Kehidupan adalah sebuah keniscayaan yang telah ditetapkan oleh Sang Maha Kuasa.
Alam beserta isinya mengemban takdir sebelum semesta jagad tercipta.
Ada siang, ada Malam
Ada mentari ada Rembulan
Ada Kebaikan dan ada pula Keburukan
Semua itu adalah Qodrati Sunnatullah.
Kahanan adalah sebuah keadaan yang tak lepas dari campur tangan penguasa semesta alam.
Waktu adalah mahluk yang tak berubah namun tak sama setiap saatnya,yang akan merekam dan menceritakan segala kejadian agar kita belajar mengambil hikmah dan tak terbuai serta larut dengan setiap kejadian untuk selalu berbenah dan melangkah tanpa merisaukan segala sesuatu yang telah berlalu. Masa lalu adalah sejarah yang bisa dijadikan cerminan untuk lebih baik lagi kedepannya. Masa kini adalah kenyataan yang ada saat ini yang harus ditapaki dan lalui serta masa depan adalah sebuah cita-cita dan arah tujuan untuk selalu lebih baik lagi dan penuh rasa optimis dalam melangkah.
Putaran Cakra penggilingan sebagai pertanda untuk selalu waspada,tabah dan teguh dalam darma sebagai Manusia Mahotama yang memiliki Budi Luhur tanpa ada dan meninggalkan dendam yang akan menjadi perusak dalam kemurnian jiwa.Kebencian hanya akan menimbulkan amarah dan kerasnya hati yang akan selalu menggerogoti rasa welas asih serta menafikan bahwa manusia dan seluruh alam diciptakan oleh Tuhan dengan penuh Rahman dan RahimNya.
Dunia adalah panggung sandiwara karena setiap mahluk mempunyai peranan dan tugas masing-masing, ada peran wajar apa adanya ,mengalir layaknya kehidupan biasa dan ada pula peran berpura-pura penuh intrik,manipulatif dan semena-mena yang melekat pada sifat manusia dengan mengandalkan sumberdaya pada dirinya yang ternyata melupakan bahwa segala sesuatunya akan menuai karmanya.
Tanpa sadar segala dihalalkan demi sebuah pencapaian dan tujuan, tak melihat dan mengabaikan nurani bahwa apakah itu baik maupun buruk, menyakiti ataukah disakiti.
Itulah yang terjadi tentang kisah anak manusia yang dengan segala keterbatasannya. Memperjuangkan sebuah asa yang sangat diyakininya namun dalam kenyataan perjalanannya peristiwa demi perisltiwa terjadi tidak sama dengan harapannya.Terpuruk, jatuh adalah hal niscaya namun dari sanalah belajar Waspada agar tak terulang kembali jatuh kedalam lobang yang sama.
Kembali sang roda waktu berputar seolah-olah menampar dan menempanya laksana kawah candradimuka.
Muhibbin adalah sang pencinta bersahaja, Memiliki kehidupan tenang dan damai bersama sahabat dan keluarganya terjebak dalam kisah asmara yang penuh drama, memeras air mata dan mengorbankan hati orang-orang disekitarnya.
Berawal perkenalannya dengan Dyah Pramodya Sariwati gadis yang penuh misteri yang datang tiba-tiba dalam kehidupannya membuat apa yang dibangunnya selama ini musnah seketika.
Kehilangan seluruh keluarga dan orang-orang yang dicintainya menjadikan Muhibbin sosok yang dingin penuh dendam.
-------------------
***PENGUMUMAN
Judul awal dari tulisan ini "Pinoccio Wati Siluman Syariah " oleh penulis diubah menjadi "KAHANAN" yang diambil dari bahasa jawa kuna yang memiliki arti keadaan sekitar kita, perubahan ini tak lain karena judul awal tetkesan asal . namun sejak dalam perkembangan chapter demi chapter penulis dan beberpa diskusi via sosmed dengan para senior dan sahabat yang memberi masukan supaya tulisan ini digarap lebih serius, teliti walaupun bergenre Fiksi Komedi. alur cerita dan segala yang ada disetiap chapter tidak ada perubahan baik, tokoh, nama lokasi maupun narasinya. muatan-muatan dan kearifan lokal akan lebih ditonjolkan dalam tulisan.
Sekali lagi penulis mohon maaf dan dukungannya agar lebih baik lagi dalam berkarya,,Terimakasih.... Salam***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 151 Episodes
Comments
Hanachi
sepertinya akan banyak alur tragis, intrik politik, cinta beda kasta, keserakahan dan keegoisan manusia. sad ending.
2023-01-30
0
Hanachi
apa artinya manusia mahotama?
2023-01-30
0
🌟æ⃝᷍𝖒ᵐᵉN^W^NH^Ti᭄💫
msh meraba raba part 2😁😁
2021-03-24
0