Eps.11# Telegram Mengejutkan

Hidup ini terasa tidak adil, yang kuat yang berkuasa. sementara yang lemah hanya bisa mengusap dada.

Ayah, bunda apakah kesalahan kalian pada masa lalu sampai aku harus menanggung beban seperti ini?

penghianatan, pelecehan, apakah ini jalan hidup yang harus aku lalui? tidak bolehkah aku sedikit saja merasakan kebahagiaan, atau aku memang sudah di takdirkan hidup dalam penderitaan.

semoga derita ini cepat berlalu, dan kebahagiaan segera menjemputku.

***

Tanggal merah, tidak ada kesibukan.tapi rindu tidak bisa bermalas malas.ia harus bisa beradaptasi dengan tempat barunya. menumpang hidup di rumah orang bukankah harus tahu diri? setidaknya ia bisa membantu meringkan pekerjaan yang punya rumah.

walaupun lina punya seorang asisten rumah tangga,bukan sifat rindu untuk berdiam diri

saja tanpa mengerjakan sesuatu.

ia berjalan menuju sebuah dapur. terlihat mbak rita, asisten rumah tangga di rumah ini tengah sibuk menyiapkan masakan.tanpa ragu rindu langsung bersemangat mendekatinya.

"mbak, boleh aku membantu masak?" ia menawarkan diri pada wanita itu.

"tidak perlu non, ini sudah jadi tugas saya"

"tidak apa mbak, saya bosan tidak ada yang bisa saya kerjakan hari ini"

"bantu cucikan sayuran ini saja ya non"

"baik"

ia pun asyik menyibukan diri dalam aktivitas memasaknya.dan setelah satu jam bergulat di dapur,hatinya bisa merasa lebih tenang dan sedikit melupakan kejadian mengerikan kemarin.

***

bima datang kerumah aldebaran dengan membawa sebuah file ditangannya.

tanpa basa basi bima masuk ke rumah megah itu. ia memang diberikan akses khusus untuk memasuki kediaman al tanpa harus melalui parimeter keamanan yang berada di dalamnya.

"ini file yang kau keminta" bima menyodorkan file itu ke atas sebuah meja.

al yang terlihat sedang bersantai menghisap sebatang rokoknya tersenyum penuh antusias.tentu saja senyuman al tidak lolos dari perhatian bima.dan bima merasa terheran ketika melihat apa yang terjadi pada diri al.karena seingatnya terakhir kali al tersenyum ketika dirinya berpacaran dengan seorang gadis pada usia remajanya.dan setelah itu, ia tidak pernah lagi melihat senyum menghiasi wajahnya.

aldebaran membuka file tersebut, dibacanya dengan teliti.

"rindu wulandari, kelahiran tujuh belas april

pendidikan smk,cukup menarik. ternyata tikus kecil itu masih bau kencur"tatapannya matanya seolah berkilat penuh kebencian.

"apa kau masih waras al"bima menatap al tajam.

bima merasakan ada sesuatu yang buruk yang akan menimpa gadis itu.

"tentu saja aku masih waras"

"aku harap kau tidak keterlaluan memainkan gadis itu,ia terlihat masih begitu polos"

al melemparkan file itu ke wajah bima.

"cih, sejak kapan kau menjadi selembek ini, dan kau tidak perlu terlibat dalam urusan ini selama aku tidak melibatkanmu.kau harus sadar diri akan posisimu"

bima terdiam sejenak,kali ini perkataan aldebaran menyentuh sisi ketidak tahu dirian nya.ya,bima seharusnya sadar akan posisinya dan tidak mencampuri urusan al tanpa diminta.

"oke, saya minta maaf"

al menarik nafas perlahan,perkataan bima tadi telah menghilangkan kesenangan nya.

"informasi apa lagi kau dapatkan dari gadis itu"

"satu lagi al, dia keponakan bawahan kita di kantor,hanya berbeda cabang.gadis itu keponakan hermawan"

" hermawan dari divisi mana"

"divisi keuangan"

"tambah menarik" jawab al.

bima hanya termenung tidak mengerti, gadis ini sudah berbuat apa sampai berurusan dengan setan ini, tanya bima dalam hati.

"besok kau cek ke kantor cabang,cegah dia jangan sampai dia resign dari kantor itu"

"kalu dia sudah tidak bekerja,apa yang harus aku lakukan"tanya bima.

