Memenangkan Banyak Tutup Botol

Saat ini Raizor dan Jaka serta pengawalnya yang lain telah sampai di tempat karaoke kecil, meskipun kecil tempat ini terlihat cukup mewah.

"Apa benar ini tempatnya?" Tanya Raizor sambil melihat ke arah jam besar yang menunjukkan pukul 02:33 pagi.

"Iya bos, ini benar tempatnya." Jawab Jaka.

"Bukannya ini hanya tempat karaoke?" Tanya Raizor tidak percaya.

"Iya, ini memang tempat karaoke, jika di lihat dari luarnya saja. Namun jika kita melihatnya kedalam, tetap akan terlihat seperti tempat karaoke pada umumnya. Tempat ini menurut saya cukup hebat menyembunyikan rahasia bos." Ucap Jaka.

"Aku tidak paham dengan kau jelaskan." Ucap Raizor datar.

"Saya dulu pernah pergi kesini bersama seorang teman, lalu teman saya tadi memberitahu resepsionis, bahwa dia ingin menjadi koki. Lalu resepsionis menyuruh kami pergi ke belakang meja resepsionis. Ternyata di sana ada sebuah dapur yang besar."

"Aku masih tidak paham." Ucap Raizor mendengarkan cerita Jaka.

"Tentu saja Bos tidak paham, karena cerita ini belum selesai."

Kemudian Jaka menjelaskan, jika ada sebuah tangga rahasia yang menuju ke bawah tanah di dalam kulkas yang ada di dapur itu. Lalu saat Jaka dan temannya turun, terlihat lah sebuah Bar kecil serta seorang bartender disana.

Kemudian saat Jaka dan temannya itu sedang santai di Bar, Jaka mengatakan ada dua orang pria yang datang dan memesan dua buah minum, lalu bartender itu memberikan kedua orang itu tutup botol sama seperti yang di pegang Raizor sekarang.

Lalu keduanya pergi menuju Rak buku, lalu mendorongnya, dan terlihat lah lift di balik Rak buku.

"Apa benar, tutup botol seperti ini yang kamu lihat?" Tanya Raizor memotong cerita Jaka.

"Iya, bos. Persis dengan yang bos pegang sekarang, warna abu-abu jika di lihat dari jauh, dengan gambar sebuah mikrofon." Jawab Jaka.

"Lanjutkan." Perintah Raizor datar.

"Lalu teman ku, bertanya pada bartender itu. Bartender itu menjelaskan kalau tutup botol yang tadi dia berikan adalah kunci untuk masuk kedalam kasino, selain itu, tutup botol ini juga digunakan untuk mengganti chip."

"Biasanyakan kasino itu menggunakan chip, sebagai mata uang. Tapi untuk kasino ini, mereka menggunakan tutup botol sebagai mata uang."

"Maksudmu, mereka menggunakan tutup botol itu untuk, mengetes orang orang, dengan memberikan sebotol minuman. Jika mereka membuang tutup botol itu, dapat dipastikan jika orang yang datang ke bar itu hanya untuk minum bukan untuk pergi kasinonya? Apa itu benar?" Tanya Raizor meminta pembenaran pada Jaka.

"Iya bos." Ucap Jaka.

"Baiklah, sekarang aku dan Jaka akan pergi lebih dulu masuk, lalu kalian masuk ke sana secara bertahap, dua orang, dua orang. Paham?" Tanya Raizor.

"Iya, kami paham bos!" Jawab mereka.

Kemudian Raizor meminta Jaka menjelaskan semua pada mereka, lalu setelah itu Raizor pergi bersama Jaka masuk lebih dulu kedalam tempat karaoke itu.

"Selamat datang di tempat karaoke kami, ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan dengan ramah.

"Mbak, kami kesini untuk melamar pekerjaan menjadi koki, apakah bisa?" Tanya Jaka.

"Kalian bisa langsung menemui bos di dapur, terimakasih." Ucap pelayan itu tersenyum.

Sesampainya di ruangan dapur, Raizor tidak melihat seorang pun di sana, yang ada dia hanya melihat sebuah kulkas besar disana.

"Ayo Bos." Ucap Jaka, lalu dia membuka pintu kulkas itu.

Ternyata didalam kulkas itu benar benar ada sebuah tangga yang turun kebawah.

Mereka berdua kemudian turun, dan sampai di Bar, sesuai dengan yang tadi di ceritakan Jaka.

"Jaka, bagaimana dengan mu, apa kau memiliki tutup botol juga?" Tanya Raizor.

