Rindu berjalan menelusuri jalanan komplek.jalanan tersebut sepi lenggang karena memang waktu sudah lumayan malam. fikirannya masih saja belum tenang. dia takut,lelaki iblis itu akan melakukan hal hal yang dapat merusak dirinya.
tiba tiba sebuah mobil berwarna hitam berhenti tepat di sebelahnya. seorang lelaki berjalan menghampirinya.
"nona, silahkan masuk" rindu hanya mematung dan memperhatikan lelaki itu.
"saya orang yang di kirim tuan aldebaran untuk menjemput anda" rindu akhirnya bergegas masuk kedalam mobil, setelah lelaki itu mempersilahkan nya duduk di kursi belakang.
sepanjang perjalanan rindu tidak bisa menyembunyikan wajah murungnya.
bima hanya sesekali memperhatikan nya dari kaca spion di hadapan nya, gadis yang cantik ujarnya dalam hati.
mobil pun melesat memasuki sebuah real estate. rumah rumah mewah berjajar di sana,dan merekapun memasuki pelataran salah satu rumah megah.
"silahkan nona" ucap bima sopan.
rindu pun mengikuti langkah bima,dan merekapun sampai pada satu ruangan besar.
"silahkan nona duduk, dan tunggu tuan al datang" ucap bima sambil berlalu.
terdengar suara langkah memasuki ruangan tempat rindu berdiri.
"jangan hanya berdiri, duduklah" lelaki itu berjalan mendekat. rindu pun duduk menurut.
tubuh rindu sedikit gemetar,kilasan akan kejadian mengerikan itu datang kembali memenuhi ingatannya.berada di depan lelaki itu serasa masuk kedalam sarang harimau yang hendak memangsanya.
"ada hal apa anda menyuruhku datang kemari"
al memperhatikan secara mendetil sosok gadis muda di depannya itu.hatinya tergelitik ketika melihat pakaian yang rindu kenakan.
namun ia tahan senyuman itu agar lolos dari pandangan rindu.
"aku kira kau sudah tahu apa yang membawamu datang kemari gadis kecil"
seringai aldebaran semakin menciutkan hati rindu.
"jangan libatkan om hermawan dalam masalah ini" ujar rindu.
"bukankah aku sudah peringatkan kalau aku tidak suka dengan orang yang membangkang"
"bukankah aku mempunyai hak untuk tidak bekerja lagi di tempat anda"
"kau salah, kau masih berhutang padaku"
"bukankah aku sudah meminta maaf"
"saku bukan orang yang berbaik hati memaafkan"jawab al. percakapan antara dua orang ini semakin sengit.
"sebenarnya apa yang kau inginkan"rindu sangat yakin kalau lelaki ini mempunyai tujuan lain padanya. kalau tidak, untuk apa ia memaksanya datang kesini
"gampang saja, serahkan tubuhmu itu. maka saya akan memaafkan mu"
sebenarnya al tidak berniat menikmati tubuh gadis itu, dia hanya ingin mempermainkan rindu saja. entahlah setiap kali melihat ekspresi mata rindu, dia sangat menyukainya. dia hanya ingin menatap matanya.
"sehina itukah anda tuan direktur? sampai sampai mau menyentuh gadis dibawah umur" rindu pun berbicara dengan nada tinggi.
"bukan kah kau tahu,aku paling benci penolakan" al berjalan mendekatkan wajahnya pada rindu.
rindu semakin takut dan gelisah. dia tidak mau hal seperti kemarin terjadi lagi. dia pun memalingkan wajahnya dari hadapan al.
al menangkap tangan rindu. dan sekuat tenaga pula rindu melepaskan nya.
"lepaskan atau aku akan berteriak" ancam rindu.
al hanya tersenyum mendapatkan ancaman seperti itu.
"gadis bodoh" ujar al.
"baiklah kalau kau tidak ingin menyerahkan tubuhmu, maka sebagai gantinya kau harus kembali bekerja"seketika kelegaan terasa dalam hati rindu.kalau hanya bekerja mungkin itu tidak akan terlalu mengacam dirinya.
di sudut lain, terlihat seorang pria sedang memperhatikan aktivitas mereka. bima menguping pembicaraan mereka dari balik pintu.dia hanya khawatir kalau kalau al menghilangkan nyawa gadis itu. bima hanya tersenyum melihat sikap al.
