pertengkaran

Jameela mengendarai mobilnya dengan perasaan yang campur aduk tak menentu. Dia tak tahu apa yang terjadi pada suaminya.

Ckiiitt...

"Astaghfirullah hal adzim ...!" Jameela mengusap dadanya. Jantungnya berdebar sangat kencang. Nyaris saja dia menabrak seorang wanita tua, jika saja dia tak cepat menyadari dan segera menginjak rem.

"Apa yang sebenarnya sedang terjadi pada Mas Dirga?" gumam Jameela. dia segera kembali melajukan kendaraan yang di naikinya.

"Cepat pulang sekarang atau tidak sama sekali !" ancaman itu kembali terngiang di telinganya . membuat Jameela semakin tegang.

"Aku bahkan tahu kau tidak sedang bekerja!" lagi. Kalimat itu muncul lagi di telinga nya.

"Apa maksudnya coba? Kalau tidak sedang bekerja, memang apa yang sedang aku lakukan. Kau membuatku bingung, Mas!" gumam Jameela lagi. jelas jelas suaminya itu tadi tahu kalau dirinya berangkat bekerja dan menggunakan baju kerja juga. Tapi kenapa suaminya bisa bicara seperti itu. Berulang kali di pikir pun, Jameela tak dapat menemukan jawaban nya.

*

Jameela segera bergegas turun dari mobil dan berlari untuk masuk ke dalam rumah.

"Mas.. !" nafas Jameela terengah-engah. Bahkan mungkin nyaris terputus saking begitu tegang dan terburu burunya dia berlari.

"Dari mana kau?"

Jameela terkejut, suaminya sudah menyambutnya di depan pintu dengan kedua tangan berada di.pinggang nya.

"Aku? Mas, kamu tidak salah bertanya? Tentu saja dari rumah sakit, mas. Dari mana lagi?" jawab Jameela bingung. Walau bingung dia tetap harus memberi penjelasan, kan? Barangkali sang suami memang benar benar lupa.

"Jangan coba coba bohong padaku, Jameela!" teriak Dirga membuat Jameela terjingkat kaget.

"Apa maksudmu, Mas?" Jameela semakin bingung. Dia benar-benar dari rumah sakit. Kenapa di bilang berbohong.

"Jujurlah, Jameela, agar aku punya alasan untuk memaafkan mu!" Dirga berbicara dengan menggigit giginya bergemeletuk membuat Jameela semakin tak mengerti apa yang membuat suaminya begitu marah .

"Aku jujur mas. Aku dari rumah sakit!"

"JAMEELA ISKANDAR !" suara Dirga menggelegar sehingga bergema di seluruh ruangan berdinding beton itu .

Di ruang berbeda, para asisten rumah tangga saling berpegangan tangan. Mereka tak tahu apa yang terjadi sehingga Tuan nya begitu marah. Kesalahan apa yang telah dilakukan sang nyonya.

"Ada apa sebenarnya mas? kalau aku tidak dari rumah sakit, lalu menurutmu aku dari mana? Kau tidak lihat aku bahkan masih mengenakan pakaian dinasku. Aku bahkan tak sempat berganti pakaian sebelum pulang karena begitu terburu buru!" Jameela merendahkan suaranya. Dia tak tahu lagi harus menjawab apa. Jika jawabannya yang sebenarnya di anggap salah oleh suaminya.

"Kau sungguh pintar bicara Jameela !" Dirga berucap sinis

"Apa maksudmu, Mas?"

"Kau berselingkuh, Jameela!" teriak Dirga karena menurutnya Jameela terlalu berbelit Belit dalam memberi jawaban.

"Apa mas !!" teriak Jameela begitu kaget "Aku? berselingkuh?" Jameela menunjuk dirinya sendiri tak percaya

"Ya Jameela, kau! Kau berselingkuh di belakang ku. Jujurlah, Jameela. Dan memohon ampun lah agar aku bisa memaafkanmu !" teriak Dirga

Para ART yang ada di belakang tersentak kaget. Mereka saling pandang tak percaya, mana mungkin nyonya mereka yang begitu baik hati melakukan perbuatan hina itu. Mereka menggelengkan kepala, pertanda apa yang mereka dengar itu tidak mungkin benar.

