EMPAT

Rachel benar. Saat ia berfikir bisa hidup tanpa harus menggunakan uang pemberian Anson, fakta lain datang memperoloknya. Pihak bank mengirimkan pemberitahuan melalui pesan suara bahwa salah satu angsuran utama Alice telah terlambat cukup lama. Mereka hanya memberikan waktu tiga hari bagi dirinya untuk melakukan pembayaran. Jika tidak, pihak bank akan melakukan penyitaan pada rumah utamanya.

Alice tahu sertifikat rumahnya telah dijadikan agunan oleh Alex. Hanya saja dia tak tahu akan secepat ini masalah melandanya. Semuanya seolah sengaja menjebak Alice dan membuatnya semakin terpuruk.

Mungkin ia bisa menanggung jika harus kehilangan perhiasan, perusahaan, tabungan ataupun kendaraanya. Namun ia tak akan pernah sanggup melepaskan rumah yang telah menjadi saksi dari semua kenangan hidupnya. Bangunan itu tidaklah sekedar batu bata yang menjulang kokoh. Dia telah menjadi sebagian dari dirinya sendiri. Sudut-sudut rumah ini memiliki banyak cerita yang istimewa. Rumah ini telah dimiliki selama nyaris seratus dua puluh tahun dari pihak kakek buyutnya. Tidak. Ia tidak bisa kehilanganya.

Alice memutuskan untuk mencairkan cek dari Anson di sebuah bank di pusat kota. Dia menggunakan sepertiga uang tersebut untuk menutup pinjaman utama dan menyimpan sisanya untuk perputaran modal usaha dan pembayaran pinjaman-pinjaman lainya dengan jumlah yang lebih kecil.

Alice keluar dari bank saat hari telah berganti senja. Dia berjalan letih sepanjang dua blok dan berhenti di sebuah kedai kopi. Perutnya belum terisi apapun sejak pagi hari. Hanya dua gelas mug kopi jika itu bisa dihitung. Dia membutuhkan pasokan makanan yang cukup untuk menghadapi hari-harinya yang semakin mengerikan.

"Secangkir Americano Coffee dan dua porsi hot dog dengan ekstra keju diatasnya. Bawakan juga seporsi puding strowberry special!" Pintanya pada seorang pelayan berseragam.

Ponsel Alice bergetar. Dia merogoh kantong blezer hitamnya dan merutuk pelan. Tagihan apalagi kali ini?

Sebuah nomor asing tertera di layar ponselnya.

"Halo?" Alice memejamkan mata, menguatkan diri.

"Selamat sore Ms. White." Ternyata Mr. William. Alice menegakkan badan, teringat kemarin dia memberikan nomor ponsel ini kepada kepala pelayan rumah Anson.

"Ya, ada apa William?"

"Saya ingin menyampaikan pesan bahwa anda diminta untuk datang petang ini oleh Mr. Mallory!" pintanya datar, seperti biasa.

Bagus Anson. Bahkan kau menggunakan pelayanmu untuk menghubungiku. Sepertinya lelaki itu memang tak ingin membuat hubungan mereka lebih santai. Dia dengan sengaja menunjukkan siapa bosnya dan bagaimana seorang bawahan hanya sesuai berkomunikasi dengan sesama bahawan pula. Menggelikan.

"Baiklah, William." Alice memutuskan sambungan. Memangnya apa lagi yang bisa ia lakukan selain tunduk dan menurut? Uang Anson sudah ia gunakan. ia sudah berhasil menanda tangani kontrak iblis dengan ******** itu.

Alice sudah tak berselera memakan apapun lagi. Dia meletakkan sejumlah uang diatas meja dan meninggalkan tempat ini, tanpa menyentuh pesananya sama sekali.

Setelah kembali ke rumah dan berganti baju, Alice kembali melajukan mobilnya menuju kediaman Anson. Dia memutar musik slow rock dengan volume keras, berharap bisa membantu memperbaiki suasana hatinya.

Dia menatap rumah besar yang sama dengan kemarin. Masuk ke dalam dan diarahkan ke ruang yang sama juga. Kali ini seorang wanita gipsi yang membawakan minumanya. Tubuhnya gempal dan wajahnya ramah penuh senyum. Mereka bercakap-cakap lumayan lama. Alice merasa menyukai wanita itu. Dia memperkenalkan diri sebagai Susan. Setelah Susan pergi, Alice merasa jenuh. Dia memutuskan berkeliling rumah selama menunggu Anson.

