Agam Iskandar

"Katakan ini tidak benar Kevin!" ucap Dirga sekali lagi.

"Itu adalah data yang Anda minta, Tuan. Dan itu semua benar. Saya bahkan berani menjamin keakuratannya!"

Dirga membaca kembali data itu dari atas sampai selesai

AGAM ISKANDAR.

Ada gambar Seorang pria berwajah tampan di bawah nama itu. Foto yang sama yang dia lihat beberapa hari yang lalu. Yang sedang berpelukan dengan istrinya. Seorang pria berusia tiga puluh lima tahun. Pemilik perusahaan GOLDEN EYE di Jerman Dan memiliki cabang di hampir seluruh negara di dunia, bahkan termasuk Indonesia.

Dirga ingat dengan nama perusahaan itu karena perusahaan Dirga juga sedang mencoba menjalin kerjasama dengan perusahaan itu. Dan proposal pengajuan kerjasama mereka belum di terima.

Foto foto profil perusahaan Agam Iskandar pun bisa dia lihat. Betapa sukses sosok bernama Agam Iskandar ini.

Agam Iskandar, sulung dari dua bersaudara. Dia adalah putra pertama dari raja bisnis kondang di negara ini, Yang kekayaan keluarganya berada dua tingkat di atas kekayaan milik keluarga Dirga Wijaya, Aksa Mahendra Iskandar. Dan adik dari Agam Iskandar itu bernama Jameela Iskandar .

Kepala Dirga bagai di hantam palu Godam besar. Tubuhnya terasa tak bertulang. Aksa Mahendra adalah nama ayah mertuanya, dan Jameela Iskandar itu istrinya. Itu artinya pria yang kemarin dia tuduh berselingkuh dengan istrinya itu adalah KAKAK IPARNYA.

Ya Tuhan fakta apa ini? Mata Dirga terus memindai gambar gambar yang ada di hadapannya. Dirga memang belum pernah bertemu dengan Agam Iskandar sang kakak ipar. Karena pada saat pernikahan mereka dua tahun yang lalu, Agam tidak hadir di karenakan ada nya goncangan dalam perusahaan nya yang berada di Jerman. Pun pada saat Agam pulang ke tanah air, keduanya tidak bertemu karena saat itu Dirga sedang ada perjalanan bisnis ke luar negeri.

Bodohnya Dirga adalah, kenapa dia tak pernah mencoba mencari tahu tentang sang kakak ipar? kenapa dia tidak mencoba mengunjungi kakak ipar yang berada di Jerman. Bukankah itu hanya luar negeri, bukan luar dunia. Apa yang sulit baginya. Terlebih dia sendiri juga sering bepergian ke luar negeri. Dirga kembali tercekat. Dia seolah sudah kehabisan oksigen untuk sekedar bernafas.

"Kevin ..!" suara Dirga tercekat, serasa tak bisa melewati tenggorokan.

Yang dipanggil hanya tetap berdiri tegak di tempat nya sambil menatap lurus ke arah sang CEO .

"Istriku tidak pernah berselingkuh!" Dirga menatap sendu ke arah Kevin

"Saya tahu, Tuan!" sahutnya. "Andalah yang bodoh menuduh tanpa mencari tahu kebenaran nya terlebih dahulu!" lanjut Kevin yang hanya bisa tersampaikan dalam hati .

"Ternyata Pria itu kakak ipar ku, Kevin !" air mata Dirga nyaris tumpah.

"Iya. Sesuai di data seperti itu !" jawab Kevin lagi .

"Kevin, istriku tidak berselingkuh. Itu artinya hubungan kami bisa di perbaiki lagi!" tiba tiba saja Dirga berseru dengan wajah berbinar. Kevin yang mendengar nya turut merasa lega

"Aku harus pulang Kevin. Aku harus menemui istriku!" ucap nya sambil hendak beranjak dari kursi kebesaran nya .

"Baik, Tuan. Saya yang akan menggantikan pekerjaan Anda!" Kevin membungkukkan sedikit badannya .

