SEPULUH

Alice duduk membeku di depan Dr. Jack, menunggu informasi yang akan ia sampaikan setelah melakukan beberapa pemeriksaan dasar pada Anson.

"Ms. White. Sepertinya dugaan saya sebelumnya benar terjadi. Mr. Mallory mengalami retrograde amnesia. Sebuah kondisi dimana ia kehilangan sebagian ingatan masa lalunya. Namun dia tak kehilangan fungsi kognitif. Dengan kata lain, dia masih ingat siapa dirinya, masih mampu menggunakan pengetahuan dasarnya dan mengingat semua kondisi sekitarnya. Memori yang hilang dari Mr. Mallory hanyalah ingatan terbarunya selama dua tahun sebelum ini," jelas Dr. Jack.

"Mr. Mallory berfikir bahwa ini adalah bulan januari 2018. Ingatanya mundur nyaris selama dua tahun ke belakang. Sepertinya otaknya telah memblokir memori dari masa 2018 hingga sekarang. Namun selain itu, dia masih ingat semua teman, perusahaan dan bahkan putrinya. Sayangnya, anda tidak termasuk dari ingatanya," jelas Dr. Jack jujur. Ada rasa simpati yang ia tujukan untuk Alice.

"Saya sudah menjelaskan keadaanya secara jujur pada Mr. Mallory. Saya juga telah memberitahu bahwa anda adalah calon tunanganya. Yang harus anda lakukan adalah tetap sabar menemaninya, dan bawa ia pada tempat-tempat yang bisa membuatnya mengingat anda."

Alice mengangguk tak berdaya.

"Jangan sedih Ms. White, kondisi ini hanyalah sementara. Perlahan-lahan memorinya pasti akan kembali."

"Baiklah Ms. White, anda bisa menjenguknya sekarang. Saya sudah menempatkanya di ruang rawat mengingat kondisinya membaik dengan cepat"

Alice mengucapkan terimakasih dan berlalu pergi meninggalkan ruangan Dr. Jack. Dia berjalan menyusuri lorong menuju ruang rawat yang disebutkan oleh Dr. Jack. Di sana tampak William sedang menjaga Anson. Kepala pelayan itu sepertinya telah mengetahui keadaan Anson dengan cukup baik. Mereka berdua sedang bercakap-cakap.

William masih menjadi orang kepercayaanya Anson. Memori Anson tentang William tidak terhapus begitu saja. Mungkin karena William sudah mengabdi cukup lama bagi Anson.

"Hai," sapa Alice canggung, berhasil membuat mereka menoleh.

"Ms. White." William mengangguk sopan.

Anson menatap Alice secara menyeluruh. Dia tetap saja merasa asing dengan wanita itu.

"William, dr. Jack berkata bahwa dia adalah calon tunanganku, tapi aku tak ingat apapun lagi. Apakah itu benar?" tanya Anson meminta kepastian pada sang kepala pelayan.

Alice menunduk dalam. Dia merasa kalah. William pasti tahu kebenaranya. Dia dengan lancang mengakui diri sebagai calon tunangan Anson. Apakah kebohonganya akan terbongkar secepat ini?

Alice tersenyum getir. Dia berjalan mundur bermaksud meninggalkan mereka. Jika kebohonganya memang harus terbongkar, Alice tak ingin berada disini. Terpuruk dan tak berdaya.

"Ya. Dia adalah Alice White. Calon tunangan anda," katanya menundukkan kepala semakin dalam dan keluar dari ruangan ini melewati Alice.

Alice menatap kepergian William dengan sorot penuh terimakasih. Apapun alasan William mendukung kebohonganya, Alice patut bersyukur.

Anson mengamati lama sosok Alice. Rambut merah bergelombang, kulit seputih susu, tekstur wajah unik dan artistik, mata keemasan, dan tubuh indah berlekuk yang nyaris sempurna.

Anson menarik bibir, tersenyum tulus. Sesuatu yang baru kali ini ia lakukan untuk Alice.