"ada angin apa dia bisa memberi pengecualian" ujar bima dalam hati.
"baiklah, besok aku akan mulai bekerja kembali. tapi masalah om hermawan bisakah kau membiarkan nya kembali bekerja"
tanya rindu.
"itu semua tergantung sikapmu gadis kecil, kalau kau menurut dan tidak membangkang. masalah hermawan hanya persoalan kecil bagiku"jawab al.
"baiklah tuan, kita sudah sepakat. bolehkah saya pulang"
al pura pura tidak mendengar. dia hanya menatap rindu, pandangan nya tidak terlepa sedikitpun. di tatap seperti itu membuat rindu merasa risih.
dia merasa tidak pernah ingin melepaskan kedua mata indah itu,al hanya ingin memandanginya.
"bolehkah saya pulang tuan"rindu bertanya sekali lagi.
"tentu, dan jangan lupa janjimu" al mengingatkan.
rindu pun beranjak meninggalkan ruangan itu, tapi langkahnya berhenti seketika.
"gadis kecil, pakaian mu itu sangat mengganggu ku"
rindu menoleh, dia menatap baju tidur merah muda bergambar kartun kucing yang dia kenakan
"aku tidak berniat mengikuti selera anda" jawab rindu sambil berlalu.
mendapat jawaban tersebut al hanya tersenyum, ada perasaan senang di hatinya ketika melihat gadis kecil itu merajuk kesal.
dan di balik sana, bima yang masih memperhatikan pun tersenyum. dia sadar ada yang berubah dari tuan nya.
"aku akan membantumu mendapatkan hati al" gumam bima dalam hati.bima merasa rindu adalah orang yang tepat untuk merubah sifat al, untuk menghilangkan trauma masa kecil dan trauma percintaan al.
sampai di pelataran rumah al,rindu merasa bingung.
"bagaimana aku pulang, hari sudah larut"
dan ketika itu pula bima sudah berada di belakangnya.
"saya antar anda pulang nona" bima mempersilahkan nya masuk.
sementara di dalam sana, al masih duduk memandangi rindu dari balik jendela.
"gadis kecil,ada apa dengan mata mu" gumam nya.
al yang awalnya merasa kesal terhadap rindu,
hanya bisa terpana ketika pandangan nya saling bertatapan. warna mata itu seakan membius al, dan seolah mampu merendam setiap kemarahan al. itulah sebab nya al tidak akan membiarkan rindu pergi begitu saja.
dia seperti kecanduan dengan tatapan mata rindu.
***
aldebaran yang hampir berkepala tiga, tidak pernah sekalipun merasakan berdebar jika melihat wanita. apalagi dia sering berganti ganti wanuta hanya untuk kesenangan nya saja. dan setiap wanita yang berusaha mendapatkan hatinya, hanya akan berakhir kecewa.bagi al, wanita tidak ubahnya baju. yang bisa gonta ganti semaunya.
sementara pada rindu, dia merasakan sesuatu yang tidak bisa di jelaskan.
"apa aku sudah gila" ujarnya sambil mengacak rambutnya dengan frustrasi.
al selalu berusaha mencegah ketertarikan nya pada wanita.
***
apakah rindu orang yang tepat untuk merubah al?
atau ada sosok wanita lain yang kembali masuk dalam kehidupan al?
tunggu kelanjutan nya ya......
mohon maaf bila ada penulisan yang salah.
silah berkomentar untuk koreksi&masukannya💖💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Kelakuannya gak SEINDAH NAMANYA,,KECEWA AJA RASANYA..
2024-05-17
0
melani cimel
ceritanya menarik
2021-05-29
0
Yani mulyani
knp sllu bgini ya seorang presdir yg notabene seorang Casanova....sllu dpt seorang gadis yg polos .....kasian bngt yaa ...dpt cowo bekas...mentang' kaya yaa...hadeuhhh jarang bngt yaa orkay gagah ..tp ga Casanova ....
2020-12-30
0