Pagi harinya, Kevin terbangun lebih dulu dan ternyata dia baru sadar jika dia berada di tempat tidur bersama dengan Clarissa.
Bahkan dia juga baru menyadari bahwa saat ini dia tidak memakai pakaian apapun. Mereka berada di dalam selimut yang sama dan dia juga baru mengingat apa yang terjadi pada mereka berdua.
Ya, tadi malam dia melakukan malam pertama dengan Clarissa. Bukan malam pertama seperti kebanyakan orang pada umumnya karena tadi malam dia mengambil semua itu dengan paksa.
Kevin ingat ke samping tempat di mana wanita itu sedang tidur saat ini.

Kevin sempat beberapa saat menatap Clarissa dan dia pun berlalu dari sana. Tapi sesaat kemudian dia langsung menimpakan selimutnya dan pergi dari tempat tidur. Kevin pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya karena dia merasa lengket akibat keringat setelah pertempuran mereka tadi malam.
Di saat Kevin sedang membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi, Clarissa terbangun dengan tubuh yang dipenuhi dengan rasa sakit. Ya, tubuhnya remuk rendang dan ketika dia mengingat apa itu terjadi di antara diri ada juga yang kerja diantara dirinya dan Kevin tadi malam, air matanya langsung jatuh.
Clarissa kembali menangis saat mengingat bagaimana sikap dan perbuatan Kevin padanya tadi malam. Pria itu menyetubuhinya dengan begitu kasar, hingga membuat inti tubuh Clarissa terasa pedih dan sakit saat ini.
"Tidak! aku tidak boleh menangis. Aku akan menghadapi semua ini. Aku tidak boleh kalah darinya. Aku tidak boleh menangis!" Clarissa mengusap air matanya dan dia berusaha untuk bangkit.
Dia menggulung tubuhnya dengan selimut dan berusaha turun turun dari tempat tidur karena dia juga ingin membersihkan dirinya.
Mendengar suara pintu kamar mandi yang terbuka membuat Clarissa langsung berusaha untuk berjalan menujunya. Kevin sendiri cukup kaget ketika melihat Clarissa dan turun dari tempat tidur sambil menggulung tubuhnya menggunakan selimut putih, yang telah menjadi saksi bisu pertempuran mereka tadi malam.
Dia ingin membantunya? Tidak! Kevin sama sekali tidak peduli dengan wanita itu dan dia membiarkannya jalan sendirian. Ya, Kevin memang tidak memiliki belas kasihan sedikit pun. Dia membiarkan Clarissa berjalan sendirian ke kamar mandi tanpa ingin menolongnya. Padahal dia juga tau saat ini pasti dia sedang kesakitan. Karena saat pertama kali dia dan Rebecca melakukan hal itu keesokan harinya wanita itu akan bersikap manja padanya. Bahkan desahan Rebecca saja masih di ingatnya hingga saat ini.
Clarissa sendiri hanya bisa terus menguatkan dirinya sendiri. Demi dirinya dan juga kehidupannya di masa depan, dia tidak boleh kalah dari Kevin.
Dia akan memenangkan semuanya dan dia juga akan berusaha membuat pria itu merasa bersalah atas apa yang telah dilakukannya.
Brak!
Clarissa membanting pintu kamar mandi dan raja benar-benar kesal dengan suaminya itu. Sedangkan Kevin sendiri tidak merasa bersalah sama sekali karena memang dia tidak berpikir bahwa dia melakukan kesalahan. Terserah apa yang ingin wanita itu lakukan yang jelas dia tidak peduli sama sekali.
***
"Makan!" titah Kevin ketika mengetahui bahwa Clarissa sudah selesai dengan dirinya.
Bukannya menjawab Clarissa malah berlalu begitu saja melewati Kevin yang sudah duduk di meja makan lebih dulu. Dia mengambil satu bungkus mie instan bersama dengan telur lalu memasaknya.
"Aku bilang makan!" sentak Kevin lagi karena Clarissa tidak menjawabnya.
"Aku tidak mau! aku lebih suka makan mie instan bersama dengan telur daripada harus memakan makanan seperti itu. Aku bukan orang yang terlahir dari kalangan orang kaya seperti kamu Mas. Aku orang susah yang dijual oleh ayahku sendiri ada Bosnya yang kejam. Andai aku tahu bahwa aku akan menikahi pria kejam seperti kamu maka aku lebih memilih bunuh diri. Sayangnya aku tidak akan melakukan hal itu karena bunuh diri adalah perbuatan yang sangat dibenci Tuhan. Kamu juga mengatakan bahwa sampai kapanpun kamu tidak pernah menganggap sebagai istrimu jadi biarkan aku melakukan apapun yang aku inginkan! Status kita memang sebagai suami istri yang sah di mata hukum dan juga agama. Tapi bukan berarti aku akan menuruti kamu sebelum kamu bersikap baik padaku. Jika kamu juga tidak ingin bersikap baik padaku aku tidak masalah. Terserah, karena kita memiliki kehidupan masing-masing. Aku tidak akan mengganggu kehidupanmu di luar sana dan kamu sudah tidak berhak mengganggu kehidupanku. Biarkan aku bekerja dan jangan pernah ikut campur dengan urusanku!" ujar Clarissa yang membuat Kevin geram.
Prang!
Kevin melemparkan piringnya hingga berserakan di lantai. Piring mahal tersebut berserakan ke jajaran di lantai karena dia yang melakukannya.
"Ingatlah satu hal Clarissa, jika bukan karena aku makan ayah mu sudah jatuh miskin. Aku yang membantu ayahmu untuk membangun perusahaannya lagi dengan imbalan memberikan salah satu putrinya. Ingatlah, bahwa kau itu hanya pengantin pengganti. Aku aku nikahi hanya untuk kepentingan kedua orang tuaku saja! jadi jangan pernah berharap bahwa aku akan bersikap baik padamu!"
"Dan aku pun tidak akan pernah mengharapkan sikap baik dari kamu Mas!" jawab Clarissa tanpa rasa takut sedikitpun.
Biarkan saja, setelah ini dia akan kembali mendapatkan perlakukan aksara dari Kevin. Yang jelas dia bisa melawan itu sudah lebih dari cukup baginya. Dia sudah memutuskan bahwa dia tidak akan takut lagi dengan Kevin.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Princess Ren
redam Thor 🤧🤧🤧🤧🤧
2024-05-09
0
Kotin Rahman
Udh d sakiti lahir batinya mgkinkah nti clarissa bkal memaafkn......tunggu selanjute waee 🤔🤔🤔🤔
2024-05-07
0
Mr Lie 🍇✰͜͡v᭄
pengen cabein mulutnya si Kevin, pengen cubit pake tang ginjalnya si Kevin biar dia sadar gt, urusannya sama orang tua malah Rissa yg hrs kena amukanmu, banci kau Vin
2024-05-02
0