"Kemarilah," pintanya lirih. Suaranya masih terdengar lemah.

Alice mendekat menatap Anson. Kepala lelaki itu masih diperban. Sebelah matanya yang cacat tampak semakin menganga dengan bekas-bekas sayatan. Apakah Anson merasa kesakitan?

Alice duduk dikursi sisi ranjang. Jemarinya saling menggenggam, berusaha untuk bersikap normal.

"Maaf. Aku bahkan tak mengingatmu sama sekali," ucapnya. Sebelah tanganya menyentuh sisi wajah Alice dengan lembut.

Alice seakan tersentak dengan kontak yang Anson lakukan. Dia menatap Anson semakin intens.

"Tidak masalah. Bukankah ini hanya sementara? " kata Alice terus terang.

Alice menelan ludah. Jika ini memang sementara, ia akan menggunakan waktu singkat ini dengan sebaik-baiknya.

"Ini sedikit sulit diterima," kata Anson sedikit tajam.

Alice menegang. Apakah Anson mencurigainya?

"Kalau begitu. Aku tak akan memaksamu. Jika kau pikir hubungan ini tak akan berhasil, kau bisa pergi dan meninggalkanku." Alice tersenyum getir. Bahkan tanpa ingatan buruknya, Anson masih saja sulit menerimanya.

"Maafkan aku. Aku membutuhkan waktu untuk menerima semua ini." Nadanya melembut.

Alice mengangguk. Memang apa lagi yang ia harapkan? Anson memeluk dan memujanya? Mustahil.

Alice menatap nampan sarapan berisi bubur dan kaldu ayam. Tampaknya belum tersentuh sama sekali. Dia mengambilnya dan menawarkan pada Anson

"Maukah?" tanya Alice lembut.

Anson terdiam cukup lama. Dia menggeleng lemah.

"Tubuhmu membutuhkan asupan." Alice membujuk.

"Bisakah kau membiarkanku sendiri?" pinta Anson.

Alice mendorong kursinya kebelakang secara tiba-tiba. Terdengar suara berderit nyaring. Dia berdiri, meninggalkan Anson.

"Alice," panggil Anson gamang.

Alice menoleh datar. Tampak bibirnya berusaha mengulas senyum.

"Maaf," pinta Anson melemah. Ada rasa bersalah di matanya.

"Tidak apa-apa," jawab Alice ringan.

Alice membuka pintu, menahan semua emosi yang memberontak ingin keluar.

Dari awal dia tahu posisinya. Tetapi kenapa ia tetap saja merasa sakit setiap kali tertolak.

...

Alice menatap nyalang tiga cangkir kopi disisinya. Dengan mata terpejam, ia menyesap cairan hitam kental dari cangkir terakhir yang tersisa. Dinikmatinya efek pahit tersebut dan ditelanya perlahan. Sebuah sensasi yang selalu disukainya.

Alice berdiri di balkon kamar hotel terindah di LA. Dia menikmati angin musim dingin yang mulai menyapa lengan telanjangnya. Pemandangan kota dibawahnya tampak sebagai lampu-lampu kecil berkelap-kelip. Terlihat menggoda. Tampak mempesona.

Selama sepuluh hari lebih Alice telah menempati kamar hotel ini selama ia menemani perawatan Anson. William telah mengurus semua keperluanya. Sepertinya selain sebagai kepala pelayan, William juga dipercaya mengurus keuangan keperluan Anson. Termasuk Alice di dalamnya.

Anson telah mengalami banyak perkembangan selama sepuluh hari terakhir. Dia juga melakukan beberapa terapi dasar. Mungkin sebentar lagi dia akan diijinkan pulang.

Berbanding terbalik dengan perkembangan kesehatan Anson, hubungan mereka justru mengalami penurunan. Anson masih saja menganggap Alice sebagai orang asing. Pembicaraan mereka hanya berkisar hal-hal dasar. Tak ada petunjuk apapun ikatan mereka mampu membaik begitu saja.

