Eps.7#Menata Hati

entahlah perasaan aneh apa yang ada di hati rindu saat itu.yang pasti ada sebuah lubang menganga dihatinya,lubang yang teramat dalam.

setelah kejadian itu rindu pergi kesuatu tempat yang sepi.kali ini ia membutuhkan tempat untuk menenangkan diri.

taman ini lah yang menjadi tempat menyepi rindu, tempat berkeluh saat dia tidak bisa berbagi cerita dengan sahabat atau adiknya.

sementara itu aldi tengah menyusul rindu.

aldi yakin kalau rindu sudah kembali ke rumahnya.hatinya dilanda ketakutan yang teramat sangat.ia takut tidak bisa membujuk rindu untuk kembali kepadanya.dengan wajah tegang aldi memberanikan diri mengetuk pintu yang berada di hadapannya, berharap rindu lah yang membukakan pintu untuknya.

"Rindu, apa kamu ada di dalam" berkali kali aldi mengetuk pintu itu, namun tidak ada jawaban.aldi kembali mengetuk pintu dengan sedikit keras.

dari dalam terlihat indah mengerejapkan matanya yang telah tertidur menuju pada suara yang sedikit gaduh hingga membangunkan tidurnya.indah terheran melihat aldi yang berada di hadapannya,mengapa aldi datang tanpa rindu.fikiran indah langsung dilanda kepanikan.

"kak rindu kemana? bukankah tadi ia datang ke rumahmu.lalu kenapa kau datang kemari tanpa dia"perkataan indah semakin membuat tubuh aldi menegang.

"ja jadi rindu belum pulang"

indah tersentak wajahnya pucat seketika.

"apa yang terjadi kak?kemana kak rindu"

"aku tidak bisa menjelaskannya dulu ndah

aku akan mencari rindu sekarang"

indah terpaku menatap kepergian aldi. apa yg sedang terjadi diantara mereka sebenarnya.

indah semakin cemas dan khawatir ketika mencoba menghubungi kakak nya itu,dan mendapati ponsel rindu sudah tidak bisa di hubungi

***

waktu menunjukan pukul sembilan malam.udara dingin seketika menerpa tubuh mungil rindu,belum lagi diperburuk dengan turunnya hujan yang cukup deras.ia menyusuri jalan setapak menuju rumahnya. langkahnya gontai, pelupuk matanya sembab dan sayu.

setibanya di rumah, rindu masuk tanpa berkata apapun pada indah yang sejak tadi menanti kepulangannya penuh kecemasan.

"kak" indah mengejar rindu kedalam kamar.

acuh tidak ada jawaban

"apa yg terjadi kak? tadi kak aldi mencarimu,wajahnya kusut sekali.sebenarnya apa yang telah terjadi kak" rentetan pertanyaan meluncur di bibir indah. rindu terdiam sejenak, mencoba menetralkan nafasnya yang terasa berat tersengal ketika mendengar nama aldi disebut oleh adiknya itu.

"jangan pernah sebut nama itu lagi didepanku"

indah tertegun mencoba mencerna perkataan rindu."jelaskan ada apa sebenarnya kak"

indah bergeser mendekati rindu.rasa ingin tahu nya semakin membesar.

tangis rindu pun pecah kembali, dia merangkul tubuh kecil adiknya itu. menahan sesegukan yang nyaris lolos dari mulutnya, dia pun menceritakan kejadian yang di alaminya tadi.

dan pada akhirnya tangis keduanya pecah di keheningan malam, mereka larut saling berpeluk, berbagi luka dan kesedihan bersama.

***

apa yang bukan milik ku, sekuat apapun aku berjuang maka tetaplah bukan untuk ku.

dan sebaliknya, apa yang sudah di gariskan menjadi takdir ku, bagaimanapun aku menolak, maka akan tetap menjadi hak ku.

dan untukmu, lelaki yang pernah mengisi hatiku. ingatlah kata kata ku jika ingatan tentangku telah pulih kembali. pelukan mana yang sudah mampu kau hilangkan? bagian hari hari yang mana yang pernah terlewati tanpa adanya kau dan aku di setiap menitnya? ataukah kau memang membutuhkan banyak kemesraan yang tidak pernah mampu aku berikan? atau menurutmu, kata cinta sama saja maknanya dengan hal hal yang tak perlu.

