kedatangan tuan besar Wijaya

"Dirga...!! Cepat bangun...!!"

Dirga memegangi kepalanya yang terasa pening. Rasanya dia baru saja bisa terlelap, tetapi sudah ada saja yang mengganggunya.

"Dirga...!" Teriakan itu terdengar lagi di telinga Dirga.

Brak... Brak... Brak...

Dan sekarang ditambah dengan gedoran pintu, membuat Dirga makin tak mau segera membuka matanya. Perlahan Dirga menyibak selimut yang menutupi tubuhnya. Masih dengan mata setengah terpejam, dia turun dari ranjang. Dengan kakinya, dia meraba-raba sandal rumah yang biasanya berada di bawah ranjang. Ketemu. Lalu Dirga segera memakainya, kemudian dia pun perlahan, dengan tubuh yang sedikit terhuyung, berjalan menuju pintu.

Ceklek.

Pintu terbuka.

"Masalah apa yang sedang kau buat, Dirga Wijaya?!" Suara kemarahan memenuhi gendang telinganya, membuat mata yang belum terbuka sepenuhnya itu langsung terbuka lebar. Rasa kantuk yang bergelayut mendadak sirna.

"Dad... Daddy...!" Dirga tergagap dengan kedatangan tamu paginya. "Daddy ada di sini? Kapan Daddy datang?!" Dirga mencoba menguasai dirinya.

"Kau mabuk?!" Tamu pagi hari yang tak lain adalah Tuan Besar Danu Wijaya itu bertanya sambil menutup hidungnya.

"Ah... ti... tidak, Daddy... Dirga hanya minum sedikit. Iya, sedikit. Hanya untuk merilekskan otak saja!" Jawab Dirga terbata. Dia sangat takut sudah terciduk di pagi hari seperti ini. Setelah ini dia pasti akan menerima kuliah pagi yang sangat panjang. Daddy Danu adalah orang yang paling anti alkohol, dan kali ini dia ketahuan telah melanggarnya.

"Cepat bersihkan dirimu, dan temui Daddy di bawah!!" Titah Tuan Danu Wijaya tegas, lalu pergi meninggalkan Dirga yang masih menahan debat di dadanya.

"Kapan Daddy dan Mommy pulang ke tanah air?!" Sapa Dirga setelah mereka berhadapan.

"Ada masalah sebesar ini, dan kami sebagai orang tuamu sama sekali tidak tahu?! Jika bukan karena berita itu tersebar di media, apakah kau akan tetap menyembunyikannya dari kami?!" Bentak Tuan Danu.

"Mommy benar-benar kecewa padamu, Dirga. Mila adalah menantu kesayangan Mommy. Dia juga istri yang sempurna. Kenapa kau menceraikannya? Kesalahan apa yang telah dia buat?!" Nyonya Febri berbicara dengan nada sendu, menahan kekecewaan dalam hatinya.

"Maafkan Dirga, Mom, Dad. Sebenarnya Dirga benar-benar khilaf. Dirga tak sengaja melakukannya!" Ucap Dirga sambil menundukkan kepalanya.

"Sudah tiga kali, itu bukan khilaf, bodoh! Itu memang mulutmu itu yang tidak bisa dijaga!" Bantah Tuan Danu lagi.

"Dirga sedang marah saat itu, dan Dirga tidak bisa mengendalikan emosi!" Terang Dirga. "Ada seseorang yang mengirimi Dirga foto Jameela yang sedang berpelukan dengan seorang lelaki!" Lanjutnya. Dirga menangis menyesali kebodohannya.

"Lalu, siapa yang telah mengirimi mu gambar itu?!" Tanya Tuan Danu penasaran.

Dirga menggeleng. Hari itu, di hari ketiga setelah ucapan talak, Dirga yang baru sadar jika pria dalam foto adalah kakak iparnya, Dirga memerintahkan Kevin untuk mencari informasi pemilik nomor itu, tetapi tak ditemukan. Akun itu kosong tanpa nama dan sudah tidak bisa dilacak karena mungkin kartunya yang dirusak atau bisa jadi ponselnya yang dihancurkan.

"Kau itu orang yang berpendidikan, bahkan seorang CEO, bagaimana bisa kau termakan jebakan provokator murahan seperti itu?"