Awalnya, Alice berharap dengan status baru yang ia akui sebagai calon tunangan akan mendekatkan hubungan mereka. Dia sempat terinspirasi dari drama dan serial cerita tentang sepasang kekasih kontrak yang mengalami amnesia, hubungan mereka membaik dan semakin romantis. Tapi kau tak bisa menerapkan semua tindakanmu hanya berdasarkan cerita fiktif yang dikarang orang. Nyatanya yang Alice lakukan malah membuat jarak mereka kian melebar, membentuk jurang yang mungkin sebentar lagi menelan mereka tanpa dasar.

Satu-satunya hal positif yang berubah setelah pengakuan dirinya adalah sikap Anson yang tak lagi merendahkan dan meremehkanya. Anson semakin menjaga setiap kata yang ia lontarkan. Mau tak mau Alice merasa dihargai dengam cara Anson memperlakukanya. Setidaknya, kebohonganya menghasilkan sedikit poin tambah.

Alice membawa tiga cangkir kopi yang telah kosong ke ujung ruangan. Perutnya terasa semakin tak nyaman. Mungkin efek cafein yang berlebih. Selama ia berada disini, konsumsi cafeinya semakin menggila, sementara asupan makanya semakin berkurang.

Alice mendengar dering ponsel. Tampak Rachel memanggil untuk ketiga kalinya hari ini.

"Ya Rachel," kata Alice lelah. Dia lelah secara fisik dan emosi.

"Ya Tuhan Alice. Akhirnya kau mengangkat teleponku. Aku telah berfikir mungkin kau sudah mati disana dan aku harus menyiapkan pemakamanmu." Nada Rachel meninggi.

"Aku mungkin akan lebih bahagia jika mati sekarang. Sayangnya aku masih hidup dengan sangat sehat," kata Alice getir.

"Oh. Apakah ada masalah disana? Apakah kondisi Anson memburuk?"Rachel sedikit khawatir.

"Kondisinya membaik. Hubungan kami yang memburuk," ujar Alice putus asa.

"Oh ayolah. Bukankah dari awal hubungan kalian memang buruk? Jangan mainkan drama apapun lagi. Sudah kukatakan mengaku sebagai calon tunanganya bukanlah hal yang tepat. Sekarang pulanglah dan urusi bisnismu. Keuanganmu sudah semakin membaik. Jangan meninggalkanya terlalu lama jika kau tak ingin timbul masalah baru." Rachel terdengar khawatir.

Alice tersenyum. Setidaknya dalam semua keterpurukan, dia masih memiliki Rachel sebagai temannya.

"Kau benar Rachel. Mungkin aku memang harus keluar dari hidup Anson dan mulai menata hidupku kembali. Besok aku akan mencoba membicarakanya pada Anson."

Terdengar teriakan lega dari Rachel. Alice tertawa lepas mendengar reaksi temanya. Sepertinya besok dia benar-benar perlu berbicara serius dengan Anson.

Alice menekan perutnya menahan rasa yang kian tak nyaman. Dasar kopi sialan. Dia harus segera menghentikan kebiasaanya mengonsumsi cairan hitam itu.

...

