Bab. 06

Malam harinya, Clarissa sudah berada di dalam kamar lebih dulu. Dia tidak tahu kemana perginya mereka itu lagi. Tapi, saat Clarissa hendak memejamkan matanya, pria yang telah menjadi suaminya itu datang.

"Apa yang sedang kau lakukan di sini?" tanya Kevin ketika melihat Clarissa ada di atas tempat tidurnya.

Dia baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan ketika dia kembali ke dalam kamarnya Clarissa sudah berada di atas tempat tidurnya dan itu membuatnya kesal.

Kamar ini disiapkannya untuk Rebecca tapi kenapa wanita itu yang berada di sini. Yang lebih parahnya lagi dia tidak bisa mengusir Clarissa dari kamarnya karena itu perintah langsung dari ayah dan juga ibunya. Lagi pula bagaimana bisa ayah ibunya menyukai wanita itu. Kevin tidak pernah berharap bahwa ayah dan ibunya menyukaiku Clarissa dan dia sangat berharap bahwa kedua orang tuanya itu akan membenci wanita yang dibawanya ke rumah ini. Tapi kenyataannya tidak seperti itu karena ayah dan ibunya malah menyukai wanita bernama Clarissa yang sudah dinikahinya tadi pagi.

"Aku? kenapa bertanya seperti itu?" Clarissa yang paling bertanya karena dia tidak tahu apa yang dimaksud suaminya. Bukankah mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri? lalu bagaimana bisa tiba-tiba pria itu mempertanyakan apa yang dia lakukan di kamar ini.

Tidak, Clarissa tidak pernah berharap bahwa mereka berdua akan melakukan hubungan sepasang suami istri secepat itu. Hanya Saya juga tidak percaya akan pertanyaan yang dilontarkan Kevin padanya.

Mendengar pertanyaan balik dari Clarissa membuat Kevin merasa kesal dan dia langsung menghampiri wanita itu di atas tempat tidurnya.

"Ahhkkk..." Clarissa merasa kesakitan saat rahangnya dicengkeram dengan kasar oleh Kevin.

Dia tidak percaya bahwa dia bisa mendapatkan hal seperti ini. Sungguh, Clarissa benar-benar tidak percaya bahwa Kevin bisa melakukan hal sekasar ini padanya.

"Lepaskan, Mas. Ini sakit." rintihnya merasa kesakitan apalagi saat Kevin menjambak rambutnya.

"Kau pikir siapa dirimu? kau tidak berhak apapun atas diriku di dalam rumah ini dan kau juga tidak berhak naik ke atas tempat tidurku karena dia bukan milikmu. Semua yang ada di tempat ini bukan milikmu dan aku mengharamkannya untukmu!"

Brugh...

"Ahhhkkk..." Clarissa kembali berteriak saat tubuhnya dihempaskan begitu saja hingga terjerembab di atas tempat tidur.

Kepalanya berdenyut Karena Kevin menjambak rambutnya. Tidak hanya itu saja, rahangnya juga terasa sakit karena pria itu benar-benar memperlakukannya dengan kasar.

"Apa salah ku?" tanya Clarissa saat pria itu mengambil bantal dan hendak pergi meninggalkannya.

Kevin berhenti tepat di depan pintu kamarnya karena dia ingin pergi meninggalkan kamar itu. Bukankah seharusnya ini menjadi malam pertama bagi mereka berdua? tapi tidak dengan Kevin dan juga Clarissa, karena mereka sama-sama tidak melakukan hal itu. Hanya saja Clarissa penasaran kenapa pria itu memperlakukannya dengan begitu kejam. Ini sudah termasuk dalam konteks KDRT. Jadi dia tidak terima diperlakukan seperti ini.

"Kesalahan mu hanya satu, karena kau lahir di dunia ini dan kau pula yang ku nikahi."

"Tapi aku tidak pernah meminta untuk dinikahi oleh siapapun. Jika bisa aku memilih lebih baik aku tidak menikahi dengan siapapun daripada harus mendapatkan perlakuan kasar dari orang yang telah menikahiku. Jika tidak menginginkan pernikahan ini tidak masalah, ceraikan aku maka aku akan pergi dari sini. Aku juga tidak pernah berharap untuk dinikahi oleh kamu." ujar Clarissa karena memang dia tidak pernah meminta siapapun untuk menikahinya. Termasuk Kevin!

"Kau tidak berhak mempertanyakan apapun padaku karena kau memang tidak pantas melakukannya. Jika masih ingin tetap hidup dengan tenang maka jangan campuri apapun yang bukan menjadi urusanmu! menikahimu hanya untuk menjadikanmu istriku. Bukan berarti kau berhak atas apapun. Ingat itu!"

Brak!

Kevin membanting pintu kamarnya dengan kasar hingga membuat Clarissa yang mendengarnya hanya bisa mengelus dadanya saja. Tidak pernah terpercaya olehnya bahwa dia akan mendapatkan perlakuan kasar dan kejam dari suaminya. Di malam pertama saja dia sudah mendapatkan KDRT seperti ini, lalu bagaimana kedepannya nanti? apa dia harus terjebak dengan pria itu? Astaga, apa yang harus di lakukannya saat ini?

***

Keesokan harinya, mereka semua berkumpul di meja makan seperti biasanya. Clarissa melakukan tugasnya sebagai seorang istri dan dia melayani suaminya di meja makan. Apa yang dia lakukan saat ini benar-benar membuat kedua orang tua Kevin merasa bangga karena kali ini putranya itu tidak salah mencari wanita.

Sayangnya tidak bagai Kevin karena dia menganggap Clarissa sebagai wanita yang merusak semua kebahagiaannya.

"Kami akan pindah ke apartemen!"

Deg!

Gerakan tangannya terhenti ketika mendengar apa yang suaminya katakan. Clarissa takut jika memang benar mereka akan tinggal di apartemen. Apa yang akan terjadi jika mereka sampai tinggal di sana? bisa saja Kevin semakin memperlakukannya dengan buruk karena tidak ada orang tuanya di sana.

"Kenapa ini tinggal di apartemen di saat di rumah ini banyak kamar? bukankah ini rumah sudah menjadi milikmu? Kamu sudah menikah dan kamu berhak atas rumah ini Kevin. Lalu untuk apa tinggal di apartemen?" tanya ayahnya penuh selidik.

"Karena kami berdua membutuhkan waktu untuk saling mengenal. Ayah dan ibu memintaku untuk cepat memberikan cucu bukan? maka biarkan aku tinggal bersama dengan istriku di apartemen karena kami ingin membangun rumah tangga kami berdoa di sana!"

Uhuk!

Clarissa terbatuk kaget saat mendengar kata-kata yang keluar dari bibir Kevin. Begitu mudahnya pria itu mengatakan ingin membangun rumah tangga dengan yang disaat apa yang dia lakukan tadi malam padanya masih membekas diingatannya. Entahlah, entah kehidupan macam apa yang sedang Clarissa jalani saat ini. Dia berharap bahwa semuanya akan baik-baik saja.

***

Terpopuler

Comments

shin injung

shin injung

banyak typo

2024-05-03

0

Rizki Surya

Rizki Surya

sedih Clarissa ,dia pun nggak ingin di nikahi olehmu Kevin kenapa kok malah salahin Clarissa mana mulutmu pedas banget kalo ngomong 😡😡

2024-05-03

0

Ayiek Sundoro

Ayiek Sundoro

Mohon maaf kak, semoga next nya ga banyak typo yaa, tetap semangat menulis 💪💪🤍🤍

2024-05-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!