"pertanyaan yang mudah, aku bisa menggunakan hermawan untuk menggertak nya"

"sadis"ujar bima dalam hati. ia tidak punya keberanian jika harus mengumpat aldebaran secara langsung.

entahlah setelah hari itu al tidak bisa melupakan kata kata rindu.

padahal secara logika, perkataan gadis itu hanyalah candaan belaka. tapi buat al?

tidak ada seorangpun yang boleh memperoloknya,apalagi dijadikan bahan guyonan gadis kecil. tunggu saja, aku akan membuat hidupmu menderita,janjinya penuh ancaman.

al menghela nafas panjang, sambil terus menghisap dalam rokok nya.ingatan nya kembali pada kejadian kemarin, dia merasa senang melihat wajah rindu yang tertindas.

baginya tidak peduli soal umur, orang yang berani dengannya hanya akan berakhir dengan kematian, kalaupun berbaik hati membiarkan mereka hidup, maka hidupnya tidak akan pernah tenang.

***

Kepribadian aldebaran terbentuk menjadi arogan setelah kejadian masa kecil yang kelam.

ayahnya,mutaqqi malik seorang pengusaha kebangsaan turki.sementara ibunya,anisa keturunan jawa.

keluarga al dimasa kecil tidak terlalu harmonis.ayahnya punya banyak skandal dengan banyak wanita nakal,dari rekan kerja hingga selebritis.terlebih al sering melihat kekerasan yang terjadi pada ibu nya, semakin membuatnya depresi dan tidak percaya pada sosok seorang ayah.

ia pun tidak luput dari penyiksaan yang dilakukan ayahnya.

banyak harta melimpah tidak menjadikannya menikmati masa kecil yang bahagia. dan pada sebuah titik terjatuh dalam hidupnya ialah melihatnya ibunya meninggal secara tragis, ibunya bunuh diri dengan cara menyilet pergelangan tangannya hingga kehilangan banyak darah dan tidak tertolong.

itulah alasan al sangat membeci ayah nya.

kejadian demi kejadian masa kecil membentuk kepribadian seperti yang terlihat saat ini.

arogansi, diktaktor, tidak punya rasa simpati dan empati.

***

Di kediaman hermawan, lina bersiap mengurusi kepindahan sekolah indah.keluarga ini memang sangat baik dan harmonis,membuat kedua bersaudara ini seakan memiliki kembali sosok orang tua yang telah lama tiada.

"rin, kamu mau ikut"lina sebenarnya ingin sekali mengajak rindu keluar,karena selama kedatangannya ke kota ini.ia belum sempat mengajak indah dan rindu untuk jalan jalan mengenalkan tempat menarik yang berada di ibukota ini.

"aku di rumah saja ya tan, udara sangat panas aku belum terbiasa dengan cuaca jakarta"

lina tersenyum mendengar penolakan dari keponakan nya itu

"nantipun kau akan terbiasa. baiklah, kamu istirahat saja di rumah" kata lina.

setelah indah dan lina pamit rindu langsung saja membaringkan tubuhnya di atas ranjang.ia ingin memejamkan matanya yang memang sudah terasa berat.namun tiba tiba ponselnya berbunyi,dan membuatnya kembali membuka matanya.terlihat satu pesan telegram

-besok kamu dipindahkan ke kantor pusat

rindu tertegun melihat isi pesan itu.dengan sedikit was was rindu membalas pesan tersebut

-maaf ini siapa?

-perlukah aku menjelaskan diriku pada bawahan ku

rindu semakin menaikan alis nya.

dia mengabaikan pesan itu, karena dia tidak berniat kembali kerja dan bertemu iblis itu lagi.

ponsel itu kembali berbunyi.

-jangan coba coba resain dari perusahaan atau karir paman mu dipertaruhkan

rindu tercengang membaca teks itu.

-jangan mengancamku!

balas rindu dengan wajah panas memerah karena menahan marah.

lelaki itu kembali mbalas pesannya.

-kalau kau membantah, kita lihat saja gadis kecil,hidupmu dalam masalah besar.

rindu pun menyerah dan mematikan ponselnya,di bantingnya ponsel tersebut ke atas kasur.

dia tidak habis fikir, bagaimana bisa masalah itu membuatnya dalam kesulitan.

hanya hal sepele, sangat sepele.

dia tidak berniat menceritakan masalah itu pada hermawan, rindu malu.

biarkan saja, mungkin ini hanya gertakan bohong si iblis.

