Disebuah ruangan, terlihat seorang remaja gemuk sedang menonton permainan kartu dari beberapa orang.
Remaja itu tidak lain dia lah Raizor, dia tersenyum menatap permainan kartu yang akan berakhir itu.
Saat itu kartu telah selesai di bagikan kepada masing masing pemain.
Kedua pemain saling menatap sebelum melihat kartu yang mereka dapatkan, setelah itu mereka mulai melihat kartu yang mereka dapatkan masing masing.
"Akh! Sial kartuku bust!" ucap pria yang duduk di sisi selatan
"Sepertinya tinggal kita berdua yang bertanding Ramos." Ucap pria botak yang duduk di sisi timur.
"Ya, tapi sepertinya aku yang akan memenangkan permainan ini Heron." Ucap pria yang di panggil Ramos pada Heron yang berkepala botak.
"19, haha sepertinya aku menang Heron!" Ucap Ramos menampilkan 4 kartu bernomor 4 dan satu kartu bernomor 3.
"Hei pak tua, jangan senang dulu." Ucap Heron sambil memperlihatkan kartunya yang terdiri dari 4 Kartu As, dan satu kartu bernomor 7.
"System, Jelaskan permainan yang mereka mainkan itu, serta aturan mainnya juga!" Perintah Raizor.
[Permainan kartu ini adalah blackjack, tujuan permainan ini untuk mengumpulkan nilai sebanyak 21 points, sesuai dengan nomer kartu.
Point 2-10 di hitung sesuai dengan nomor yang tertera di kartu yaitu 2-10, sedang untuk kartu K,Q,J memiliki point sebanyak 10 point, lalu kartu As memiliki 11 point tetapi juga bisa berubah menjadi 1 point agar pemain yang mendapatkannya tidak kelebihan point.
Jika Point yang di kumpulkan pemain melebihi 21, maka pemain dinyatakan kalah....]
System terus menjelaskan dan memberikan contoh pada Raizor hingga dia paham.
Sementara di meja permainan, Ramos mendapatkan kekalahan, dan Heron merayakan kemenangan dengan meminum seteguk Amer yang ada di dekatnya.
"Ah! Ada yang ingin menantang ku?" Tanya heron setelah meminum beberapa teguk air.
Raizor yang sudah paham dengan penjelasan System tadi langsung pergi menuju Heron dan meletakkan uang dengan nominal 1,000,000 Rp.
"Apa aku bisa menantang mu?" Tanya Raizor sambil tersenyum dengan alis sebelah kanan yang terangkat keatas.
Semua orang yang mendengar pertanyaan Raizor langsung bersemangat, mereka langsung bersorak meminta Heron agar memberi Raizor pelajaran.
"Benar kau, ingin menantang ku bocah?" Tanya Heron.
"Jika itu boleh, maka jawaban ku adalah iya." Ucap Raizor melepaskan tas ranselnya.
"Baiklah, karena kau menginginkannya, jadi jangan salahkan aku jika kau menjadi miskin." Ucap Heron yang langsung meletakkan uang dengan jumlah yang sama dengan Raizor di atas meja.
Kemudian salah satu orang yang berada di tempat itu mulai mengocok kartu dan mulai membagikannya 5 kartu pada kedua pemain.
Para penonton termasuk Jaka dan teman temannya, terlihat serius menatap permainan yang sedang berlangsung.
Ketika Raizor melihat kartunya, dia terkejut karena baru saja dia bermain, dan langsung mendapatkan 1 kartu K, 1 kartu bernomor 2 dan 3 buah kartu bernomor 3.
"Sepertinya aku yang menang." Ucap Raizor tersenyum sambil memperlihatkan 5 kartunya, yang jika di jumlah akan mencapai 21 poin, sesuai dengan tujuan permainan ini.
"Maaf sepertinya aku mengecewakan mu bocah, kita seri." Ucap Heron memperlihatkan kartunya yang juga memiliki jumlah point 21.
Permainan pun kembali di ulang, tapi Raizor kali ini menambah jumlah taruhan sebesar 300 ribu Rp.
Heron juga menambah jumlah taruhan sama seperti Raizor.
Kemudian permainan di mulai lagi, dan Raizor kali tersenyum ketika melihat semua kartu miliknya adalah kombinasi dari King dan Juga Queen, jika kartu itu di jumlahkan, maka point yang dia dapat melebihi 21 dan artinya dia kalah.
"Sepertinya aku akan bermain lagi." Ucap Raizor memperlihatkan semua kartunya.
Heron tersenyum ketika melihat kartu Raizor yang memiliki jumlah point sebanyak 50, sedangkan para pendukungnya, semuanya menertawakan Raizor ketika dia kalah.
Raizor hanya diam dan kembali memberikan taruhan sebesar 1 juta di atas meja, Raizor dengan sengaja tidak menggunakan kemampuan sulapnya, dia ingin menggunakan trik umum yang biasa digunakan, yaitu kalah terlebih dahulu baru menang.
Permainan pun kembali di lanjutkan, dan Raizor kembali kalah, kalah, dan kalah lagi.
