 093 - SEASON 2
138 094 - SEASON 2
139 095 - SEASON 2
140 096 - SEASON 2
141 097 - SEASON 2
142 098 - SEASON 2
143 099 - SEASON 2
144 100 - SEASON 2
145 101 - SEASON 2
146 102 - SEASON 2
147 103 - SEASON 2
148 104 - SEASON 2
149 105 - SEASON 2
150 106 - SEASON 2
151 107 - SEASON 2
152 108 - SEASON 2
153 109 - SEASON 2
154 110 - SEASON 2
155 111 - SEASON 2
156 112 - SEASON 2
157 113 - SEASON 2
158 114 - SEASON 2
159 115 - SEASON 2
160 116 - SEASON 2
161 117 - SEASON 2
162 118 - SEASON 2
163 119 - SEASON 2
164 120 - SEASON 2
165 121 - SEASON 2
166 122 - SEASON 2
167 123 - SEASON 2
168 124 - SEASON 2
169 125 - SEASON 2
170 126 - SEASON 2
171 127 - SEASON 2
172 128 - SEASON 2
173 129 - SEASON 2
174 130 - SEASON 2
175 131 - SEASON 2
176 132 - SEASON 2
177 133 - SEASON 2
178 134 - SEASON 2
179 135 - SEASON 2
180 136 - SEASON 2
181 137 - SEASON 2
182 138 - SEASON 2
183 139 - SEASON 2
184 140 - SEASON 2
185 141 - SEASON 2
186 142 - SEASON 2
187 143 - SEASON 2
188 144 - SEASON 2
189 145 - SEASON 2
190 146 - SEASON 2
191 147 - SEASON 2
192 148 - SEASON 2
193 149 - SEASON 2
194 150 - SEASON 2
195 151 - SEASON 2
196 152 - SEASON 2
197 153 - SEASON 2
198 154 - SEASON 2
199 155 - SEASON 2
200 156 - SEASON 2
201 157 - SEASON 2
202 158- SEASON 2
203 159 - SEASON 2
204 160 - SEASON 2
205 161 - SEASON 2
206 Pengumuman
207 Extra Part
208 Pengumuman
Episodes

Updated 208 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA SATU
22
DUA DUA
23
DUA TIGA
24
DUA EMPAT
25
DUA LIMA
26
DUA ENAM
27
DUA TUJUH
28
DUA DELAPAN
29
DUA SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA SATU
32
TIGA DUA
33
TIGA TIGA
34
TIGA EMPAT
35
TIGA LIMA
36
TIGA ENAM
37
TIGA TUJUH
38
TIGA DELAPAN
39
TIGA SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT SATU
42
EMPAT DUA
43
EMPAT TIGA
44
001 - SEASON 2
45
002 - SEASON 2
46
003 - SEASON 2
47
004 - SEASON 2
48
005 - SEASON 2
49
006 - SEASON 2
50
007 - SEASON 2
51
008 - SESON 2
52
009 - SEASON 2
53
10 - SEASON 2
54
011 - SEASON 2
55
012 - SEASON 2
56
013 - SEASON 2
57
014 - SEASON 2
58
015 - SEASON 2
59
016 - SEASON 2
60
017 - SEASON 2
61
018 - SEASON 2
62
019 - SEASON 2
63
020 - SEASON 2
64
021 - SEASON 2
65
022 - SEASON 2
66
023 - SEASON 2
67
024 - SEASON 2
68
025 - SEASON 2
69
026 - SEASON 2
70
027 - SEASON 2
71
028 - SEASON 2
72
029 - SEASON 2
73
030 - SEASON 2
74
031 - SEASON 2
75
032 - SEASON 2
76
033 - SEASON 2
77
034 - SEASON 2
78
035 - SEASON 2
79
036 - SEASON 2
80
037 - SEASON 2
81
038 - SEASON 2
82
039 - SEASON 2
83
040 - SEASON 2
84
041 - SEASON 2
85
042 - SEASON 2
86
043 - SEASON 2
87
044 - SEASON 2
88
045 - SEASON 2
89
046 - SEASON 2
90
047 - SEASON 2
91
048 - SEASON 2
92
049 - SEASON 2
93
050 - SEASON 2
94
051 - SEASON 2
95
052 - SEASON 2
96
053 - SEASON 2
97
054 - SEASON 2
98
055 - SEASON 2
99
056 - SEASON 2
100
057 - SEASON 2
101
058 - SEASON 2
102
059 - SEASON 2
103
060 - SEASON 2
104
061 - SEASON 2
105
062 - SEASON 2
106
063 - SEASON 2
107
064 - SEASON 2
108
065 - SEASON 2
109
066 - SEASON 2
110
067 - SEASON 2
111
068 - SEASON 2
112
069 - SEASON 2
113
070 - SEASON 2
114
071 - SEASON 2
115
072 - SEASON 2
116
073 - SEASON 2
117
074 - SEASON 2
118
075 - SEASON 2
119
076 - SEASON 2
120
077 - SEASON 2
121
078 - SEASON 2
122
079 - SEASON 2
123
080 - SEASON 2
124
081 - SEASON 2
125
082 - SEASON 2
126
083 - SEASON 2
127
083 B - SEASON 2
128
084 - SEASON 2
129
085- SEASON 2
130
086 - SEASON 2
131
087 - SEASON 2
132
088 - SEASON 2
133
089 - SEASON 2
134
090 - SEASON 2
135
091- SEASON 2
136
092 - SEASON 2
137
093 - SEASON 2
138
094 - SEASON 2
139
095 - SEASON 2
140
096 - SEASON 2
141
097 - SEASON 2
142
098 - SEASON 2
143
099 - SEASON 2
144
100 - SEASON 2
145
101 - SEASON 2
146
102 - SEASON 2
147
103 - SEASON 2
148
104 - SEASON 2
149
105 - SEASON 2
150
106 - SEASON 2
151
107 - SEASON 2
152
108 - SEASON 2
153
109 - SEASON 2
154
110 - SEASON 2
155
111 - SEASON 2
156
112 - SEASON 2
157
113 - SEASON 2
158
114 - SEASON 2
159
115 - SEASON 2
160
116 - SEASON 2
161
117 - SEASON 2
162
118 - SEASON 2
163
119 - SEASON 2
164
120 - SEASON 2
165
121 - SEASON 2
166
122 - SEASON 2
167
123 - SEASON 2
168
124 - SEASON 2
169
125 - SEASON 2
170
126 - SEASON 2
171
127 - SEASON 2
172
128 - SEASON 2
173
129 - SEASON 2
174
130 - SEASON 2
175
131 - SEASON 2
176
132 - SEASON 2
177
133 - SEASON 2
178
134 - SEASON 2
179
135 - SEASON 2
180
136 - SEASON 2
181
137 - SEASON 2
182
138 - SEASON 2
183
139 - SEASON 2
184
140 - SEASON 2
185
141 - SEASON 2
186
142 - SEASON 2
187
143 - SEASON 2
188
144 - SEASON 2
189
145 - SEASON 2
190
146 - SEASON 2
191
147 - SEASON 2
192
148 - SEASON 2
193
149 - SEASON 2
194
150 - SEASON 2
195
151 - SEASON 2
196
152 - SEASON 2
197
153 - SEASON 2
198
154 - SEASON 2
199
155 - SEASON 2
200
156 - SEASON 2
201
157 - SEASON 2
202
158- SEASON 2
203
159 - SEASON 2
204
160 - SEASON 2
205
161 - SEASON 2
206
Pengumuman
207
Extra Part
208
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!