Eps.18#Cemburu?

Rindu duduk santai di kantin sekolah dan menikmati minuman soda favoritnya,seraya menunggu indah.jam sudah menunjukan pukul dua belas, mungkin sebentar lagi waktunya jam istirahat.

ia meraih ponsel dalam tas nya dan segera mengirimkan pesan pada adiknya.

-kakak ada di kantin sekolah kamu

selang beberapa waktu bel sekolah berbunyi menandakan waktu istirahat.

indah pun bergegas menemui kakak nya.

"kakak sudah lama nunggu"

"tidak,baru saja"

"oya, ada hal apa kakak datang kesini"

"kebetulan saja ada waktu senggang dan aku sengaja mampir kesini hanya ingin tahu lokasi sekolahmu"

kedua kakak beradik itu asyik berbincang hingga tidak terasa bel tanda masuk kelas terdengar kembali.

"kakak kembali ke kantor dulu ya, kau belajarlah baik baik"

"baik kak"

Rindu pun berlalu,dan segera bergegas untuk mencari angkutan.akhirnya ia memilih untuk memesan tumpangan melalui aplikasi online, selain lebih peraktis ia pun tidak perlu khawatir tersesat karena tidak mengetahui jalan.saat dirinya sedang fokus pada layar ponsel, tiba tiba ia di kejutkan dengan suara klakson mobil.

"sedang menunggu siapa rin"

sapa seseorang dari dalam mobil. rindu kemudian menolehkan pandangannya.

"eh kak alvin, aku sedang menunggu tumpangan"

"kau mau kembali kantor kah"

"iya"jawab rindu.

"kita barengan saja, kebetulan aku juga akan kembali ke kantor"

rindu tidak meng iya kan begitu saja ajakan alvin tersebut.ada sedikit keraguan di hatinya dia tidak terlalu nyaman menumpang dengan orang yang belum lama ia kenal.

"tidak usah sungkan gitu, lagipula jarak dari sini ke kantor lumayan jauh"

"baik kak" rindu pun menerima ajakan alvin.

mereka berbarengan ke arah kantor.

sepanjang jalan alvin merasa gugup.

betapa tidak, di sampingnya ini ada gadis paling cantik yang pernah ia temui. dan sekali lagi, warna mata gadis itu memang berbeda.sungguh sangat mempesona.

***

aldebaran hanya duduk termenung dan menikmati secangkir kopi juga menyulut rokok kesukaan nya.

"apa kau ingin memakan sesuatu"tanya bima.

waktu memang menunjukan jam makan siang, namun rindu belum juga datang.

memang perut al sudah terasa keroncongan.

"kau tidak perlu membawakan makanan,aku akan turun ke cafetaria" al memang sudah merasa penat berada di ruangan kerjanya.ia pun memutuskan untuk keluar sembari mencari udara segar.mereka segera meninggalkan ruangan kantor tersebut menuju cafetaria.

ketika mereka sampai di halaman kantor entah kesialan apa yang menimpa rindu hari itu. pada saat bersamaan mobil alvin tiba di parkiran kantor, dengan inisiatif dia pun membukakan pintu mobil mempersilahkan rindu keluar.

pemandangan itu tanpa sengaja terlihat oleh al. dia mengepalkan tangan nya, seraya berbalik arah kembali memasuki kantor.

bima yang menyadari hal itu segera berlari mengejar.

"al kau jangan berfikiran aneh aneh dulu"

"jaga bicaramu" nada bicara al meninggi.

"kau cemburu kan al"

tiba tiba al meraih kerah baju bima, dia hendak melayangkan tinju ke arah sahabatnya itu. kejadian itu menarik perhatian banyak orang. bima hanya terdiam, mungkin dia terlalu gegabah dalam berbicara.

bima memilih mengalah dan memaklumi perasaan al.

sementara rindu yang tidak mengetahui kejadian tersebut dengan entengnya berjalan menuju ruangan al.

"mohon maaf saya tidak langsung kembali ke kantor" dia melihat al yang sedang duduk bersandar sambil menikmati rokok nya.

"peduli setan"seketika wajah rindu menjadi merah padam.

