CARI MASALAH

Mulai saat ini Jovanka sudah resmi berteman. Jovanka sudah menerima maaf atas kesalahan adriel dan kawan barunya itu. Setelah mata kuliah sudah selesai Adriel dan gengnya mengajak Jovan berkumpul bersama. Namun, Jovanka menolak dengan alasan jika ia sudah ada janji berkumpul dengan para sahabatnya di kantin.

Seketika Jovanka di buat terkejut, karena tiba-tiba semua mahasiswa berbondong-bondong bahkan berebut mendekatinya. Ada yang sampai berteriak dengan histeris menyebut namanya. Belum selesai dengan rasa penasaraannya itu, setibanya di kantin Jovanka kembali dibuat kaget karena diserbu oleh mahasiswa. Ada yang membawa kertas dan spidol sampe ada yang membawa kaos putih bersih hanya untuk meminta tanda tangannya. Dan ada pula yang minta foto bareng.

Ternyata ada seseorang yang mengabadikan dan mengunggah penampilan Jovan saat di kapal pesiar beberapa waktu lalu. Hingga vidio itu pun menjadi viral. Dan akhirnya mereka pun mengetahui, jika anak baru di kampus mereka itu merupakan seorang Dj papan atas.

Namun, tidak semua orang akan bahagia melihat orang lain bahagia. Seperti saat ini, nampak seorang wanita berparas cantik berdiri menatap penuh benci ke arah Jovanka. Saat ini diotaknya sudah banyak ide yang dipersiapkan, untuk memberikan pelajaran pada sosok Jovanka yang terkenal.

Setelah selesai melayani teman-teman mahasiswa yang meminta tanda tangannya, Jovanka pun melanjutkan perbincangan bersama para sahabatnya itu

"Sumpah, Gue gak nyangka. Sahabat gue keren gilak" kata Mozza dengan tampang kagumnya.

"Jo, gue juga mau dong foto sama lu. Kali aja viral juga sosmed gue, ha-ha-ha," ucap Alisya.

"Ha-ha-ha, ternyata ada yang mau pansos. Lama-lama yang ada bukan viral tapi malah jadi korban bullying, lu," ejek Tika.

"Tambah jatuh hati gue ke, Lu. Ternyata bener tebakan gue, soalnya ketika lu masih di inggris gue pernah liat vidio lu saat perform, Dan gue kira itu hanya mirip lu aja. Sampe beberpa waktu lalu aku dapet kiriman vidio dari grup forum mahasiswa saat lu perform di kapal pesiar, baru gue sadar vidio yang gue liat dulu itu beneran,lu, Jo. Gilak lu keren banget, dah!" timpal Reyhan menambahi.

Para sahabat Jovanka memujinya tanpa henti dan bersenda gurau bersama sama.

Tiba - tiba.l,

Chhhhuurrr...Praaangggg...

"Ups, Sorry! Gue sengaja. Emang enak basah kuyub?"

Ternyata Chyntia sengaja menjatuhkan Jusnya tepat diatas kepala Jovanka. Sehingga jus tersebut mengotori baju Jovanka yang berwarna putih bersih tersebut.

"Kamu sengaja melakukan itu untuk mempermalukan Jovanka?" teriak sahabat Jovanka.

Dan benar saja, semua orang dikantin pun mengerubungi mereka untuk menonton kejadian itu.

"Gue kasih peringatan sama, Lu. Jauhi Adriel! Karena dia hanya milik gue atau lu bakalan nyesel," dengan tatapan mengejek, Chyntia menunjuk-nunjuk wajah Jovanka.

Chyntia tak sadar bahwa ia saat ini sedang membangunkan macan yang tertidur. Sontak saja Jovanka yang emosi dengan cepat meraih tangan Chyntia. Jovanka melipat tangan wanita itu kebelakang sekuat mungkin. Sampai Chyntia berteriak kesakitan dan memohon ampun untuk melepaskan genggaman pada tanggannya.

Geng Chyntia yang hendak menolong seketika berhenti, saat melihat manik mata Jovanka yang mulai dingin dengan tatapan membunuhnya.

Tak berhenti disitu setelah melipat tangan Chyntia, Jovanka pun mendorong tubuh wanita itu sampai tersungkur ke lantai bersujud di depan Jovanka. Jovanka pun mengambil posisi untuk menangkup dagu wanita itu dan meremasnya.

"Beraninya kamu mencari perkara sama aku. Wanita kayak kamu salah sasaran jika mau membully. Mau cari musuh itu harus sejajar sama kamu. Denger baik-baik, aku nggak perlu nurutin ataupun dengerin bacot kamu yang gak bermutu itu. Tanpa aku yang deketin Adriel, dia sendiri pun bakalan dateng ke aku tanpa aku goda sekalipun. Lagian pria waras mana ada yang mau sama cewek belagu kayak kamu gini. ****** kok teriak ******!" bentak Jovanka yang emosi, akhirnya Jo pun melepas cengkraman tangannya itu.

"Ayo pergi!"

Akhirnya Jovanka mengaja para sahabatnya meninggalkan tempat kejadian itu. Dia pun berlalu dengan melangkahi tubuh Chyntia.

Tak terima akan kekalahannya Chyntia pun berteriak sekeras kerasnya.

"Lihat pembalasan,Gue, Jovanka, sialan!"

Namun, Jovanka terus saja melangkah dan hanya mngacungkan jari tengahnya. Ia pun melambaikan tangannya tanda mengejek.

******

Di meja lain

"Macan tidur di bangunin, Sob," ucap Key bergidik ngeri melihat kejadian itu.

Benar saja di meja yang berjarak hanya empat meja dengan Jovanka. Adriel dan kawananya sedari tadi sudah duduk manis melihat semua kejadian itu, dari awal sampai pertengkaran dua gadis yang dimenangkan telak oleh Jovanka. Adriel hanya tersenyum manis melihat kejadian itu.