Baik, anak-anak, sekian dulu pembahasan di mata kuliah hari ini, sampai jumpa di pembelajaran berikutnya!
Suasana kelas yang awalnya tenang sekarang berubah menjadi riuh karena mata kuliah pagi ini telah usai. Semua mahasiswa berbondong-bondonh untuk keluar kelas. Begitu pula dengan Jovanka. Akhirnya ia memundurkan kursinya itu, lalu berdiri dan menyelempangkan tas kecilnya. Ia pun hendak bergegas keluar kelas, tapi tiba-tiba pergerakan nya terhenti ketika tangannya di genggam erat oleh tangan kokoh nan lembut.
Siapa lagi jika bukan pemuda tampan Adriel, seketika Jovanka mematung, lalu dari arah samping telinga Jovanka menangkap suara lembut berbisik.
"Kau sungguh cantik, aku menyukaimu, dan mau kah kau menjadi kekasihku?"
Pernyataan Adriel itu sontak membuat Jovaka menoleh ke arah Adriel. Namun, tanpa mereka sengaja, tiba-tiba,
Cups,,
Bibir lembut mereka bertemu, sadar akan ada kesempatan bagus, Adriel pun langsung memanfaatkan dan membuang kesempatan emas itu. Seketika adriel menekan bibir ranum Jovanka dan mengecup lembut bibir manis Jovanka.
Tersadar dari posisinya itu, Jovanka memundurkan langkahnya. Kini terlihat jelas perubahan pada mimik muka Jovan saat ini. Mukanya bersemu merah padam seperti tomat, karena kaget dan malu. Sebab, itu merupakan kali pertama Jovanka di cium di muka umum. Apalagi suasana kelas masih ramai akan mahasiswa yang masih membereskan buku-bukunya.
Akhirnya Jovanka pun pergi meninggalkan kelas. Sedangkan Adriel masih tetap berdiri membatu dengan posisi yang sama.
Bibir yang manis dan lembut, sungguh aku menyukaimu, Jovanka.
Namun, tanpa Adriel sadari jika dikelas itu masih ada segerombolan kawannya. Mereka menatap kejadian itu sampai mulutnya menganga.
Ternyata disisi luar kelas tepatnya dekat jendela, sudah ada wanita yang menahan amarah dan mengepal erat tangannya.
"Sial, dasar pecundang! Beraninya kau bermain dan mencium pria ku!"
******
Di dalam kelas
Setelah Jovanka berlalu pergi Adriel tersadar dari lamunannya itu. Entah apa yg ia fikirkan saat ini. Adriel bahagia namun mengapa ada rasa bersalah yang tersirat di hatinya. Entah apa yang merasuki adriel sekarang, pasalnya ia sungguh merasa bersalah terhadap Jovanka atas kejadian ini, yang awalnya tanpa unsur kesengajaan.
Padahal dia sering melakukannya dan memang terkesan suka mempermainkan semua wanitanya bahkan lebih parah dari ini. Berciuman bahkan lebih dari itu, sudah sering adriel lakukandi tempat umum. Dan bagi Adriel, hal itu sudah biasa di lakukannya bersama para wanitanya dulu, meski rata-rata semua wanitanya lah yg menawarkan diri menggoda Adriel terlebih dulu.
"*****, gila lu, Bro! Main cium aja tuh mulut," cerocos Antonio
" Iya, nih bocah seenaknya aja, lu harusnya hati-hati sama cewek itu, kayaknya dia bukan cewek sembarangan, deh " sela Rengga yang di ikuti anggukan oleh Antonio dan Key.
"Tapi, bener juga pendapat Rengga, coba lu pikir deh. Dia baru keliatan hari ini di kampus, dan dia langsung dapet perlakuan istimewa, bro!. Ia ada akses parkir di area khusus para menteri atau pejabat pemegang saham kampus ini. Dan kalian liat aja tadi dekan langsung yang nganter cewek itu ke kelas. Kalian juga liat kan tadi? Pandangan dekan ke cewek itu? Rasanya bukan kayak mahasiswa ke gurunnya, iya nggak?" jelas Key dengan semangatnya.
"Bener juga lu, Key, dan lagi ya dari semua anak pemegang saham kita udah kenal satu per satu. Dan nggak pernah liat cewek ini, dan yang bikin gue heboh, yaitu ia pakai mobil Lamborghini series terbaru yang di produksi Limited Edition, Broh. Warna gold nya itu lho, hanya di produksi beberapa di dunia, guys. Gila kan,ya? Dan lagi mobil itu parkir di area kita, sekaya apa coba cewek itu, atau jangan jangan? Apa jangan-jangan dia jadi sugar baby para menteri atau salah satu dari orang tua kita, ya?" timpal Rengga dengan muka seriusnya.
"Bener juga! Gak mustahil jika dia jadi sugar baby bahkan jadi primadona disini. Lihat body nya itu aja, perfect! Bikin kagak nahan, ha-ha-ha-"
Seketika mendengar ucapan teman-temannya membuat telinga Adriel makin panas. Pria itu pun sontak langsung naik darah dan menjitak kepala para kawanan nya itu, sampai terpental ke belakang.
"Kalian jangan nilai orang dari covernya dulu, cari tau dulu dengan detail, baru nyerocos. Jangan asal jeplak aja itu mulut!" ucap kesal Adriel dengan nada tinggi pada para sahabatnya itu.
Bisa berabe kalo Adriel ngamuk.
Karena takut emosi adriel memuncak, dan mereka yang jadi sasaran. Akhirnya para sahabat Adriel melangkahkan kakinya secepat mungkin dan segara berlari meninggalkan pria tampan itu. Adriel mengejar mengikuti mereka dari belakang.
_______________♡♡♡____________________________________________________
AUTHOR
Hai para readers ,,,,
Selamat membaca ya ..
semoga kalian suka sama karya perdana ku ini
Maaf kan karya ku ini jika masihbada salah kata, atau penyusunan kat dan kalimat yang bikin rancu
Harap maklum dadukung terus karya ku ini ya,,
Ini bener2 karya perdana aku...
Dan jangan bosen pantengin terus
Jika kalian suka jangan lupa :
Komen / Sarannya 💬
Like 👍
Favorit ❤
Tip 💎
Thank you So muchhh
I love you all
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Ayu andira
suka suka
2021-04-09
0
Dee
sukaaaa thor
2020-05-01
2
Atin Ajadeh
kyk nya seru
2020-04-12
0