"apa maksud perkataanmu"

"wanita.. tidak bisakah kau menunjukan loyalitasmu saat bekerja?bukan kah kau bisa jalan dengan kekasihmu itu sepulang kerja"

"sa saya tidak mengerti perkataan anda"rindu nampak kebingungan dengan apa yang di katakan aldebaran.

"apakah jabatan yang aku beri belum cukup memuaskan mu, sampai kau mendekati alvin.kenapa kau tidak menggunakan tubuhmu itu pada para client saja yang jelas jelas punya banyak uang"

serasa di sambar petir, perkataan al sungguh mencabik perasaan rindu. tanpa berkata kata lagi rindu berlari meninggalkan ruangan al.

air mata jatuh di sudut matanya.

Ibukota memang kejam, tidak bersahabat untuk orang orang kelas bawah.rindu melangkah pulang dengan hati yang terluka.

mengapa orang orang itu selalu menganggapnya murahan? sedangkan harga diri yang selama ini dia jaga tidak cukup untuk membuktikan kalau dia tidaklah sehina itu.

Aldebaran yang masih berada di ruangan nya hanya bisa menahan amarahnya. terlihat kepingan kepingan kaca di lantai. gelas dan barang barang lain menjadi sasaran kemarahan nya.

setelah fikiran nya jernih dan amarah perlahan menghilang, dia merasa ada sesuatu yang tidak beres.

"apa urusanku dengan gadis itu? atas dasar apa aku harus marah"ia berkata kata dalam hati.

sebenarnya al merasakan ada ketertarikan pada rindu, hanya saja dia belum yakin tentang perasaan nya.al hanya takut kejadian masa lalu terulang lagi, dia tidak ingin dikalahkan kembali oleh seorang wanita.

"apa kondisimu sudah membaik" bima kembali memasuki ruang kerja al dengan membawa nampan makanan. bima hanya tertegun melihat seisi ruangan yang sudah berantakan.

"maaf tadi aku lepas kontrol"

al menyadari kalau sikapnya tadi terlalu berlebihan pada bima.

***

Tiba di kediaman hermawan, rindu segera memasuki kamarnya. tanpa melepas pakaian kerjanya dia pun langsung tertidur pulas.

ketika waktu beranjak malam,rindu di bangunkan oleh suara herlina yang memanggilnya dari luar.

"rin, bangunlah. dan segera makan malam"

rindu menatap jam, dan memang perutnya terasa sudah lapar. sangat lelap tidurnya sore tadi.

"maaf tan, tadi sepulang kerja aku langsung tidur"

"tidak apa apa, kau sudah bekerja keras dan butuh istirahat" ujar herlina.

Hermawan menyusul ke ruang makan dan terlihat ada kebahagiaan terpancar di wajah nya.

"papa ada kabar baik ma"

"kabar apa pah" tanya lina.

"perusahaan meminta papa kembali bekerja, mereka meminta maaf karena telah terjadi kesalahan saat mengecek laporan keuangan"

"benarkah"herlina tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan nya.

"iya ma, tapi papa tidak satu kantor dengan rindu" ujar hermawan sambil melirik ke arah rindu.

"kenapa bisa begitu om" tanya rindu.

"aku di tempatkan di kantor cabang yang baru" jawab hermawan.

permainan apa lagi yang akan ia lakukan padaku,rindu hanya bisa bertanya tanya dalam hatinya.

***

Mohon maaf apabila ada penulisan yang salah

silahkan berkomentar untuk koreksi&masukannya💖💖

Terpopuler

Comments

Nimranah AB

Nimranah AB

ya ampun Al

2022-04-20

0

Rosnani Saebe

Rosnani Saebe

sabar rindu....

2020-10-26

2

cia

cia

al klu cinta bilang cinta jgn sampai nyesel...

