"Hmm.... System tingkatkan skill insting menggunakan semua point system yang ada, ke level berapapun itu!" Perintah Raizor pada system, sambil melihat keributan yang semakin menjadi jadi.
"Hei, jika kalian memang tidak suka dengan kami, kami akan pergi sekarang!" Ucap Ediy, hendak pergi bersama temannya.
"Heh! Bayar dulu uang ganti rugi dan makanan kalian, baru kalian bisa pergi." Ucap Ditto, sambil menarik bagian belakang kerah baju Ediy.
"Kau bercanda ya!" Tanya Ediy sedikit membalikkan wajahnya.
Wajah Ediy terlihat berurat seperti sedang menahan marahnya.
"Cih! Siapa juga yang ingin bercanda!" Kata Ditto mendecih.
"Lagi pula, meskipun kau tidak berbohong tentang kecoa itu, kau tetap harus mengganti mangkuk yang kau pecahkan." Ucap Ditto.
"Keparat! Beraninya kau membuat masalah dengan kami!" Ucap Ediy, tidak bisa lagi menahan emosinya.
Dia kemudian menyerang Ditto, namun dengan sigap Ditto menahan kedua serangan Ediy.
"Kakak! Tangkap ini!" Teriak seorang pelayan wanita melemparkan dua buah pisau ke arah Ditto yang sedang bertarung dengan Ediy.
Pelayan wanita tadi melemparkan dua buah pisau tepat dari arah belakang Ediy, itu karena posisinya yang membelakangi warung, kedua Pisau itu melesat cepat, Ediy yang merasakan kedua Pisau itu melesat dari arah belakang nya, dia mencoba secepat mungkin untuk menghindari kedua Pisau itu, namun kedua Pisau itu berhasil menggores wajah Ediy sedikit.
Mendengar teriakan pelayan wanita tadi, Ditto yang sedang bertarung itu langsung menendang Ediy ke belakang lalu menangkap dua buah pisau yang melesat tajam dengan tangkapan yang hebat.
"Hei, beraninya kau berurusan dengan kami, apakah kau tidak tahu kami ini adalah geng burung gagak!"
"Aku tidak peduli dari siapa kalian, yang terpenting sekarang bayar makanan kalian dan ganti rugi, mangkuk yang kau pecahkan!" Ucap Ditto sambil menyiapkan posisi kuda kuda dengan dua buah pisau dapur di tangannya.
Di sisi lain, para pelayan laki-laki warung itu, juga sudah siap dengan peralatan masak seperti teflon, pisau dapur, dan tutup panci sebagai senjata mereka.
Bahkan ada 2 orang yang menggunakan tongkat sapu seperti tongkat toya yang sedang di putar.
"Heh, kalian cuma bertujuh, berani sekali membuat masalah dengan kami!" Ucap Ediy menunjuk Ditto dengan enam orang pelayan laki laki lainnya sedang bersiap menghadang serangan dari kelompok Ediy.
"Aku tanya sekali lagi! Kalian mau membayarnya atau tidak?" Sergah Ditto.
"Jika tidak memangnya kenapa, Hah!" Balas Ediy berteriak.
"Terpaksa kami akan melumpuhkan kalian semua." Ucap Ediy dengan nada suara dingin dan tatapan mata kosong.
"Memangnya dengan jumlah kalian yang sedikit itu, kalian mampu melumpuhkan kami?" Tanya Ediy meremehkan.
"Ceh, meskipun kelompok kalian lima kali lebih banyak dari kami, kami tetap bisa menangani nya." Sahut Ditto.
"Wah, pas sekali!" Ucap Ediy menunjuk ekspresi mengejeknya.
"Hei kalian, cepat panggil semua anggota kita kesini!" Perintah Ediy pada beberapa anak buahnya.
"Sepertinya geng kita akan mendapatkan beberapa keuntungan, Hahahaha!" Ediy tertawa bersama anggotanya sambil membayangkan sesuatu seperti ****** dan ****** dan *******.
"Sudah kak!" Jawab anak buahnya Ediy.
"Baguslah, selagi menunggu mereka datang, kita bisa memulai pertarungan ini." Ucap Ediy dengan wajah menyeringai.
Mendengar kata 'memulai pertarungan' yang keluar dari mulut, anak buahnya Ediy berlarian maju ke arah kelompok Ditto, seperti telah mendengar aba aba serang dari Ediy.
Sementara 7 pelayan laki-laki bertarung dengan anggota geng burung gagak, para pelayan wanita dengan cepat menyelamatkan barang dan furniture seperti meja dan kursi yang cukup jauh dari area pertarungan.
"Eh, mas! Kenapa masih disini? Disini bahaya lo! Cepat pulang sana!" Ucap Lia mengusir Raizor.
"Nanti kalo masnya kenapa-napa, kami lagi yang di salahkan! Cepat pulang sana!" Kata Lia mengusir Raizor lagi.
"Mbak Lia tenang saja, saya tidak mungkin kenapa-napa." Sahut Raizor.
"Justru aku disini ingin membantu mereka!" Tutur Raizor sambil menunjuk ke kelompok Ditto yang terlihat lebih unggul dalam pertarungan meskipun beberapa peralatan sudah mulai rusak.
