Aku update dua bab
“Bibi tidak apa-apa?" Selena yang melihat Camila terjatuh di tanah langsung menghampiri wanita yang tanpa sadar adalah ibu kandungnya, sedangkan Camila juga langsung tersadar kemudian dia langsung melihat anak yang sekarang sedang memegang punggungnya.
Dada Camila terasa tersayat, ketika melihat iris mata milik Selena, padahal untuk pertama kalinya dia melihat gadis kecil ini.
“Bibi!" Panggil Selena, hingga Camila tersadar. Wanita itu pun tersenyum pada anak kecil yang tanpa sadar adalah anak kandungnya yang selama ini dia cari-cari.
“ah Bibi tidak apa-apa!" Camila dengan cepat bangkit dari tanah, kemudian dia langsung merapikan tampilannya.
“Kau sedang apa di sini, apa Kau sedang menunggu seseorang?" Tanya Camila hingga Helena dengan cepat menggangguk.
Helena sudah menunggu sang ayah selama berjam-jam, rasa takut dan rasa lapar sedari tadi menemani anak itu. Dia tidak bisa meminta pulang karena dia tidak tahu harus minta pulang pada siapa, beberapa penjaga juga bertanya Siapa nama ayah Helena, tapi Helena tidak berani menjawab karena dia takut ayahnya marah dan dia lebih memilih untuk terus menunggu ayahnya, tapi sekarang Helena berniat untuk menanyakan keberadaan Mico pada wanita di depannya ini.
“Bibi apa Bibi mengenal ....." Selena pun langsung mengucapkan nama lengkap ayahnya, hingga Camila langsung mengangguk.
“Oh, kah putri Tuan mico?" Tanya Camila. Entah kenapa hati Camila tiba-tiba sesak ketika dia mengatakan seperti itu pada Helena. Namun dia menyamarkannya dengan senyuman.
“Hmm, a Apa daddyku masih ada di dalam?” tanya Helena. Camila sedikit bingung dengan pertanyaan Helena, kenapa seorang putri pemimpin perusahaan harus menunggu di sinu
.
” Ayahmu ada di dalam, mau bibi antrarkan?” tanya Camila hingga Selena mengangguk Walaupun dia sedikit takut untuk menghadapi ayahnya, tapi setidaknya dia tahu ayahnya ada di dalam dan Selena hanya berharap ayahnya tidak akan marah, karena dia datang ke kantor.
“ Ayo!” Camila langsung mengulurkan tangannya pada Helena, hingga Helena pun langsung menerima uluran tangan Camila, dan sepertinya ikatan batin itu mulai terasa di mana ketika keduanya saling bergandengan tangan, keduanya juga saling menatap satu sama lain kau.
“Kau takut?” tanya Camila yang melihat keraguan di dalam diri Helena, hingga Helena mengangguk. Camila tidak bertanya lagi karena dia tidak tahu apa yang dialami gadis kecil yang sedang gadis kecil yang tanpa sadar adalah putrinya.
“ Bibi bisa tolong Bibi ketukan pintu untukku?” tanya Helena ketika sudah berada di depan ruangan Mico, hingga Camila langsung mengetuk pintu.
Mico yang baru saja akan terlelap di sofa langsung terbangun, dia berdecak kesal karena berpikir itu adalah asisten pribadinya dan pada akhirnya lelaki itu pun bergegas bangkit kemudian membuka pintu.
“Sudah aku bilang jangan ganggu a ....” tiba-tiba Mico menghentikan ucapannya ketika Ternyata bukan asisten pribadinya yang mengetuk pintu, melainkan Camila.
”Ada apa?” tanya Mico..
Camila menoleh ke arah belakang, raut wajah Helena terlihat sangat ketakutan ketika mendengar suara Mico dan Camila yakin bahwa ada yang terjadi dengan ayah dan anak itu.
.“Tuan aku kemari Untuk mengantarkan anak anda.” Camila menarik lembut tangan Helena, hingga sekarang Helena berdiri di depan Mico, dan ketika melihat Helena mata Mico membulat, dia tidak percaya putrinya datang ke kantornya..
“kenapa kau kemari?" Rasa kesal seketika mendera Mico, hingga dia langsung bertanya dengan keras membuat Helena mundur satu langkah, begitupun dengan Camila yang ikut terkejut dengan reaksi Mico.
