Tubuh camila ambruk di lantai ketika Jayen meninggalkan dia begitu saja, sekarang otak Camila benar-benar kosong, dalam sekejap wanita itu kehilangan segalanya, harapannya dan juga semuanya, tidak ada jalan lain untuk Camila, semua sudah benar-benar berakhir.
***
“Aaaaa!" Jayden berteriak dengan keras, dia yang sudah masuk ke dalam mobil langsung memukul-mukul setir kemudi. Rasanya Jayden ingin mengamuk karena dia tidak berdaya. Rasanya dia ingin meminta tolong pada pihak rumah sakit dan bertanya tentang keadaan Camila dan kedua anaknya, tapi sayang dia tidak bisa karena ternaya ponselnya juga di sadap.
Carlos sepertinya benar-benar berniat untuk tidak membelikan celah bagi Jayden untuk berhubungan lagi dengan Camila, hingga dia mengawasi setiap gerak-gerik putranya. Dan mungkin Carlos akan melepaskan Jayden dan ketika dia sudah percaya bahwa putranya tidak akan lagi menemui Camila.
Setelah puas mengamuk, Jayden menyandarkan tubuhnya ke belakang. Kali ini raut wajah marah Jayden berubah dengan raut wajah penuh kesedihan, dia bertanya-tanya, Bagaimana kondisi anaknya apalagi tadi Camila sempat membahas anak-anak mereka.
“Tuhan tolong lindungi anak-anakku dan juga Camila." Jayden bergumam lirih, hanya ini yang biasa dia lakukan, berdoa dan berdoa agar anak-anak juga mantan istrinya bisa selamat dan bisa terus baik-baik saja tanpa.
Tanpa Jayden sadari, semuanya tidak akan sama lagi. Camila sudah kehilangan anaknya, begitupun dengan dia yang mungkin saja tidak akan menyadari bahwa anaknya sudah tidak di tangan Camila.
****
Carlos masuk ke dalam ruang rawat Naina barusan dia menerima telepon dari anak buahnya yang mengatakan tentang Camila karena ketika mengetahui Camila berada di rumah sakit yang sama, dia langsung menyuruh anak buahnya untuk cari tahu tentang Camila.
Carlos berjalan ke arah brankar di mana Naina terbaring di sana, dan ketika Carlos mendekat, Naina langsung memalingkan tatapannya ke arah lain karena dia tidak mau melihat suaminya.
“aku tahu kau masih marah, tapi ini tetap keputusanku. Jadi jangan pernah
Protes dengan apapun yang aku lakukan, Jayden sudah kembali pada kita maka itu sudah cukup.” seperti biasa Charlos menekan Naina untuk menerima keputusannya, sedangkan Naina lebih memilih untuk diam tidak mau berkomentar apapun lagi.
“jika Camila bukan anak Diego, aku mungkin akan merestuinya bersama Jayden. Jadi berhenti bersikap seperti ini, Naina," ucap Carlos, inilah alasan kenapa sadari awal Naina tidak bisa membantu Jayden dan juga Camila, karena Carlos pun memiliki alasan yang jelas.
Sebenarnya alasan utama Carlos tidak menyetujui Camila adalah bukan karena Camila berasal dari panti asuhan, tapi karena Camila adalah anak Diego di mana Diego adalah musuh ayah Carlos, dan juga pembunuh Ibu Carlos, dan Camila adalah anak hasil hubungan gelap Diego dan kekasihnya.
Diego tidak mau mengurus Camila, karena dia sudah memiliki istri, begitu pun dengan kekasih gelap Diego, yang tidak mau mengurus Camila, hingga pada akhirnya keduanya sepakat untuk menaruh Camila di panti asuhan.
Carlos bisa tahu semuanya Karena setelah mengetahui tentang pembunuhan ibunya, dia menelusuri seluk beluk Diego yang tak lain musuh ayahnya, dan tentu saja dia juga sudah mengetahui dari awal bahwa Camila adalah anak Diego, inilah alasan kenapa saat itu Naina belum bertindak dan membiarkan Jayden hidup kesusahan karena dia juga memikirkan Bagaimana perasaan Carlos.
Tapi kemarin Naina rasanya sudah tidak sanggup lagi Hingga dia nekat untuk mencari Camila walau pada akhirnya dia tidak menemukan wanita itu di manapun.
