Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu

Aldi yang sudah beberapa waktu ada di ibukotaa,akhirnya memutuskan untuk kuliah di salah satu universitas ternama.ia memilih jurusan ilmu bisnis,seperti yang diminta ayah nya.

ia menempati salah satu hunian milik ayahnya di sana. dan tentunya segala fasilitas sudah di siapkan untuknya.tidak lupa atmaja mengirimkan empat pengawal pribadi untuk mendampingi aldi selama berada di jakrta.

Mobil sport hitam sengaja di terbangkan khusus untuk aldi, dia sengaja membawa mobil kesayangannya itu ikut serta.

banyak kenangan yang tidak mungkin bisa aldi lupakan,dia selalu menunggangi kendaraan itu sewaktu masih bersama rindu. bahkan foto rindu masih tergantung rapi di sela spion dalam mobil nya.

lovely, tunggu aku datang menjemputmu.

kita mulai lagi semuanya dari awal.

siang itu aldi tidak ada kelas, dia memutuskan untuk keluar sekedar mencari angin dan menikmati suasana kota.

dan tiba tiba nada ponsel berbunyi, terlihat randi mengirimkan sebuah pesan untuk nya.

"jln cempaka no tujuh belas kediaman hermawan, disitu nona rindu tinggal" sontak aldi tersenyum membaca pesan itu.

ia pun mengutus dua orang pengawalnya untuk mendatangi kediaman hermawan.

"tolong kau datangi tempat itu dan perhatikan pergerakan sekecil apapun"

"baik tuan"

"jangan terlalu mencolok dan memancing perhatian" perintah aldi.

tidak lupa aldi memberikan selembar foto,dan itu tak lain foto rindu.

kedua pengawal itupun bergegas menuju kediaman hermawan.

***

hari beranjak petang, dan rindu sudah di perintahkan al untuk pulang lebih awal.

"kau pulanglah dulu, nanti malam kita harus menghadiri undangan pesta" rindu sedikit terheran mendengar ucapan al.

"bolehkah kalau saya tidak ikut"

"tidak bisakah kau sekali ini saja menurut? atau memang kau lebih menyukai pemaksaan cara yang kasar"

"bukan kah ini di luar pekerjaan saya sebagai sekretaris anda"

"gadis kecil, baru saja kemarin aku memuji kecerdasanmu, apakah sekarang otakmu itu tidak berfungsi kembali"

sepertinya rindu mulai terbiasa dengan ucapan ucapan pedas dari al.

"acara malam ini adalah untuk menghandiri pertunangan rekan bisnisku, dan secara tidak langsung ini akan menjadi pengaruh besar dalam kerjasama kita. terlebih aku di undang sebagai tamu khusus di acara itu" rindu hanya manggut manggut saja.

"baiklah,saya pulang dulu"

sebenarnya rindu tidak ingin datang ke acara semacam itu. bukan kelasku fikirnya, dan lagi pasti banyak orang orang penting yang hadir di sana.dan satu lagi, rindu tidak terlalu suka keramaian,dia merasa tidak nyaman.

Sesampainya di kediaman hermawan, rindu pun segera membersihkan diri.

herlina yang mendapati rindu pulang lebih cepat pun merasa heran.

"tidak bkasanya kau secepat ini sudah berada di rumah"

"iya tan,mau bersiap. nanti malam akan mendampingi direktur ke satu acara"

"oh begitu, apakah kau sudah mempersiapkan gaun yang akan kau pakai"

rindu baru tersadar, dia tidaklah memiliki gaun pesta.

"aku tidak memiliki gaun,tante.aku lebih suka mengenakan dress baby doll. itupun untuk ke acara ulang tahun teman saja"

tante lina pun tertawa mendengar jawaban rindu.sungguh gadis ini terlalu polos

tiba tiba dari depan terdengar suara pintu di ketuk,bergegas herlina membuka kan pintu.