Bangunan rumah ini luas dengan dua sayap. Masing-masing disisi kiri dan kanan. Antara bangunan yang satu dengan yang lain terdapat koridor penghubung. Alice menjelajah selama sepuluh menit dan menemukan sebuah ruangan yang menarik.

Ruang ini seperti ruang keluarga dengan desain yang penuh warna. Berbagai macam karakter kartun ternama dilukis tiga dimensi di beberapa bagian. Hiasan-hiasan dan pernak pernik feminim banyak tersebar di ruang ini. Dua ruang yang saling terhubung disisinya juga tak jauh berbeda. Boneka-boneka hewan tertata rapi dalam sebuah etalase. Gambar krayon manual tetempel disalah satu dinding didekat pintu. Sebuah tulisan tangan anak kecil terukir disana berbunyi "love dad".

Suara langkah lari terdengar bersama celoteh riang anak kecil.

"Kau tak akan pernah bisa menangkapku Mrs. Helena," katanya lugu.

Seorang gadis berusia sekitar enam tahun berlari menghindar dari sang pengasuh dibelakangnya. Tawanya menggema mengisi seluruh ruangan. Dia nyaris saja menabrak Alice.

"Oh. Maaf" Katanya cepat. Rambutnya yang hitam legam diikat dua dengan pita berwarna jingga.

"Tidak apa-apa." kata Alice terkejut.

"Sepertinya anda tersesat, Nona. Ruangan ini bukan ruangan umum untuk tamu," kata sang pengasuh hati-hati. Dia memegang bahu sang anak lembut.

"Ya. Aku tadi hanya bermaksud jalan-jalan mengitari rumah ini. Maafkan aku," Alice merasa bersalah.

"Kau tampak luar biasa cantik. Siapa namamu?" tanya sang anak. Pengasuh yang tadi dipanggil sebagai Mrs. Helena menyentuh bahu sang anak, mencoba menghentikan tingkah ingin tahunya.

"Aku Alice White. Kau bisa memanggilku Alice. Dan siapa anak hebat didepanku ini?" Alice mencubit hidung sang anak dengan lembut. Dia menunduk lebih rendah dan menyadari wajah di depanya memiliki banyak kemiripan dengan Anson.

"Kimberly Mallory. Dad memanggilku Kimi. Kau bisa memanggilku dengan itu juga jika mau." Kimberly tampak riang, memamerkan sederet giginya yang putih.

"Maksudmu Anson Mallory?" Alice perlu menegaskan kembali dugaanya.

"Tentu saja dia daddy kesayanganku. Apakah kau teman barunya?"

Alice meringis. Ternyata memang bukan hanya dia temanya Anson. Teman dalam arti kata sesuatu yang sanggup dicerna oleh gadis sekecil Kimberly. Teman itu tentu saja menjadi konteks yang berbeda jika dihadapkan pada Anson.

"Ya, teman barunya." Dan mainan barunya. Lanjut Alice dalam hati.

"Apakah kau mau bermain kisah cinderella denganku?" Kimberly penuh harap.

"Tidak. Ms. White cukup sibuk. Ini sudah waktumu tidur. Bagaimana jika Dad bercerita tentang Thor sebelum tidur?" Anson menyela pembicaraan mereka. Alice terkejut menyadari kedatanganya yang tiba-tiba. Dia menatap Anson yang tampak luwes menggendong Kimberly ke sebuah ruangan yang Alice duga sebagai kamar.

"Aku ingin Alice yang bercerita. bolehkah?" pintanya mengiba menatap alice dari balik bahu Anson.

Alice mengambil langkah mendekat bermaksud melakukan apa yang diminta Kimberly. Namun Anson menatapnya tajam, tak menyetujui.

"Tidak. dia perlu melakukan sesuatu," ujar Anson mengusap lembut tengkuk putrinya penuh sayang.

"Pergilah ke ruang tengah. Aku akan menemuimu nanti disana!" perintah Anson tak ingin dibantah. Nadanya sangat dingin. Sebelah matanya yang masih berfungsi normal seolah memancarkan aura kebencian.

Alice menegang, mencoba melangkah pergi meninggalkan mereka. Dia tak tahu kesalahan apa lagi yang ia perbuat kali ini. Bagi Anson, semua hal yang dilakukan Alice selalu bernilai salah.

...

"Aku sudah membayarmu mahal. Bersikaplah profesional dan jangan bertindak semaumu. Aku tidak pernah memintamu untuk berkeliling rumah. Jangan lakukan lagi"

Setelah Anson membiarkan Alice menunggunya nyaris satu jam, dia masih melengkapinya dengan peringatan keras.

