Who is She?

Seorang pria tengah berlari mengejar wanita dengan gaun satin panjang berwarna putih, memasuki lift kemudian terjadi aksi kejar-kejaran hingga wanita itu memasuki sebuah kamar hotel. Saat akan menutup pintu kamar secara rapat, sebuah kaki dengan balutan sepatu pantofel mengkilap secara cepat menghadang. Wanita itu terus saja berusaha merapatkan pintu, namun tak semudah yang dia inginkan. Wanita itu menoleh kebawah, tas sandang kecil miliknya terjatuh dalam keadaan terbuka sampai isi dalamnya terburai begitu saja.

 Dalam kondisi masih saling mendorong, mata tajam sang wanita mendadak melihat sebuah pisau lipat yang biasa dia bawa kemanapun. Kedua tangan dia gunakan untuk menahan pintu, dengan cara bersandar perlahan badan wanita tersebut melorot kebawah, masih dalam keadaan yang sulit tapi dia berusaha menahan dorongan yang semakin menjadi-jadi dia berusaha meraih pisau. Akhirnya usaha wanita itu berhasil, dengan bantuan kaki dia dapat melempar pisau ke atas sampai jatuh tepat di sebelah tangan sang wanita.

"Slrett-" suara goresan

"Ahhh, shit "

Dengan gerakan cepat wanita itu menusukkan pisau pada kaki pria tersebut, hingga dalam hitungan detik pria itu menarik kakinya membuat pintu dapat tertutup rapat.

dugg...dug... "Sialan, buka pintu"

Wanita itu sedikitpun tidak menghiraukan teriakan, gedoran, serta makian yang terus terucap. Dia gegas menggeledah seluruh barang yang ada di kamar, kemudian mengambil senjata khusus yang di buat sebagai senjata pribadinya. Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, wanita itu melesat dalam sekat dinding sebelah lemari baju, bertepatan dengan itu pintu kamar terbuka paksa

"Kau yakin ini kamarnya?"

"Yakin Tuan, saya sendiri telah melihat dengan sangat jelas wanita itu"

"Baik, geledah tanpa sisa"

"Baik Tuan"

"Periksa bagian belakang"

"SIAP"

Wanita yang ada dibelakang lemari berusaha menahan napas, jelas sekali dia mendengar bahkan melihat ada lima pria tengah berusaha mencari dirinya.

'sial sekali aku kali ini' batin wanita itu

Gedugh.... Shit

Hiasan dinding yang tak jauh dari posisi wanita itu tiba-tiba terjatuh sampai membuat mata wanita itu melotot waspada, bahkan keringat perlahan menetes dari dahi turun ke alis mata dan berakhir jatuh pada bibirnya. Wanita itu menelan air yang terasa asin, itu adalah airmata rasa takutnya. Tapi dia tidak boleh menyerah, sampai wanita itu merasa Dewi Fortuna datang padanya

Selama lima menit menyelusuri seluruh ruang tanpa sisa, usaha mereka semua sia-sia

"Maaf, Tuan kami gagal" ujar seorang dengan menunduk

"Tarik lemari itu"

Semua mata mengikuti arah telunjuk sang tuan, kemudian mereka saling pandang. Seorang di antaranya berkata "Saya sudah per- periksa tapi tidak tidak ada -"

"Geser sekarang!"

"MAXTON"

Pria berbadan besar dengan tato kura-kura langsung berjalan dengan sigap. Bahkan dalam hitungan detik lemari sudah berpindah posisi. Tuan bos maju, matanya menyipit menelusuri jengkal demi jengkal sampai mata pria berhenti di salah satu titik. Pria itu sudah yakin ada yang tidak beres di dalam ruangan kamar tersebut dan benar dia menemukan satu lubang kecil kemudian pria itu berbalik badan memerintahkan anak buah agar segera membuka lantai tersebut begitu dibuka ada lubang seukuran badan manusia di bawahnya. Sontak dua pengawal saling pandang kemudian seorang di antaranya menekan telepon penghubung otomatis yang ada di telinga nya sambil berkata

"Periksa bagian luar, terutama parkiran!"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!