Dan sekarang Carlos juga akan memberitahukan pada Jayden tentang Camila yang sebenarnya, di mana Camila adalah anak dari lelaki yang telah membunuh ibunya, agar Jayden tidak terus mencari tahu tentang Camila, dia tahu pasti putranya merencanakan sesuatu..
Dan Carlos berharap, ketika Jayden mengetahui yang sebenarnya, Jayden akan berhenti berhubungan dengan Camila, karena Carlos tidak Sudi berhubungan dengan apapun yang berkaitan dengan Diego, termasuk dia juga tidak mau menerima kedua cucunya.
Setelah mengatakan itu, pada Naina, Carlos lebih memilih untuk pergi ke kantor Jayden, dia berencana menyusul Jayden dan akan memberitahukan semuanya tentang Camila.
****
“Bisa Daddy bicara?” ucap Carlos ketika masuk ke dalam ruang kerja Sang putra, dan terlihat jelas Jayden sedang melamun. Sepertinya dia masih memikirkan Camila, dan ketika ayahnya datang, Jayden langsung tersadar, sebisa mungkin dia tersenyum agar tidak mencirikan bahwa dia sedang mengkhawatirkan Camila dan juga anak-anak mereka.
“Kenapa Daddy tidak menunggu aku di rumah?” tanya Jayden, dia bangkit dari duduknya kemudian berjalan ke arah sofa.
“Daddy tau, selama ini kau membenci Daddy Karena melarang untuk berhubungan dengan Camila, dan bahkan menyuruhmu untuk meninggalkan Camila, serta anak kalian, tapi dia Daddy punya alasan. Bukan hanya sebatas Camila yang tidak jelas asal usulnya. Tapi Daddy mempunyai alasan yang kuat.”
Jayden tertegun ketika mendengar itu, dia pun langsung menatap ayahnya dengan lekat. “Alasan apa?" tanya Jayden, dan pada akhirnya Carlos pun mengatakan semuanya tentang ayah kandung Camila, tidak ada yang terlewat sedikitpun.
“Kau tahu bagaimana perasaan Daddy saat itu, hubungan Daddy dulu dan kakekmu sangat buruk. Daddy dipaksa selalu menurut kepada kakekmu, dan hanya nenekmu lah yang selalu ada di samping Daddy. Lalu tiba-tiba nenekmu menghilang dan Daddy menemukannya tidak bernyawa dengan luka yang sangat mengerikan di sekujur tubuhnya, dan ternyata dia dibunuhh oleh ayah Camila, itu sebabnya Daddy melarangmu untuk bersama dengan Camila karena Daddy, tidak ingin ada hubungan apapun lagi dengan hal yang berhubungan dengan Diego, Daddy tahu Camila memang tidak bersalah dan tidak tahu apapun, tapi kau bisa bayangkan bagaimana sakitnya menjadi Daddy? Ketika kau bersama dengan Camila, Daddy akan terbayang tentang sadisnya pembunuhan Diego pada nenekmuu.”
Sekarang Jayden seperti patung, tubuh lelaki itu tidak bisa digerakkan dan hanya bisa menatap Carlos dengan tatapan linglung, jujur Dia sedikit tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh ayahnya Dan menganggap bahwa Ayah ini hanya akal-akalan ayahnya.
“Daddy tahu kau tidak percaya, tapi coba lihat ini!" Carlos langsung mengutak-atik ponselnya kemudian dia memperlihatkan pada Jayden. Jayden langsung mengambil ponsel sang ayah kemudian memeriksa ponsel ayahnya dengan seksama, dan benar saja wajah Diego sangat mirip dengan Camila.
“I-Ini!” Jayden hampir saja menjatuhkan ponsel Carlos, ketika melihat foto mengenaskan mendiang neneknya.
“Ayah Camila terlibat konflik dengan kakekmu, dan pada akhirnya Diego menculik nenekmu, lalu mengirimkan jasad nenekmu yang dengan kondisi yang mengenaskan.”
Men temen seprti biasa aku update 3 bab sehari, tapi yuk bisa yu komen 100 sama like 600 aja
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Emily
si Carlos kenapa baru cerita sekarang sama Jayden..kenapa gak dulu2 sebelum semuanya terlanjur🙄
2024-07-16
1
copai
Semangat kak othor
2024-07-07
1
EndRu
itu ada cerita sendiri tentang Naina Carlos serta kakek nenek nya
2024-06-24
1