***

Terpopuler

Comments

Sarah Wati

Sarah Wati

syukak sama ceritanya cuma kok rokoknya sering muncul☹karna q bukan penyuka perokok😔

2020-10-23

3

Onco Mey

Onco Mey

jadi ingat tuan saga

2020-08-27

3

Amelia

Amelia

lanjut,,,

2020-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 Eps.1#Arogansi
2 Eps.2# kesalahan Bima
3 Eps.3#Pertemuan
4 Eps.4#Tentang Rindu
5 Eps.5#Sahabat Dan Bajingan
6 Eps.6#Tragedi Di Hari Ulang Tahun
7 Eps.7#Menata Hati
8 Eps.8#Mutaqqi Corporation
9 Eps.9# Memulai Hal Baru
10 Eps.10#Dia, Mengerikan.
11 Eps.11# Telegram Mengejutkan
12 Eps.12# Ini Hanya Peringatan
13 Eps.13#Kesepakatan
14 Eps.14# Menjadi Pusat Perhatian
15 Eps.15#Jabatan Baru
16 Eps.16#Bersumpah Akan Menemukanmu
17 Eps.17#Bertemu Client
18 Eps.18#Cemburu?
19 Eps.19#Perubahan Sikap
20 Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu
21 Eps.21# Obsesi
22 Eps.22#Menghindar
23 Eps.23# Teror Dan Ancaman
24 Eps.24# Penyiksaan Perlahan
25 Eps.25#Kucing Dan Tikus
26 Eps.26# Kejadian memalukan
27 Eps.27#Dendam Atmaja
28 Eps.28#Hukuman Untukmu
29 Eps.29# Aku Yang Masih Ragu
30 Eps.30# Ingin Mengenal Rindu
31 Eps.31# Tentang Sasi
32 Eps.32#Undangan Makan Malam
33 Eps.33#Tembak Langsung
34 Eps.34#Penyesalan
35 Eps.35#Dia Datang Kembali
36 Eps.36# kembali Ke Tempat Semula
37 Eps.37# Nayila
38 Eps.38# Reaksi Vano
39 Eps.39#Sedikit Pergerakan
40 Eps.40# Persekongkolan
41 Eps.41#Penyelamatan
42 Eps.42#Kejutan
43 Eps.43#Penyatuan Hati
44 Eps.44#Gagal
45 Eps.45#Penyatuan Diri
46 Eps.46# Sambungan Interlokal
47 Eps.47#Saat Godaan Itu Datang
48 Eps.48# Rencana Sasi
49 Eps.49#Hari Baru
50 Eps.50#Undangan Vano
51 Eps.51#Rahasia Sasi
52 Eps.52# Perang Dingin
53 Eps.53#Rencana Awal
54 Eps.54#Menyingkap Tabir
55 Eps.55#kebenaran Yang Terungkap
56 Eps.56# Pencarian
57 Eps.57#Permintaan Maaf
58 Eps.58# Membujuk pulang
59 Eps.59# Mimpi buruk
60 Eps.60# Guncangan jiwa
61 Eps.61#Senyum Kemenangan
62 Eps.62#Major Depressive Disorder
63 Eps.63#Kamuflase
64 Eps.64#Flash Back :1
65 Eps.65#Flash Back:2-sisi kelam Aldebaran
66 Eps.66#Flash Back:3-Berjalan Sesuai Rencana
67 Eps.67#Benang Merah
68 Eps.68#Memelukmu Tanpa Menusuk
69 Eps.69#Menyingkirkan Perlahan
70 Eps.70#Pengampunan
71 Eps.71# Mencuri Kecupan
72 Eps.72#Pengorbanan Vano
73 Eps.73#Vano Dan Masa Lalu
74 Eps.74#Rasa Bersalah
75 Eps.75# Kopi Pahit
76 Eps.76#Langkah Awal
77 Eps.77#Hidangan Istimewa
78 Eps.78#Eksekusi
79 Eps.79#Sebuah Pengakuan
80 Eps.80# Permintaan Aldebaran
81 Eps.81#Tidak Jujur
82 Eps.82# Tuan Bayam Yamashita
83 Eps.83#Menyelesaikan Masalah
84 Eps.84#Berdamai Dengan Masa Lalu-1
85 Eps.85#Berdamai Dengan Masa Lalu-2
86 Eps.86#Persiapan Bulan Madu
87 Eps.87#Apa Kabar,Vano?
88 Eps.88#Pandangan Pertama
89 Eps.89# Rencana Adshkan
90 Eps.90# Vilap Cita Rasa Masa Lalu