"Aku hanya berkeliling rumah. Apa kau fikir aku akan merampok dan mengambil hartamu secara diam-diam?" Alice tak terima. Anson sungguh kolot.

"Aku tak peduli jika kau mengambil hartaku secara diam-diam, karena itu sesuai dengan karaktermu. Tapi aku tak ingin kau mendekati lagi putriku. Jangan lagi berkomuniaksi denganya!" ancamnya dingin.

Anson menggemeretakkan gigi. Dia memejamkan mata, mencoba mengendalikan emosi.

"Oh tentu saja. Kau pasti berfikir wanita sepertiku tak layak mendekati putrimu, bukan? " Sorot mata Alice memberontak, tak terima.

"Ya. Aku tak ingin kau mengotori kepolosanya." Anton mendekati Alice perlahan.

"Kalau begitu, kenapa kau memilih rumahmu sendiri untuk kudatangi? jika kau memperhatikan pertumbuhan mental putrimu, seharusnya kau tak pernah memasukkan sembarang wanita ke rumahmu." Alice melangkah mundur melihat Anson dikuasai amarah.

"Aku memintamu kesini untuk mendatangiku, bukan mendatangi putriku. Seharusnya kau cukup tahu diri!" Anson tak ingin dibantah.

"Aku tahu itu sebuah kesalahan Anson, sebelum ini kau juga tak pernah berkata memiliki putri." Alice mencoba sedikit berdamai dengan Anson. Dia tak mungkin bisa melawan lelaki itu.

"Baguslah," kata Anson merasa puas.

Jika Anson memiliki putri, apakah itu artinya ia juga masih memiliki wanita yang menjadi ibu Kimberly? Alice merasa tak nyaman. Bukankah Anson pernah berkata ia tak memiliki istri ataupun tunangan? apakah Anson berbohong?

"Apakah kau masih terikat dengan ibu putrimu? Aku tak terlalu suka jika tiba-tiba dijadikan target pembunuhan oleh salah satu wanitamu." Alice berkata lirih. Logikanya mulai menipis memikirkan semua itu.

"Aku bisa jamin selama enam bulan kedepan, tak ada wanita yang akan melakukan hal semacam itu. Aku sudah tak terikat dengan wanita itu, sweet heart ...." Sebuah jawaban yang mampu menenangkan hati Alice.

"Sekarang, lakukanlah tugasmu!"

Alice memejamkan mata, menguatkan mentalnya. Dia sekarang hanya wanita simpanan. Ya Tuhan. Dia serendah itu.

...