"Tapi itu tidak benar..!" teriak Jameela tak terima dengan tuduhan tak berdasar itu .

"Jangan berbohong lagi, Jameela Iskandar!" teriak Dirga. "Aku bahkan tahu kau tidak ke rumah sakit. Kau berpelukan dengan kekasihmu!" teriak Dirga lagi. Kemarahannya sudah mencapai ubun ubun. Kenapa istrinya tidak mengakui saja perbuatan menjijikkannya .

"Kau menuduhku tanpa alasan, Mas. Kau seperti orang yang baru saja mengenalku. Sakit, mas. Di sini rasanya sakit!" Jameela memukul mukul dadanya sendiri.

"Sudahi sandiwaramu, Jameela, itu tak mempan untuk ku !" teriak Dirga lagi .

"Apa bukti nya mas ?!" kali ini Jameela tak lagi bisa menahan diri. "Apa buktinya aku selingkuh? Jangan menuduh tanpa bukti!" akhirnya Jameela ikut terpancing emosi .

Dirga mengambil ponsel yang berada di saku celananya lalu mengotak-atiknya sebentar. kemudian..

"Ini buktinya Jameela, Ini bukti kalau kau telah berselingkuh di belakangku!" teriak Dirga sambil melemparkan ponsel itu tepat mengenai dada Jameela. Sakit, tapi Jameela tak menghiraukan nya. Lebih penting baginya untuk segera tahu alasan kemarahan suaminya.

Jamilah menangkap ponsel itu dengan gerakan yang cepat sebelum ponsel itu jatuh ke lantai. Matanya terbelalak melihat apa yang ada di dalam ponsel.

"Mas... ini ?" Jameela tak bisa berucap.

"Katakan Jameela, katakan kalau itu bukan kamu! bukti apa lagi yang harus aku tunjukkan padamu! " Dirga berbicara dengan nafas yang memburu

"Iya , memang benar Mas, wanita di dalam foto ini memang aku! tetapi....!"

"Kau menjijikkan, Jameela, !" sahut Dirga. memotong ucapan Jameela. "Apa yang kurang dari kasih sayangku selama ini? Hingga kau mencari kehangatan pelukan dari pria lain?" teriak Dirga lagi.

"Itu tidak benar, Mas !" Jameela menggelengkan kepalanya. Air mata Jameela menetes. Kata-kata Dirga sungguh menyakiti hatinya. Begitu hina kah dia di mata suaminya itu . "Pria itu adalah...!"

"Aku tidak menyangka bahwa selama ini aku hidup berdampingan dengan seorang pelacur!" sahut Dirga.

"Mas ...!" hati Jameela benar-benar hancur. Sampai dia tak bisa lagi untuk berkata-kata, Kata-kata suaminya benar-benar telah menjatuhkan harga dirinya. Dia Terasa seperti dilempar, dihempaskan ke dalam jurang yang paling dalam.

"Apa yang kurang dari kasih sayangku, Jameela? Apakah karena badan dia lebih besar dariku? Apakah barang yang tersembunyi di balik celananya juga lebih besar dari milikku? Apakah karena selama ini aku kurang bisa memuaskanmu? Jawab Jameela!" teriak Dirga semakin berapi api .

Tubuh Jameela Luruh ke lantai. Kata-kata yang keluar dari mulut suaminya benar-benar membuatnya merasa, bahwa dirinya hanya sampah yang tak berarti. Dia begitu di rendahkan. Seburuk itukah pandangan suaminya terhadap dirinya? Tak ada kata yang keluar dari mulutnya selain suara isak yang coba ditahan. Air matanya mengalir deras.

"Kenapa tidak kau akui saja perbuatanmu itu Jameela !" teriak Dirga .