***

Keputusan sudah ia buat,tekad sudah bulat.

rindu meninggalkan kota kelahiran nya.

tanah sumatera yang menjadi pusat kehidupan serta segala kenangannya.

bergegas kedua saudara itu menaiki bus antar provinsi malam itu. tujuan mereka adalah ibukota,mereka hendak pergi ke jakarta. kota yang katanya menyimpan banyak harapan dan cita cita.

"kak, apa om dan tante akan menerima kita" indah mengangkat bibir memecahkan lamunan rindu.terbesit rasa kekhawatiran dalam hati indah.

"entahlah yang aku tahu mereka berdua orang baik dan semoga mereka mau menampung kita untuk sementara waktu.kau

tidak perlu khawatir nanti aku akan berusaha mencari pekerjaan di ibukota. setelah itu kita bisa mandiri dan tidak perlu merepotkn mereka" sahut rindu mencoba menenangkan kegelisahan hati adiknya.

***

perjalanan mereka cukup panjang dan melelahkan.sebenarnya rindu tidak sampai hati membawa indah dalam perjalanan jauh seperti ini.namun ia pun tidak mungkin meninggalkannya sendirian,mereka tidak punya kerabat disana.

waktu menunjukan pukul empat pagi. setibanya di terminal kota. mereka beristirahat sejenak di warung warung yang berada di pinggiran terminal tersebut untuk mengisi perut guna memulihkan tenaga mereka. setelah dirasa cukup puas dengan makanan yang mereka pesan,merekapun bergegas mencari tumpangan menuju kediaman hermawan.

Hermawan adalah adik satu satunya mendiang ayah rindu. sebenarnya sudah sering hermawan dan lina mengajak mereka berdua untuk tinggal di ibukota, namun rindu selalu menolak. sekolah menjadi alasan utama rindu, terlebih adiknya masih kelas delapan.

matahari tepat tergelincir di atas kepala, panasnya ibu kota membuat peluh bercucuran di tubuh mereka.rindu memberi isyarat kepada sang sopir untuk menghentikan kendaraannya.

mereka turun di sebuah jalan menuju satu kompleks perumah.setelah berjalan dan melewati sebuah portal pengamanan.mereka sampai pada sebuah rumah yang tidak terlalu besar,namun cukup asri.

seorang pria berusia sekitar empat puluh lima tahunan membuka pintu.pria itu sedikit terkesima, dan mulutnya setengah terbuka melihat pemandangan yang ada di hadapannya.

"selamat pagi om,maaf jika kami kemari tanpa memberi kabar terlebih dahulu"

hermawan masih saja terdiam,perasaannya campur aduk saat itu.

"siapa pah" terdengar suara seorang wanita dari dalam.

"ma cepat kemari, lihat siapa yang datang"

tidak berapa lama keluarlah sosok seorang wanita dari dalam rumah tersebut.

"ka kalian rupanya" lina istri hermawan menghambur ke arah kedua gadis itu dan memeluknya dengan erat.

"mari masuk, kalian tentunya lelah setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh.

merekapun melangkah mengikuti hermawan memasuki rumahnya.

bergegas lina kedapur menyuguhkan minuman untuk mereka.

"om dan tante,kami mohon maaf sebelumnya jika kami kemari tanpa mengabari kalian terlebih dahulu. nomor om hilang, jadi kami nekad saja datang tanpa memberi kabar"

"kalian jangan sungkan begitu,kami malah senang sekali dengan kedatangan kalian rumah kami selalu sepi" ujar hermawan.

memang pasangan ini belum juga dikarunia momongan setelah bertahun tahun menikah.

asisten rumah tangga menunjukan kamar untuk kami berdua.

nyaman dan asri. kesan pertama saat memasuki ruang baru itu,cat berwarna pastel dan jendela yg menghadap ke taman, semakin membuatku nyaman.

***

matahari mulai beranjak meninggalkan langit ibukota. setelah makan malam merekapun pamit untuk beristirahat.

direbahkannya tubuh mungil itu di atas ranjang, rasa kantuk sudah tidak bisa di lawan. seluruh badan rindu terasa letih dan seolah kehabisan tenaga.

namun demikian hati kecilnya tetap meminta otaknya untuk terus berfikir keras.

berfikir cara melupakan kejadian yang baru saja ia alami.

