senin, sembilan september. hari ini menjadi hari special untuk rindu, ya karna hari ini tepat ulang tahun aldi yg ke delapan belas.rindu terpaku diam di ranjang besi miliknya, fikiran nya terbang memikirkan bingkisan apa yang akan dia beri untuk kekasihnya itu.
suara pintu kamar terbuka tanpa rindu menyadarinya.
"sepertinya ada sesuatu yang kakak fikirkan"
suara indah membuyarkan lamunannya.
"aku hanya sedang sedikit bingung saja"
"tentang apa" indah semakin penasaran saja.
"aldi berulang tahun, dan aku bingung harus memberikan hadiah apa yang cocok untuknya"
"kau berikan saja jam tangan untuknya"
sejenak rindu memikirkan saran adiknya.
"rasanya aku tidak perlu memberikan barang seperti itu untuknya,ia sudah memiliki banyak koleksi jam ber merek"
tentu saja sebagai seorang anak tunggal aldi tidak pernah merasa kesulitan untuk memiliki koleksi barang barang branded.
"menurutmu kalau aku membuat cake untuknya bagaimana"
"boleh juga kak,mari kita buat bersama"
"oke"
kedua kaka beradik itupun bergegas pergi ke dapur,mempersiapkan segala keperluan demi memberikan kejutan untuk aldi.
***
sementara itu ditempat lain
bunyi ponsel dari saku aldi berbunyi.
"selamat ulang tahun honney"
aldi tersipu membaca sebaris pesan itu.
"terimakasih sayang"balas nya.
disebrang sana seorang gadis tengah tersipu sembari menatap layar ponsel.
nayila saling berbalas pesan dengan aldi.
"boleh aku datang ke rumah mu"
"tentu saja sayang " balas aldi.
"baiklah sebentar aku bersiap"
tanpa membuang waktu nayila bergegas mempersiapkan diri.ia merias dirinya secantik mungkin untuk aldi.
entah setan apa yg merasuki jiwa kedua manusia tersebut. tanpa logika, tanpa akal jernih. mereka melakukan hubungan gelap itu selama enam bulan.
tak lama kemudian, suara motor memasuki halaman rumah aldi.tanpa menunggu tuan rumah membukakan pintu nayila tanpa canggung langsung saja memasuki rumah tersebut
"hallo sayang" nayila langsung bergelayut pada tubuh aldi.tampaknya aldi tidak keberatan dengan perlakuan nayila.
sungguh keduanya terlihat sangat intim.
"simpan motormu di belakang,agar tidak ada orang yang curiga" seru aldi
nayila mengangguk tanda setuju.
dengan segera nayila meminta seorang penjaga gerbang untuk menyimpan kendaraannya di halaman belakang.
lelaki setengah baya itu hanya terbengong melihat nay yg tersenyum ke arahnya.
ia tidak habis fikir dengan kelakuan gadis itu,sudah sering dia melihat nay datang ke rumah aldi tanpa rindu.
mereka melangkah menuju kamar.walaupun nayila sering sekali berkunjung ke kamar itu, namun nayila selalu merasa takjub dengan pemandangan yang ada di hadapannya. ruangan yang elegan dan tertata rapi,membuat siapapun akan betah berlama lama di dalamnya.
"aku selalu menyukai ruangan ini"seru nayila
aldi tersenyum lembut dan merangkul tubuh nayila.
"apapun yang kau sukai maka akan aku berikan"
"sekalipun itu kamarmu eh"
"tentu saja,apapun itu.selama kau masih bisa memuaskanku"
tanpa malu nayila meraptkan tubuhnya memeluk aldi, sementara aldi menyambut dengan hangat. bibir mereka saling bertemu, berpagut dalam nafsu.aldi semakin liar saja menjelajahi setiap jengkal tubuh nayila.mereka saling berpagut, yang satu memberi dengan harapan imbalan.dan yang satu lagi menerima dengan penuh kepuasan.
bisikan lembut nayila,membuat senyar pada tubuh aldi semakin tenggelam dalam permainannya, keduanya saling menyentuh dan mencumbu.hingga meninggalkan bekas kepemilikan pada tubuh nayila.
***
setelah beberapa waktu bergulat di dapur. akhirnya rindu menyelesaikan pekerjaannya segaris senyum menghiasi wajah gadis ayu itu. matanya berbinar menatap hasil kerja kerasnya.dengan harapan sang kekasih akan menyukai cake buatannya.
ia menyimpan cake itu pada sebuah kotak berwarna biru tua.warna yang selalu aldi sukai. setelah selesai menata dan menyimpannya secara rapi,sesaat rindu hanya terpaku dan menatap kotak itu.sepintas keraguan muncul dalam hatinya.ia khawatir kalau aldi tidak menyukai hadiah sederhana yang ia berikan.
indah yang sedari tadi memperhatikan,tentu saja dapat membaca kekhawatiran yang terlihat dari raut wajah rindu.