"selamat malam bu hermawan, saya bima asisten tuan al. saya mencari rindu"

"oh tunggu sebentar, saya segera memanggilnya"

rindu pun menemui bima yang berada di beranda.

"saya belum bersiap pak"

rindu sedikit terheran melihat bima yang membawa totebag di tangan nya.

"aku diberi tugas untuk mengantarkan ini padamu"ujar bima seraya memberikan totebag di tangannya.

rindu pun meraih totebag tersebut.

"baiklah saya segera bersiap" rindupun melangkah ke kamar nya.

di bukanya kotak itu satu persatu, terlihat ada sebuah gaun berwarna krem dengan potongan punggung yang sedikit terbuka. dan di kotak lain nya berisi heels setinggi delapan centi.

rindu mencoba gaun tersebut, sebelum nya ia tidak berfikir jika al akan mempersiapkan semua itu untuknya.

gaun itu terlihat pas di tubuh rindu,seolah memang di rancang khusus mengukuti bentuk tubuh mungilnya.dan tidak lupa ia menata rambutnya dengan menyematkan sedikit aksesoris di antara lipatan rambut panjangnya nan indah.

"aku sudah selesai" rindu berjalan ke arah bima.

sesaat bima di buat takjub dengan pemandangan yang ada di depan nya.rindu seakan berubah jadi sosok yang berbeda.ia terlihat lebih dewasa dengan pakaian yang ia kenenakan, sungguh seorang bidadari yang baru memperlihatkan kecantikan tersembunyi dari dalam dirinya.

mereka pun berjalan menaiki mobil.

Dan dari kejauhan terlihat dua orang yang sedari tadi memperhatikan mereka. para pengawal utusan aldi itu mengambil beberapa gambar sebagai bahan laporan.

Sementara di dalam mobil bima tidak henti hentinya melirikan pandangan pada rindu.

sebelum nya al tidak pernah mengajak seorang sekretaris untuk menghadiri acara acara pesta, hanya bima saja yang selalu mendampingi al. dan kali ini sungguh berbeda, dia mengajak rindu. apakah ini untuk mengukuhkan status rindu? entahlah bima pun tidak mengerti.

***

al melirik arloji di tangan nya,cukup lama ia menunggu bima.ia telah bersiap dan menunggu di beranda rumahnya.

sejurus kemudian bima pun datang.

"apa kau sengaja membuatku berlama lama menunggu disini" al langsung menyabutnya dengan ketus.

"maaf pak direktur,tuan putri berdadan cukup lama" ujar bima yang sengaja menggoda aldebaran.

sementara rindu masih terduduk di dalam mobil, ia berfikir akan satu mobil dengan bima karena sama sama bawahan al.

"dimana gadis itu"

bima menolehkan kepalanya, dia tersadar kalau rindu tidak ikut turun.

"aku fikir ia sedang menunggu untuk kau jemput" lagi lagi bima memperlihatkan keusilan nya.

"gadis manja" al berlalu sambil menghampiri rindu.

"segera pindah ke mobilku" al membukakan pintu mobil,rindu pun turun tanpa bantahan.

seolah di bungkam sesuatu, al terpaku saat melihat rindu.wajahnya seketika memerah menahan sesuatu yang ia sendiri tidak mengerti.

gadis kecil itu terlihat lebih dewasa dan anggun, cantik sempurna.

mereka pun bergegas menaiki mobil al, sementara bima mengawal dari belakang.

***

Tiba di sebuah hotel mewah bintang lima,para tamu undangan sudah ramai memadati ruangan.dan kehadiran al adalah yang paling di tunggu, karena memang al menjadi undangan khusus di acara malam itu.

al dan rindu berjalan beriringan di susul bima dari belakang. entah kenapa al merenggangkan sedikit lengan nya, memberi isyarat kepada rindu untuk meraih tangannya. rindu yang faham akan hal itu hanya menurut saja, walau di dalam hatinya merasa risih diperlakukan seperti itu. bima hanya tersenyum geli melihat tingkah laku al malam itu.