2020-10-17

2

lihat semua
Episodes
1 Eps.1#Arogansi
2 Eps.2# kesalahan Bima
3 Eps.3#Pertemuan
4 Eps.4#Tentang Rindu
5 Eps.5#Sahabat Dan Bajingan
6 Eps.6#Tragedi Di Hari Ulang Tahun
7 Eps.7#Menata Hati
8 Eps.8#Mutaqqi Corporation
9 Eps.9# Memulai Hal Baru
10 Eps.10#Dia, Mengerikan.
11 Eps.11# Telegram Mengejutkan
12 Eps.12# Ini Hanya Peringatan
13 Eps.13#Kesepakatan
14 Eps.14# Menjadi Pusat Perhatian
15 Eps.15#Jabatan Baru
16 Eps.16#Bersumpah Akan Menemukanmu
17 Eps.17#Bertemu Client
18 Eps.18#Cemburu?
19 Eps.19#Perubahan Sikap
20 Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu
21 Eps.21# Obsesi
22 Eps.22#Menghindar
23 Eps.23# Teror Dan Ancaman
24 Eps.24# Penyiksaan Perlahan
25 Eps.25#Kucing Dan Tikus
26 Eps.26# Kejadian memalukan
27 Eps.27#Dendam Atmaja
28 Eps.28#Hukuman Untukmu
29 Eps.29# Aku Yang Masih Ragu
30 Eps.30# Ingin Mengenal Rindu
31 Eps.31# Tentang Sasi
32 Eps.32#Undangan Makan Malam
33 Eps.33#Tembak Langsung
34 Eps.34#Penyesalan
35 Eps.35#Dia Datang Kembali
36 Eps.36# kembali Ke Tempat Semula
37 Eps.37# Nayila
38 Eps.38# Reaksi Vano
39 Eps.39#Sedikit Pergerakan
40 Eps.40# Persekongkolan
41 Eps.41#Penyelamatan
42 Eps.42#Kejutan
43 Eps.43#Penyatuan Hati
44 Eps.44#Gagal
45 Eps.45#Penyatuan Diri
46 Eps.46# Sambungan Interlokal
47 Eps.47#Saat Godaan Itu Datang
48 Eps.48# Rencana Sasi
49 Eps.49#Hari Baru
50 Eps.50#Undangan Vano
51 Eps.51#Rahasia Sasi
52 Eps.52# Perang Dingin
53 Eps.53#Rencana Awal
54 Eps.54#Menyingkap Tabir
55 Eps.55#kebenaran Yang Terungkap
56 Eps.56# Pencarian
57 Eps.57#Permintaan Maaf
58 Eps.58# Membujuk pulang
59 Eps.59# Mimpi buruk
60 Eps.60# Guncangan jiwa
61 Eps.61#Senyum Kemenangan
62 Eps.62#Major Depressive Disorder
63 Eps.63#Kamuflase
64 Eps.64#Flash Back :1
65 Eps.65#Flash Back:2-sisi kelam Aldebaran
66 Eps.66#Flash Back:3-Berjalan Sesuai Rencana
67 Eps.67#Benang Merah
68 Eps.68#Memelukmu Tanpa Menusuk
69 Eps.69#Menyingkirkan Perlahan
70 Eps.70#Pengampunan
71 Eps.71# Mencuri Kecupan
72 Eps.72#Pengorbanan Vano
73 Eps.73#Vano Dan Masa Lalu
74 Eps.74#Rasa Bersalah
75 Eps.75# Kopi Pahit
76 Eps.76#Langkah Awal
77 Eps.77#Hidangan Istimewa
78 Eps.78#Eksekusi
79 Eps.79#Sebuah Pengakuan
80 Eps.80# Permintaan Aldebaran
81 Eps.81#Tidak Jujur
82 Eps.82# Tuan Bayam Yamashita
83 Eps.83#Menyelesaikan Masalah
84 Eps.84#Berdamai Dengan Masa Lalu-1
85 Eps.85#Berdamai Dengan Masa Lalu-2
86 Eps.86#Persiapan Bulan Madu
87 Eps.87#Apa Kabar,Vano?
88 Eps.88#Pandangan Pertama
89 Eps.89# Rencana Adshkan
90 Eps.90# Vilap Cita Rasa Masa Lalu
91 Eps.91# Vilap Cita Rasa Masa Lalu-2
92 Eps. 92# Memperhatikan Dalam Diam
93 Eps. 93# Terbakar Cemburu