Terpopuler

Comments

Prilarisa

Prilarisa

berarti nanti alice gabisa punya anak dr anson kan udh disterill

2020-06-18

0

Dwight

Dwight

Seruuu

2020-05-16

0

Atik Supandi

Atik Supandi

hadirrr

2020-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA SATU
22 DUA DUA
23 DUA TIGA
24 DUA EMPAT
25 DUA LIMA
26 DUA ENAM
27 DUA TUJUH
28 DUA DELAPAN
29 DUA SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA SATU
32 TIGA DUA
33 TIGA TIGA
34 TIGA EMPAT
35 TIGA LIMA
36 TIGA ENAM
37 TIGA TUJUH
38 TIGA DELAPAN
39 TIGA SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT SATU
42 EMPAT DUA
43 EMPAT TIGA
44 001 - SEASON 2
45 002 - SEASON 2
46 003 - SEASON 2
47 004 - SEASON 2
48 005 - SEASON 2
49 006 - SEASON 2
50 007 - SEASON 2
51 008 - SESON 2
52 009 - SEASON 2
53 10 - SEASON 2
54 011 - SEASON 2
55 012 - SEASON 2
56 013 - SEASON 2
57 014 - SEASON 2
58 015 - SEASON 2
59 016 - SEASON 2
60 017 - SEASON 2
61 018 - SEASON 2
62 019 - SEASON 2
63 020 - SEASON 2
64 021 - SEASON 2
65 022 - SEASON 2
66 023 - SEASON 2
67 024 - SEASON 2
68 025 - SEASON 2
69 026 - SEASON 2
70 027 - SEASON 2
71 028 - SEASON 2
72 029 - SEASON 2
73 030 - SEASON 2
74 031 - SEASON 2
75 032 - SEASON 2
76 033 - SEASON 2
77 034 - SEASON 2
78 035 - SEASON 2
79 036 - SEASON 2
80 037 - SEASON 2
81 038 - SEASON 2
82 039 - SEASON 2
83 040 - SEASON 2
84 041 - SEASON 2
85 042 - SEASON 2
86 043 - SEASON 2
87 044 - SEASON 2
88 045 - SEASON 2
89 046 - SEASON 2
90 047 - SEASON 2
91 048 - SEASON 2
92 049 - SEASON 2
93 050 - SEASON 2
94 051 - SEASON 2
95 052 - SEASON 2
96 053 - SEASON 2
97 054 - SEASON 2
98 055 - SEASON 2
99 056 - SEASON 2
100 057 - SEASON 2
101 058 - SEASON 2
102 059 - SEASON 2
103 060 - SEASON 2
104 061 - SEASON 2
105 062 - SEASON 2
106 063 - SEASON 2
107 064 - SEASON 2
108 065 - SEASON 2
109 066 - SEASON 2
110 067 - SEASON 2
111 068 - SEASON 2
112 069 - SEASON 2
113 070 - SEASON 2
114 071 - SEASON 2
115 072 - SEASON 2
116 073 - SEASON 2
117 074 - SEASON 2
118 075 - SEASON 2
119 076 - SEASON 2
120 077 - SEASON 2
121 078 - SEASON 2
122 079 - SEASON 2
123 080 - SEASON 2
124 081 - SEASON 2
125 082 - SEASON 2
126 083 - SEASON 2
127 083 B - SEASON 2
128 084 - SEASON 2
129 085- SEASON 2
130 086 - SEASON 2
131 087 - SEASON 2
132 088 - SEASON 2
133 089 - SEASON 2
134 090 - SEASON 2
135 091- SEASON 2
136 092 - SEASON 2
137 093 - SEASON 2
138 094 - SEASON 2
139 095 - SEASON 2
140 096 - SEASON 2
141 097 - SEASON 2
142 098 - SEASON 2
143 099 - SEASON 2
144 100 - SEASON 2
145 101 - SEASON 2
146 102 - SEASON 2
147 103 - SEASON 2
148 104 - SEASON 2
149 105 - SEASON 2
150 106 - SEASON 2
151 107 - SEASON 2
152 108 - SEASON 2
153 109 - SEASON 2
154 110 - SEASON 2
155 111 - SEASON 2
156 112 - SEASON 2
157 113 - SEASON 2
158 114 - SEASON 2
159 115 - SEASON 2
160 116 - SEASON 2
161 117 - SEASON 2
162 118 - SEASON 2
163 119 - SEASON 2
164 120 - SEASON 2
165 121 - SEASON 2
166 122 - SEASON 2
167 123 - SEASON 2
168 124 - SEASON 2
169 125 - SEASON 2
170 126 - SEASON 2
171 127 - SEASON 2
172 128 - SEASON 2
173 129 - SEASON 2
174 130 - SEASON 2
175 131 - SEASON 2
176 132 - SEASON 2
177 133 - SEASON 2
178 134 - SEASON 2
179 135 - SEASON 2
180 136 - SEASON 2
181 137 - SEASON 2
182 138 - SEASON 2
183 139 - SEASON 2
184 140 - SEASON 2
185 141 - SEASON 2
186 142 - SEASON 2
187 143 - SEASON 2
188 144 - SEASON 2
189 145 - SEASON 2
190 146 - SEASON 2
191 147 - SEASON 2
192 148 - SEASON 2
193 149 - SEASON 2
194 150 - SEASON 2
195 151 - SEASON 2
196 152 - SEASON 2
197 153 - SEASON 2
198 154 - SEASON 2
199 155 - SEASON 2
200 156 - SEASON 2
201 157 - SEASON 2
202 158- SEASON 2
203 159 - SEASON 2
204 160 - SEASON 2
205 161 - SEASON 2
206 Pengumuman
207 Extra Part
208 Pengumuman
Episodes