"selamat datang tuan al, suatu kehormatan anda bisa datang pada acara kami" sambut pria yang menjadi tuan rumah acara tersebut.

al mengulur tangan menyambut.

"apakah nona ini pasangan anda tuan al"

"ya, ia adalah pasanganku"

seketika wajah rindu memerah antara malu dan menahan marah.

"hallo, saya rindu"

"silahkan tuan al dan nona rindu menikmati jamuan kami" mempersilahkan.

banyak mata tertuju pada sosok keduanya.

sungguh serasi,seakan pasangan ini mengalahkan tuan rumah yang seharusnya menjadi perhatian banyak mata.

***

Kedua orang pengawal itu sudah kembali ke rumah aldi, mereka membawa hasil dan segera melapor.

"ini yang sudah kami dapatkan saat pengintaian tadi" salah seorang dari mereka menyodorkan ponselnya pada aldi.

terlihat beberapa foto rindu di situ,aldi menatap foto tersebut dengan seksama.

lovely, kau tidak pernah berubah. kau masih tetap cantik,dan aku harap perasaan mu pun tidak pernah berubah terhadapku.

aldi mengusap ngusap layar ponsel tersebut.

setelah itu mata aldi terbelalak saat mengeser layar ponsel tersebut. betapa tidak, terlihat sosok seorang laki laki pada foto tersebut.

terlebih ketika ia melihat foto rindu yang mengenakan sebuah gaun,yang ia tahu rindu selalu menolak untuk berpakaian seperti itu ketika ia mengajaknya menghadiri suatu acara.dan malam ini, dengan kurang ajarnya ia memakai baju terbuka dan satu mobil bersama pria lain, hati aldi serasa terbakar.

lovely.. apakah secepat itu kau melupakanku? atau kau memang membutuhkan pria lain sebagai pelarian untuk mengobati lukamu? tidak akan ku biarkan pria manapun merebutmu dariku. kau hanyalah miliku,kalaupun aku tidak bisa memilikimu, maka aku bersumpah pria manapun tidak akan pernah berhasil mendapatkanmu.

***

Mohon maaf apabila ada penulisan yang salah

silahkan berkomentar untuk koreksi&masukannya 💖💖

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Kalo bab pasal Aldi,Aku langsung skip aja,Malas bacanya..sorry ya thor, cuman bab Aldi doang..🙏🙏😄😄

2024-05-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Wkwkwkwk NGAREP BANGET..🙄🙄🙄👎👎👎