"Tapi kami akan bersatu kembali, Mom, Dad. Jadi Mommy dan Daddy tak usah khawatir!" Lanjut Dirga.

"Bersatu lagi bagaimana maksudmu? Ini sudah yang ketiga kalinya. Dan itu artinya kisah kalian sudah tamat, sudah the end!" Tiba-tiba saja Nyonya Febri menjadi histeris.

"Setelah selesai masa idahnya, Jameela akan menikah dengan muhalil yang telah aku siapkan. Dan setelah satu bulan pernikahan itu, mereka akan bercerai. Aku akan kembali menikahinya setelah selesai masa idah." Dirga menjelaskan rencana yang telah disusunnya.

Tuan Danu dan Nyonya Febri saling pandang.

"Rencana mu terdengar sangat indah, seyakin itu kau bisa bersama kembali dengan Jameela? Memangnya Jameela mau? Bahkan kalau itu Mommy sekalipun, Mommy tak akan sudi untuk rujuk dengan pria yang telah menjatuhkan talak tiga kali. Mommy masih punya harga diri!" Sahut Nyonya Febri.

"Tentu saja yakin, Mom. Daddy Aksa sendiri yang menunjukkan jalan seperti itu!"

Tuan Danu kembali saling pandang dengan sang istri. Nyonya Febri menggeleng tak percaya jika Tuan Aksa memiliki pemikiran seperti itu. Sebagai orang yang sangat mengenal pribadi Tuan Aksa, Tuan Danu tentu saja tidak mempercayai ucapan putranya.

"Kau yakin? Tuan Besar Iskandar yang memiliki ide itu?" Tuan Danu ingin memastikan.

"Tentu saja, Dad. Daddy Aksa sendiri yang bilang, semakin cepat aku menceraikan Jameela, semakin cepat pula kami bisa rujuk kembali!" Terang Dirga. "Ya, walaupun sepertinya kakak ipar tidak terlalu setuju!" Lanjutnya.

"Entah ke mana pergi nya semua kecerdasanmu yang dahulu. Daddy tidak menyangka kau berubah menjadi sebodoh ini!" Tuan Danu memijit pelipisnya yang terasa sakit. Putranya telah benar-benar berhasil membuatnya gila.

"Sudah, Dad, kita lihat saja nanti!" Nyonya Febri mengusap bahu suaminya agar lebih tenang. Tak ingin penyakit darah tinggi suaminya kembali naik.

"Huuff...!" Tuan Danu menghembuskan nafasnya kasar. "Baiklah, terserah padamu saja. Lalu bangsawan mana yang kau pilih untuk menjadi muhallil bagi Jameela?" Tuan Danu merasa lelah, dia tak ingin berdebat lagi dengan putranya.

"Bukan bangsawan, Dad, dia adalah Agung Prasetyo. Anak dari satpam yang bekerja di rumah ini!" Jawab Dirga.

"Apa?!" Tuan Danu dan Nyonya Febri terbelalak kaget mendengar jawaban putranya.

"Kau gila, Dirga!! Kau benar-benar sudah tidak waras!! Itu bisa berarti penghinaan bagi Tuan Aksa! Bisa saja Tuan Aksa menganggap bahwa kau telah merendahkan martabat putrinya! Ke mana otakmu? Kenapa kau tidak bisa berpikir cerdas? Di mana gelar cum laude yang kau dapatkan waktu kuliah dulu? Kau sembunyikan? Kenapa kau berubah menjadi bodoh seperti ini?!" Tuan Danu benar-benar merasa geram dengan putranya.

"Itu tidak benar, Daddy, aku tidak bermaksud merendahkan Jameela. Aku hanya tidak ingin Jameela akhirnya akan jatuh cinta kepada suami barunya, jika aku mencarikan dia pasangan seorang bangsawan."

"Aku memilih anak satpam itu, karena itu jauh sekali dari kriteria menantu idaman bagi Daddy Aksa. Dan yang pasti Jameela tidak akan mungkin bisa jatuh cinta kepadanya. Tidak mungkin Jameela akan jatuh cinta kepada laki-laki miskin yang status sosialnya sangat berada jauh di bawah keluarga Iskandar!"