"Karena aku merasa aku tidak pernah melakukan kesalahan itu, Mas !" jawab Jameela sambil memandang sendu ke arah suaminya. Lagi-lagi air matanya merembes .

"Bukti sudah ada di depan mata Jameela, dan kau masih mau menyangkal? Lalu bukti apa lagi yang harus aku tunjukkan di hadapanmu? Apakah aku harus mendapatkan videomu ketika sedang berbagi peluh dulu dengannya, barulah aku bisa membuatmu mengakuinya?"

Jameela menggeleng tak percaya, perkataan suaminya semakin tak masuk akal, semakin di luar nalar. Dan semakin menyakitkan.

"Dengarkan aku dulu, Mas. Pria itu adalah...!"

"Pria itu yang tadi membuatmu tak masuk kerja!" potong Dirga sebelum Jameela menyelesaikan ucapannya dengan maksud memberikan penjelasan .

"Pria itu yang membawamu bersenang-senang di cafe. Pria itu yang tadi tertawa-tawa bersamamu. Apa kau sudah cukup bahagia Jameela? Apakah sudah cukup puas bermain-main di belakangku?" Dirga tak ingin memberikan Jameela kesempatan untuk berbicara .

Terpopuler

Comments

Kamiem sag

Kamiem sag

thor maaf ya aku pingin meludah tepat dibibir dan lidah Dirga atau bolehkah kuledakkan mercon dimulutnya????

2025-03-14

1

Lilis Eriska

Lilis Eriska

harus nya dengar kan dulu penjelasan nya istri mu jangan malah nyerocos aja day kaya emak2 komplek