***

part ini sudah mengalami beberapa revisi dari versi terdahulu.untuk menyempurnakan dan mengkoresi tulisan tulisan yang tidak tepat.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Udah feh Ndu gak usah dipikirin, Anggap aja itu cinta monyet,Perjalanan kamu masih panjang,

2024-05-17

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Untung gak sesat ya,,Semoga aja paman san bibi nya benaran orang yg baik2..🤲🤲

2024-05-17

0

lucky gril

lucky gril

aku mampir semoga ngga scroll doang terus bc sampai akhir🤗

2022-05-25

0

lihat semua
Episodes
1 Eps.1#Arogansi
2 Eps.2# kesalahan Bima
3 Eps.3#Pertemuan
4 Eps.4#Tentang Rindu
5 Eps.5#Sahabat Dan Bajingan
6 Eps.6#Tragedi Di Hari Ulang Tahun
7 Eps.7#Menata Hati
8 Eps.8#Mutaqqi Corporation
9 Eps.9# Memulai Hal Baru
10 Eps.10#Dia, Mengerikan.
11 Eps.11# Telegram Mengejutkan
12 Eps.12# Ini Hanya Peringatan
13 Eps.13#Kesepakatan
14 Eps.14# Menjadi Pusat Perhatian
15 Eps.15#Jabatan Baru
16 Eps.16#Bersumpah Akan Menemukanmu
17 Eps.17#Bertemu Client
18 Eps.18#Cemburu?
19 Eps.19#Perubahan Sikap
20 Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu
21 Eps.21# Obsesi
22 Eps.22#Menghindar
23 Eps.23# Teror Dan Ancaman
24 Eps.24# Penyiksaan Perlahan
25 Eps.25#Kucing Dan Tikus
26 Eps.26# Kejadian memalukan
27 Eps.27#Dendam Atmaja
28 Eps.28#Hukuman Untukmu
29 Eps.29# Aku Yang Masih Ragu
30 Eps.30# Ingin Mengenal Rindu
31 Eps.31# Tentang Sasi
32 Eps.32#Undangan Makan Malam
33 Eps.33#Tembak Langsung
34 Eps.34#Penyesalan
35 Eps.35#Dia Datang Kembali
36 Eps.36# kembali Ke Tempat Semula
37 Eps.37# Nayila
38 Eps.38# Reaksi Vano
39 Eps.39#Sedikit Pergerakan
40 Eps.40# Persekongkolan
41 Eps.41#Penyelamatan
42 Eps.42#Kejutan
43 Eps.43#Penyatuan Hati
44 Eps.44#Gagal
45 Eps.45#Penyatuan Diri
46 Eps.46# Sambungan Interlokal
47 Eps.47#Saat Godaan Itu Datang
48 Eps.48# Rencana Sasi
49 Eps.49#Hari Baru
50 Eps.50#Undangan Vano
51 Eps.51#Rahasia Sasi
52 Eps.52# Perang Dingin
53 Eps.53#Rencana Awal
54 Eps.54#Menyingkap Tabir
55 Eps.55#kebenaran Yang Terungkap
56 Eps.56# Pencarian
57 Eps.57#Permintaan Maaf
58 Eps.58# Membujuk pulang
59 Eps.59# Mimpi buruk
60 Eps.60# Guncangan jiwa
61 Eps.61#Senyum Kemenangan
62 Eps.62#Major Depressive Disorder
63 Eps.63#Kamuflase
64 Eps.64#Flash Back :1
65 Eps.65#Flash Back:2-sisi kelam Aldebaran
66 Eps.66#Flash Back:3-Berjalan Sesuai Rencana
67 Eps.67#Benang Merah
68 Eps.68#Memelukmu Tanpa Menusuk
69 Eps.69#Menyingkirkan Perlahan
70 Eps.70#Pengampunan
71 Eps.71# Mencuri Kecupan
72 Eps.72#Pengorbanan Vano
73 Eps.73#Vano Dan Masa Lalu
74 Eps.74#Rasa Bersalah
75 Eps.75# Kopi Pahit
76 Eps.76#Langkah Awal
77 Eps.77#Hidangan Istimewa
78 Eps.78#Eksekusi
79 Eps.79#Sebuah Pengakuan
80 Eps.80# Permintaan Aldebaran
81 Eps.81#Tidak Jujur
82 Eps.82# Tuan Bayam Yamashita
83 Eps.83#Menyelesaikan Masalah
84 Eps.84#Berdamai Dengan Masa Lalu-1
85 Eps.85#Berdamai Dengan Masa Lalu-2
86 Eps.86#Persiapan Bulan Madu