Updated 208 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA SATU
22
DUA DUA
23
DUA TIGA
24
DUA EMPAT
25
DUA LIMA
26
DUA ENAM
27
DUA TUJUH
28
DUA DELAPAN
29
DUA SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA SATU
32
TIGA DUA
33
TIGA TIGA
34
TIGA EMPAT
35
TIGA LIMA
36
TIGA ENAM
37
TIGA TUJUH
38
TIGA DELAPAN
39
TIGA SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT SATU
42
EMPAT DUA
43
EMPAT TIGA
44
001 - SEASON 2
45
002 - SEASON 2
46
003 - SEASON 2
47
004 - SEASON 2
48
005 - SEASON 2
49
006 - SEASON 2
50
007 - SEASON 2
51
008 - SESON 2
52
009 - SEASON 2
53
10 - SEASON 2
54
011 - SEASON 2
55
012 - SEASON 2
56
013 - SEASON 2
57
014 - SEASON 2
58
015 - SEASON 2
59
016 - SEASON 2
60
017 - SEASON 2
61
018 - SEASON 2
62
019 - SEASON 2
63
020 - SEASON 2
64
021 - SEASON 2
65
022 - SEASON 2
66
023 - SEASON 2
67
024 - SEASON 2
68
025 - SEASON 2
69
026 - SEASON 2
70
027 - SEASON 2
71
028 - SEASON 2
72
029 - SEASON 2
73
030 - SEASON 2
74
031 - SEASON 2
75
032 - SEASON 2
76
033 - SEASON 2
77
034 - SEASON 2
78
035 - SEASON 2
79
036 - SEASON 2
80
037 - SEASON 2
81
038 - SEASON 2
82
039 - SEASON 2
83
040 - SEASON 2
84
041 - SEASON 2
85
042 - SEASON 2
86
043 - SEASON 2
87
044 - SEASON 2
88
045 - SEASON 2
89
046 - SEASON 2
90
047 - SEASON 2
91
048 - SEASON 2
92
049 - SEASON 2
93
050 - SEASON 2
94
051 - SEASON 2
95
052 - SEASON 2
96
053 - SEASON 2
97
054 - SEASON 2
98
055 - SEASON 2
99
056 - SEASON 2
100
057 - SEASON 2
101
058 - SEASON 2
102
059 - SEASON 2
103
060 - SEASON 2
104
061 - SEASON 2
105
062 - SEASON 2
106
063 - SEASON 2
107
064 - SEASON 2
108
065 - SEASON 2
109
066 - SEASON 2
110
067 - SEASON 2
111
068 - SEASON 2
112
069 - SEASON 2
113
070 - SEASON 2
114
071 - SEASON 2
115
072 - SEASON 2
116
073 - SEASON 2
117
074 - SEASON 2
118
075 - SEASON 2
119
076 - SEASON 2
120
077 - SEASON 2
121
078 - SEASON 2
122
079 - SEASON 2
123
080 - SEASON 2
124
081 - SEASON 2
125
082 - SEASON 2
126
083 - SEASON 2
127
083 B - SEASON 2
128
084 - SEASON 2
129
085- SEASON 2
130
086 - SEASON 2
131
087 - SEASON 2
132
088 - SEASON 2
133
089 - SEASON 2
134
090 - SEASON 2
135
091- SEASON 2
136
092 - SEASON 2
137
093 - SEASON 2
138
094 - SEASON 2
139
095 - SEASON 2
140
096 - SEASON 2
141
097 - SEASON 2
142
098 - SEASON 2
143
099 - SEASON 2
144
100 - SEASON 2
145
101 - SEASON 2
146
102 - SEASON 2
147
103 - SEASON 2
148
104 - SEASON 2
149
105 - SEASON 2
150
106 - SEASON 2
151
107 - SEASON 2
152
108 - SEASON 2
153
109 - SEASON 2
154
110 - SEASON 2
155
111 - SEASON 2
156
112 - SEASON 2
157
113 - SEASON 2
158
114 - SEASON 2
159
115 - SEASON 2
160
116 - SEASON 2
161
117 - SEASON 2
162
118 - SEASON 2
163
119 - SEASON 2
164
120 - SEASON 2
165
121 - SEASON 2
166
122 - SEASON 2
167
123 - SEASON 2
168
124 - SEASON 2
169
125 - SEASON 2
170
126 - SEASON 2
171
127 - SEASON 2
172
128 - SEASON 2
173
129 - SEASON 2
174
130 - SEASON 2
175
131 - SEASON 2
176
132 - SEASON 2
177
133 - SEASON 2
178
134 - SEASON 2
179
135 - SEASON 2
180
136 - SEASON 2
181
137 - SEASON 2
182
138 - SEASON 2
183
139 - SEASON 2
184
140 - SEASON 2
185
141 - SEASON 2
186
142 - SEASON 2
187
143 - SEASON 2
188
144 - SEASON 2
189
145 - SEASON 2
190
146 - SEASON 2
191
147 - SEASON 2
192
148 - SEASON 2
193
149 - SEASON 2
194
150 - SEASON 2
195
151 - SEASON 2
196
152 - SEASON 2
197
153 - SEASON 2
198
154 - SEASON 2
199
155 - SEASON 2
200
156 - SEASON 2
201
157 - SEASON 2
202
158- SEASON 2
203
159 - SEASON 2
204
160 - SEASON 2
205
161 - SEASON 2
206
Pengumuman
207
Extra Part
208
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!