2025-03-09

1

Santi Rizal

Santi Rizal

dengar penjelasan Jameela gulu Dirga..
nyerocos mulu

2024-11-18

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog pasangan sempurna
2 cemburu buta
3 pertengkaran
4 talak tiga
5 memilih pergi
6 Dirga Wijaya
7 Agam Iskandar
8 penyesalan dirga
9 keluarga Iskandar yang harmonis
10 menemui tuan besar Iskandar
11 rencana Agam
12 Anak satpam
13 Agung Prasetyo
14 sidang perceraian
15 kedatangan tuan besar Wijaya
16 pertemuan Agam dan Agung
17 pertemuan dua tuan besar
18 mendadak CEO
19 Rencana pernikahan
20 undangan pernikahan
21 kehancuran hati dirga
22 datang ke pernikahan mantan
23 hadir di pernikahan mantan 2
24 malam pengantin
25 Agung dan Jameela
26 sosok misterius
27 sarapan bersama
28 masalah di GOLDEN EYE
29 tentang Agung
30 ingatan tentang......
31 Agung dan Dirga
32 tak ingin yang lain
33 mabuk parah
34 tidak bisa tidur
35 hampir saja
36 bertemu kembali dengan mantan
37 dia bukan lagi tuanmu
38 saling memaafkan
39 Jameela pingsan
40 positif
41 ada yang tidak beres
42 rekaman cctv
43 pikiran liar Dirga
44 kedatangan Nyonya Febri
45 kemarahan Nyonya Febri
46 Ajakan menikah
47 menuntut tanggung jawab
48 Ada apa dengan Agung
49 sosok pengirim foto
50 Rahasia Agung
51 kesetiaan Toni
52 siapa yang melakukan nya
53 Dirga dan Jameela
54 liciknya Dirga
55 operasi
56 kemarahan Agam
57 perubahan sikap Susi
58 perubahan sikap Susi (2)
59 bangun dari koma
60 perdebatan Kevin dan susi
61 aku pulang sayang...
62 menciptakan quality time
63 Rahasia yang terkuak
64 siapa sebenarnya dia
65 Tamparan untuk Dirga
66 Air mata penyesalan Jameela.
67 kejujuran Jameela
68 berita viral
69 Klarifikasi
70 terbakar cemburu
71 meminta maaf
72 Pergi
73 kiriman foto
74 foto di ponsel lama Agung
75 menjemput Susi.
76 O Oo aku ketahuan
77 aku cinta padamu kakak
78 hari patah hati
79 Memangnya apa yang kamu punya?
80 dari CEO jadi gembala sapi
81 kontraksi palsu
82 sabotase proyek.
83 hari kelahiran
84 pergilah mas
85 meminta bantuan
86 bukan aku
87 PANGHEGAR PUTRA MAHENDRA
88 Aku cinta padamu kakak (2)
89 pelaku sabotase
90 pengirim foto yang sama
91 bertemu Adimas
92 kena mental
93 ngidam apa kesempatan
94 provokasi Adimas
95 kedatangan besan dari kota
96 karena aku yang mau
97 sempurna
98 98
99 pengumuman pemenang give away.
100 SETELAH KAU JANDAKAN
101 BUKAN LELAKI CADANGAN
102 CEO itu AYAH ANAKKU
103 Ketika Suamiku Berubah Haluan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Prolog pasangan sempurna
2
cemburu buta
3
pertengkaran
4
talak tiga
5
memilih pergi
6
Dirga Wijaya
7
Agam Iskandar
8
penyesalan dirga
9
keluarga Iskandar yang harmonis
10
menemui tuan besar Iskandar
11
rencana Agam
12
Anak satpam
13
Agung Prasetyo
14
sidang perceraian
15
kedatangan tuan besar Wijaya
16
pertemuan Agam dan Agung
17
pertemuan dua tuan besar
18
mendadak CEO
19
Rencana pernikahan
20
undangan pernikahan
21
kehancuran hati dirga
22
datang ke pernikahan mantan
23
hadir di pernikahan mantan 2
24
malam pengantin
25
Agung dan Jameela
26
sosok misterius
27
sarapan bersama
28
masalah di GOLDEN EYE
29
tentang Agung
30
ingatan tentang......
31
Agung dan Dirga
32
tak ingin yang lain
33
mabuk parah
34
tidak bisa tidur
35
hampir saja
36
bertemu kembali dengan mantan
37
dia bukan lagi tuanmu
38
saling memaafkan
39
Jameela pingsan
40
positif
41
ada yang tidak beres
42
rekaman cctv
43
pikiran liar Dirga
44
kedatangan Nyonya Febri
45
kemarahan Nyonya Febri
46
Ajakan menikah
47
menuntut tanggung jawab
48
Ada apa dengan Agung
49
sosok pengirim foto
50
Rahasia Agung
51
kesetiaan Toni
52
siapa yang melakukan nya
53
Dirga dan Jameela
54
liciknya Dirga
55
operasi
56
kemarahan Agam
57
perubahan sikap Susi
58
perubahan sikap Susi (2)
59
bangun dari koma
60
perdebatan Kevin dan susi
61
aku pulang sayang...
62
menciptakan quality time
63
Rahasia yang terkuak
64
siapa sebenarnya dia
65
Tamparan untuk Dirga
66
Air mata penyesalan Jameela.
67
kejujuran Jameela
68
berita viral
69
Klarifikasi
70
terbakar cemburu
71
meminta maaf
72
Pergi
73
kiriman foto
74
foto di ponsel lama Agung
75
menjemput Susi.
76
O Oo aku ketahuan
77
aku cinta padamu kakak
78
hari patah hati
79
Memangnya apa yang kamu punya?
80
dari CEO jadi gembala sapi
81
kontraksi palsu
82
sabotase proyek.
83
hari kelahiran
84
pergilah mas
85
meminta bantuan
86
bukan aku
87
PANGHEGAR PUTRA MAHENDRA
88
Aku cinta padamu kakak (2)
89
pelaku sabotase
90
pengirim foto yang sama
91
bertemu Adimas
92
kena mental
93
ngidam apa kesempatan
94
provokasi Adimas
95
kedatangan besan dari kota
96
karena aku yang mau
97
sempurna
98
98
99
pengumuman pemenang give away.
100
SETELAH KAU JANDAKAN
101
BUKAN LELAKI CADANGAN
102
CEO itu AYAH ANAKKU
103
Ketika Suamiku Berubah Haluan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!