Ke Kampus Bersama

"Kenapa aku merasa kalian begitu akrab?" Shaga mengatakannya dengan bergurau. Namun, hal itu membuat jantung Adelia berdegup kencang

"Aa--pa maksudmu?" gugup Adelia. Dia cemas jika putranya curiga.

"Kenapa Mama gugup begitu?" Shaga menjadi heran dengan reaksi ibunya.

"Tidak," jawab Adelia mencoba menetralkan detak jantungnya. Sementara Arkan hanya tersenyum melihat tingkah istri rahasianya itu.

"Aku hanya bergurau, Mama. Tidak usah menanggapinya dengan serius." Shaga terkekeh.

"Sudahlah!" Adelia berusaha mengabaikannya dan segera menarik tangannya lepas dari genggaman Arkan. Wanita itu berjalan keluar rumah. Akan tetapi, dia berhenti kembali dan mengatakan,

"Jangan lupa mencuci piringmu sendiri." Adelia mengingatkan putranya.

"Tenang saja," sahut Shaga, pria itu langsung mencuci piringnya.

Adelia memandang motor Arkan, dia masih ingat itu adalah motor yang sama yang membawa mereka menuju tempat pernikahan masal. Adelia ragu menaikinya, terakhir menaiki motor ini, mereka berakhir dengan pernikahan.

Arkan memakaikan helm di kepala Adelia, tanpa bertanya. Wanita itu hanya pasrah, masih menatap motor ragu.

"Naiklah! Apa perlu aku menggendongmu?" ancam Arkan. Ternyata hal itu berhasil, dengan cepat Adelia naik ke kursi penumpang.

Arkan langsung melajukan motor dengan kencang, membuat Adelia otomatis memeluk pinggang Arkan. Pria itu bahkan tidak menurunkan kecepatan motornya. Sengaja agar Adelia terus memeluknya.

"Apa kau tidak bisa membawa motor pelan?" sindir Adelia, dia sedikit gamang, bahkan wanita itu semakin erat memeluk Arkan.

"Tenang saja, aku tidak akan membuat kita kecelakaan," sombong Arkan, pria muda itu terus melajukan motor, dia membelokan motor menuju arah kampus.

Motor berhenti, Adelia heran kenapa mereka berhenti, ternyata sedang berada di lampu lalu lintas yang bertanda merah. Adelia melepaskan pelukan. Namun, Arkan kembali menarik tangan Adelia agar memeluknya lagi. Malas berdebat Adelia, akhirnya melakukan apa yang diinginkan Arkan.

Sebuah mobil berhenti di samping mereka. Seorang wanita yang mengendarai mobil melirik ke arah Adelia. Dia seperti terkejut, belum sempat dia membuka jendela untuk memastikan bahwa yang dilihat adalah Adelia. Motor yang membawa Adelia telah berjalan kembali karena lampu lalu lintas berganti warna.

Arkan melewati stasiun kereta api cepat. Adelia berpikir bahwa Arkan tidak melihat stasiun.

"Kau melewatkan stasiun." Adelia menepuk pundak Arkan. Pemuda itu hanya diam. Adelia memukul pundak Arkan lebih keras lagi, agar pria itu menanggapinya.

"Aku akan mengantar sampai parkiran, percayalah pagi hari masih sepi." Arkan bereaksi karena pukulan Adelia yang cukup keras.

Adelia ingin melayangkan protes. Namun, percuma saja karena mereka telah memasuki gerbang kampus. Arkan mencari tempat parkir yang jarang di pakai mahasiswa maupun dosen. Motor berhenti, Adelia langsung turun. Melepaskan helm dan bersiap meninggalkan Arkan.

Setelah meletakkan helm, Arkan menyusul Adelia. Dia menarik tangan Adelia agar berhenti. Adelia menatap Arkan,

"Apa?"

Arkan merapikan rambut Adelia yang sedikit kusut. Adelia terkejut dan memperhatikan sekeliling. Takut jika ada yang melihat tindakan Arkan.

"Aku bisa melakukannya sendiri." Adelia menolak tangan Arkan yang berada di rambutnya.

Wanita itu berjalan menuju kantor, mengambil materi sembari merapikan rambutnya. Arkan hanya tertawa melihat kelakuan Adelia. Mereka berpisah, Arkan akan mencari Ryan.

Adelia menuju mejanya dan menyiapkan materi kuliah hari ini. Setelah itu dia sibuk memeriksa tugas para mahasiswa. Adelia terpaku saat melihat tugas yang dikerjakan Arkan.

Ternyata dia cukup pintar, kagum Adelia atas tugas Arkan. Adelia baru menyadari bahwa nama suaminya adalah King Arkan Foster, nama yang bagus dan sesuai dengan orangnya yang tampan. Adelia membuyarkan lamunannya, kenapa  dia harus memikirkan dan memuji pria muda itu.

"Apa kau memiliki kekasih?" tuduh Renata, teman seprofesinya, yang baru saja datang.

🍒🍒🍒

Terpopuler

Comments

Tara

Tara

omg..apakah ketahuan..🫣😱🫢😅

2024-04-25

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!