2024-05-17

0

Nimranah AB

Nimranah AB

Aldi sudah menjadi masa lalu bagi rindu

2022-04-20

0

lihat semua
Episodes
1 Eps.1#Arogansi
2 Eps.2# kesalahan Bima
3 Eps.3#Pertemuan
4 Eps.4#Tentang Rindu
5 Eps.5#Sahabat Dan Bajingan
6 Eps.6#Tragedi Di Hari Ulang Tahun
7 Eps.7#Menata Hati
8 Eps.8#Mutaqqi Corporation
9 Eps.9# Memulai Hal Baru
10 Eps.10#Dia, Mengerikan.
11 Eps.11# Telegram Mengejutkan
12 Eps.12# Ini Hanya Peringatan
13 Eps.13#Kesepakatan
14 Eps.14# Menjadi Pusat Perhatian
15 Eps.15#Jabatan Baru
16 Eps.16#Bersumpah Akan Menemukanmu
17 Eps.17#Bertemu Client
18 Eps.18#Cemburu?
19 Eps.19#Perubahan Sikap
20 Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu
21 Eps.21# Obsesi
22 Eps.22#Menghindar
23 Eps.23# Teror Dan Ancaman
24 Eps.24# Penyiksaan Perlahan
25 Eps.25#Kucing Dan Tikus
26 Eps.26# Kejadian memalukan
27 Eps.27#Dendam Atmaja
28 Eps.28#Hukuman Untukmu
29 Eps.29# Aku Yang Masih Ragu
30 Eps.30# Ingin Mengenal Rindu
31 Eps.31# Tentang Sasi
32 Eps.32#Undangan Makan Malam
33 Eps.33#Tembak Langsung
34 Eps.34#Penyesalan
35 Eps.35#Dia Datang Kembali
36 Eps.36# kembali Ke Tempat Semula
37 Eps.37# Nayila
38 Eps.38# Reaksi Vano
39 Eps.39#Sedikit Pergerakan
40 Eps.40# Persekongkolan
41 Eps.41#Penyelamatan
42 Eps.42#Kejutan
43 Eps.43#Penyatuan Hati
44 Eps.44#Gagal
45 Eps.45#Penyatuan Diri
46 Eps.46# Sambungan Interlokal
47 Eps.47#Saat Godaan Itu Datang
48 Eps.48# Rencana Sasi
49 Eps.49#Hari Baru
50 Eps.50#Undangan Vano
51 Eps.51#Rahasia Sasi
52 Eps.52# Perang Dingin
53 Eps.53#Rencana Awal
54 Eps.54#Menyingkap Tabir
55 Eps.55#kebenaran Yang Terungkap
56 Eps.56# Pencarian
57 Eps.57#Permintaan Maaf
58 Eps.58# Membujuk pulang
59 Eps.59# Mimpi buruk
60 Eps.60# Guncangan jiwa
61 Eps.61#Senyum Kemenangan
62 Eps.62#Major Depressive Disorder
63 Eps.63#Kamuflase
64 Eps.64#Flash Back :1
65 Eps.65#Flash Back:2-sisi kelam Aldebaran
66 Eps.66#Flash Back:3-Berjalan Sesuai Rencana
67 Eps.67#Benang Merah
68 Eps.68#Memelukmu Tanpa Menusuk
69 Eps.69#Menyingkirkan Perlahan
70 Eps.70#Pengampunan
71 Eps.71# Mencuri Kecupan
72 Eps.72#Pengorbanan Vano
73 Eps.73#Vano Dan Masa Lalu
74 Eps.74#Rasa Bersalah
75 Eps.75# Kopi Pahit
76 Eps.76#Langkah Awal
77 Eps.77#Hidangan Istimewa
78 Eps.78#Eksekusi
79 Eps.79#Sebuah Pengakuan
80 Eps.80# Permintaan Aldebaran
81 Eps.81#Tidak Jujur
82 Eps.82# Tuan Bayam Yamashita
83 Eps.83#Menyelesaikan Masalah
84 Eps.84#Berdamai Dengan Masa Lalu-1
85 Eps.85#Berdamai Dengan Masa Lalu-2
86 Eps.86#Persiapan Bulan Madu
87 Eps.87#Apa Kabar,Vano?
88 Eps.88#Pandangan Pertama
89 Eps.89# Rencana Adshkan
90 Eps.90# Vilap Cita Rasa Masa Lalu
91 Eps.91# Vilap Cita Rasa Masa Lalu-2
92 Eps. 92# Memperhatikan Dalam Diam
93 Eps. 93# Terbakar Cemburu