Terpopuler

Comments

Icha

Icha

berasa baca harlequin

2020-08-17

0

Atik Supandi

Atik Supandi

hadirrr

2020-04-01

0

Merry

Merry

pasti AIice hamil

2020-03-24

2

lihat semua
Episodes
1 SATU
2 DUA
3 TIGA
4 EMPAT
5 LIMA
6 ENAM
7 TUJUH
8 DELAPAN
9 SEMBILAN
10 SEPULUH
11 SEBELAS
12 DUA BELAS
13 TIGA BELAS
14 EMPAT BELAS
15 LIMA BELAS
16 ENAM BELAS
17 TUJUH BELAS
18 DELAPAN BELAS
19 SEMBILAN BELAS
20 DUA PULUH
21 DUA SATU
22 DUA DUA
23 DUA TIGA
24 DUA EMPAT
25 DUA LIMA
26 DUA ENAM
27 DUA TUJUH
28 DUA DELAPAN
29 DUA SEMBILAN
30 TIGA PULUH
31 TIGA SATU
32 TIGA DUA
33 TIGA TIGA
34 TIGA EMPAT
35 TIGA LIMA
36 TIGA ENAM
37 TIGA TUJUH
38 TIGA DELAPAN
39 TIGA SEMBILAN
40 EMPAT PULUH
41 EMPAT SATU
42 EMPAT DUA
43 EMPAT TIGA
44 001 - SEASON 2
45 002 - SEASON 2
46 003 - SEASON 2
47 004 - SEASON 2
48 005 - SEASON 2
49 006 - SEASON 2
50 007 - SEASON 2
51 008 - SESON 2
52 009 - SEASON 2
53 10 - SEASON 2
54 011 - SEASON 2
55 012 - SEASON 2
56 013 - SEASON 2
57 014 - SEASON 2
58 015 - SEASON 2
59 016 - SEASON 2
60 017 - SEASON 2
61 018 - SEASON 2
62 019 - SEASON 2
63 020 - SEASON 2
64 021 - SEASON 2
65 022 - SEASON 2
66 023 - SEASON 2
67 024 - SEASON 2
68 025 - SEASON 2
69 026 - SEASON 2
70 027 - SEASON 2
71 028 - SEASON 2
72 029 - SEASON 2
73 030 - SEASON 2
74 031 - SEASON 2
75 032 - SEASON 2
76 033 - SEASON 2
77 034 - SEASON 2
78 035 - SEASON 2
79 036 - SEASON 2
80 037 - SEASON 2
81 038 - SEASON 2
82 039 - SEASON 2
83 040 - SEASON 2
84 041 - SEASON 2
85 042 - SEASON 2
86 043 - SEASON 2
87 044 - SEASON 2
88 045 - SEASON 2
89 046 - SEASON 2
90 047 - SEASON 2
91 048 - SEASON 2
92 049 - SEASON 2
93 050 - SEASON 2
94 051 - SEASON 2
95 052 - SEASON 2
96 053 - SEASON 2
97 054 - SEASON 2
98 055 - SEASON 2
99 056 - SEASON 2
100 057 - SEASON 2
101 058 - SEASON 2
102 059 - SEASON 2
103 060 - SEASON 2
104 061 - SEASON 2
105 062 - SEASON 2
106 063 - SEASON 2
107 064 - SEASON 2
108 065 - SEASON 2