Dirga membantah ucapan ayahnya dengan pemikirannya sendiri. Walaupun sebenarnya dia juga merasa ketar-ketir semenjak kemarahan kakak iparnya setelah persidangan tempo hari. Kakak iparnya juga berkata bahwa itu adalah penghinaan bagi Jameela, tetapi dia tetap merasa bahwa apa yang dilakukannya adalah hal yang benar.

"Terserah padamu, Dirga. Mulai saat ini Daddy dan Mommy tidak akan ikut campur urusanmu lagi. Hanya satu nasehat yang ingin Daddy tinggalkan padamu sebelum Daddy pergi kembali ke negara X. Ketahuilah satu hal bahwa jodohmu dengan Jameela sudah berakhir. Terimalah kenyataan jika suatu saat nanti Jameela tidak lagi bisa kau miliki!"

Ucap Tuan Danu memberikan wejangan, mencoba untuk membuka akal pikiran putranya. Walaupun Tuan Danu sendiri tidak yakin bahwa apa yang dikatakannya akan masuk ke dalam hati putranya. Entah sejak kapan putranya itu berubah menjadi bebal.

"Sejujurnya saja, Dirga, dahulu sekali Daddy merasa, bahwa Daddy memiliki putra yang sempurna. Kau begitu cerdas, kau tampan, kau kaya, mapan, kau bisa mendapatkan apa pun yang kau inginkan, kau memiliki otak yang cerdas, kau ditakuti oleh kawan ataupun lawan."

"Akan tetapi melihatmu seperti ini, Daddy seperti kembali dijatuhkan ke bumi. Dan Daddy baru menyadari bahwa kau hanyalah manusia biasa yang sangat jauh dari kata sempurna."

Terpopuler

Comments

Utayiresna🌷

Utayiresna🌷

udah jangan dilanjutkan lagi Dirga, kamu bakalan sia sia😂😂

2024-06-30

2

Puspa

Puspa

Dirgaa ,, aku cuman mau bilang buang lah nanti oenyesalan mu itu 🙄 ngda guna. ngk bkal kembali kmu sma Mila

