"Silahkan di lihat dulu!" Ucap Bu Risa dengan rasa senang membukakan koper uang yang tadi dia bawa.
Di dalamnya terlihat tumpukan uang berwarna merah yang tersusun rapi dengan nominal 100 ribu rupiah.
"System coba periksa, apakah uang ini semuanya asli, dan apakah uang ini lengkap lima puluh juta!" Perintah Raizor melalui pikiran.
[Uang Itu semuanya asli dan lengkap lima puluh juta Tuan, anda tidak perlu curiga]
Mendengar pemastian dari system, Raizor pun langsung menandatangani kertas yang di berikan Bu Risa, lalu menutup kopernya dan meletakkannya di dekatnya.
[Peringatan! Peringatan! Ada Bahaya Tuan!]
Saat Raizor ingin berdiri, tiba-tiba dia mendengar peringatan dari system di dalam kepalanya.
"Ada bahaya apa system?" Tanya Raizor.
[Ada seorang pria yang sedang menunggu tuan di luar, dia ingin merampok uang yang tuan pinjam dari Bu Risa]
"Baiklah, makasih system!" Jawab Raizor melalui pikirannya.
"Maaf Bu, boleh saya pinjam toiletnya sebentar?" Tanya Raizor.
"Ya silahkan," jawab Bu Risa kemudian menunjukkan arah toilet.
Mendengar itu, Raizor pun langsung pergi meninggalkan mereka berempat sambil membawa koper itu kearah toilet.
Tanpa sadar, mereka berempat menggelengkan kepala mereka masing-masing, melihat kelakuan Raizor yang pergi ke toilet sambil membawa koper berisi uang 50 juta.
"System investasikan semua uang yang ada di dalam koper ini!" Perintah Raizor yang baru tiba di dalam toilet.
[Menginvestasikan 50 juta pada system]
[Total uang yang tuan investasi pada system adalah 54,800,000 RP]
[Sisa uang yang tuan miliki 2,025,000 RP]
Setelah selesai menginvestasikan uang pada system, Raizor pun keluar dari toilet dan pamit pulang ke Bu Risa setelah memberikan foto KTP, dan nomor teleponnya pada Bu Risa.
Sesampainya mereka berdua di depan motor Pak Arya, Raizor melihat seorang pria berjalan mendekatinya.
"Mungkin dia, perampok yang di katakan system," pikir Raizor.
Kemudian Raizor juga menghampiri perampok itu, melihat Raizor mendekatinya perampok itu menjadi bingung, namun dia tetap memberanikan dirinya.
"Serahkan koper yang kamu bawa!" Kata perampok itu sambil mengarahkan sebuah pisau pada Raizor.
"Memangnya perlu apa kamu dengan koper ku?" Tanya Raizor melemparkan kopernya pada perampok itu.
"Dimana uangnya! Cepat serahkan uangnya pada ku!" Ancam pria itu, dan wajahnya terlihat menahan rasa sedih.
"Memangnya untuk apa uang itu?" Tanya Raizor sambil berjalan mendekat, di ikuti Pak Arya dari belakang sambil membawa sebuah helm, yang akan dia gunakan sebagai senjata, jika pria itu menyerang.
Pria bernama Jaka itu tidak bisa menahan rasa sedih nya lagi, dan dia pun menceritakan masalah sakit yang di alami ibunya.
Dia juga memohon dan meminta tolong pada Raizor untuk memberikan pinjaman uang padanya agar dia bisa membayar biaya pengobatan dan operasi ibunya.
"Kenapa kamu tidak bilang dari tadi! Cepat antarkan aku, ke rumah sakit tempat ibumu dirawat!" Teriak Raizor setelah mendengar permohonan pria bernama Jaka itu.
Mendengar itu, Jaka pun menjadi bingung, namun sepersekian detik kemudian dia sadar dan kemudian langsung menaiki motornya dan meminta Raizor serta pak Arya untuk mengikutinya.
Sesampainya di rumah sakit, Raizor pun langsung meminta Jaka untuk mengantarkannya menuju dokter yang bertanggung jawab menangani ibunya.
Di tengah jalan Raizor berkenalan dengan pria bernama Jaka itu dan menanyakan tentang penyakit yang di derita ibunya.
"Dok! Berapa biaya operasi dan pengobatan ibu Sartini, pasien kamar no 13!?" Tanya Raizor yang tiba-tiba masuk ke ruang kerja seorang dokter.
"Si-siapa kamu? Dan ada hubungan apa kamu dengan ibu Sartini?" Tanya dokter itu terkejut dengan kedatangan Raizor ke ruang kerjanya.
"Saya tetangganya!" Jawab Raizor tegas.
"Sekitar 10 juta!" Jawab dokter itu.
"Baiklah! Dokter tolong segera lakukan pengobatan dan operasi untuk ibu Sartini secepatnya, dan semaksimal mungkin! Saya akan membayarnya dua kali lipat!" Tegas Raizor.
"Besok saya akan melunasinya, dan untuk sekarang saya akan membayar sepuluh persen dulu!" Ucap Raizor.
Mendengar perkataan itu, dokter langsung meminta Jaka anak ibu Sartini untuk menandatangani surat perjanjian.
Setelah itu dokter meminta Raizor untuk mengurus administrasi ibu Sartini, Dan sebelum Jaka pergi mengikuti dokter, dia mengucapkan banyak terimakasih pada Raizor karena mau membantunya, dan Jaka berjanji akan membalas kebaikan Raizor suatu hari nanti.