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Eps.1#Arogansi
2
Eps.2# kesalahan Bima
3
Eps.3#Pertemuan
4
Eps.4#Tentang Rindu
5
Eps.5#Sahabat Dan Bajingan
6
Eps.6#Tragedi Di Hari Ulang Tahun
7
Eps.7#Menata Hati
8
Eps.8#Mutaqqi Corporation
9
Eps.9# Memulai Hal Baru
10
Eps.10#Dia, Mengerikan.
11
Eps.11# Telegram Mengejutkan
12
Eps.12# Ini Hanya Peringatan
13
Eps.13#Kesepakatan
14
Eps.14# Menjadi Pusat Perhatian
15
Eps.15#Jabatan Baru
16
Eps.16#Bersumpah Akan Menemukanmu
17
Eps.17#Bertemu Client
18
Eps.18#Cemburu?
19
Eps.19#Perubahan Sikap
20
Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu
21
Eps.21# Obsesi
22
Eps.22#Menghindar
23
Eps.23# Teror Dan Ancaman
24
Eps.24# Penyiksaan Perlahan
25
Eps.25#Kucing Dan Tikus
26
Eps.26# Kejadian memalukan
27
Eps.27#Dendam Atmaja
28
Eps.28#Hukuman Untukmu
29
Eps.29# Aku Yang Masih Ragu
30
Eps.30# Ingin Mengenal Rindu
31
Eps.31# Tentang Sasi
32
Eps.32#Undangan Makan Malam
33
Eps.33#Tembak Langsung
34
Eps.34#Penyesalan
35
Eps.35#Dia Datang Kembali
36
Eps.36# kembali Ke Tempat Semula
37
Eps.37# Nayila
38
Eps.38# Reaksi Vano
39
Eps.39#Sedikit Pergerakan
40
Eps.40# Persekongkolan
41
Eps.41#Penyelamatan
42
Eps.42#Kejutan
43
Eps.43#Penyatuan Hati
44
Eps.44#Gagal
45
Eps.45#Penyatuan Diri
46
Eps.46# Sambungan Interlokal
47
Eps.47#Saat Godaan Itu Datang
48
Eps.48# Rencana Sasi
49
Eps.49#Hari Baru
50
Eps.50#Undangan Vano
51
Eps.51#Rahasia Sasi
52
Eps.52# Perang Dingin
53
Eps.53#Rencana Awal
54
Eps.54#Menyingkap Tabir
55
Eps.55#kebenaran Yang Terungkap
56
Eps.56# Pencarian
57
Eps.57#Permintaan Maaf
58
Eps.58# Membujuk pulang
59
Eps.59# Mimpi buruk
60
Eps.60# Guncangan jiwa
61
Eps.61#Senyum Kemenangan
62
Eps.62#Major Depressive Disorder
63
Eps.63#Kamuflase
64
Eps.64#Flash Back :1
65
Eps.65#Flash Back:2-sisi kelam Aldebaran
66
Eps.66#Flash Back:3-Berjalan Sesuai Rencana
67
Eps.67#Benang Merah
68
Eps.68#Memelukmu Tanpa Menusuk
69
Eps.69#Menyingkirkan Perlahan
70
Eps.70#Pengampunan
71
Eps.71# Mencuri Kecupan
72
Eps.72#Pengorbanan Vano
73
Eps.73#Vano Dan Masa Lalu
74
Eps.74#Rasa Bersalah
75
Eps.75# Kopi Pahit
76
Eps.76#Langkah Awal
77
Eps.77#Hidangan Istimewa
78
Eps.78#Eksekusi
79
Eps.79#Sebuah Pengakuan
80
Eps.80# Permintaan Aldebaran
81
Eps.81#Tidak Jujur
82
Eps.82# Tuan Bayam Yamashita
83
Eps.83#Menyelesaikan Masalah
84
Eps.84#Berdamai Dengan Masa Lalu-1
85
Eps.85#Berdamai Dengan Masa Lalu-2
86
Eps.86#Persiapan Bulan Madu
87
Eps.87#Apa Kabar,Vano?
88
Eps.88#Pandangan Pertama
89
Eps.89# Rencana Adshkan
90
Eps.90# Vilap Cita Rasa Masa Lalu
91
Eps.91# Vilap Cita Rasa Masa Lalu-2
92
Eps. 92# Memperhatikan Dalam Diam
93
Eps. 93# Terbakar Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!