91 Eps.91# Vilap Cita Rasa Masa Lalu-2
92 Eps. 92# Memperhatikan Dalam Diam
93 Eps. 93# Terbakar Cemburu
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Eps.1#Arogansi
2
Eps.2# kesalahan Bima
3
Eps.3#Pertemuan
4
Eps.4#Tentang Rindu
5
Eps.5#Sahabat Dan Bajingan
6
Eps.6#Tragedi Di Hari Ulang Tahun
7
Eps.7#Menata Hati
8
Eps.8#Mutaqqi Corporation
9
Eps.9# Memulai Hal Baru
10
Eps.10#Dia, Mengerikan.
11
Eps.11# Telegram Mengejutkan
12
Eps.12# Ini Hanya Peringatan
13
Eps.13#Kesepakatan
14
Eps.14# Menjadi Pusat Perhatian
15
Eps.15#Jabatan Baru
16
Eps.16#Bersumpah Akan Menemukanmu
17
Eps.17#Bertemu Client
18
Eps.18#Cemburu?
19
Eps.19#Perubahan Sikap
20
Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu
21
Eps.21# Obsesi
22
Eps.22#Menghindar
23
Eps.23# Teror Dan Ancaman
24
Eps.24# Penyiksaan Perlahan
25
Eps.25#Kucing Dan Tikus
26
Eps.26# Kejadian memalukan
27
Eps.27#Dendam Atmaja
28
Eps.28#Hukuman Untukmu
29
Eps.29# Aku Yang Masih Ragu
30
Eps.30# Ingin Mengenal Rindu
31
Eps.31# Tentang Sasi
32
Eps.32#Undangan Makan Malam
33
Eps.33#Tembak Langsung
34
Eps.34#Penyesalan
35
Eps.35#Dia Datang Kembali
36
Eps.36# kembali Ke Tempat Semula
37
Eps.37# Nayila
38
Eps.38# Reaksi Vano
39
Eps.39#Sedikit Pergerakan
40
Eps.40# Persekongkolan
41
Eps.41#Penyelamatan
42
Eps.42#Kejutan
43
Eps.43#Penyatuan Hati
44
Eps.44#Gagal
45
Eps.45#Penyatuan Diri
46
Eps.46# Sambungan Interlokal
47
Eps.47#Saat Godaan Itu Datang
48
Eps.48# Rencana Sasi
49
Eps.49#Hari Baru
50
Eps.50#Undangan Vano
51
Eps.51#Rahasia Sasi
52
Eps.52# Perang Dingin
53
Eps.53#Rencana Awal
54
Eps.54#Menyingkap Tabir
55
Eps.55#kebenaran Yang Terungkap
56
Eps.56# Pencarian
57
Eps.57#Permintaan Maaf
58
Eps.58# Membujuk pulang
59
Eps.59# Mimpi buruk
60
Eps.60# Guncangan jiwa
61
Eps.61#Senyum Kemenangan
62
Eps.62#Major Depressive Disorder
63
Eps.63#Kamuflase
64
Eps.64#Flash Back :1
65
Eps.65#Flash Back:2-sisi kelam Aldebaran
66
Eps.66#Flash Back:3-Berjalan Sesuai Rencana
67
Eps.67#Benang Merah
68
Eps.68#Memelukmu Tanpa Menusuk
69
Eps.69#Menyingkirkan Perlahan
70
Eps.70#Pengampunan
71
Eps.71# Mencuri Kecupan
72
Eps.72#Pengorbanan Vano
73
Eps.73#Vano Dan Masa Lalu
74
Eps.74#Rasa Bersalah
75
Eps.75# Kopi Pahit
76
Eps.76#Langkah Awal
77
Eps.77#Hidangan Istimewa
78
Eps.78#Eksekusi
79
Eps.79#Sebuah Pengakuan
80
Eps.80# Permintaan Aldebaran
81
Eps.81#Tidak Jujur
82
Eps.82# Tuan Bayam Yamashita
83
Eps.83#Menyelesaikan Masalah
84
Eps.84#Berdamai Dengan Masa Lalu-1
85
Eps.85#Berdamai Dengan Masa Lalu-2
86
Eps.86#Persiapan Bulan Madu
87
Eps.87#Apa Kabar,Vano?
88
Eps.88#Pandangan Pertama
89
Eps.89# Rencana Adshkan
90
Eps.90# Vilap Cita Rasa Masa Lalu
91
Eps.91# Vilap Cita Rasa Masa Lalu-2
92
Eps. 92# Memperhatikan Dalam Diam
93
Eps. 93# Terbakar Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!