"Iya Kevin. Lakukan! Aku harus menemui istriku. Aku akan mencabut talak yang kuucap kemarin!"

"What ...!!" Kevin tersentak mendengar ucapan Tuan Dirga. "Kembali mengucap talak?" Kevin sungguh tak bisa berucap .

"Iya, dan sekarang Aku akan mencabutnya. Aku tak mau berpisah dengan Jameela!" Dirga segera melesat pergi .

"Tapi Tuan?" Kevin belum selesai bicara tapi tuannya sudah melesat jauh. Kevin jatuh terduduk di sofa. Dia benar-benar tak percaya. Dia kira tuannya hanya bertengkar karena tuannya yang tak bisa menahan cemburu dan emosi. Tak menyangka jika kata kutukan itu telah terucap kembali .

"Itu artinya..." Kevin mengusap wajahnya kasar . "Anda sudah terlambat Tuan!" gumamnya. "jika pun nyonya mau, belum tentu Tuan Besar Iskandar bisa terima. Dan jika pun Tuan Iskandar bisa terima, tentu ada aturan yang harus Anda lalui terlebih dahulu. Dan saya yakin Anda tak kan bisa terima dengan aturan itu. Apakah Anda lupa atau pura pura lupa!"

Kevin masih terus bergumam gumam sendiri, di ruang yang hanya tinggal dirinya saja di tempat itu. Kevin tidak habis pikir. Kok bisa tuan Dirga yang terhormat, berpendidikan tinggi, seorang CEO besar, di takuti kawan maupun lawan, bisa berubah menjadi sebodoh ini. Apa tidak bisa berfikir rasional, Apa tidak bisa mengendalikan lidah nya? Kenapa mengedepankan emosi dengan alasan cemburu?

*

Dirga menggeber mobilnya dengan brutal, tak peduli melewati apapun. menyalip apapun yang ada di hadapannya.

"Hiks ...hiks ...hiks ... aku tidak berkhianat !"

Jameela yang sedang menangis di pojokan kamar terlintas begitu saja di depan mata Dirga .

"Tidak, sayang.Jangan menangis lagi!" ucap Dirga sambil menggelengkan kepalanya.

"Tunggu aku sayang, Aku akan bersujud memohon maaf padamu, maafkan aku!" rintihan Dirga lagi .

"hiks ...hiks ...hiks...!"

Bayangan itu terus saja melintas di depan matanya membuat Dirga merasa frustasi. Berulang kali Dirga menggoyang goyangkan kepalanya demi mengusir bayangan buruk itu .

"Tidak Mila, jangan menangis ku mohon !" Dirga mengusap bening kristal yang masih juga tak tahu diri, terus menerus menetes membasahi pipinya.

Tin tiinnn...

Tin Tin tiinnn...

Dua orang security bergegas membuka pintu begitu mendengar bunyi klakson yang di bunyikan berulang. Mereka tahu itu tuan mereka datang

Mobil Dirga segera masuk .

Ckiittt.... Mobil berhenti setelah Dirga mengerem nya secara brutal .

"Selamat datang, Tuan!" pak Diman, nama security itu, dan juga Agung Prasetyo, anaknya yang ikut bekerja di rumah itu sebagai security juga seperti dirinya. Keduanya menunduk hormat. begitu Dirga turun dari mobil .

brak ..

Dirga menutup pintu mobil kencang lalu segera bergegas berlari hendak masuk kedalam rumah tanpa menghiraukan keduanya.

"Selamat datang Tuan!" sapa pak Mukti, dan pak Adi yang berpapasan dengannya di Pintu masuk. Keduanya baru saja hendak keluar setelah membersihkan taman belakang, dan hendak beristirahat siang di.pos satpam sambil ngobrol. Hal yang memang biasa mereka lakukan di jam istirahat.

Dirga terus berlari masuk tanpa menghiraukan keduanya.

"Mila..., Mila..? Sayang, kau di mana?" Dirga berteriak di sepanjang jalan menuju kamar.

"Tuan..." panggil Bu Surti tapi tak di gubris oleh Dirga .

"Di mana istriku?" hanya bertanya sambil tetap berlari menaiki tangga menuju kamarnya bersama sang istri.

"Bi .. Susi takut!" ucap Susi sambil menarik ujung baju Bu Surti .

"Apa yang akan Tuan lakukan jika beliau tahu Nyonya sudah pergi dari rumah?" bisik Bu Sarmi yang sudah berdiri di samping Bu Surti .

"Diam lah kalian, Kita tunggu saja disini !" sahut Bu Surti. Sejujurnya dia juga merasa takut mendapati kemarahan Tuan nya. Saat ini saja badannya sudah terasa panas dingin. Telapak tangannya yang tergenggam sudah di basahi keringat dingin.

Terpopuler

Comments

Jetty Eva

Jetty Eva

betul kata Nia Ramadhani : perchma cantik klo ga pintar.....naaaah si Dirga ini, percuma CEO kaya raya n ganteng tapiiii..lidah dan otak ga sejalan alias blo....on...

2025-03-16

1

Jetty Eva

Jetty Eva

ujung"x menikah dgn ARTx sendiri😆😆😆😆Susi jd nyonya Dirga...

2025-03-16

1

Kamiem sag

Kamiem sag

selamat ya Dirga selamat menjadi duda😃😃
gak papa kau kan duren (duda keren) pastilah banyak yg ngantri terutama yg mengirim foto Mila dan Agam berpelukan😀🤣🤣