2024-06-17

1

Utayiresna🌷

Utayiresna🌷

Dirga memang bodoh nya gak ketulungan 😭 mungkin si Dirga belum di sunat 😭😭

2024-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog pasangan sempurna
2 cemburu buta
3 pertengkaran
4 talak tiga
5 memilih pergi
6 Dirga Wijaya
7 Agam Iskandar
8 penyesalan dirga
9 keluarga Iskandar yang harmonis
10 menemui tuan besar Iskandar
11 rencana Agam
12 Anak satpam
13 Agung Prasetyo
14 sidang perceraian
15 kedatangan tuan besar Wijaya
16 pertemuan Agam dan Agung
17 pertemuan dua tuan besar
18 mendadak CEO
19 Rencana pernikahan
20 undangan pernikahan
21 kehancuran hati dirga
22 datang ke pernikahan mantan
23 hadir di pernikahan mantan 2
24 malam pengantin
25 Agung dan Jameela
26 sosok misterius
27 sarapan bersama
28 masalah di GOLDEN EYE
29 tentang Agung
30 ingatan tentang......
31 Agung dan Dirga
32 tak ingin yang lain
33 mabuk parah
34 tidak bisa tidur
35 hampir saja
36 bertemu kembali dengan mantan
37 dia bukan lagi tuanmu
38 saling memaafkan
39 Jameela pingsan
40 positif
41 ada yang tidak beres
42 rekaman cctv
43 pikiran liar Dirga
44 kedatangan Nyonya Febri
45 kemarahan Nyonya Febri
46 Ajakan menikah
47 menuntut tanggung jawab
48 Ada apa dengan Agung
49 sosok pengirim foto
50 Rahasia Agung
51 kesetiaan Toni
52 siapa yang melakukan nya
53 Dirga dan Jameela
54 liciknya Dirga
55 operasi
56 kemarahan Agam
57 perubahan sikap Susi
58 perubahan sikap Susi (2)
59 bangun dari koma
60 perdebatan Kevin dan susi
61 aku pulang sayang...
62 menciptakan quality time
63 Rahasia yang terkuak
64 siapa sebenarnya dia
65 Tamparan untuk Dirga
66 Air mata penyesalan Jameela.
67 kejujuran Jameela
68 berita viral
69 Klarifikasi
70 terbakar cemburu
71 meminta maaf
72 Pergi
73 kiriman foto
74 foto di ponsel lama Agung
75 menjemput Susi.
76 O Oo aku ketahuan
77 aku cinta padamu kakak
78 hari patah hati
79 Memangnya apa yang kamu punya?
80 dari CEO jadi gembala sapi
81 kontraksi palsu
82 sabotase proyek.
83 hari kelahiran
84 pergilah mas
85 meminta bantuan
86 bukan aku
87 PANGHEGAR PUTRA MAHENDRA
88 Aku cinta padamu kakak (2)
89 pelaku sabotase
90 pengirim foto yang sama
91 bertemu Adimas
92 kena mental
93 ngidam apa kesempatan
94 provokasi Adimas
95 kedatangan besan dari kota
96 karena aku yang mau
97 sempurna
98 98
99 pengumuman pemenang give away.
100 SETELAH KAU JANDAKAN
101 BUKAN LELAKI CADANGAN
102 CEO itu AYAH ANAKKU
103 Ketika Suamiku Berubah Haluan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog pasangan sempurna
2
cemburu buta
3
pertengkaran
4
talak tiga
5
memilih pergi
6
Dirga Wijaya
7
Agam Iskandar
8
penyesalan dirga
9
keluarga Iskandar yang harmonis
10
menemui tuan besar Iskandar
11
rencana Agam
12
Anak satpam
13
Agung Prasetyo
14
sidang perceraian
15
kedatangan tuan besar Wijaya
16
pertemuan Agam dan Agung
17
pertemuan dua tuan besar
18
mendadak CEO
19
Rencana pernikahan
20
undangan pernikahan
21
kehancuran hati dirga
22
datang ke pernikahan mantan
23
hadir di pernikahan mantan 2
24
malam pengantin
25
Agung dan Jameela
26
sosok misterius
27
sarapan bersama
28
masalah di GOLDEN EYE
29
tentang Agung
30
ingatan tentang......
31
Agung dan Dirga
32
tak ingin yang lain
33
mabuk parah
34
tidak bisa tidur
35
hampir saja
36
bertemu kembali dengan mantan
37
dia bukan lagi tuanmu
38
saling memaafkan
39
Jameela pingsan
40
positif
41
ada yang tidak beres
42
rekaman cctv
43
pikiran liar Dirga
44
kedatangan Nyonya Febri
45
kemarahan Nyonya Febri
46
Ajakan menikah
47
menuntut tanggung jawab
48
Ada apa dengan Agung
49
sosok pengirim foto
50
Rahasia Agung
51
kesetiaan Toni
52
siapa yang melakukan nya
53
Dirga dan Jameela
54
liciknya Dirga
55
operasi
56
kemarahan Agam
57
perubahan sikap Susi
58
perubahan sikap Susi (2)
59
bangun dari koma
60
perdebatan Kevin dan susi
61
aku pulang sayang...
62
menciptakan quality time
63
Rahasia yang terkuak
64
siapa sebenarnya dia
65
Tamparan untuk Dirga
66
Air mata penyesalan Jameela.
67
kejujuran Jameela
68
berita viral
69
Klarifikasi
70
terbakar cemburu
71
meminta maaf
72
Pergi
73
kiriman foto
74
foto di ponsel lama Agung
75
menjemput Susi.
76
O Oo aku ketahuan
77
aku cinta padamu kakak
78
hari patah hati
79
Memangnya apa yang kamu punya?
80
dari CEO jadi gembala sapi
81
kontraksi palsu
82
sabotase proyek.
83
hari kelahiran
84
pergilah mas
85
meminta bantuan
86
bukan aku
87
PANGHEGAR PUTRA MAHENDRA
88
Aku cinta padamu kakak (2)
89
pelaku sabotase
90
pengirim foto yang sama
91
bertemu Adimas
92
kena mental
93
ngidam apa kesempatan
94
provokasi Adimas
95
kedatangan besan dari kota
96
karena aku yang mau
97
sempurna
98
98
99
pengumuman pemenang give away.
100
SETELAH KAU JANDAKAN
101
BUKAN LELAKI CADANGAN
102
CEO itu AYAH ANAKKU
103
Ketika Suamiku Berubah Haluan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!