Dalam 7 kali permainan, dia mendapatkan 6 kekalahan dan 1 imbang melawan Heron, dan saat ini uang milik hanya tersisa 2 juta.
"Hei bocah! Berapa banyak uang yang kau miliki?" Tanya Heron.
"Kau tenang saja, jika aku kalah sekarang, mungkin ini permainan terakhir ku disini." Ucap Raizor dengan wajah frustasi.
Kemudian dia meletakkan sisa uang yang dia miliki yaitu 2 juta, kembali meminta untuk melanjutkan permainan.
Kartu pun kemudian di ambil dan di kocok lagi, lalu di bagikan pada Heron dan Raizor.
Saat Heron membuka kartu miliknya, Raizor malah sedang sibuk menggaruk bahunya.
Raizor menggaruk bahunya bukan tanpa alasan, dia melakukan itu agar teknik card switching yang dia gunakan terlihat alami.
Setelah selesai menggaruk bahu, dia kemudian membuka satu kartu miliknya dan meletakkan dibawah agar kartunya tidak bisa di lihat dari sisi atas maupun bawah.
Kemudian dia mengocok kembali kartu miliknya, sambil mengucapkan kalimat kalimat aneh, layaknya dukun yang sedang membaca mantra saat melakukan ritual khusus.
"Wahai bumi menang aku, begitu pun langit!" suara yang keluar dari mulut Raizor terdengar serak dan itu mengundang banyak pertanyaan semua orang.
Namun yang sebenarnya Raizor baca tadi bukanlah mantra untuk menang, melainkan kata kata biasa untuk mengecoh para penonton dan juga Heron, saat dia sedang memasukan kartu kedalam lengan bajunya yang panjang ketika mengocok kartu.
Setelah selesai, dia membuka kartunya dan memperlihatkannya pada semua orang, bahwa jumlah total point dari kartu yang dia dapat adalah 21.
Semua orang terkejut melihat jumlah point dari kartu yang Raizor dapat, namun tidak dengan Heron, dia menganggap itu hanya kebetulan belaka.
"Berapa banyak uang yang kau punya?" Tanya Raizor sambil tersenyum pada Heron.
"Memangnya kenapa?" Balas Heron bertanya.
"Aku hanya ingin tahu saja, berapa banyak uang yang akan kau keluarkan untuk permainan kartu ini, hingga kau berhenti bermain. Itu saja." Ucap Raizor.
"Apa maksudmu hingga aku berhenti bermain?" Tanya Heron.
"Maksudku, aku akan memenangkan semua permainan ini hingga kau berhenti, jadi aku bertanya sekali lagi, berapa banyak uang yang akan kau pertaruhkan, malam ini, agar aku bisa memainkannya dengan cepat." Ucap Raizor dengan wajah tersenyum.
"Cih, coba saja." Ucap Heron jengkel dengan perkataan Raizor.
"Baiklah, mari kita mulai permainan lagi, kali ini taruhanku 4 juta, jika menang nanti aku akan bertaruh 8 juta lalu 16 juta kemudian 32 juta hingga 64 juta, itupun jika kau masih memiliki uang." Ucap Raizor dengan nada meremehkan.
Setelah itu, kartu kemudian di bagikan pada masing masing pemain. Dan Raizor kembali menggunakan teknik yang sama, tapi kali ini dia tidak menggaruk bahu, melainkan memukul bahunya, seakan akan ada nyamuk di bahunya.
Lalu Raizor mengocok kartunya lagi sambil mengucapkan kalimat kalimat aneh itu kembali.
Kemudian dia memperlihatkan kartunya dan semua orang kembali terkejut dengan kartu yang di tampilkan Raizor, karena memiliki 4 kartu As, dan satu kartu bernomor 7, dengan total point 21.
Dengan trik itu, Raizor kembali menang dan memperoleh 8 juta, dan memakai kembali untuk taruhan.
Setelah beberapa saat, Raizor kembali memenangkannya, dan ini adalah kemenangan tiga kali berturut-turut untuknya.
Lalu dia mempertaruhkan 16 juta di atas meja, dan itu membuat semua orang terkejut, karena semua yang dia katakan tadi sampai saat ini masih benar.
Sementara orang orang berbisik tentang kemenangan Raizor, kartu mulai di bagikan, setelah mendapatkan kartu itu, Raizor melirik ke area sekitarnya, dan dia dapat merasakan bahwa orang orang mulai mencurigainya.
"Tidak ada salahnya untuk kalah kembali." Pikir Raizor, dari pada dia dicurigai, lebih baik mengalah sedikit.
Kemudian dia membuka kartunya dan mengganti semuanya menjadi Kartu J dan satu kartu bernomor 7, lalu memperlihatkannya pada semua orang.
"Haha.... apakah mantra sihir mu tidak berguna lagi bocah? Hahaha!" Heron tertawa terbahak bahak, setelah melihat kartu yang di tampilkan Raizor.
"Haha.... kupikir kalimat yang tadi dia ucapkan itu mantra, ternyata bukan."
"Haha.... kau benar teman, dia terlalu banyak gaya! Haha!"
Semua orang disana mulai menertawakan kekalahan Raizor, yang tidak menertawakan Raizor di sana hanya Jaka dan teman-temannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments