Keluarga Pratama :
Arnawama Pratama(65 tahun) + Candramaya Deepna(64 tahun)\=
Aryan Putra Pratama(39 tahun) + Priscillia Anulika(38tahun) \=
* William Orlando Pratama ( 20 tahun)
* Kennard Reksa Pratama (17 tahun)
* Kenzie Aksa Pratama (17 tahun)
Mahendra Putra Pratama(36 tahun) + Zailine Bellona(36 tahun) \=
* Kennedy Abraham Pratama (18 tahun)
* Ferdinand Aldino Pratama ( 17 tahun)
* Florentina Queensha Pratama (17 tahun)
Semoga silsilah diatas bisa membantu ya
***
Dua hari kemudian
Hasil test DNA antara papah Mahendra dengan anak perempuan yang menjadi korban tabrak oleh William sudah keluar dan diberikan oleh dokter Eshwar secara langsung di depan semua keluarga Pratama yang saat ini berada di dalam ruangan VVIP tempat dimana mamah Zailine dan Queen di rawat.
Ya dua hari lalu setelah mengetahui hal yang berkaitan dengan Princess mereka, kondisi kesehatan mamah Zailine langsung drop dan harus dirawat beberapa hari.
Mamah Zailine yang tidak ingin berada jauh dengan anak perempuan yang kemungkinan besar permata mereka memohon kepada sang suami agar berada dalam 1 ruangan dengan Queen.
Dokter Eshwar pamit keluar ruangan setelah memberikan hasil Test DNA dan juga memberi tahu hasil pemeriksaan keseluruhan Queen dimana diperkirakan Queen akan mengalami kebutaan sementara akibat benturan kepala yang cukup keras saat kecelakaan terjadi kepada papah Mahendra.
Papah Hendra perlahan membuka amplop dimana di dalamnya ada hasil test DNA antara dirinya dengan seorang anak yang kemungkinan adalah anak kandungnya yang telah lama menghilang.
Deg...
Tes...tes...
Air mata papah Mahendra keluar begitu membaca hasil test tersebut dimana hasil tersebut mengatakan jika ada kecocokan 99,99% antara dirinya dengan anak perempuan yang sedang terbaring di samping sang istri.
"Pah...gimana hasilnya?" tanya William mewakili seluruh keluarga karena melihat papah Mahendra hanya terdiam saat melihat hasil test DNA tersebut.
Mahendra menghapus air matanya dan menatap seluruh keluarganya dengan tatapan bahagia juga menampilkan senyum bahagia. Mahendra pun mendekat ke brankar tempat sang istri berada yang sedang menangis bahagia
"Hiks...Princess kita mas....hiks..."ujar mamah Zailine yang sedang menangis.
Mahendra menghapus air mata sang istri yang mengalir di pipinya.
"Iya sayang, akhirnya permata kesayangan kita sudah kembali."
Hal itu tentu saja sudah mewakilkan apa yang di pertanyakan oleh William tadi. Kabar bahagia tersebut disambut dengan suka cita, mamih Priscillia segera mendekat ke brankar tempat Queen terbaring, di ciumnya kening princess kesayangan keluarga Pratama yang pada akhirnya mereka temukan setelah 14 tahun lamanya.
"Puji Syukur, berarti dugaan William enggak salah waktu lihat kalung yang ada di lehernya" William mengucap syukur.
" jadi 'dia' bener adek kandung aku mih??" Tanya Ken dengan tatapan masih tidak percaya kepada mamih Priscill.
"Iya Ken dia adik kandung kamu"
"Ya Tuhan terima kasih karena Engkau sudah mempertemukan dengan adik kami kembali" Ken mengucap syukur.
Kenzie dan Kennard masih diam membeku mencerna situasi yang ada.
Papih Aryan yang melihat dua anak kembarnya yang masih terdiam pun menepuk bahu mereka.
"Kalian kenapa diam saja?? Enggak senang adik kalian sudah ketemu?"
"Dia shasha kita pih?" Kenzie dan Kennard bertanya kepada sang papih dengan menunjuk ke arah dimana Queen terbaring.
Papih Aryan mengangguk.
"Iya dia Shasha yang dulu sering kalian jahili"
Kenzie dan Kennard pun melangkah mendekat,mencium kening adik perempuan mereka satu-satunya itu.
"Cucu perempuanku...Aryan, Hendra,Priscill,Aline berikan bonus kepada semua pekerja kita. Ayah ingin berbagi berkat syukur atas kembalinya cucu perempuanku."titah kakek Arnawama sang kepala keluarga.
"Sudah Aryan laksanakan yah"
"Bagus. Apakah kembaran cucu perempuanku tidak kalian beri kabar?"
"Astaga mas kita belum kasih tahu Al"ujar mamah Zailine heboh.
"Nanti saja kita memberitahu Al, jika keadaan Queen sudah membaik."
"Iya betul dek, kita tahukan sebetapa posesif sekali Al terhadap kembarannya. Kalau Al tahu keadaan kembarannya sekarang pasti dia akan segera buru-buru kembali ke Indonesia sedangkan Al dua hari lagi akan tanding di Fencing International bukan. Hal yang sudah lama di nantikan Al."