2025-03-14

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog pasangan sempurna
2 cemburu buta
3 pertengkaran
4 talak tiga
5 memilih pergi
6 Dirga Wijaya
7 Agam Iskandar
8 penyesalan dirga
9 keluarga Iskandar yang harmonis
10 menemui tuan besar Iskandar
11 rencana Agam
12 Anak satpam
13 Agung Prasetyo
14 sidang perceraian
15 kedatangan tuan besar Wijaya
16 pertemuan Agam dan Agung
17 pertemuan dua tuan besar
18 mendadak CEO
19 Rencana pernikahan
20 undangan pernikahan
21 kehancuran hati dirga
22 datang ke pernikahan mantan
23 hadir di pernikahan mantan 2
24 malam pengantin
25 Agung dan Jameela
26 sosok misterius
27 sarapan bersama
28 masalah di GOLDEN EYE
29 tentang Agung
30 ingatan tentang......
31 Agung dan Dirga
32 tak ingin yang lain
33 mabuk parah
34 tidak bisa tidur
35 hampir saja
36 bertemu kembali dengan mantan
37 dia bukan lagi tuanmu
38 saling memaafkan
39 Jameela pingsan
40 positif
41 ada yang tidak beres
42 rekaman cctv
43 pikiran liar Dirga
44 kedatangan Nyonya Febri
45 kemarahan Nyonya Febri
46 Ajakan menikah
47 menuntut tanggung jawab
48 Ada apa dengan Agung
49 sosok pengirim foto
50 Rahasia Agung
51 kesetiaan Toni
52 siapa yang melakukan nya
53 Dirga dan Jameela
54 liciknya Dirga
55 operasi
56 kemarahan Agam
57 perubahan sikap Susi
58 perubahan sikap Susi (2)
59 bangun dari koma
60 perdebatan Kevin dan susi
61 aku pulang sayang...
62 menciptakan quality time
63 Rahasia yang terkuak
64 siapa sebenarnya dia
65 Tamparan untuk Dirga
66 Air mata penyesalan Jameela.
67 kejujuran Jameela
68 berita viral
69 Klarifikasi
70 terbakar cemburu
71 meminta maaf
72 Pergi
73 kiriman foto
74 foto di ponsel lama Agung
75 menjemput Susi.
76 O Oo aku ketahuan
77 aku cinta padamu kakak
78 hari patah hati
79 Memangnya apa yang kamu punya?
80 dari CEO jadi gembala sapi
81 kontraksi palsu
82 sabotase proyek.
83 hari kelahiran
84 pergilah mas
85 meminta bantuan
86 bukan aku
87 PANGHEGAR PUTRA MAHENDRA
88 Aku cinta padamu kakak (2)
89 pelaku sabotase
90 pengirim foto yang sama
91 bertemu Adimas
92 kena mental
93 ngidam apa kesempatan
94 provokasi Adimas
95 kedatangan besan dari kota
96 karena aku yang mau
97 sempurna
98 98
99 pengumuman pemenang give away.
100 SETELAH KAU JANDAKAN
101 BUKAN LELAKI CADANGAN
102 CEO itu AYAH ANAKKU
103 Ketika Suamiku Berubah Haluan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog pasangan sempurna
2
cemburu buta
3
pertengkaran
4
talak tiga
5
memilih pergi
6
Dirga Wijaya
7
Agam Iskandar
8
penyesalan dirga
9
keluarga Iskandar yang harmonis
10
menemui tuan besar Iskandar
11
rencana Agam
12
Anak satpam
13
Agung Prasetyo
14
sidang perceraian
15
kedatangan tuan besar Wijaya
16
pertemuan Agam dan Agung
17
pertemuan dua tuan besar
18
mendadak CEO
19
Rencana pernikahan
20
undangan pernikahan
21
kehancuran hati dirga
22
datang ke pernikahan mantan
23
hadir di pernikahan mantan 2
24
malam pengantin
25
Agung dan Jameela
26
sosok misterius
27
sarapan bersama
28
masalah di GOLDEN EYE
29
tentang Agung
30
ingatan tentang......
31
Agung dan Dirga
32
tak ingin yang lain
33
mabuk parah
34
tidak bisa tidur
35
hampir saja
36
bertemu kembali dengan mantan
37
dia bukan lagi tuanmu
38
saling memaafkan
39
Jameela pingsan
40
positif
41
ada yang tidak beres
42
rekaman cctv
43
pikiran liar Dirga
44
kedatangan Nyonya Febri
45
kemarahan Nyonya Febri
46
Ajakan menikah
47
menuntut tanggung jawab
48
Ada apa dengan Agung
49
sosok pengirim foto
50
Rahasia Agung
51
kesetiaan Toni
52
siapa yang melakukan nya
53
Dirga dan Jameela
54
liciknya Dirga
55
operasi
56
kemarahan Agam
57
perubahan sikap Susi
58
perubahan sikap Susi (2)
59
bangun dari koma
60
perdebatan Kevin dan susi
61
aku pulang sayang...
62
menciptakan quality time
63
Rahasia yang terkuak
64
siapa sebenarnya dia
65
Tamparan untuk Dirga
66
Air mata penyesalan Jameela.
67
kejujuran Jameela
68
berita viral
69
Klarifikasi
70
terbakar cemburu
71
meminta maaf
72
Pergi
73
kiriman foto
74
foto di ponsel lama Agung
75
menjemput Susi.
76
O Oo aku ketahuan
77
aku cinta padamu kakak
78
hari patah hati
79
Memangnya apa yang kamu punya?
80
dari CEO jadi gembala sapi
81
kontraksi palsu
82
sabotase proyek.
83
hari kelahiran
84
pergilah mas
85
meminta bantuan
86
bukan aku
87
PANGHEGAR PUTRA MAHENDRA
88
Aku cinta padamu kakak (2)
89
pelaku sabotase
90
pengirim foto yang sama
91
bertemu Adimas
92
kena mental
93
ngidam apa kesempatan
94
provokasi Adimas
95
kedatangan besan dari kota
96
karena aku yang mau
97
sempurna
98
98
99
pengumuman pemenang give away.
100
SETELAH KAU JANDAKAN
101
BUKAN LELAKI CADANGAN
102
CEO itu AYAH ANAKKU
103
Ketika Suamiku Berubah Haluan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!