****
Mata Helena mengembun ketika melihat reaksi ayahnya, dia sudah menunggu selama berjam-jam berharap ayahnya memberikan senyuman untuknya, tapi ternyata ayahnya malah bersikap seperti ini. Dan sekarang dia menyesal tidak menuruti Austin, Padahal tadi Austin sudah memati-wanti agar dia tidak pergi ke kantor ayah mereka.
“Terima kasih kau sudah mengantarkan anakku, Kau boleh pergi!” dan setelah mengatakan itu Mico pun langsung menarik tangan Helena hingga masuk ke dalam ruangannya, membuat Helena meringis karena Mico menarik tangannya dengan keras, sedangkan Camila masih diam di tempat dia masih tertegun dengan sikap Mico pada Helena.
“Kenapa kau kemari, apa Kau tidak lihat hari sudah malam!” tanpa sadar Mico membentak Helena, dan mungkin untuk pertama kalinya Mico membentak putrinya.
Sedangkan Helena langsung menatap Mico dengan tetapan hancur, sungguh sekarang Helena seperti tidak mengenali ayahnya, mungkin kemarin-kemarin ketika sikap Mico berubah, Helena masih mempunyai harapan, Dan menganggap ayahnya hanya sedang lelah. Tapi ketika ayahnya membentaknya, Helena menyadari bahwa ayahnya sudah benar-benar berubah dan tidak akan mungkin lagi kembali seperti semula.
. Sikap Mico seperti ini pada Austin dan juga pada Helena didasari karena Mico memang sudah mengetahui yang sebenarnya, bahwa Helena dan Austin bukan anaknya. sayangnya Mico menganggap bahwa Zaskia hamil dengan orang lain, tidak sampai berpikir bahwa Zaskia mengadopsi Helena dan Austin.
Dua bulan lalu, Austin mengalami kecelakaan dan kehilangan banyak darah, dan dari situlah Mico mengetahui kenyataan yang sebenarnya bahwa Austin dan Helena bukan darah dagingnya, darah Austin tidak cocok dengannya dan juga dengan Zaskia, dan setelah Austin pulih Mico dengan segera melakukan tes DNA dengan kedua anaknya dan benar saja tes DNA itu mengatakan bahwa Helena dan Austin bukan anaknya.
Jangan ditanyakan betapa hancurnya perasaan Mico saat itu, yang pasti dia benar-benar hancur. Jujur Austin dan Helena adalah separuh nafasnya, kedua anaknya adalah belahan jiwanya. Dan ketika mengetahui yang sebenarnya, tentu saja Mico seperti terjatuh ke lubang yang paling dalam
Dan sayangnya, Mico mengambil kesimpulan sendiri, di mana dia menyangka bahwa sebenarnya Zaskia hamil dengan orang lain.
Dan ketika mengetahui soal anak-anaknya, dunia Mico benar-benar menggelap, sebelum mengetahui yang sebenarnya, Helana dan Austin adalah dunianya, dunia Mico hanya berpusat pada kedua anak kembarnya. Tapi ketika mengetahui yang sebenarnya, hanya ada rasa sesak yang dirasakan oleh Mico, karena ternyata selama ini dia mengasuh anak orang lain.
Tapi setidaknya ada sedikit belas kasihan di dalam diri Mico untuk Helena dan Austin, di mana dia tidak berniat untuk memberitahukan yang sebenarnya pada kedua anak kembarnya, mungkin sekarang itu hanya butuh waktu untuk menerima semuanya, bagi Mico mengetahui yang sebenarnya Mungkin sangat menyakitkan, tapi membayangkan ditinggalkan oleh kedua anak yang sudah diasuh dari bayi lebih menyakitkan, dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi dengannya ketika kedua anaknya pergi meninggalkannya, itu sebabnya Mico hanya butuh waktu.
Sebenarnya dia datang kemari juga untuk menyelidiki siapa lelaki yang dekat dengan Zaskia, karena dia ingin tahu siapa Ayah dari Helena dan juga Austin, terlebih lagi memang Zaskia memaksa untuk kembali pindah ke negara ini karena pekerjaannya banyak di sini.
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Sulis Tyawati
yg benar namanya helena apa selena thor
2024-09-28
0
copai
Lanjutkak
2024-07-07
1
Triana Mustafa
sebenarnya anaknya namanya Selena atau Helena siii
2024-06-07
0