"jangan khawatir,kak aldi pasti suka, rasanyapun enak.tidak kalah dengan cake buatan bundanya kak nay"
rindu menarik nafas perlahan, ia berusaha menyemangati dirinya sendiri.
"aku pergi dulu, baik baik di rumah.mungkin aku akan pulang sedikit larut"
setelah berpamitan dengan indah, ia pun bergegas pergi dengan menumpangi sebuah taxi yang sudah ia pesan.tak sabar rasanya ingin memberi kejutan pada kekasihnya itu. sengaja rindu tidak menghubungi aldi.
bukan kejutan namanya kalau ia datang dengan mengabarinya terlebih dahulu.
tibalah rindu di halaman luas sebuah rumah megah.rindu memanggil seorang pria penjaga gerbang.
setengah berlari lelaki paruh baya membukakan pintu. tidak seperti biasanya,pria itu terlihat tegang saat beradu pandang dengan rindu.
"eh non rindu,mau ketemu den aldi ya"
"iya pak, saya sengaja tidak memberi tahu aldi akan datang kesini"
raut wajah pak maman tiba tiba menjadi semakin tegang dan sedikit pucat.dia terlihat bingung hendak berkata apa.
"eh itu non, anu.. "
"kenapa pak?wajah bapak terlihat pucat gitu,apa bapak baik baik saja"rindu mencoba mencari tahu kondisi pak maman.
"eh eengg anu iya.. gak apa apa, silahkan non masuk"
rindu pun memasuki halaman rumah aldi dengan sedikit berlari kecil, tanpa melihat lagi wajah pak maman yg sedang pucat pasi.
"celaka" batin pak maman.
lelaki itu sudah hafal betul kalau dia akan menjadi sasaran kemarahan tuan nya, karena gagal menghalangi rindu.dengan wajah pasrah,pak maman menutup kembali pintu gerbang itu.sambil berdo'a dalam hati semoga ia tidak mendapatkan kesialan hari ini.
rindu berjalan memasuki sebuah ruangan, tertata sangat rapi dan bersih. kepalanya menengok kesana kemari, mencari kekasih hatinya.
"ahh dia pasti lagi tidur siang" gumam nya.
ia langsung saja menuju kamar aldi yang berada di lantai atas.menyusuri tangga satu persatu,dan dengan senyum kecil diwajahnya rindu tidak sabar ingin memberi aldi kejutan.
langkah rindu sesaat terhenti.ia memasang indra pendengarannya dengan seksama.
ia sedikit tertegun mendengar suara suara mencurigakan dari dalam sana.
suara seorang perempuan merancu.
rindu merasa tidak yakin dengan pendengaran nya.fikirannya sedang menerka nerka apakah aldi sedang nonton film dewasa.membayangkan hal itu membuat wajahnya tersipu.
rindu merasa tidak nyaman dan malu pada dirinya sendiri.otaknya yang menjalar kemana mana, dan menggiring opininya sendiri membuatnya seperti orang konyol
namun tidak lama setelah fikirannya mulai jernih kembali segera ditepisnya dugaan itu jauh jauh.
apapun yang sedang aldi lakukan di dalam sana, ia sudah bertekad untuk memberinya kejutan.
"surprisse" pintu terbuka lebar.
tersentak, diam membatu. rindu ternganga melihat pemandangan yang ada di depan nya. dua manusia setengah bugil sedang melakukan hal tak senonoh yg menurut rindu sangat menjijikan.
"ka..kalian"
merasa dikagetkan dengan suara itu, keduanya menghentikan aktivitas mesum mereka.
"lovely.. aku bisa menjelaskan semuanya" dalam keadaan yang masih kusut,aldi beranjak dan berlari dari ranjang.
sementara sang gadis yang berada di sisinya hanya tertunduk pucat pasi tidak berdaya.
rindu berlari sekuatnya, cake yg sedari tadi dipegang nya, terlempar hancur berantakan.aldi tidak menyerah begitu saja.dengan sigap ia meraih tangan rindu mendekap dan memerangkap tubuhnya yang tersudut pada sebuah dinding.
"lepaskan tanganmu al"
"lovely kau jangan salah faham, itu tidak seperti yg kamu duga"
rindu hanya terisak tidak berkata kata.
sekuat tenaga dia berusaha melepaskan genggaman aldi.
suara dentuman pintu sangat keras terdengar hingga keluar,dibantingnya dengan kasar.
aldi hanya mematung dengan badan yang masih setengah bugil. dia mengepalkan tangannya dan menghantam pintu itu sejadi jadinya
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
💖Chacha~Q®F💖
seng sabar neng rindu umurmu masih sangat muda NNT diganti Ama othornya yg lebih baik dan kaya dari Aldi🤭🤭
2022-10-19
0
💖Chacha~Q®F💖
lovely preetlah
2022-10-19
0
Nimranah AB
rasain
2022-04-19
0