"Ah iya bener mbak, Ya sudah kita akan beritahu Al jika sudah selesai tanding saja, supaya tidak mengganggu konsentrasi Al."
"Yang terpenting saat ini fokus utama kita untuk kesembuhan princess dan mamah" ucap William yang sejak tadi hanya diam menyimak obrolan keluarganya.
"Iya betul mah, apalagi sekarang princess sudah ketemu jadi mamah gak boleh sedih sedih lagi. Janji sama Ken ya mah."
Mamah Zailine mengangguk setuju dengan ucapan putra sulungnya.
***
Di sebuah taman bunga yang indah dimana ada sungai kecil berair jernih serta di sekeliling tumbuh bermacam-macam bunga tulip berbagai warna.
Queen terbangun di tengah hamparan bunga tulip.
"Lhoo...ini dimana? Bukannya Queen kemarin ketabrak mobil ya? Kenapa Queen ada disini? Apa Queen udah ada di surga ya??" Queen bergumam sambil memandang sekelilingnya.
"Ini adalah jalan menuju ke surga sayang. Tapi seharusnya belum waktunya kesini nak." Sebuah suara mengagetkan Queen yang sedang memeriksa sekelilingnya.
Seorang wanita paruh baya yang sangat cantik dengan gaun warna putih berjalan mendekat ke arah Queen.
"Maksud nenek saat ini Queen udah di surga?? Boleh Queen panggil dengan sebutan nenek??"
"Boleh sayang, perkenalkan nama nenek Candramaya Deepna Pratama.pasti kamu yang namanya Florentina Queensha P??"
"Lho nenek tahu nama panjang Queen"
"Jelas nenek tahu karena nenek yang memberikan nama untuk kamu sayang. Oh cucu perempuanku akhirnya nenek bisa bertemu kamu meskipun kita bertemu di sini.nenek bahagia sekali."
"Maksud nenek apa?? Queen cucu nenek??"
"kamu akan tahu sayang, nanti kalau ada sebuah keluarga yang mengaku keluarga kamu begitu kamu sadar, terima mereka ya sayang.karena mereka memang keluarga kandung kamu."
"Ja....jadii Queen masih punya keluarga kandung? Bukannya Queen di buang di panti asuhan?"
"No princess, kamu tidak pernah di buang sayang, nanti kamu akan mengetahui semuanya saat kamu kembali sayang. Sekarang saat kamu kembali ya cantik. Nenek titip salam untuk seorang pria tua yang nanti mengaku kakekmu, tolong beritahu jika nenek sangat menyayangi dan merindukannya. Oke sayang. Kembalilah sayang, mereka semua sudah menunggu kamu."
Wushh....
***
Didalam ruang VVIP terjadi kepanikan di keluarga Pratama karena sang permata kesayangan mereka yang baru saja mereka temukan keadaannya tiba-tiba drop sehingga pihak dokter bergegas untuk memeriksanya.
Papah Mahendra, mamah Zailine,mamih Priscillia menunggu dengan cemas di depan ruang rawat mereka.
Mamih Priscillia pun segera menghubungi anggota keluarga lain yang memang saat ini tidak berada di rumah sakit karena ada beberapa kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan.
Didalam ruangan tim dokter bergerak cepat memeriksa kondisi sang putri permata keluarga Pratama tersebut.
Tim dokter berusaha keras untuk mengembalikan lagi denyut nadi sang putri yang sempat menghilang dengan prosedur yang ada.
Membutuhkan waktu sekitar setengah jam sehingga pada akhirnya denyut nadi sang putri kembali normal. Kejadian tersebut tentu membuat tim dokter bernafas lega karena mereka berhasil menyelamatkan nyawa sang permata keluarga Pratama.
Sedangkan di luar ruang, seluruh keluarga telah berkumpul menunggu tim dokter yang menangani kesayangan mereka keluar dari ruangan.
Ceklek....
Dokter Ashwer keluar dari kamar rawat permata mereka.
" Bagaimana dok keadaan putri saya?"tanya Mahendra
"Saat ini keadaan nona Queen sudah stabil, tadi kami sempat kehilangan denyut nadi nona Queen namun kami berhasil mendapatkannya kembali. Mungkin dalam beberapa jam nona Queen akan sadar."terang dokter Ashwer
"Tapi keadaan Queen sekarang sudah tidak apa apa kan dok?tanya papih Aryan memastikan keadaan princess mereka.
" Keadaan nona Queen sudah stabil semua tuan Aryan tinggal menunggu nona Queen sadar saja."
"Kami sudah boleh masuk untuk melihat putri kami kan dok?"tanya mamah Zailine
"Silahkan nyonya. Saya juga ingin pamit karena ada pasien lain yang harus saya tangani."
"Baik dokter terimakasih"
Setelah kepergian dokter Ashwer, seluruh keluarga Pratama masuk perlahan kedalam kamar rawat princess mereka.
"Eunggghh..."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
Moerd Maksum
ko menikah sangat muda masa umur 36 anaknya 17' JD kesannya masih ingusan SDH beranak
2025-01-13
0
Emmastlen95
muda sangat mama Queen nikah(kahwin) umur 19 ke🤗😁😊☺️👍🏻
2025-02-10
0
Kikiari Putri
Amin 🤲
2024-06-23
0