"Jika ingin membantu, kenapa masih duduk disini!?" Tanya Lia kesal.
"Mereka masih unggul dalam perta-" kata kata Raizor tiba tiba di potong Lia.
"Sudah sudah, Minggir! Saya mau membawa meja dan kursinya! Minggir!" Ucap Lia memotong perkataan Raizor.
Raizor pun menghela nafas panjang, kemudian berdiri, dan sedikit menjauh agar para pelayan wanita itu bisa mengamankan meja dan kursi tempat dia tadi makan.
[Peningkatan skill Insting tuan ke level 6 telah selesai]
[Sisa PS 0]
"System, berapa menit lagi, anggota gang burung gagak lainnya datang kesini?" Tanya Raizor melalui pikiran.
[Tidak sampai 1 menit lagi tuan, paling sepuluh detik lagi]
"Baiklah, system belikan aku, sepasang knuckle duri, dan 3 pasang knuckle knife" ucap Raizor sambil berlari ke belakang dapur warung.
[Membeli sepasang knuckle duri, dan 3 pasang knuckle knife]
[Mengurangi 690,000 Rp]
[Sisa uang anda 4,81 juta Rp]
[Harap tuan mengeluarkan kantong plastik yang tuan simpan, Karena barang akan di teleportasikan kedalam kantong plastik]
Mendengar itu, Raizor langsung mengambil kantong plastik yang dia simpan di kantong celana nya.
Whoossh!
Cahaya biru keluar dari Kantong plastik itu, setelahnya Raizor kemudian melihat kedalam kantong plastik itu ada barang yang dia pesan tadi.
Dengan cepat Raizor menggunakan sepasang knuckle berduri di kedua tangannya.
Beberapa detik setelah Raizor memakai knuckle nya, terdengar suara mobil dan beberapa motor yang berhenti di halaman warung.
"Sepertinya mereka sudah tiba!" Ucap Raizor menyeringai, lalu berlari ke arah pelayan wanita bernama Lia tadi.
"Hei kamu, cepat telpon polisi!" Ucap Raizor, kemudian meninggalkannya berlari ke arah kelompok Ditto.
Terlihat dari sisi geng burung gagak, ada dua mobil pick up yang masing masing menurunkan dua puluh orang anggota geng burung gagak, selain itu ada juga dua puluh motor yang berhenti tepat di belakang mobil pick up Itu.
Sekarang jumlah anggota geng burung gagak yang bertarung ada 95 orang termasuk ketua mereka Ediy.
"Astaga! Bagaimana ini kak! Kita kalah jumlah!" Ucap salah satu pelayan.
"Kalian tenang saja, Lia mungkin saja sudah menelpon polisi!" Ucap Ditto menenangkan mereka.
"Ya, kak Ditto benar! Tadi aku melihat Pelayan bernama Lia itu sedang menelpon polisi!" Ucap Raizor yang tiba-tiba muncul.
"Siapa kamu!" Tanya Ditto yang terkejut dengan kemunculan Raizor.
"Tenang saja aku disini untuk membantu kalian menahan mereka selama mungkin, oh iya, tolong bagikan ini!" Ucap Raizor memberikan sebuah kantong plastik berisikan knuckle knife.
"Jika kalian sudah membagikannya, tolong bantu aku menahan mereka, dan jangan mengurangi ke waspadaan kalian."
"Dadah, aku maju duluan!" Ucap Raizor, kemudian berlari menerjang beberapa orang yang berada di depannya.
Dengan tubuhnya yang gemuk, Raizor langsung menindih beberapa orang dan memukuli bahu mereka dengan knuckle berduri miliknya.
Arrggh!
Beberapa anggota geng burung gagak itu berteriak saat duri dari knuckle Raizor menembus kulit mereka.
Darah segar pun keluar dari bahu mereka.
Saat Raizor ingin memberikan pukulan, dia melebarkan matanya karena merasakan 4 orang yang ingin menebas nya dengan belati.
Dengan posisi merangkak, Raizor mendorong kedua tangannya hingga membuat tubuh terlihat melompat mundur ke arah 4 orang itu.
Bruukk!
Lagi lagi Raizor kembali menindih tubuh anggota geng burung gagak, dengan tubuhnya yang gemuk, dan untungnya senjata yang mereka gunakan terlepas, saat melihat Raizor yang melompat mundur kearah mereka.
Setelah memberikan pukulan yang cukup berbekas pada 4 orang tadi, Raizor kemudian maju lagi melesat menerjang ke arah anggota geng burung gagak yang lain.
Satu persatu anggota geng burung gagak K.O karena serangan Raizor, dan dalam waktu 40 menit saja, Raizor, Ditto dan anggota kelompoknya berhasil membuat K.O 50 orang atau setengah dari jumlah keseluruhan anggota geng burung gagak.
Chapter selanjutnya masih dalam pengerjaan, jika selesai mungkin akan di publikasikan hari kamis.
Makasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Yudha Rock
jadi malas baca nya,raizor kok jadi tmbh bodoh..😐😐
2025-03-08
0