"Ya tuan, aku selalu menyimpan tutup botol ini, setelah mendengar perkataan bartender beberapa waktu yang lalu." Jawab Jaka.

Razor kemudian duduk, di kursi yang cukup dekat dengan bartender.

"Bisa aku lihat menu minuman disini?" Tanya Raizor.

"Ini tuan." Jawab bartender sambil tersenyum menyerahkan sebuah papan yang berisikan daftar harga.

Kemudian Raizor meminta minum 8 botol minuman pada bartender, dan harga minuman itu, 700 ribu perbotol.

[Sisa uang Anda, 25,515,000]

Setelah mendengar notifikasi dari system, Raizor melihat bartender itu sudah meletakkan 8 botol minuman yang dia pesan.

"System, apakah di bagian program, aku bisa mendapatkan penglihatan tembus pandang, atau semacamnya?" Tanya Raizor.

[Tentu saja ada tuan, anda bisa memprogram kemampuan Penglihatan Tembus Pandang, dengan kemampuan itu, tuan bisa melihat bagian dalam sebuah benda atau bangunan]

Mendengar itu, Raizor dengan semangat membuka fitur program, pada system.

Nama Kemampuan: Penglihatan Tembus Pandang Level 1

Fungsi: Kemampuan ini memungkinkan pengguna untuk melihat bagian dalam sebuah benda atau ruangan. Jika digunakan pada makhluk hidup, pengguna akan dapat melihat organ tubuh makhluk tersebut.

Jumlah Penggunaan: 1 kali penggunaan setiap tahun.

Durasi Penggunaan: 24 jam.

Biaya: 34 Point System.

"Lakukan sekarang!" Ucap Raizor dalam hati dengan bersemangat sebagai perintah untuk system.

[Sisa PS 9]

[Proses akan selesai dalam beberapa menit, harap bersabar]

Mendengar itu, Raizor pun termenung sejenak, sambil memikirkan langkah selanjutnya.

"Halo, Agus, apakah kalian sudah sampai?" tanya Raizor setelah mengambil keputusan untuk menelpon Agus.

"Iya bos, kami sudah berada di depan tempat karaoke." Jawab Agus.

"Langsung masuk saja, lalu temui resepsionis, katakan pada mereka kalau kalian ingin menjadi koki." Jelas Raizor.

"Baik bos." Sahut Agus.

Setelah mematikan teleponnya, Raizor melihat kedatangan 4 pengawalnya yang lain, Raizor menyuruh mereka mengambil 1 botol yang ada di atas meja, serta menyimpan tutup botolnya.

"Kipli, kamu pergi ke atas tunggu Agus dan yang lainnya."

"Jaka, kamu tunggu Kipli, Agus dan yang lainnya disini supaya mereka tidak kebingungan." Ucap Raizor.

"Siap bos." Sahut Jaka dan Kipli.

"Jangan lupa, suruh mereka mengambil minuman itu dan menyimpan tutup botolnya!" Perintah Raizor.

Kemudian Raizor mencari lift yang di katakan Jaka sebelum, ketika dia menemukan, Raizor langsung memasuk bersama 5 pengawalnya kedalam, lalu menekankan nomer 8.

Lift itu bergerak ke atas meninggalkan Jaka di bawah, lift itu bergerak ke atas dengan tenang, saking tenangnya Raizor dan kelima pengawalnya terkejut sekaligus kagum, ketika melihat pintu lift terbuka, dan memperlihatkan ruang kasino yang mewah.

"Apakah pemrogramannya sudah selesai, System?" tanya Raizor pada sistem.

[Sudah, tuan. Anda dapat menggunakannya sekarang. Cukup ucapkan 'aktif' untuk menggunakan kemampuan itu, lalu dengan mengucapkan 'mati' anda dapat dengan mudah mematikannya]

"Lalu, bagaimana dengan durasi pemakaiannya?"

[Ketika Anda mengaktifkannya, durasi pemakaian akan terus berjalan meskipun Anda telah mematikan fungsi kemampuan ini]

"Jadi, jika aku mengaktifkannya sekarang, tepat pukul 03:00 pagi, durasi waktu kemampuan ini akan tetap berjalan tanpa memperdulikan fungsi yang telah dimatikan?"

[Benar, tuan]

Raizor kemudian berjalan mendekati beberapa mesin otomatis, Disana terlihat sebuah lubang khusus berbentuk tutup botol.

"Aktif." Ucap Raizor pelan sambil tersenyum melihat mesin itu.

Kemudian dia merasakan sedikit gatal pada bagian kepala, setelah lega menggaruk kepalanya, entah apa yang terjadi, setelah berkedip, matanya dapat melihat tembus kedalam mesin otomatis itu.

Karena kemampuan tembus pandangnya itu, Raizor melihat mesin otomatis di depannya akan jackpot setelah dimainkan 2 kali lagi.

Melihat itu, Raizor kemudian mengedarkan pandangan ke mesin otomatis yang lain.

Raizor melakukan itu, karena dia berharap supaya bisa menemukan mesin otomatis yang bisa memberikan dia jackpot setelah bermain 1 kali.

Usahanya itu sia sia, Raizor tidak menemukan satupun mesin otomatis yang bisa memberikan dia jackpot setelah bermain kali.

Raizor akhirnya mendekati sebuah mesin tebak angka.

Sementara itu di sis lain, anak buahnya juga sedang bermain di sana, namun mereka semua mendapat kegagalan termasuk Jaka dan Haris yang baru datang.

Saat berada di depan mesin itu, Raizor kemudian memasukkan tutup botol yang dia dapatkan dari Heron kedalam mesin permainan tebak angka.

Dengan kemampuan penglihatan tembus pandangnya, Raizor langsung menekan angka 5, setelah melihat angka yang di tampilkan bagian dalam mesin itu.

Treet.... Treet.... Treet... Ting! Ting!

Mesin tebak angka itu berbunyi, yang berarti Raizor menebak angka dengan benar.

10 tutup botol, akhirnya keluar dari mulut mesin itu, dan Raizor langsung memungutinya.

Dengan hati yang senang, Raizor kemudian memasukkan 1 tutup botol lagi, kedalam mesin tebak angka itu, lalu dia kembali menang.

Raizor kemudian mengumpulkan pengawalnya, dan memberikan pada mereka masing-masing dua tutup botol, hingga Raizor sekarang hanya memiliki satu tutup botol saja.

Raizor akhirnya mengekori Jaka yang sedang berjalan ke mesin otomatis di dekat pintu.

Raizor saat melihat mesin otomatis, dia terkejut, karena mesin otomatis itu perlu dimainkan 20 kali lagi, baru bisa dapat jackpot.

Raizor mencegah Jaka, yang hendak memasukkan tutup botol miliknya ke mesin itu, lalu dengan santainya, Raizor menunjukan Jaka mesin otomatis yang pertama kali dia lihat, karena mesin itu sekarang hanya perlu di mainkan 1 kali lagi saja supaya mendapat jackpot.

Jaka pun, mengikuti keinginan Bosnya, dan pergi ke mesin otomatis yang di tunjukkan Raizor.

Sesampainya di depan mesin itu Jaka memasukkan 1 tutup botol kedalam mesin itu, lalu menarik tugasnya, kemudian layar di depannya menunjukan tulisan Jackpot.

Jaka terlihat senang, karena mendapatkan Jackpot, pada mesin otomatis itu, tutup botol yang keluar juga cukup banyak, sekitar 40 tutup botol.

Lalu Jaka memberikan 15 tutup botolnya pada bosnya Raizor sebagai tanda terimakasih.

Mendapatkan tutup botol sebanyak itu, Raizor pun tersenyum, lalu dia pergi, menuju sebuah mesin otomatis yang cukup besar.

Saat Raizor sampai di depan mesin, dia langsung memainkan mesin itu 10 kali, lalu dia mendapatkan 10 kali kekalahan saat bermain di mesin otomatis itu.

Meskipun mendapatkan banyak kekalahan Raizor tersenyum, karena kali ini dia akan mendapatkan Jackpot pada mesin otomatis itu, kemudian dia memasukkan 5 tutup botol sekaligus kedalam mesin itu, lalu menarik tugasnya.

Setelah gambar di mesin itu berputar, Raizor hanya melihat dengan santai.

Treet.... Treet..... Ting... Ting.. Ting... Ting...

Seketika suara keras terdengar, dari mesin otomatis itu yang mengundang banyak perhatian orang lain.

Begitu para pengawal melihat arah suara dari Raizor, mereka langsung pergi menuju bos mereka untuk membantu bos dan membubarkan kerumunan.

Ada banyak sekali tutup botol yang keluar dari mesin itu, Raizor dengan cepat memungutinya dan memasukkannya kedalam tas.

"Mohon perhatian, Tuan yang ada di mesin otomatis Big Seven saat ini, tolong jangan pergi dulu, staf kami akan melakukan pengecekan mesin tersebut." Tiba tiba saja sebuah suara dari pengeras suara keluar. Dan kejadian membuat sebagian pihak keamanan langsung berjaga di depan lift, dan sebagiannya lagi datang ke arah Raizor.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!