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Eps.1#Arogansi
2
Eps.2# kesalahan Bima
3
Eps.3#Pertemuan
4
Eps.4#Tentang Rindu
5
Eps.5#Sahabat Dan Bajingan
6
Eps.6#Tragedi Di Hari Ulang Tahun
7
Eps.7#Menata Hati
8
Eps.8#Mutaqqi Corporation
9
Eps.9# Memulai Hal Baru
10
Eps.10#Dia, Mengerikan.
11
Eps.11# Telegram Mengejutkan
12
Eps.12# Ini Hanya Peringatan
13
Eps.13#Kesepakatan
14
Eps.14# Menjadi Pusat Perhatian
15
Eps.15#Jabatan Baru
16
Eps.16#Bersumpah Akan Menemukanmu
17
Eps.17#Bertemu Client
18
Eps.18#Cemburu?
19
Eps.19#Perubahan Sikap
20
Eps.20# Belum Menyerah Mencari Jejakmu
21
Eps.21# Obsesi
22
Eps.22#Menghindar
23
Eps.23# Teror Dan Ancaman
24
Eps.24# Penyiksaan Perlahan
25
Eps.25#Kucing Dan Tikus
26
Eps.26# Kejadian memalukan
27
Eps.27#Dendam Atmaja
28
Eps.28#Hukuman Untukmu
29
Eps.29# Aku Yang Masih Ragu
30
Eps.30# Ingin Mengenal Rindu
31
Eps.31# Tentang Sasi
32
Eps.32#Undangan Makan Malam
33
Eps.33#Tembak Langsung
34
Eps.34#Penyesalan
35
Eps.35#Dia Datang Kembali
36
Eps.36# kembali Ke Tempat Semula
37
Eps.37# Nayila
38
Eps.38# Reaksi Vano
39
Eps.39#Sedikit Pergerakan
40
Eps.40# Persekongkolan
41
Eps.41#Penyelamatan
42
Eps.42#Kejutan
43
Eps.43#Penyatuan Hati
44
Eps.44#Gagal
45
Eps.45#Penyatuan Diri
46
Eps.46# Sambungan Interlokal
47
Eps.47#Saat Godaan Itu Datang
48
Eps.48# Rencana Sasi
49
Eps.49#Hari Baru
50
Eps.50#Undangan Vano
51
Eps.51#Rahasia Sasi
52
Eps.52# Perang Dingin
53
Eps.53#Rencana Awal
54
Eps.54#Menyingkap Tabir
55
Eps.55#kebenaran Yang Terungkap
56
Eps.56# Pencarian
57
Eps.57#Permintaan Maaf
58
Eps.58# Membujuk pulang
59
Eps.59# Mimpi buruk
60
Eps.60# Guncangan jiwa
61
Eps.61#Senyum Kemenangan
62
Eps.62#Major Depressive Disorder
63
Eps.63#Kamuflase
64
Eps.64#Flash Back :1
65
Eps.65#Flash Back:2-sisi kelam Aldebaran
66
Eps.66#Flash Back:3-Berjalan Sesuai Rencana
67
Eps.67#Benang Merah
68
Eps.68#Memelukmu Tanpa Menusuk
69
Eps.69#Menyingkirkan Perlahan
70
Eps.70#Pengampunan
71
Eps.71# Mencuri Kecupan
72
Eps.72#Pengorbanan Vano
73
Eps.73#Vano Dan Masa Lalu
74
Eps.74#Rasa Bersalah
75
Eps.75# Kopi Pahit
76
Eps.76#Langkah Awal
77
Eps.77#Hidangan Istimewa
78
Eps.78#Eksekusi
79
Eps.79#Sebuah Pengakuan
80
Eps.80# Permintaan Aldebaran
81
Eps.81#Tidak Jujur
82
Eps.82# Tuan Bayam Yamashita
83
Eps.83#Menyelesaikan Masalah
84
Eps.84#Berdamai Dengan Masa Lalu-1
85
Eps.85#Berdamai Dengan Masa Lalu-2
86
Eps.86#Persiapan Bulan Madu
87
Eps.87#Apa Kabar,Vano?
88
Eps.88#Pandangan Pertama
89
Eps.89# Rencana Adshkan
90
Eps.90# Vilap Cita Rasa Masa Lalu
91
Eps.91# Vilap Cita Rasa Masa Lalu-2
92
Eps. 92# Memperhatikan Dalam Diam
93
Eps. 93# Terbakar Cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!