109 066 - SEASON 2
110 067 - SEASON 2
111 068 - SEASON 2
112 069 - SEASON 2
113 070 - SEASON 2
114 071 - SEASON 2
115 072 - SEASON 2
116 073 - SEASON 2
117 074 - SEASON 2
118 075 - SEASON 2
119 076 - SEASON 2
120 077 - SEASON 2
121 078 - SEASON 2
122 079 - SEASON 2
123 080 - SEASON 2
124 081 - SEASON 2
125 082 - SEASON 2
126 083 - SEASON 2
127 083 B - SEASON 2
128 084 - SEASON 2
129 085- SEASON 2
130 086 - SEASON 2
131 087 - SEASON 2
132 088 - SEASON 2
133 089 - SEASON 2
134 090 - SEASON 2
135 091- SEASON 2
136 092 - SEASON 2
137 093 - SEASON 2
138 094 - SEASON 2
139 095 - SEASON 2
140 096 - SEASON 2
141 097 - SEASON 2
142 098 - SEASON 2
143 099 - SEASON 2
144 100 - SEASON 2
145 101 - SEASON 2
146 102 - SEASON 2
147 103 - SEASON 2
148 104 - SEASON 2
149 105 - SEASON 2
150 106 - SEASON 2
151 107 - SEASON 2
152 108 - SEASON 2
153 109 - SEASON 2
154 110 - SEASON 2
155 111 - SEASON 2
156 112 - SEASON 2
157 113 - SEASON 2
158 114 - SEASON 2
159 115 - SEASON 2
160 116 - SEASON 2
161 117 - SEASON 2
162 118 - SEASON 2
163 119 - SEASON 2
164 120 - SEASON 2
165 121 - SEASON 2
166 122 - SEASON 2
167 123 - SEASON 2
168 124 - SEASON 2
169 125 - SEASON 2
170 126 - SEASON 2
171 127 - SEASON 2
172 128 - SEASON 2
173 129 - SEASON 2
174 130 - SEASON 2
175 131 - SEASON 2
176 132 - SEASON 2
177 133 - SEASON 2
178 134 - SEASON 2
179 135 - SEASON 2
180 136 - SEASON 2
181 137 - SEASON 2
182 138 - SEASON 2
183 139 - SEASON 2
184 140 - SEASON 2
185 141 - SEASON 2
186 142 - SEASON 2
187 143 - SEASON 2
188 144 - SEASON 2
189 145 - SEASON 2
190 146 - SEASON 2
191 147 - SEASON 2
192 148 - SEASON 2
193 149 - SEASON 2
194 150 - SEASON 2
195 151 - SEASON 2
196 152 - SEASON 2
197 153 - SEASON 2
198 154 - SEASON 2
199 155 - SEASON 2
200 156 - SEASON 2
201 157 - SEASON 2
202 158- SEASON 2
203 159 - SEASON 2
204 160 - SEASON 2
205 161 - SEASON 2
206 Pengumuman
207 Extra Part
208 Pengumuman
Episodes

