Besok merupakan hari bersejarah bagi Sebastian dan Tasya. Dimana mereka akan mengganti status lajangnya. Saat in Jovanka berada di kediaman Orlando dikarenakan harus ikut andil dalam persiapan pernikahan kakak kesayangannya itu.
Jovanka merasakan penat karena semua persiapan pernikahan telah selesai di urus oleh para pegawainya. Dikarenakan dia tidak ada agenda apa pun hari ini, akhirnya Jovanka berinisiatif untuk melakukan jogging di area mansion mewah itu. Dan selanjutnya melakukan gym di ruang olahraga pribadinya.
Selepas olahraga Jovanka pun merasa kehausan dan turun menuju dapur untuk mengambil air mineral dalam kulkas. Tanpa ia sadari bahwasanya di ruang tamu sudah ada Sebastian, Tasya dan empat pemuda yang sedang asyik mengobrol.
Keempat pemuda itu pun langsung menatap ke arah Jovanka yang berdiri membelakangi mereka seraya menenggak air meneralnya. Tanpa sadar mereka semua menatap penuh gairah dengan mulut menganga pada Jovanka terutama seorang Adriel yang nampak selalu menelan salivanya. Sebastian dan Tasya pun menggelengkan kepalanya setelah tau jika adiknya lah penyebab semua ini.
Siapa yang tak bergairah melihat perempuan cantik seperti Jovanka, saat ini ia memakai baju super ketat yang menunjukkan lekuk tubuhnya yang aduhai. Ditambah dada yang membusung indah dengan perut ratanya, apalagi rambut hitam terurainya itu sekarang berubah warna menjadi pirang blonde. Keringat yang membasahi tubuhnya itu pun semakin menambah kesan seksi nan panas pada dirinya.
KURANG LEBIH SEPERTI INI KIRA -KIRA PENAMPILA JOVANKA SEHABIS OLAHRAGA ANGGAP SAJA DIA LAGI SELFIE YA....
Sadar akan kedatangan tamu para sahabat barunya itu, Jovanka pun langsung menghampiri mereka dan langsung ikutan nimbrung di ruang tamu seraya menyapa mereka yang kini sibuk dengan lamunannya masing-masing. Namun, mereka tak sekalipun melepaskan pandangannya dari Jovanka.
"Hai, udah lama?" sapa Jovan sambil mengusap keringat dengan handuk kecilnya.
Tasya dan sebastian tertawa kecil melihat ke keempat pria ini. Termasuk sepupunya sendiri yang belum memalingkan pandangannya. Mereka semua belum sadar dari lamunannya, dengan mulut terbuka hingga air liurnya pun mau keluar.
Jovanka yang melihat kesempatan itu pun seketika memiliki ide jahil untuk memberikan kejutan pada mereka semua. senyum manis devil pun mulai keluar dari bibir manis seorang Jovanka.
Brak,, brak,, brak
Jovan menggebrak meja ruang tamu dengan sekeras mungkin. Dan benar saja para pemuda itu terlonjak kaget, hingga Key dan Rengga meloncat berteriak histeris karena kaget. Sebastian, Tasya dan Jovanka pun terbahak-bahak melihat tingkah menggelikan mereka semua. Akhirnya keempat pemuda itu tersenyum kikuk menahan malu, sedangkan Jovanka menatap Adriel yang menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Kamu menggemaskan juga ternyata!
Jovanka menatap Adriel sembari tersenyum malu pada wajah manisnya.
"Kalian itu ya nggak bisa liat cewek cantik dan bening dikit aja, ya. Otaknya langsung berubah jadi mode mesum, dasar para lelaki" ujar Jovanka pada keempat pria itu.
"Ya, pantes kali aku natap kamu begitu. Lagian juga kenapa kamunya keluar pake baju begitu, hah? Apa lagi aku emang demen sama kamu. padahal kan kamu tau sendiri, kalo aku bakalan jadiin kamu istri aku" seringai Adriel menggoda Jovanka.
"Ya, kali! Emang Jovanka mau sama serigala berbulu marmut macam dia, Jo?" tanya Rengga dengan santainya.
Adriel pun memberikan pandangan sinisnya pada Rengga. Sedangkan Jovanka yang mendengar perkataan Rengga hanya bisa tertawa lebar. Jovanaka yang mendengar perkataan serigala berbulu marmut itu, membuat telinganya geli.
"Udahan, kenapa, ya? Tingkah kalian itu kayak bocah aja," kata Sebastian seraya terkekeh geli menatap tingkah para sahabatnya.
"Oh, iya, Jo, hari ini aku dan kakakmu berencana keluar untuk fitting terakhir baju pengantin kami. Lalu kami berencana untuk jalan-jalan juga sebentar ke mall, dan pergi makan malam di luar. Apa kamu mau ikut kami?" ajak tasya pada Jovanka.
"Apakah mereka ikut juga?" tanya Jovanka sambil menujuk ke arah empat pemuda manis dihadapannya.
"Key, Antonio dan Rengga masih harus mengurus beberapa urusan mereka. Mereka akan bertemu kita kembali di mall selepas urusan mereka serta kita fitting baju selesai. Makanya kau dan Adriel harus menemani kami!" tegas sebastian pada Jovanka.
"Akhirnya kita bisa kencan hari ini, Sayang! Mau, ya?" ucap Adriel menaik turunkan alisnya seraya menggoda Jovanka.
"Emang aku setuju? Pede! Kalau pun aku mau, itu karena akau pengen nemenin Kakak aja kali. Bukan ikut kamu kencan, paham? Ya, udah, Kak, tunggu sebentar aku bersihin badan dan prepare dulu, ya. " ujar Jovan sembari berdiri hendak pergi ke kamarnya.
"Gak usah cantik-cantik make up nya, ya, Sayang. Aku takut kamu di ambil orang" goda Adriel lagi.
"Kumat dah gilanya!" sela Key dan Antonio.
Ha-ha-ha
Tawa mereka pun pecah melihat raut wajah Adriel yang serasa di tekuk.
"Ciihhh, rayuan kamu receh banget ternyata, ya?" Jovanka pun menatap malas pada Adriel, dan memilih pergi menuju kamarnya untuk segera mandi.
******
Minta tinggalkan jejak dong, seperti koment, like dan tip nya ya readers.
Thank You,,,
_______________♡♡♡____________________________________________________
AUTHOR
Hai para readers ,,,,
Selamat membaca ya ..
semoga kalian suka sama karya perdana ku ini
Maaf kan karya ku ini jika masihbada salah kata, atau penyusunan kat dan kalimat yang bikin rancu
Harap maklum dadukung terus karya ku ini ya,,
Ini bener2 karya perdana aku...
Dan jangan bosen pantengin terus
Jika kalian suka jangan lupa :
Komen / Sarannya 💬
Like 👍
Favorit ❤
Tip 💎
Thank you So muchhh
I love you all**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 155 Episodes
Comments
Sri Handayani
ngga kebayang melompat nya kaget
2020-05-10
0
Dee
lanjutkan Thor
2020-05-01
3
Herbina El Sirait
uuuh😂😂awak terpana❤️
2020-03-25
2