Bab. 17

Semua orang panik saat mengetahui kabar bahwa Rebecca telah sadarkan diri. Dia sudah sadar dari tidur panjangnya selama 6 bulan ini. Perawat memberitahukan pada ibu dan ayahnya Kevin bahwa istri pertama Kevin sudah bangun.

Rebecca memang sudah sadarkan saat ini dia hanya tinggal melakukan pemeriksaan saja. Dokter dan perawatnya memeriksa keadaan Rebecca yang baru saja bangun.

"Di mana Kevin?" tanya Rebecca karena sejak dia sadar dia tidak melihat suaminya itu di sini.

"Kevin pergi!" jawab ayahnya.

Dia sangat bersyukur bahwa Rebecca sudah sadarkan diri jadi mereka tidak perlu bersusah payah untuk menjaga atau merawatnya lagi. Apalagi saat ini Kevin tidak ada di sini jadi mereka tidak memiliki banyak waktu hanya untuk mengurusi wanita seperti Rebecca.

"Ke mana?" tanya Rebecca lagi.

"Dia pergi bekerja! kalau tidak pernah bertanya apapun lagi tentang Kevin karena dia hanya bekerja di luar sana. Sekarang yang harus kamu lakukan adalah bagaimana caranya agar kamu lekas pulih. Kami tidak memiliki banyak waktu hanya untuk mengurusi mu saja, karena selama 6 bulan ini pun kami yang mengurus mu di sini. Tidak ada satu orang pun dari keluargamu yang datang menjemput mu ataupun mencari keberadaan mu." jelas ayah Brata Karena memang dia tidak menyukai Rebecca.

Apalagi pernikahan Rebecca dan juga Kevin tidak mereka ketahui. Mereka hanya tahu tiba-tiba Kevin membawa wanita itu ke rumah mereka dan mengaku, bahwa sudah menikah.

Itu benar-benar membuat mereka terpukul dan mereka kaget bukan main Karena setelah tidak pulang selama 1 bulan, tiba-tiba saja Kevin membawa seorang wanita pulang ke rumah mereka.

Tapi mereka tidak bisa menolaknya karena memang, Kevin dan Rebecca sudah menikah secara siri. beruntung hanya siri, setidaknya pernikahan antara Kevin dan Clarissa yang lebih kuat. Jadi jika suatu saat nanti ada terjadi sesuatu, Maka Clarissa memiliki hak penuh atas diri Kevin.

"Tapi kemana? hubungi Kevin dan katakan bahwa aku sudah sadar. Aku ingin bertemu dengannya. Aku-"

"Jangan terlalu banyak bicara Rebecca! Sekarang yang harus kamu pikirkan adalah bagaimana caranya kamu lekas sembuh. Soal Kevin, biarkan dia bekerja di luar sana!" ucap ayah Brata.

Dia pergi meninggalkan kamar Rebecca, karena dia tidak suka berlama-lama di sana lagi.

Sedangkan ibunya Kevin masih berada di sana. Dia juga merasa senang karena Rebecca sudah sadar.

"Kamu sudah sadar sayang?" tanya Ibu Rika.

Dia merasa senang karena Rebecca sudah sadar, setidaknya dia tidak lagi melihat wanita itu yang terbaring di atas tempat tidur dengan segala alat yang membantu kehidupannya selama 6 bulan ini.

Ibu Kevin menarik tangannya saat Rebecca tidak ingin di sentuh olehnya.

"Istirahatlah nak, kamu baru saja sadar, jadi kamu harus istirahat lagi agar bisa lekas sembuh." ucap ibu Rika.

Dia juga meninggalkan kamar Rebecca setelah melihat menantunya itu sudah terlihat baik-baik saja walau masih sangat lemas.

Ibunya Kevin menyusul suaminya yang sedang berada di ruangan kerjanya saat ini. Bahkan dia bisa melihat bagaimana suaminya terlihat memiliki banyak pikiran seperti itu.

"Mas..." panggil ibu Rika saat melihat suaminya seperti itu.

"Hem..." jawab ayah Brata ketika istrinya datang.

Ibu Rika paham, bahwa saat ini selamanya aja sedang memikirkan sesuatu dan sesuatu itu pastinya berhubungan dengan Clarissa dan juga Rebecca.

"Sini," panggil ibu Rika.

Dia menarik suaminya untuk tiduran di pangkuannya karena dia tahu bahwa, saat ini Ayahnya Kevin membutuhkan pengertian darinya.

"Aku tahu apa yang kamu rasakan saat ini. Tapi jangan terlalu memikirkannya, karena aku tidak ingin kamu sakit. Ini memang berat untuk kita jalaninya, dan yakin bahwa kita semua bisa melewatinya. Clarissa, bagaimanapun saat ini dia yang berhak atas Kevin. Dia adalah istri sahnya di mata hukum dan juga agama. Soal Rebecca, kita akan menguruskan saat ini dan bagaimana caranya kita harus membelikan rumah untuk Clarissa, agar tidak tinggal satu atap bersama dengan Rebecca."

"Soal rumah, aku sudah memutuskan bahwa dia akan menempati rumah yang satunya lagi. Sesekali kita juga akan ikut tinggal bersamanya. Entah mengapa aku lebih nyaman tinggal bersama dengan Clarissa daripada harus tinggal bersama dengan Rebecca. Jika bukan karena Kevin, aku sudah akan mengusirnya dan aku akan membuangnya dari sini. Wanita sombong seperti yang tidak pantas untuk dikasihani." ucap ayah Brata.

Sejak pertama kali Kevin membawa Rebecca pulang ke rumah ini dia adalah orang pertama yang menentangnya. Tapi dia tidak bisa melakukan apapun, karena memang itu keinginan Kevin biar menjadi syarat untuk mau mengurus perusahaan.

"Aku setuju dengan kau mas. Semoga masalah ini lekas selesai. Tapi apa kita harus memberitahukan masalah ini pada Kevin?"

"Tidak! Biarkan dia hidup di luar sana tanpa mengetahui apa pun yang terjadi di rumah. Biarkan dia menjalani kehidupannya di luar sana. Aku Ingin dia kembali dengan pribadi yang jauh lebih baik lagi." jelas Ayah Brata yang membuat ibu Rika paham dan setuju dengan apa yang suaminya katakan.

***

Terpopuler

Comments

Mr Lie 🍇✰͜͡v​᭄

Mr Lie 🍇✰͜͡v​᭄

Rebecca yg sombong tp masih mau di rawat dg baik, mertua baik bgt. jd penasaran si Rebecca knp bs koma semoga aja ada kesalahan Rebecca yg sangat fatal spt ketemu selingkuhannya 🤭

2024-05-16

0

Fajarina

Fajarina

dan bentar lg bakal kelihatan gmn sifat aslinya

2024-05-05

0

Yunia Afida

Yunia Afida

ada flashback nya kah

2024-05-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!