[Sisa uang Tuan 25,000 RP]
"Hah... Sepertinya harus mengumpulkan lebih banyak uang untuk membantu lebih banyak orang." Ucap Raizor setelah menghela nafas panjang.
Setelah mengurus administrasi ibu Sartini, Raizor pun pergi ketempat Pak Arya, terlihat Pak Arya begitu santai menunggu Raizor.
"Sudah Bos?" Tanya pak Arya.
"Iya pak, tapi besok saya harus kesini lagi," kata Raizor santai.
"Baik Bos, besok akan saya antar, dan kemana sekarang bos ingin pergi?" Tanya pak Arya sambil menyerahkan sebuah helm pada Raizor.
"Kita pulang ke kosan ku saja pak, nanti aku yang nunjukin arahnya." Kata Raizor sambil memakai helm yang di berikan Pak Arya.
Sesampainya di kosan, Raizor langsung meminta nomor teleponnya Pak Arya, lalu pergi kedalam untuk mengganti pakaiannya, lalu menyiapkan beberapa bahan makanan untuk dia masak.
[Selamat Tuan mendapatkan 60 Poin System karena telah menjalankan misi dengan baik]
"Misi? Apa maksudmu system?" Tanya Raizor bingung.
"Bukannya aku tidak mengambil misi?" Kata Raizor penuh kebingungan.
[ tuan bisa mematikan kompor terlebih dahulu, sebelum system menjelaskan]
Raizor yang awalnya ingin memasukkan beberapa bahan masakan kedalam wajan penggorengan, tiba-tiba langsung mematikan kompornya setelah mendengar suara system.
"Cepat jelaskan semuanya!" Ucap Raizor.
[Misi yang ada pada system, bisa tuan selesaikan tanpa harus mengambil atau menerimanya melalui fitur misi yang ada pada status tuan]
[Atau singkatnya, tuan bisa menyelesaikan misi tanpa disengaja]
"Misi rahasia maksudmu?" Tanya Raizor.
[System tidak memiliki yang namanya misi rahasia, semua misi bisa tuan lihat pada fitur misi di status tuan, setiap hari fitur misi system akan memperbaharui misinya, namun tetap akan mencatat jumlah misi yang telah tuan selesaikan. Lalu tadi tuan, mengerjakan misi tanpa disengaja, atau tanpa keinginan tuan]
"Ohh.. maksudmu aku bisa mengerjakan misi tanpa perlu mengambil misi pada fitur system. Lalu jika aku mengetahui situasi itu ada pada fitur misi di system dan aku mengerjakan tanpa mengambil misi di fitur system, apa yang terjadi?" Tanya Raizor.
[Tuan akan mendapatkan pengurangan hadiah Point System, sedang jika tuan tidak mengetahuinya, jumlah Point System tidak akan di kurangi]
System pun terus memberikan penjelasan pada Raizor hingga beberapa menit. Lalu Raizor meminta system menjeda penjelasannya, karena perutnya sudah terasa lapar.
"Lanjutin penjelasanmu tadi system!" Ucap Raizor yang baru saja menyelesaikan masaknya.
System pun kembali menjelaskannya hingga 7 menit. Sementara itu Raizor dengan santai mendengarkan penjelasan system sambil memakan masaknya.
"System, sekarang apakah kau memiliki sarana untuk apa ku gunakan Point ini?" Tanya Raizor membawa beberapa alat makan ke sebuah ember.
[Sebaiknya tuan menggunakannya untuk membeli skill]
"Skill ya," ucap Raizor sambil menganggukkan kepalanya.
Lalu dia membuka shop system dan memilih dua buah skill, yaitu Skill Jenius dan Skill ketajaman Insting.
[Mengurangi 40 Point System]
[Sisa Point System anda saat ini 20]
"System, bisakah kamu merekomendasikan teknik beladiri dasar untukku?" Pinta Raizor.
[Ada 20 teknik beladiri yang system rekomendasikan, untuk permulaan tuan bisa memilih tinju atau boxing untuk melatih kemampuan tangan tuan, lalu tuan akan mempelajari tinju bebas, kemudian muaythai dan seterusnya]
[Mengurangi 20 point]
[Sisa Point anda 0 ]
"Status"
Nama: Raizor
Umur: 17 tahun
Pekerjaan: siswa SMA dan pekerja paruh waktu di sebuah cafe
Kesehatan: A
Fisik: C
Kecerdasan: C
Uang: 0 RP
PS[Point System]: 0
Skil: [ Jenius LVL 1 ]
[ Boxing LVL 1 ]
[ Insting LVL 1 ]
Invest: 54,800,000 RP
[Shop] [Invest] [Program] [Misi]
"Hmm... LVL satu yah," ucap Raizor saat melihat Skill yang baru saja dia beli.
"System, bagaimana caranya untuk meningkatkan LVL skill ku? Dan LVL berapa batas maksimalnya?" Kata Raizor melontar dua buah pertanyaan dengan rasa penasaran.
[Tuan bisa meningkatkan semua skill yang anda miliki dengan Point System, yang jumlah akan bervariasi untuk setiap skillnya]
[LVL maksimal untuk semua Skill tuan adalah LVL 10]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Andri Suwanto
ampas jijik liat mc
2024-09-28
1
زيتون مامة
fisik nya tak di kuatkan
2024-07-27
1