87 Eps.87#Apa Kabar,Vano?
88 Eps.88#Pandangan Pertama
89 Eps.89# Rencana Adshkan
90 Eps.90# Vilap Cita Rasa Masa Lalu
91 Eps.91# Vilap Cita Rasa Masa Lalu-2
92 Eps. 92# Memperhatikan Dalam Diam
93 Eps. 93# Terbakar Cemburu
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Eps.1#Arogansi
2
Eps.2# kesalahan Bima
3
Eps.3#Pertemuan
4
Eps.4#Tentang Rindu
5
Eps.5#Sahabat Dan Bajingan
6
Eps.6#Tragedi Di Hari Ulang Tahun
7
Eps.7#Menata Hati
8
Eps.8#Mutaqqi Corporation
9
Eps.9# Memulai Hal Baru
10
Eps.10#Dia, Mengerikan.
11
Eps.11# Telegram Mengejutkan
12
Eps.12# Ini Hanya Peringatan
13
Eps.13#Kesepakatan
14
Eps.14# Menjadi Pusat Perhatian
15
Eps.15#Jabatan Baru
16
Eps.16#Bersumpah Akan Menemukanmu
17
Eps.17#Bertemu Client
18
Eps.18#Cemburu?
19
Eps.19#Perubahan Sikap
20
Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu
21
Eps.21# Obsesi
22
Eps.22#Menghindar
23
Eps.23# Teror Dan Ancaman
24
Eps.24# Penyiksaan Perlahan
25
Eps.25#Kucing Dan Tikus
26
Eps.26# Kejadian memalukan
27
Eps.27#Dendam Atmaja
28
Eps.28#Hukuman Untukmu
29
Eps.29# Aku Yang Masih Ragu
30
Eps.30# Ingin Mengenal Rindu
31
Eps.31# Tentang Sasi
32
Eps.32#Undangan Makan Malam
33
Eps.33#Tembak Langsung
34
Eps.34#Penyesalan
35
Eps.35#Dia Datang Kembali
36
Eps.36# kembali Ke Tempat Semula
37
Eps.37# Nayila
38
Eps.38# Reaksi Vano
39
Eps.39#Sedikit Pergerakan
40
Eps.40# Persekongkolan
41
Eps.41#Penyelamatan
42
Eps.42#Kejutan
43
Eps.43#Penyatuan Hati
44
Eps.44#Gagal
45
Eps.45#Penyatuan Diri
46
Eps.46# Sambungan Interlokal
47
Eps.47#Saat Godaan Itu Datang
48
Eps.48# Rencana Sasi
49
Eps.49#Hari Baru
50
Eps.50#Undangan Vano
51
Eps.51#Rahasia Sasi
52
Eps.52# Perang Dingin
53
Eps.53#Rencana Awal
54
Eps.54#Menyingkap Tabir
55
Eps.55#kebenaran Yang Terungkap
56
Eps.56# Pencarian
57
Eps.57#Permintaan Maaf
58
Eps.58# Membujuk pulang
59
Eps.59# Mimpi buruk
60
Eps.60# Guncangan jiwa
61
Eps.61#Senyum Kemenangan
62
Eps.62#Major Depressive Disorder
63
Eps.63#Kamuflase
64
Eps.64#Flash Back :1
65
Eps.65#Flash Back:2-sisi kelam Aldebaran
66
Eps.66#Flash Back:3-Berjalan Sesuai Rencana
67
Eps.67#Benang Merah
68
Eps.68#Memelukmu Tanpa Menusuk
69
Eps.69#Menyingkirkan Perlahan
70
Eps.70#Pengampunan
71
Eps.71# Mencuri Kecupan
72
Eps.72#Pengorbanan Vano
73
Eps.73#Vano Dan Masa Lalu
74
Eps.74#Rasa Bersalah
75
Eps.75# Kopi Pahit
76
Eps.76#Langkah Awal
77
Eps.77#Hidangan Istimewa
78
Eps.78#Eksekusi
79
Eps.79#Sebuah Pengakuan
80
Eps.80# Permintaan Aldebaran
81
Eps.81#Tidak Jujur
82
Eps.82# Tuan Bayam Yamashita
83
Eps.83#Menyelesaikan Masalah
84
Eps.84#Berdamai Dengan Masa Lalu-1
85
Eps.85#Berdamai Dengan Masa Lalu-2
86
Eps.86#Persiapan Bulan Madu
87
Eps.87#Apa Kabar,Vano?
88
Eps.88#Pandangan Pertama
89
Eps.89# Rencana Adshkan
90
Eps.90# Vilap Cita Rasa Masa Lalu
91
Eps.91# Vilap Cita Rasa Masa Lalu-2
92
Eps. 92# Memperhatikan Dalam Diam
93
Eps. 93# Terbakar Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!