Updated 208 Episodes

1
SATU
2
DUA
3
TIGA
4
EMPAT
5
LIMA
6
ENAM
7
TUJUH
8
DELAPAN
9
SEMBILAN
10
SEPULUH
11
SEBELAS
12
DUA BELAS
13
TIGA BELAS
14
EMPAT BELAS
15
LIMA BELAS
16
ENAM BELAS
17
TUJUH BELAS
18
DELAPAN BELAS
19
SEMBILAN BELAS
20
DUA PULUH
21
DUA SATU
22
DUA DUA
23
DUA TIGA
24
DUA EMPAT
25
DUA LIMA
26
DUA ENAM
27
DUA TUJUH
28
DUA DELAPAN
29
DUA SEMBILAN
30
TIGA PULUH
31
TIGA SATU
32
TIGA DUA
33
TIGA TIGA
34
TIGA EMPAT
35
TIGA LIMA
36
TIGA ENAM
37
TIGA TUJUH
38
TIGA DELAPAN
39
TIGA SEMBILAN
40
EMPAT PULUH
41
EMPAT SATU
42
EMPAT DUA
43
EMPAT TIGA
44
001 - SEASON 2
45
002 - SEASON 2
46
003 - SEASON 2
47
004 - SEASON 2
48
005 - SEASON 2
49
006 - SEASON 2
50
007 - SEASON 2
51
008 - SESON 2
52
009 - SEASON 2
53
10 - SEASON 2
54
011 - SEASON 2
55
012 - SEASON 2
56
013 - SEASON 2
57
014 - SEASON 2
58
015 - SEASON 2
59
016 - SEASON 2
60
017 - SEASON 2
61
018 - SEASON 2
62
019 - SEASON 2
63
020 - SEASON 2
64
021 - SEASON 2
65
022 - SEASON 2
66
023 - SEASON 2
67
024 - SEASON 2
68
025 - SEASON 2
69
026 - SEASON 2
70
027 - SEASON 2
71
028 - SEASON 2
72
029 - SEASON 2
73
030 - SEASON 2
74
031 - SEASON 2
75
032 - SEASON 2
76
033 - SEASON 2
77
034 - SEASON 2
78
035 - SEASON 2
79
036 - SEASON 2
80
037 - SEASON 2
81
038 - SEASON 2
82
039 - SEASON 2
83
040 - SEASON 2
84
041 - SEASON 2
85
042 - SEASON 2
86
043 - SEASON 2
87
044 - SEASON 2
88
045 - SEASON 2
89
046 - SEASON 2
90
047 - SEASON 2
91
048 - SEASON 2
92
049 - SEASON 2
93
050 - SEASON 2
94
051 - SEASON 2
95
052 - SEASON 2
96
053 - SEASON 2
97
054 - SEASON 2
98
055 - SEASON 2
99
056 - SEASON 2
100
057 - SEASON 2
101
058 - SEASON 2
102
059 - SEASON 2
103
060 - SEASON 2
104
061 - SEASON 2
105
062 - SEASON 2
106
063 - SEASON 2
107
064 - SEASON 2
108
065 - SEASON 2
109
066 - SEASON 2
110
067 - SEASON 2
111
068 - SEASON 2
112
069 - SEASON 2
113
070 - SEASON 2
114
071 - SEASON 2
115
072 - SEASON 2
116
073 - SEASON 2
117
074 - SEASON 2
118
075 - SEASON 2
119
076 - SEASON 2
120
077 - SEASON 2
121
078 - SEASON 2
122
079 - SEASON 2
123
080 - SEASON 2
124
081 - SEASON 2
125
082 - SEASON 2
126
083 - SEASON 2
127
083 B - SEASON 2
128
084 - SEASON 2
129
085- SEASON 2
130
086 - SEASON 2
131
087 - SEASON 2
132
088 - SEASON 2
133
089 - SEASON 2
134
090 - SEASON 2
135
091- SEASON 2
136
092 - SEASON 2
137
093 - SEASON 2
138
094 - SEASON 2
139
095 - SEASON 2
140
096 - SEASON 2
141
097 - SEASON 2
142
098 - SEASON 2
143
099 - SEASON 2
144
100 - SEASON 2
145
101 - SEASON 2
146
102 - SEASON 2
147
103 - SEASON 2
148
104 - SEASON 2
149
105 - SEASON 2
150
106 - SEASON 2
151
107 - SEASON 2
152
108 - SEASON 2
153
109 - SEASON 2
154
110 - SEASON 2
155
111 - SEASON 2
156
112 - SEASON 2
157
113 - SEASON 2
158
114 - SEASON 2
159
115 - SEASON 2
160
116 - SEASON 2
161
117 - SEASON 2
162
118 - SEASON 2
163
119 - SEASON 2
164
120 - SEASON 2
165
121 - SEASON 2
166
122 - SEASON 2
167
123 - SEASON 2
168
124 - SEASON 2
169
125 - SEASON 2
170
126 - SEASON 2
171
127 - SEASON 2
172
128 - SEASON 2
173
129 - SEASON 2
174
130 - SEASON 2
175
131 - SEASON 2
176
132 - SEASON 2
177
133 - SEASON 2
178
134 - SEASON 2
179
135 - SEASON 2
180
136 - SEASON 2
181
137 - SEASON 2
182
138 - SEASON 2
183
139 - SEASON 2
184
140 - SEASON 2
185
141 - SEASON 2
186
142 - SEASON 2
187
143 - SEASON 2
188
144 - SEASON 2
189
145 - SEASON 2
190
146 - SEASON 2
191
147 - SEASON 2
192
148 - SEASON 2
193
149 - SEASON 2
194
150 - SEASON 2
195
151 - SEASON 2
196
152 - SEASON 2
197
153 - SEASON 2
198
154 - SEASON 2
199
155 - SEASON 2
200
156 - SEASON 2
201
157 - SEASON 2
202
158- SEASON 2
203
159 - SEASON 2
204
160 - SEASON 2
205
161 - SEASON 2
206
Pengumuman
207
Extra Part
208
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!